Pemantulan (refleksi) adalah peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian dari suatu berkas
partikel atau gelombang bila berkas tersebut bertemu dengan bidang batas antara dua medium.
Suatu garis atau permukaan dalam medium dua atau tiga dimensi yang dilewati gelombang disebut
muka gelombang. Muka gelombang ini merupakan tempat kedudukan titik-titik yang mengalami
gangguan dengan fase yang sama, biasanya tegak lurus arah gelombang dan dapat mempunyai
bentuk, misalnya muka gelombang melingkar dan muka gelombang lurus, seperti yang terlihat
pada Gambar 2.
a. sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terhadap bidang batas pemantul pada titik jatuh,
semuanya berada dalam satu bidang,
b. sudut datang (θi) sama dengan sudut pantul (θr).
Perubahan arah gelombang saat gelombang masuk ke medium baru yang mengakibatkan
gelombang bergerak dengan kelajuan yang berbeda disebut pembiasan. Pada pembiasan terjadi
perubahan laju perambatan. Panjang gelombangnya bertambah atau berkurang sesuai dengan
perubahan kelajuannya, tetapi tidak ada perubahan frekuensi. Peristiwa ini ditunjukkan pada
Gambar 4.
Pada gambar tersebut kecepatan gelombang pada medium 2 lebih kecil daripada medium 1. Dalam
hal ini, arah gelombang membelok sehingga perambatannya lebih hampir tegak lurus terhadap
batas. Jadi, sudut pembiasan (θ2), lebih kecil daripada sudut datang (θ1).
Gelombang yang datang dari medium 1 ke medium 2 mengalami perlambatan. Muka gelombang
A, pada waktu yang sama t di mana A1 merambat sejauh l1 = v1t, terlihat bahwa A2 merambat
sejauh l2 = v2t. Kedua segitiga yang digambarkan memiliki sisi sama yaitu a. Sehingga:
Perbandingan v1/v2 menyatakan indeks bias relatif medium 2 terhadap medium 1, n, sehingga:
sin θ1/sin θ2 = n
(sin θ1/sin θ2) = (n2/n1) ....................................................... (3)
atau
3. Difraksi Gelombang