Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program yang
mempersyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu seluruh pengalaman belajar
sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang
berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan belajar mengajar maupun tugas-
tugas keguruan lainnya. Oleh karena itu PPL bersifat intrakurikuler yang
mencakup pelatihan mengajar dan tugas kependidikan lainnya, sebagai
matakuliah, program ini berbobot 6 SKS, yakni 2 SKS untuk microteaching dan 4
SKS untuk pelaksanaan di sekolah tempat latihan.
Dipandang dari sudut kurikulum, PPL merupakan mata kuliah proses belajar
mengajar yang djpersyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru. PPL sengaja
dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa PPL agar memiliki atau menguasai
kemampuan keguruan yang terpadu secara utuh, sehingga setelah mereka menjadi
guru mereka dapat tugas dan tanggung jawab secara profesional. Pada Program
Pengalaman Lapangan I, kegiatan berorientasi pada pengenalan sekolah secara
langsung dan merekam segala kegiatan yang ada di sekolah. Sedangkan pada
Program Pengalaman Lapangan II adalah tahap kegiatan dimana latihan mengajar
dan latihan tugas kependidikan lain yang dilaksanakan terintegrasi dan dalam
situasi nyata di sekolah latihan baik terbimbing maupun mandiri. Dengan
demikian adanya Program Pengalaman Lapangan ini, mahasiswa diharapkan siap
untuk terjun ke masyarakat dan siap menjadi pendidik yang pofesional untuk
mencetak guru sejati.
Secara substansional, PPL-2 disebut juga sebagai pengalaman lapangan.
Karena mahasiswa PPL-2 memang berada dalam proses belajar dari profesi
kependidikan di sekolah. Oleh karena itu, kegiatan PPL-2 diselenggarakan dalam
bentuk pelatihan terbimbing dan pelatihan mandiri di dalam sekolah, dan
diharapkan pada diri mahasiswa akan terbentuk kemampuan keguruan yang telah
dipelajari di bawah bimbingan dosen pembimbing beserta guru pamong. Hakikat
PPL semacam ini berlaku pula bagi Universitas Negeri Gorontalo sebagai salah
satu LPTK di Indonesia. Oleh karena itu, program PPL diselenggarakan untuk
membuat calon guru siap bersaing dalam dunia kerja ketika lulus nanti.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat
diambil adalah sebagai berikut :
1. Apakah program praktek pengalaman lapangan dapat membantu mahasiswa
dalam menerapkan dan meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional,
kepribadian, dan sosial mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap dan
perilaku keguruan dari segala aspek (kependidikan) yang dialami secara nyata
di sekolah tempat latihan?
2. Apa fungsi dari PPL bagi calon guru?

C. Tujuan
Secara umum, tujuan dilaksanakannya PPL adalah agar mahasiswa menjadi
pendidik profesional yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan
keterampilan dalam menerapkan dan meningkatkan kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian, dan sosial secara utuh dan nyata. Selain itu, PPL
berfungsi sebagai bekal bagi calon guru agar memiliki pengalaman secara nyata
tentang pengajaran di sekolah.

D. Manfaat
Praktek PPL ini yaitu dapat bermanfaat untuk berbagai kalangan seperti
yang dituliskan sebagai berikut.
1. Bagi Mahasiswa
1.1 Mahasiswa dapat mengetahui dan mempraktikan secara langsung
mengenai cara-cara pembuatan perangkat pembelajaran Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibimbing oleh guru pamong.
1.2 Mahasiswa dapat mempraktikan ilmu yang diperoleh selama di bangku
perkuliahan melalui proses pengajaran yang dibimbing oleh guru pamong
di dalam kelas.
1.3 Mahasiswa dapat menguasai keterampilan dasar mengajar dalam
kehidupan nyata di sekolah.
1.4 Mahasiswa calon guru dapat mengetahui cara mengajar pada siswa yang
berbeda karakter dan sikap.

2
2. Bagi Sekolah
2.1 Kegiatan PPL ini memberikan informasi-informasi baru yang dapat
dipadukan dengan kemampuan sekolah sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan baik.
2.2 Dapat mempererat hubungan silaturahmi atau kerjasama antara sekolah
dengan perguruan tinggi baik dengan jurusan/kampus dan dosen yang
dapat bermanfaat bagi bagaimana kesiapan kelanjutan studi siswanya
ditingkat perguruan tinggi.
3. Bagi Perguruan Tinggi Universitas Negeri Gorontalo
3.1 Dapat meningkatkan kerjasama antara sekolah yang bermuara pada
peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
3.2 Dapat memperoleh masukan tentang pendidikan yang dipakai sebagai
bahan pertimbangan penelitian.
3.3 Dapat memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL,
sehingga pengelolaan proses KBM di instansi atau sekolah dapat
disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai