STEP 3
STEP 7
Jumat :
2. Siapa orang/ lembaga/ badan yang mengaudit untuk sertifikasi ISO 9001:2008?
JAWAB :
Jumat :
a. KAN (Komite Akreditasi Nasional) di Indonesia
Contoh lisensi dari KAN :
Sucovindo lisensi dari KAN , oleh karena itu logo sertifikasi terdapat logo sucovindo dengan KAN.
b. UKAS (United Kingdom Accreditation Service)
Badan sertifikasi yang membeli lisensi dari UKAS :
SGS (badan sertifikasi asal prancis)
c. DQS
d. BVQI Llyoid
e. MSA
Akreditasi untuk tingkat nasional dalam pendidikan berupa BAN PT sedangkan untuk tingkat internasional JCI
b. Manfaat akreditasi
Jawab :
- Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap RS
- Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan perlindungan terhadap pasien
- Kepuasan pelanggan dengan penyampaian yang baik akan memenuhi kepuasan pelanggan
- Mengurangi biaya operasional
- Tercapainya kepercayaan masyarakat
Standard ada 7 (Berdasar Buku Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Dr.H.Djoko Wijono,MS vol 2 hal 785):
Standard akreditasi RS :
a. Kelompok standarad Pelayanan yang berfokus pada pasien
b. Kelompok standard yang berfokus pada manajament RS
c. Sasaran Keselamatan pasien di RS
Ada 4 :
a. Pembinaan Akreditasi
b. Bimbingan akreditasi Yang melakukan KARS
c. Survey akreditasi survey di RS. Surat RS minta surat dari pemda dan menkes
d. Hasil ada 4 :
- tidak di akreditasi (belum memenuhi standard KARS)
- akreditasi ber syarat
- akreditasi penuh
- akreditasi istimewa (akreditasi penuh selama 3 periode berturut-turut) bisa di kasih 5 thn
STANDARD RS yg di nilai :
11. Apa saja prinsip dasar dari ISO 9001:2008 (management mutu) ?
Jawab :
a. Customer focus lebih mementingkan pelanggan
b. Leadership semua dalam satu komando ( TOP manager)
c. Keterlibatan semua karyawan
d. Pendekatan proses semua mengikuti alur / proses dalam suatu sistem
e. Pendekatan sistem management untuk pengelolaan manajemennya
f. Perbaikan berkelanjutan secara terus menerus
g. Pendekatan fakta dasar pengambilan keputusan berdasar fakta dan data yang ada
h. Kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemasok supplier sebagai mitra bisnis
12. Apa saja persyaratan untuk melaksanakan manajement mutu untuk RS?
Jawab :
a. Ada komitmen dari manajemen
b. Ada komitmen dari sumber daya
c. Steering commitee : suatu tim yang memantau pelaksanaan manajemen mutu
d. Perencanaan dan publication : perencanaan dan publikasi atas visi, misi , tujuan, sasaran dari infra struktur
• Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan:
a. Jumlah dan persentase kunjungan rawat jalan/inap menurut jarak RS dengan asal pasien.
b. Jumlah pelayanan dan tindakan medik.
- Jumlah tindakan pembedahan
- Jumlah kunjungan SMF spesialis
c. Pemanfaatan oleh masyarakat:
- Contact rate
- Hospitalization rate
- Outpatient rate
- Emergency out patient rate
Menurut Deming, ada 14 prinsip yang harus dilakukan untuk mencapai suatu mutu dari produk/jasa, yaitu:
1. Tumbuhkan terus menerus tekad yang kuat dan perlunya rencana jangka panjang berdasarkan visi ke depan
dan inovasi baru untuk meraih mutu.
2. Adopsi filosofi yang baru. Termasuk didalamnya adalah cara-cara atau metode baru dalam bekerja.
3. Hentikan ketergantungan pada pengawasan jika ingin meraih mutu. Setiap orang yang terlibat karena sudah
bertekat menciptakan mutu hasil produk/jasanya, ada atau tidak ada pengawasan haruslah selalu menjaga mutu
kinerja masing-masing.
4. Hentikan hubungan kerja yang hanya atas dasar harga. Harga harus selalu terkait dengan nilai kualitas produk
atau jasa.
5. Selamanya harus dilakukan perbaikan-perbaikan terhadap kualitas dan produktivitas dalam setiap kegiatan.
6. Lembagakan pelatihan sambil bekerja (on the job training), karena pelatihan adalah alat yang dahsyat untuk
pengembangan kualitas kerja untuk semua tingkatan dalam unsur lembaga.
7. Lembagakan kepemimpinan yang membantu setiap orang untuk dapat melakukan pekerjaannya dengan baik
misalnya, membina, memfasilitasi, membantu mengatasi kendala, dll.
8. Hilangkan sumber-sumber penghalang komunikasi antar bagian dan antar individu dalam lembaga.
9. Hilangkan sumber-sumber yang menyebabkan orang merasa takut dalam organisasi agar mereka dapat bekerja
secara efektif dan efisien.
10. Hilangkan slogan-slogan dan keharusan-keharusan kepada staf. Hal seperti itu biasanya hanya akan
menimbulkan hubungan yang tidak baik antara atasan dan bawahan; atau lebih jauh akan menjadi penyebab
rendahnya mutu dan produktivitas pada sistem organisasi; bawahan hanya bekerja sekedar memenuhi keharusan
saja.
11. Hilangkan kuota atau target-target kuantitatif belaka. Bekerja dengan menekankan pada target kuantitatif
sering melupakan kualitas.
12. Singkirkan penghalang yang merebut/merampas hak para pimpinan dan pelaksana untuk bangga dengan hasil
kerjanya masing-masing.
13. Lembagakan program pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan diri bagi semua orang dalam lembga.
Setiap orang harus sadar bahwa sebagai professional harus selalu meningkatkan kemampuan dirinya, dan
14. Libatkan semua orang dalam lembaga ikut dalam proses transformasi menuju peningkatan mutu. Ciptakan
struktur yang memungkinkan semua orang bisa ikut serta dalam usaha memperbaiki mutu produk/jasa yang
diusahakan.
18. Kenapa terdapat perbedaan tingkat kematian ibu dan bayi pada RSUD Y lebih rendah daripada RSUD X?
Senin :
- Perbedaan ada karena standard pelayanan mutu di kedua RS tersebut
- RSUD Y mempunyai program kerja yang lebih terfokus terhadap keselamatan kepada ibu dan anak
REFERENSI
Djoko Wijono.1999. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Vol.2. Surabaya : Airlangga University Press.
Boediharto,H. 2000. Akreditasi Kesehatan Ditinjau dari Aspek Teori dan Praktek. Jakarta : dalam pertemuan Ilmiah Kongres
VIII Departemen Kesehatan.
Departemen Kesehatan RI. 2002. Pedoman akreditasi Rumah Sakit Indonesia. Jakarta : Departemen Kesehatan.
Azwar,Azrul. 1996. Menjaga mutu pelayanan kesehatan. Jakarta : Pustaka Sinar harapan.