2.

Penelitian

2.1 Bahan

Baku standar Biperiden (Abbot Laboratories), Akineton tablet (2 mg

Biperiden HCl), Akineton injeksi (5 mg/mL Biperiden Laktat), Metanol pro
HPLC, Asam Fosfat p.a., Natrium Dihidrogen Fosfat (NaH2PO4) p.a., Natrium
Hidroksida (NaOH) p.a., Asam 1-heptanasulfonat p.a., Asam Klorida (HCl) p.a.,
Hidrogen Peroksida (H2O2) p.a., larutan dapar pH 2,5 ( NaH2PO4 dan asam 1-
heptanasulfonat), dan Aqua pro HPLC.

2.2 Instrumen HPLC

Instrumen HPLC (Younglin Instrument, Korea), kolom C8 (150 mm x 3,9

mm, ukuran partikel 5 μm), fase gerak metanol:larutan dapar pH 2,5 (50:50 v/v),
laju alir 1 ml/menit, dan UV detection pada 205 nm.

Fase gerak disaring menggunakan Nylon filter 0,45 μm, dan digunakan
detektor photodiode array pada rentang panjang gelombang 200-500 nm untuk
menganalisis degradasi sampel.

2.3 Preparasi Larutan Baku Biperiden

Larutan induk biperiden dibuat dalam metanol pro HPLC (1 mg/ml),

larutan induk ditutup aluminium foil agar terlindung dari cahaya. Dibuat aliquot
dari larutan induk dalam labu ukur 10 mL sehingga diperoleh larutan standar
biperiden dengan seri konsentrasi 0,5; 1; 5; 10; 15; 20; dan 25 μg/ml.

2.4 Preparasi Sampel

2.4.1 Sampel Tablet

Ditimbang 20 tablet kemudian digerus dalam mortir selama 20 menit

sampai homogen. Ditimbang sejumlah serbuk (6 replikasi) yang setara dengan
bobot 1 tablet kemudian masing-masing dimasukkan ke dalam labu ukur 20 mL
lalu ditambahkan 8 mL fase gerak kemudian disonikasi selama 20 menit,
ditambahkan lagi fase gerak sampai tanda batas (20 mL). Masing-masing larutan
sampel disaring dengan nylon filter 0,45 μm. Filtrat diambil sebanyak 1 μL
kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 10 mL dan ditambahkan fase gerak
sampai tanda batas.

2.4.2 Sampel Injeksi

Dimasukkan sampel dari 10 ampul ke dalam labu ukur kemudian dikocok

sampai homogen. Dibuat 6 aliquot dari sampel yang setara dengan volume 1
ampul, kemudian masing-masing dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL,
ditambahkan fase gerak sampai tanda batas lalu dikocok sampai homogen.
Masing-masing larutan sampel diambil sebanyak 1 μL kemudian dimasukkan ke
dalam labu ukur 10 mL dan ditambahkan fase gerak sampai tanda batas.