PENDAHULUAN
Pagi hari merupakan waktu dimulianya semua aktivitas, dari mulai orang kantor yang pergi bekerja, anak-
anak yang pergi ke sekolah, ibu-ibu yang pergi ke pasar, dan juga mahasiswa/i yang pergi kuliah. Aktivitas
di pagi hari ini biasanya menjadi aktivitas yang sangat sibuk. Seperti mahasiswa/i yang takut terlambat
datang ke kampus, takut macet dijalan, atau belum mengerjakan tugas. Aktivitas sibuk ini pun terkadang
membuat mahasiswa/i lupa atau malas untuk sarapan terlebih dahulu, apalagi bagi mahasiswa/i yang
tinggal di kostan. Dikarenakan biaya kost yang cukup mahal, mereka harus pintar-pintar memanage
keuangan mereka. Sehingga mereka memilih untuk tidak sarapan terlebih dahulu.
Berdasarkan atas itulah penulis melihat adanya peluang usaha yang terbuka. Penulis ingin mencoba
membuat usaha makanan yang cocok untuk dijadikan santapan dipagi hari, tetapi dengan harga yang
terjangkau untuk kalangan mahasiswa/i. Selain itu dari segi kesehatan dapat dijamin dan dapat cukup
mengenyangkan.
Usaha yang ingin coba untuk dijalankan yaitu berjualan Lontong isi. Lontong adalah makanan yang terbuat
dari beras yang dicuci bersih, dikukus dengan menggunakan panci kemudian dimasukan isian seperti
wortel kentang ataupun oncom yang sudah diolah. Lontong ini sangat mudah dibuat dan bahan bakunya
mudah didapat serta harga nya yang tidak begitu mahal. Lontong ini sangat cocok untuk dijadikan sarapan,
karena untuk memakannya praktis dan tidak ribet, kemudian harganya yang juga terjangkau serta dapat
mengenyangkan.
1.2 Visi
Menjadikan usaha ini sebagai awal membangun usaha yang lebih besar kedepannya serta menjadi salah
satu usaha kuliner tersukses di Indonesia.
1.3 Misi
BAB II
ANALISIS USAHA
1. Product (Produk)
Nama Usaha ini adalah “LOIS” yang merupakan singkatan dari Lontong Isi. LOIS ini termasuk kedalam jenis
usaha kuliner. Lontong isi ini berisikan bahan-bahan yang telah ditumis sebelumnya yaitu kentang, wortel,
dan daging ayam yang sudah dipotong kecil-kecil (cincang).
2. Price (Harga)
Lontong isi ini dijual dengan harga Rp 2.500,- per lontong. Penentuan harga Rp 2.500,- per lontong dengan
pertimbangan bahwa sasaran utama produk lontong isi ini adalah mahasiswa dan masyarakat kalangan
menengah ke bawah, sehingga harga jual yang tidak terlalu tinggi akan membantu memperlancar
proses penjualan. Harga tersebut juga ditentukan berdasarkan perhitungan dengan biaya produksi
lontong isi, sehingga telah diperhitungkan besarnya nilai keuntungan yang akan diperoleh.
3. Place (Tempat/Lokasi)
Lokasi yang direncanakan untuk memasarkan usaha LOIS ini yaitu di daerah sekitar rumah kawasan Kelapa
Dua Karawaci Tangerang dan juga di lingkungan Universitas Gunadarma Karawaci.
4. Promotion (Promosi)
Promosi yang akan dilakukan yaitu dengan menjajakan langsung kepada para konsumen yang berada di
kampus dan ditempat lainnya. Menitipkan lontong isi ke warung-warung yang ada di sekitar daerah
rumah. Kemudian dirpomosikan dari mulut ke mulut dan juga melalui sosmed.
Panci besar
Panci kecil
Penggorangan
Kompor
Gas
Tali rafiah
Pisau
Sendok
Beras
Kentang
Wortel
Daun pisang
Kelapa (santan)
Bawang putih
Lada
Garam
Air
3. Cara Pembuatan
Siapkan isian lontong isi, potong dadu wortel, kentang dan daging ayam filet.
Kemudian tumis bawang putih hingga harum, kemudian masukan bahan-bahan diatas lalu tambahkan
garam dan lada secukupnya.
Didihkan santan, dan masukan kukusan beras tadi ke santan sambil diaduk hingga menjadi aronan, dan
dinginkan kurang lebih 30 menit.
Siapkan daun pisang yang sudah bersih, kemudian sendokan aronan ke daun pisang lalu di isi oleh
isiannya, kemudian dibungkus dan diikat. Lakukan hingga semua nya habis.
Setelah itu didihkan air dalam panci besar, lalu masukkan lontong yang sudah dibungkus tadi kedalam
panci tersebut lalu masak hingga kurang lebih 2 jam.
1. Strength ( Kekuatan )
Harganya terjangkau
2. Weaknes ( Kelemahan )
Cocok untuk semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang tua
Masyarakat yang senang dengan makanan ringan, praktis dan tidak ribet
4. Threat ( Ancaman )
BAB III
ASPEK KEUANGAN
PERALATAN
4 Gas 1 buah
5 Minyak 1 buah
BAHAN BAKU
PERSENTASE KEUNTUNGAN
Rentabilitas
Profitabilitas
Karena R > P, maka Usaha Lontong isi ini pun masih mendapatkan keuntungan
BAB IV
KESIMPULAN
Dalam pembuatan perencanaan bisnis harus memperhatikan hal-hal penting. Sebelum membuat
perencanaan bisnis harus terlebih dahulu menganalisa kondisi lingkungan bisnis antara lain yaitu
lingkungan ekonomi, lingkungan industri, lingkungan global karena dengan mengetahui kondisi dari
lingkungan, kita dapat mengetahui kelebihan, kekurangan, kesempatan, maupun hambatan dari usaha
yang akan kita bangun. Setelah kita mengetahui kondisi lingkungan, kita harus membuat rencana
manajemen yaitu merancang struktur organisasi, menentukan proses produksi serta membuat
perencanaan mengenai pengelolaan pegawai. Karena dengan perencanaan manajemen, perusahaan
dapat menentukan job description para pegawai demi terciptanya keefektifan dan keefisienan lingkungan
kerja.