Anda di halaman 1dari 2

Penentuan diagnosis utama

Diagnosis utama ditentukan oleh dokter, kriteria menurut ICD 10 volume 2 :


1.Menggunakan resource terbanyak ( surgery )
2.Alasan untuk masuk RS
3.Penyebab kematian terbesar

Kontrol ulang ke poliklinik menggunakan kode Z


Z08 kontrol untuk CA
Z09 kontrol selain CA
Z76 pengambilan resep ulang
z54 convalescence ( Masa penyembuhan )

Apabila pasien sdh diradioterapi 30 x kemudian 6 bulan setelah itu pasien kontrol kembali maka
digunakan kode consvalencence radiotherapy ( Z54.1)

Pasien dengan CA datang ke rs untuk kemoterapi Z51.1 dan untuk radioterapy Z51.0

Chemoterapi, HD, dan transfusi pada INA DRG signifikan untuk kasus RJTL

Jika diagnosa yg lebih spesifik tdk dibuat pd akhir rwt inap maka diizinkan memberi atau kode R atau
kode Z

Bayi dengan semua kode P dpt diklaimkan termasuk BBL yg dipengaruhi oleh kondisi kehamilan dan
komplikasi kehamilan dan persalinan ( P00 - p04 ) Bayi sebelum lahir sdh meninggal dpt diklaim P95,
Bayi lahir normal Z38.0 tdk dpt diklaimkan

Penyulit komplikasi ( 060 - 075 ) pada saat partus maka penyulit menjadi diagnosis utama dan kode
080,081,084 sebagai kode sekunder. Untuk persalinan sekso secaria 082 selalu menjadi diagnosa
sekunder.

Perhatikan dengan seksama persalinan normal dengan PEB

Diagnosis utama : PEB ( 014.1), Diagnosa sekunder partus spontan (O80.0), prosedur : partus spontan (
73.59) maka kode INADRG 134162 IM antepartum disorder W/cc.

Dan jika diagosa utama : partus spontan ( 080.0), diagnosis sekunder PEB ( O14.1), prosedur : partus
spontan 73.59
maka kode INADRG 146133 IM Vaginal delivery w/mcc

Kesalahan pengkodean :

misal Dua kondisi atau kondisi utama dan sekunder yg berkaitan yg seharusnya dengan satu kode dibuat
menjadi dua kode misal kondisi utama Renal Failure, kondidi lain Hypertensive seharusnya diberi kode
hipertensive renal disease with renal failure ( I12.0).

Pasien dengan Ca dtg untuk kemo atau Radioterafi dikode dengan CA, seharusnya z51.1 untuk kemo dan
z51.0 untuk radioterapi
Fraktur multipel, diagnosis utama dan sekundernya ? fraktur multiple kembali kepada resorce
terbanyak. diikuti dengan fraktu2 lainnya dimasukkan sebagai kode diagnosis sekunder, kalo tdk jelas
baru menggunakan kode multiple

Penyakit HIV dengan pneumocytis cariini pneumonia, burkitts lympoma dan kandiasis mulut diberi kode
HIV multiple disease B 22.7, B20.6, B21.1 dan B20.4 digunakan sebagai kode tambahan

Tarif Apendicitis saja lebih besar dibandingkan dengan dilakukan apendectomy, ikuti sesuai prosedur,
centre casemix akan melakukan revisi tarif

Apa yg dilakukan apabila ada diagnosa atau tindakan tdk ditemukan dalam ICD : cari yg paling mendekati

Apabila pasien jamkesmas berkunjung kedua poli yg masih berhubungan dgn penyakitnya klaimnya satu
kali, jika dengan diagnosa yg tdk berhubungan dpt diklaimkan tersendiri.SKP dpt difotocopy.

Apabila pasien datang ke poliklinik tp dokter tdk menegakkan diagnosa : dikembalikan ke dokter untuk
menuliskan diagnosisnya.

Hari pertama dtg ke poli, hari kedua periksa lab, hari ketiga periksa radiologi, dan terakhir dtg lg ke poli
membawa hasil pemeriksaan, diagnosa baru ditegakkan dokter, yg diklaim adalah :

klaim bisa dua kali yaitu :

klaim pertama bisa menggunakan diagnosis klinis pd saat masuk


klaim yg kedua menggunakan diagnosis yg sdh ditegakkan berdasarkan hasil pelayanan penunjang

Apabila pasien masuk rawat melalui IGD dpt ditagihkan RJTL atau RITL

Kalo pasien UGD pulang, maka ditagihkan sebagai rwt jalan namun kalo dirawat inap, ditagihkan satu
kali bersamaan dengan rwt inapnya.

sekian smg bisa bermanfaat buat teman2 vi terutama untuk melihat potensial tdk lyk byr pada kode
INADRG ataupun kode ICD 9 dan ICD 10

Kode V dan Y tidak boleh menjadi diagnosis utama, pada INADRG penambahan kode external cause tdk
mempengaruhi hasil grouper, contoh S02.6 + v69.0 kode INADRG 034141

Anda mungkin juga menyukai