Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kompleknya kebutuhan manusia pada masa ini, maka semakin meningkatnya

kebutuhan akan teknologi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Teknologi membawa

pengaruh yang cukup besar pada dunia pendidikan dan bisnis. Salah satu bentuk

teknologi itu adalah komputer. Menurut Jogiyanto (2005:01) “Karena sistem

komputer sekarang mulai banyak diterapkan didunia pendidikan dan diaplikasi bisnis,

baik itu bisnis skala besar maupun bisnis skala kecil”. Hal ini disebabkan komputer

merupakan alat yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan yang dapat membuat data

lebih cepat, akurat, serta tepat waktu, dan juga penghematan ruang penyimpanan

sehingga mempermudah pengarsipan dan pengambilan data kembali.

Begitu besar manfaat sistem komputer, menjadikan makin maraknya software-

software bisnis yang dikembangkan. Salah satunya sebagai pemenuhan kebutuhan

pengusaha dalam mengatur finansial dan management perusahaan. Sehingga

pengusaha dapat segera membantu pengambilan keputusan bisnis dengan cepat dan

akurat.

Semakin berkembangnya teknologi informatika, otomatis menuntut segala

bidang kegiatan untuk terkomputerisasi. Tanpa terkecuali dengan bidang akuntansi.

Akuntansi memerlukan database yang confidential karena seluruh transaksi yang ada

rata-rata berkaitan dengan keuangan sebuah perusahaan atau badan perseorangan.

1
2

Pengolahan akuntansi secara manual memiliki lebih banyak resiko dibandingkan

dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Misal, dalam hal yang paling

sederhana yaitu penginputan jurnal, seringkali terjadi penggandaan, atau dua kali

input dengan nomor atau kode voucher yang sama tapi transaksi yang berbeda. Hal

ini dapat berakibat pada tidak balance-nya buku besar dan laporan keuangan yang

dibuat nantinya. Atau kemungkinan lain, kita sudah membayar hutang ke supplier,

tapi karena pencatatannya masih secara manual, suatu saat datang surat tagihan

pembayaran dari supplier yang menyatakan kita belum membayar atas sejumlah

tagihan, kita tidak dapat mencarinya dengan cepat, informasi waktu dan dokumen

pembayaran atas tagihan tersebut. Lain halnya jika kita sudah menggunakan sistem

yang terkomputerisasi, hanya input nomor invoice atas tagihan tersebut, maka

munculan informasi mengenai pembayaran kita atas tagihan tersebut, waktu

pembayaran, dengan apa kita bayar, misal dengan giro atau cek, nomor berapa

gironya, dan informasi lainnya.

Atas dasar contoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa bidang akuntansi pun

sangat membutuhkan sistem yang terkomputerisasi. Didukung dengan pengetahuan

IT, maka bidang akuntansi dan teknologi informasi dapat menciptakan berbagai

macam software akuntansi salah satunya adalah Zahir Accounting.

Tanpa disadari, penggunaan komputer telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak

dapat dilepaskan dari finansial setiap perusahaan contohnya pada pembayaran hutang

usaha pada perusahaan. Banyak orang berpendapat, perusahaan yang sehat adalah

perusahaan yang tidak memiliki hutang. Tapi pada kenyataannya persepsi atau

pendapat tersebut adalah salah besar. Hampir seluruh perusahaan yang ada pasti tidak
3

luput dari hutang usaha. Yang membedakannya adalah berapa banyak masa yang

dibutuhkan untuk pembayaran hutang tersebut. Menurut buku panduan penggunaan

zahir accounting (2009:425) “Hutang usaha terbentuk otomatis pada saat transaksi

penerimaan barang atau pembelian apabila transaksi tersebut tidak dilakukan dengan

tunai (kredit)”.

Pembayaran hutang usaha, sangat membutuhkan sistem komputer untuk

mengontrol data pembayaran hutang usaha sehingga kita dapat mengetahui seberapa

besar pengeluaran/pembelian perusahan tiap periode tertentu serta menjaga terjadinya

pembayaran kedua kalinya, serta meminimalkan tingkap korupsi di setiap perusahaan.

Sehubungan dengan masalah dan kendala diatas, maka penulis mencoba merancang

program untuk memecahkan masalah yang terjadi sekaligus sebagai bahan penulisan

tugas akhir. Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis mencoba membuat sebuah

program aplikasi pembayaran hutang usaha pada PT. Xituz Media dengan mengambil

judul “Implementasi Proses Pembayaran Hutang Usaha Menggunakan Zahir 5.1

Pada PT. Xituz Media Jakarta”

1.2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penulisan perancangan program ini adalah:

1. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan penulis dalam memecahkan masalah

yang dihadapi berkaitan dengan pembayaran hutang usaha, serta

mengimplementasikan program aplikasi pembayaran hutang usaha.


4

2. Mencoba untuk mengimplementasikan pengolahan data transaksi pembayaran

hutang usaha pada PT. Xituz Media agar mengefisiensikan waktu dan

memudahkan dalam pembuatan laporan yang diminta oleh pimpinan.

3. Sebagai salah satu sumbangan pikiran dalam rangka memperbaiki suatu bentuk

sistem lama menjadi sistem yang baru, dengan memanfaatkan sumber daya yang

ada baik dari segi perangkat lunak, perangkat keras, maupun pemakai dan

pengguna.

4. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan darma baktinya

kepada almamater AMIK BSI.

Sedangkan tujuan dari penulisan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat

kelulusan pada program Pendidikan Diploma Tiga (III) Jurusan Komputerisai

Akuntansi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika

(AMIK BSI) Jakarta.

1.3. Metode Penelitian

Dalam rangka pengumpulan data untuk memenuhi penyusunan program

aplikasi ini, penulis melakukan beberapa cara yaitu :

1. Metode Observasi (Observation Method)

Menurut Jogiyanto (2005:623) “Metode Observasi atau pengamatan (Observation)

merupakan suatu teknik pengumpulan fakta/data (fact funding technique) yang

cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem”. Pada waktu melakukan observasi

disebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pembuatan web yaitu PT. Xituz
5

Media yang tepatnya berlokasi disekitar Tanjung Duren Jakarta Barat, analis

sistem dapat juga berpartisipasi secara langsung.

2. Metode Studi Pustaka (Library Method)

Selain dengan observasi analis sistem juga melakukan pencarian data dengan

metode studi pustaka sebagai pedoman pengumpulan dan mengkaji data yang ada.

Metode studi pustaka yang dilakukan dengan membaca literatur-literatur yang

berkaitan dengan pembayaran hutang usaha, catatan-catatan dan buku-buku yang

berhubungan dengan materi perancangan program seperti Sistem Basis Data,

Pemrograman Terstruktur, Pemrograman Menggunakan Zahir Versi 5.1.

1.4. Ruang Lingkup

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengambil pokok permasalahan hanya

pada proses pembayaran hutang usaha saja yang biasanya dilakukan secara manual

menjadi proses sistem yang terkomputerisasi. Adapun materi yang akan dibahas

dalam penyusunan tugas akhir ini hanya terbatas pada sistem pengolahan data

transaksi pembayaran hutang usaha. Proses diawali dari diterimanya faktur tagihan

dari supplier, dilengkapi dengan surat jalan, purchase order ataupun nota konsep

serta tanda terima dari purchasing dan diinput sebagai daftar hutang. Jika dokumen

telah lengkap, dan telah sama sesuai dengan daftar hutang (dicek oleh staff

accounting), maka finance dapat melakukan pembayaran, dengan membuat slip

pembayarang kas atau slip pembayaran bank yang kemudian dapat diajukan kepada

pimpinan untuk dibukakan bilyet giro ataupun cek.

Anda mungkin juga menyukai