Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS RISIKO K3 PADA PEKERJAAN PENGECORAN PLAT LANTAI BETON

DEFINISI OPERASIONAL

FREQUENCY (KEKERAPAN/PROBABILITY)
1: jarang sekali, terjadi tetapi tetap ada kemungkinan terjadi
2: jarang, kemungkin jarang terjadi atau kemungkinan terjadi dalam sekali waktu
3: agak sering, kemungkinan terjadi dalam kurun waktu tertentu, msal sebulan terjadi beberapa kali
4: sering, kemungkinan terjadinya sangat sering dan berulang-ulang, misal setiap hari atau seminggu sekali terjadi
5: sangat sering, selalu terjadi

SEVERITY (CONSEQUENCY/KEPARAHAN)
1: hampir terjadi cedera atau sakit sangat ringan atau tidak memerlukan perawatan medis
2: cedera ringan atau sakit ringan dan dapat segera dapat bekerja kembali atau tidak menyebabkan gangguan permanen
3: cedera berat atau sakit parah dan perlu perawatan medis khusus atau diperlukan waktu beberapa haru untuk pemulihan
4: cedera sangat berat atau menimbulkan gangguan kesehatan yang bersifat permanen atau mungkin memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat kembali bekerja
5: fatal, resiko yang dapat menyebabkan kematian atau cacat permanen dan tidak dapat kembali bekerja
5: sangat fatal, dapat menyebabkan kematian dan cacat permanen dalam jumlah besar

CLASSIFIED (tingkat resiko)


URGENT (U): diisi dengan huruf U apabila risk score antara 15 - 20
HIGH (H): diisi dengan huruf H apabila risk score antara 10 - <15
MEDIUM (M): diisi dengan huruf M apabila risk score antara 5 - <10
LOW (L): diisi dengan huruf L apabila risk score antara 2 - <5
NONE (N): diisi dengan huruf N apabila risk score <2

ANALISIS RISIKO K3

NO TASKS NO HAZARDS RISKS FREQ SEVERITY RISK SCORE CLASSIFIED


1 PONDASI TIANG PANCANG

1.1 ANGKAT-ANGKUT TIANG 1 TIANG PANCANG YANG SANGAT TERTIMPA TIANG PANCANG DAN 2 5 10 H
PANCANG BERAT KEJATUHAN (PATAH TULANG, GEGAR
OTAK)
2 ALAT ANGKAT-ANGKUT (CRANE) 0

2 PERAKITAN ATAP BAJA 0


RINGAN
2.1 ANGKAT-ANGKUT KOMPONEN 1 TEMPAT KERJA YANG TINGGI TERJATUH DARI KETINGGIAN 2 4 8 M
BAJA RINGAN

2 UJUNG BAJA YANG TAJAM TERGORES, TERTUSUK 3 4 12 H


Existing Control Action

APD (HELM, SEPATU, TALI PENGAMAN,


ROMPI, SARUNG TANGAN) RAMBU-RAMBU K3
APD (HELM, SEPATU, PEMASANGAN JARING HORIZONTAL VERTIKAL, PEMASANGAN SCHEFOLDING,
ROMPI, SARUNG
TANGAN,KACA
MATA,SAFETY BELT)
CARA PENGISIAN RISK MATRIX

NO: diisi dengan nomor urut hazard yang diidentifikasi


TASKS: diisi dengan jenis pekerjaan yang sedang dinilai resikonya (seperti; angkat angkut galon)
HAZARDS: diisi dengan sumber-sumber bahaya yang dapat menimbulkan resiko dari suatu pekerjaan
RISKS: diisi dengan kemungkinan resiko atau dampak yang mungkin terjadi selama proses pekerjaan berlangsung
FREQ: diisi dengan suatu angka yang menunjukkan tingkat keseringan/kekerapan dari suatu resiko yang mungkin terjadi; dima
1: jarang sekali, terjadi tetapi tetap ada kemungkinan terjadi
2: jarang, kemungkin jarang terjadi atau kemungkinan terjadi dalam sekali waktu
3: agak sering, kemungkinan terjadi dalam kurun waktu tertentu, msal sebulan terjadi beberapa kali
4: sering, kemungkinan terjadinya sangat sering dan berulang-ulang, misal setiap hari atau seminggu sekali terjadi
5: sangat sering, selalu terjadi

SEVERITY: diisi dengan suatu angka yang menunjukkan tingkat keparahan dari suatu resiko yang mungkin terjadi; dimana:
1: hampir terjadi cedera atau sakit sangat ringan atau tidak memerlukan perawatan medis
2: cedera ringan atau sakit ringan dan dapat segera dapat bekerja kembali atau tidak menyebabkan gangguan perm
3: cedera berat atau sakit parah dan perlu perawatan medis khusus atau diperlukan waktu beberapa haru untuk pe
4: cedera sangat berat atau menimbulkan gangguan kesehatan yang bersifat permanen atau mungkin memerlukan
5: fatal, resiko yang dapat menyebabkan kematian atau cacat permanen dan tidak dapat kembali bekerja
5: sangat fatal, dapat menyebabkan kematian dan cacat permanen dalam jumlah besar

RISKS SCORE: nilai perkalian antara freq dan severity yang secara otomatis akan terisi sendiri apabila keduanya telah diisi denga

CLASSIFIED: merupakan tingkat resiko, perlu diisi dengan kode huruf; dimana:
URGENT (U): diisi dengan huruf U apabila risk score antara 15 - 20
HIGH (H): diisi dengan huruf H apabila risk score antara 10 - <15
MEDIUM (M): diisi dengan huruf M apabila risk score antara 5 - <10
LOW (L): diisi dengan huruf L apabila risk score antara 2 - <5
NONE (N): diisi dengan huruf N apabila risk score <2

ACTION: diisi dengan tindakan perbaikan yang harus segera dilakukan

REMAKS: diisi dengan penjelasan tentang waktu pelaksanaan dan penyelesaian tindakan perbaikan
an berlangsung
yang mungkin terjadi; dimana

beberapa kali
tau seminggu sekali terjadi

ungkin terjadi; dimana:

enyebabkan gangguan permanen


ktu beberapa haru untuk pemulihan
atau mungkin memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat kembali bekerja
t kembali bekerja

la keduanya telah diisi dengan angka


NO TASKS HAZARDS RISKS RISK CLASSIFIED Existing Control
SCOR
E
1 PEMASANGAN SCHAFOLDING
1.1 ANGKAT- SCHAVOLDING Kejatuhan dan luka, 6 M REKAYASA, apd (helm,
ANGKUT yang berat patah tulang safety shoes, gloves)
SCHAFOLDI Sikap kerja yang MSDs : BAHU, 10 H Administrasi (Slogan,
NG ke lokasi tidak alamiah LEHER, LENGA poster)
kerja ATAS

1.2 Perakitan ketinggian terjatuh 8 M apd (helm, safety belt)


schafolding paparan panas Dehidrasi 2 L manajemen (air minum),
apd (helm, pakaian
alat-alat bantu (tang, Kejatuhan alat, 8 M apd (safety shoes,
kerja)
palu) terjepit gloves)
2 PEMBUATAN CETAKAN BETON
2.1 pemotongan Papan begerting Tergores, tertusuk 4 L apd (pakaian, gloves)
dan Alat potong/gergaji serpihan
tergores, terpotong 6 M administrasi, apd (sarung
pembakalan tangan)
Sikap kerja
alat pukul/ palu kejatuhan, terpukul 4 L apd (safety shoes,
alat sambung/paku tertusuk 6 M gloves)
apd (safety shoes)
2.2 Perakitan Ketinggian terjatuh 8 M rekayasa dan apd
cetakan beton alat batu kejatuhan, terpukul 6 M apd (safty shoes, helm)
sikap kerja MSDs : BAHU, 10 H administrasi, apd (sarung
LEHER, LENGA tangan)
ATAS

3 PEKERJAAN PEMBESIAN
3.1 Pemotongan Material besi beton kejatuhan, tertusuk, 8 L apd (safety shoes,
tetanus gloves)
Mesin Terpotong, terjepit 6 M apm, apd (safety shoes &
gloves)
Alat bantu Trejepit, kejatuhan 6 M apd (safety shoes &
gloves)
Cara dan Sikap MsDs : BAHU, 8 M Rekayasa
Kerja LEHER, LENGA
ATAS, pinggang)

3.2 Perakitan Material besi beton kejatuhan, tertusuk, 8 L apd (safety shoes,
tetanus gloves)
Alat bantu Trejepit, kejatuhan 6 M apd (safety shoes &
gloves)
Cara dan Sikap MsDs : BAHU, 8 M Rekayasa
Kerja LEHER, LENGA
ATAS, pinggang)

3.3 Pemasangan Material besi beton kejatuhan, tertusuk, 8 L apd (safety shoes,
tetanus gloves)
Alat bantu Trejepit, kejatuhan 6 M apd (safety shoes &
gloves)
Cara dan Sikap MsDs : BAHU, 8 M Rekayasa
Kerja LEHER, LENGA
ATAS, pinggang)
Ketinggian terjatuh, cidera 10 H rekayasa dan apd
4 Pengecoran Truk molen Tertabrak, tergilas, 10 H rekayasa dan apd
beton terserempet
4 Pengecoran
beton
Concrete pump Kejatuhan 6 M administrasi, apd (sarung
tangan, helm)

Vibrator Hernia, Ngilu 6 M administrasi


persendian, kejatuhan
Alat bantu Trejepit, kejatuhan 6 M apd (safety shoes &
gloves)
spesi beton iritasi, kulit 10 H apd (safety shoes,
mengelupas gloves)
ketinggian terjatuh, cidera 10 H rekayasa dan apd
Cara dan Sikap MsDs : BAHU, 8 M Rekayasa
Kerja LEHER, LENGAN
ATAS, pinggang)
Action

Disediakan alat angkat


angkut mekanis, Breafing
Disediakan alat angkat
angkut mekanis, Breafing

Training dan breafing


breafing
breafing

breafing
breafing

breafing
breafing
Training dan breafing
Training dan breafing
Training dan breafing

Training dan breafing

Manual, training dan


breafing
Training dan breafing

Training dan breafing

Training dan breafing

Training dan breafing

Training dan breafing

Training dan breafing

Training dan breafing

Training dan breafing

Training dan breafing


Training dan breafing
Training dan breafing

Training dan breafing

Training dan breafing

Training dan breafing

Training dan breafing


Training dan breafing

Anda mungkin juga menyukai