Anda di halaman 1dari 6

Nomor : 004/SOP/108/PKM MAJ.

I/2016
Revisi ke : 00
Berlaku Tanggal : 21 Januari 2016

Standard Operasional Prosedur (SOP)


Pemeriksaan Duh Tubuh Laki-Laki

Ditetapkan
Kepala UPT. Puskesmas Majenang I

SRI WAHYUNI, SKM


Penata Tk.I
NIP. 19671209 199103 2 005

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP


PUSKESMAS MAJENANG I
JL. Raya Cilopadang No. 49 Majenang Telepon (0280) 6262118 Majenang
Email: puskesmasmajenang1@gmail.com
PEMERIKSAAN DUH TUBUH LAKI-LAKI
No. Dokumen : 004/SOP/108/PKM MAJ.I/2016

No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 21 Januari 2016

Halaman : 01/03

UPT. PUSKESMAS SRI WAHYUNI, SKM


MAJENANG I NIP. 19671209 199103 2 005

1. Pengertian Tindakan yang dilakukan untuk memeriksa keadaan ginekologi laki-


laki.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk memeriksa keadaan ginekologi laki-laki.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Majenang I Nomor:
440/VII/013/SK/Ka.Pusk/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Klinik
4. Referensi Pedoman Nasional Penanganan IMS 2011 Kemenkes RI Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan 2011
5. Langkah-langkah A. Persiapan
1. Petugas member salam kepada pasien.
2. Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan dan jelaskan hal
yang mungkin terjadi selama pemeriksaan: rasa kurang
nyaman, sedikit nyeri, sedikit mengganggu privasi pasien.
3. Petugas membuat persetujuan tindakan yang akan dilakukan
(informed consent).
4. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan prosedur
pemeriksaan.
B. Persiapan Lingkungan
Petugas menjaga privacy pasien
C. Persiapan Pasien
1. Petugas meminta pasien melepaskan pakaian dalam.
2. Petugas memposisikan pasien di meja ginekologi
3. Petugas menghidupkan lampu tindakan, diarahkan dengan
benar pada bagian yang akan diperiksa.
D. Persiapan Petugas
1. Petugas memakai APD
2. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan
mengeringkan dengan handuk pribadi
3. Petugas meletakaan alat-alat pada tempat yang mudah
dijangkau
E. Pelaksanaan
1. Petugas memberi penjelasan tujuan tindakan.
2. Petugas memasukan lidi kapas kedalam orifisium uretra
eksterna sampai kedalaman 1-2 cm.Putar lidi kapas, tarik
keluar perlahan-lahan.
3. Petugas mengoleskan duh tubuh pada obyek glas yang
sudah di siapkan. Bila tidak tampak duh tubuh uretra dapat
dilakukan pegurutan(milking oleh pasien)
4. Apabila duh tubuh dari OUE tidak bisa diperoleh dengan lidi
kapas dilakukan milking dengan cara diurut dari pangkal
batang penis ke arah ujung penis, kemudian diambil
secretnya.
5. Petugas memberitahukan pada pasien bahwa pemeriksaan
sudah selesai
6. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk dan memakai
pakaiannya kembali
7. Petugas merendam alat yang sudah dipakai kedalam larutan
klorin 0,5%
8. Petugas mengantarkan sediaan ke Laboratorium untuk
dilakukan pemeriksaan
9. Petugas mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
6. Ruang Terkait 1. Ruang Umum
2. Ruang KIA
PEMERIKSAAN DUH TUBUH LAKI-LAKI
No. Dokumen : 004/SOP/108/PKM MAJ.I/2016

Daftar No. Revisi : 00

Tilik Tanggal Terbit : 21 Januari 2016

Halaman : 01/02

UPT. PUSKESMAS SRI WAHYUNI, SKM


MAJENANG I NIP. 19671209 199103 2 005

TIDAK
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1 Apakah Petugas melakukan persiapan :
1. Petugas member salam kepada pasien
2. Petugas menjelaskan prosedur
pemeriksaan dan jelaskan hal yang
mungkin terjadi selama pemeriksaan: rasa
kurang nyaman, sedikit nyeri, sedikit
mengganggu privasi pasien.
3. Petugas membuat persetujuan tindakan
yang akan dilakukan (informed consent).
4. Petugas memposisikan pasien sesuai
dengan prosedur pemeriksaan.
2 Apakah Petugas melakukan persiapan lingkungan
dengan menjaga privacy pasien.
3 Apakah Petugas melakukan persiapan pasien :
1. Petugas meminta pasien melepaskan
pakaian dalam.
2. Petugas memposisikan pasien di meja
ginekologi
3. Petugas menghidupkan lampu tindakan,
diarahkan dengan benar pada bagian
yang akan diperiksa.
4 Apakah Petugas melakukan persiapan untuk
perlindungan diri :
1. Petugas memakai APD
2. Petugas mencuci tangan dengan air
mengalir dan mengeringkan dengan
handuk pribadi
3. Petugas meletakaan alat-alat pada tempat
yang mudah dijangkau
5 Apakah Petugas melakukan pelaksanaan
1. Petugas memberi penjelasan tujuan
tindakan.
2. Petugas memasukan lidi kapas kedalam
orifisium uretra eksterna sampai
kedalaman 1-2 cm.Putar lidi kapas, tarik
keluar perlahan-lahan.
3. Petugas mengoleskan duh tubuh pada
obyek glas yang sudah di siapkan. Bila
tidak tampak duh tubuh uretra dapat
dilakukan pegurutan(milking oleh pasien)

4. Apabila duh tubuh dari OUE tidak bisa


diperoleh dengan lidi kapas dilakukan
milking dengan cara diurut dari pangkal
batang penis ke arah ujung penis,
kemudian diambil secretnya.
5. Petugas memberitahukan pada pasien
bahwa pemeriksaan sudah selesai
6. Petugas mempersilahkan pasien untuk
duduk dan memakai pakaiannya kembali
7. Petugas merendam alat yang sudah
dipakai kedalam larutan klorin 0,5%
8. Petugas mengantarkan sediaan ke
Laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan.
9. Petugas mendokumentasikan tindakan
yang telah dilakukan
JUMLAH

CR : …………………………% Majenang, .....................


Pelaksana/Auditor,

.......................................
Diagram Alir Pemeriksaan Duh Tubuh Laki-Laki

Petugas melakukan persiapan :


1. Petugas member salam kepada pasien
2. Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan
dan jelaskan hal yang mungkin terjadi selama
pemeriksaan: rasa kurang nyaman, sedikit
nyeri, sedikit mengganggu privasi pasien.
3. Petugas membuat persetujuan tindakan yang
akan dilakukan (informed consent).
4. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan
prosedur pemeriksaan.

Petugas melakukan persiapan lingkungan dengan


menjaga privacy pasien.

Petugas melakukan persiapan untuk perlindungan diri :


1. Petugas memakai APD
2. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan dengan handuk pribad
3. Petugas meletakaan alat-alat pada tempat yang mudah dijangkau

Petugas melakukan persiapan untuk perlindungan diri :


1. Petugas memakai APD
2. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan dengan handuk pribadi
3. Petugas meletakaan alat-alat pada tempat yang mudah dijangkau

1. Petugas memberi penjelasan tujuan tindakan.


2. Petugas memasukan lidi kapas kedalam orifisium uretra eksterna sampai kedalaman 1-2 cm.Putar lidi
kapas, tarik keluar perlahan-lahan.
3. Petugas mengoleskan duh tubuh pada obyek glas yang sudah di siapkan. Bila tidak tampak duh tubuh
uretra dapat dilakukan pegurutan(milking oleh pasien)
4. Apabila duh tubuh dari OUE tidak bisa diperoleh dengan lidi kapas dilakukan milking dengan cara diurut
dari pangkal batang penis ke arah ujung penis, kemudian diambil secretnya.
5. Petugas memberitahukan pada pasien bahwa pemeriksaan sudah selesai
6. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk dan memakai pakaiannya kembali
7. Petugas merendam alat yang sudah dipakai kedalam larutan klorin 0,5%
8. Petugas mengantarkan sediaan ke Laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.

Petugas mendokumentasikan tindakan yang


telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai