KELURAHAN LAKKANG 29
Penyusunan laporan Integrated Coastal management ini merupakan
kelanjutan dari kegiatan inventarisasi potensi sumberdaya wilayah pesisir
Kelurahan Lakkang. Laporan ini tersusun melalui rangkaian kegiatan yang cukup
panjang dan intensif mulai dari tahapan Inventarisasi berbagai data primer dan
sekunder berkaitan dengan potensi sumber daya alam dan jasa lingkungan di
Pesisir Kelurahan Lakkang, pertemuan dan diskusi melalui FGD di Kelurahan
Lakkang yang melibatkan segenap pemangku kepentingan di Pesisir Kelurahan
Lakkang Kecamatan Tallo Kota Makassar. Berbagai pihak telah terlibat secara aktif
mulai dari tahapan perencanaan sampai formulasiakhir penulisan laporan ini.
Oleh karenanya, pada kesempatan ini kami menyampaikan salut danterima kasih
kepada semua pihak-pihak yang terlibat khususnya kepada tokoh-tokoh
masyarakat yang juga turut mewarnai dan memperkaya substansi laporan ICM
ini.
Laporan ini bersifat dinamis dan terbuka, sehingga segenap kritik, saran
dan masukan yang bersifatkonstruktif akan sangat bermanfaat dalam proses
implementasinya. Mudah-mudahan secara bersamakita dapat mewujudkan “hari
esok” di Kelurahan Lakkang yang lebih baik.
Makassar, Desember
2015
Lurah Lakkang
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.....................................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................1
Nomor Halaman
1. Jumlah Penduduk Kelurahan Lakkang..........................................................8
2. Kualifikasi Penduduk menurut umur di kelurahan Lakkang.........................8
3. Mata Pencaharian penduduk kelurahan Lakkang........................................10
Adopsi
Program
Perencanaan
Program
Pelaksanaan
Program
Persiapan
Gambar 1. Proses Penyusunan Rencana Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu
Kelurahan Lakkang
2.1 Geo-Adminsitrasi
Lakkang adalah kelurahan dan pulau di KecamatanTallo, Kota Makassar,
Sulawesi Selatan. Lakkang berada di deltasungai Tallo dan Pampang dan
terbentuk sebagai akibat sedimentasi sungai selama ratusan tahun. Pulau yang
telah ditetapkan sebagai tempat wisata ini dikelilingi oleh vegetasi yang beragam.
Jumlah penduduk Kelurahan Lakkang sebanyak 952 orang yang terdiri dari
laki-laki sebanyak 504 orang dan perempuan sebanyak 448 orang. Jumlah Rumah
Tangga yang menghuni Kelurahan Lakkang sebanyak 261 KK dengan rata-rata
jumlah anggota rumah tangga sebanyak 3,89 orang per rumah tangga (Makassar
Dalam Angka, 2010).
Jumlah Persentase
No. Uraian Total
RW.01 RW.02 (%)
1 Petambak / Nelayan 89 83 172 18,3
2 Penjual / Pedagang 25 24 49 4,2
3 Mahasiswa / Pelajar 129 101 230 25,4
4 Buruh Harian 44 48 92 8,7
5 PNS / POLRI / TNI 2 5 7 0,8
6 Karyawan / Pegawai Swasta 25 19 44 3,4
7 Anak-anak / Tidak Bekerja 177 153 330 36,5
8 Dan lain-lain 13 15 28 2,7
Jumlah 504 448 952 100
Berdasarkan data yang kami peroleh, diketahui bahwa tidak ada satupun
lembaga keuangan formal di Kelurahan Lakkang, baik bank maupun non bank
seperti pegadaian, asuransi maupun koperasi. Namun terdapat 1 kelompok
tabungan yang bernama Kelompok Lakkang Mandiri Kelompok Tabungan
(Grameen Bank) Lakkang Mandiri yang melayani pembiayaan usaha kecil
menengah bagi masyarakat Lakkang yang ingin mendirikan ataupun
mengembangkan usahanya. Kelompok ini merupakan bentukan dan binaan dari
Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan Kota Makassar melalui
proyek CCDP-IFAD Kota Makassar pada tahun 2014. Masyarakat Lakkang sangat
bersyukur dengan hadirnya kelompok tabungan Lakkang Mandiri di tengah-
tengah masyarakat yang berfungsi melayani permodalan usaha kecil dan
menengah yang manfaatnya hingga kini sangat dirasakan oleh masyarakat.
Gambar 8 . Peta penggunaan lahan kelurahan Lakkang
3. Isu Pengelolaan
3.1. Isu Sosial
1. Rendahnya kualitas sumbedaya manusia
3.2. Isu Ekologi
1. Pencemaran Sungai Tallo sebagai penyangga kehidupan masyarakat
Lakkang
2. Rawan bencana banjir karena terjadinya proses degradasi DAS Tallo
3.3. Isu Ekonomi
1. Belum Optimalnya Pengelolaan Budidaya dan Perikanan Tangkap
2. Potensi dan obyek ekowisata belum dikembangkan secara optimal
3.4. Isu Kelembagaan
Indikator:
Semakin bersihnya kawasan pantai dari limbah padat
Semakin baiknya mekanisme penanganan limbah industri
Terpenuhinya standar baku mutu air sungai sesuai peruntukannya
Meningkatnya tuntutan dan kepedulian masyarakat akan kualitas
lingkungan sekitar yang baik
Terhindarnya pencemaran limbah cair di perairan sekitar Lakkang
Kelurahan
Lakkang memiliki banyak obyek wisata yang menarik karena memiliki ciri khas
tersendiri namun pengembangan ekowisata tidak hanya tergantung dari faktor
sumberdaya alam saja, tetapi perlu memperhitungkan faktor lain yang tidak kalah
pentingnya seperti, penyediaan fasilitas, aksesibilitas, keamanan dan sikap
masyarakat sekitarnya dalam menerima kedatangan pengunjung.
Belum Pengembangan keterampilan Peningkatan 1. Pengadaan alat Dinas KP3K, √ IFAD, APBN
Optimalnya dan pengetahuan nelayan hasil bantu LAPAN
Pengelolaan budidaya dan nelayan tangkap perikanan penangkapan Parepare
Budidaya dan budidaya dan ikan
Perikanan tangkap 2. Pelatihan
Tangkap penggunaan √
GPS dan
Fishfinder
3. Pelatihan
pembacaan √
Potensi dan Pengembangan pariwisata Peningkatan 1. Promosi wisata Dinas KP3K, √ √ IFAD, APBN
obyek bahari pariwisata melalui Dinas
ekowisata bahari penyebaran Pariwisata
belum brosur
dikembangka 2. Pengembangan
n secara Sarana dan √
optimal Prasarana
Wisata
3. Penyuluhan dan
pelatihan
pariwisata