Anda di halaman 1dari 21

TABEL KODE JENIS SETORAN AKUN PAJAK DAN KODE JENIS SETORAN JENIS SETORAN

SESUAI PER-38 TAHUN 2009
1. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411121 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 21
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
untuk pembayaran pajak yang masih harus disetor
yang tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 21
100 Masa PPh Pasal 21
termasuk SPT pembetulan sebelum dilakukan
pemeriksaan.
Pembayaran Pendahuluan untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
199
skp PPh Pasal 21 ketetapan pajak PPh Pasal 21.
untuk pembayaran pajak yang masih harus disetor
200 Tahunan PPh Pasal 21
yang tercantum dalam SPT Tahunan PPh Pasal 21.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPh Pasal 21 dibayar yang tercantum dalam Surat Tagihan Pajak
(STP) PPh Pasal 21.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB PPh Pasal 21
dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 21.
SKPKB PPh Final Pasal 21
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Pembayaran Sekaligus Atas
dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Final
311 Jaminan Hari Tua, Uang
Pasal 21 pembayaran sekaligus atas Jaminan Hari
Tebusan Pensiun, dan Uang
Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang Pesangon.
Pesangon
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT PPh Pasal 21 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal
21.
SKPKBT PPh Final Pasal 21
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Pembayaran Sekaligus Atas
dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Final
321 Jaminan Hari Tua, Uang
Pasal 21 pembayaran sekaligus atas Jaminan Hari
Tebusan Pensiun, dan Uang
Tua, Uang Tebusan Pensiun dan Uang Pesangon.
Pesangon
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
PPh Final Pasal 21
Pembayaran Sekaligus Atas untuk pembayaran PPh Final Pasal 21 pembayaran
401 Jaminan Hari Tua, Uang sekaligus atas Jaminan Hari Tua, Uang Tebusan
Tebusan Pensiun, dan Uang Pensiun, dan Uang Pesangon.
Pesangon
PPh Final Pasal 21 atas
honorarium atau imbalan untuk pembayaran PPh Final Pasal 21 atas
lain yang diterima Pejabat honorarium atau imbalan lain yang diterima
402
Negara, PNS, anggota Pejabat Negara, PNS, anggota TNI/POLRI dan para
TNI/POLRI dan para pensiunnya.
pensiunnya
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPh Pasal 21 atas harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Pasal
500 pengungkapan 21 atas pengungkapan ketidakbenaran
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPh Pasal 21 atas harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Pasal
501 penghentian penyidikan 21 atas penghentian penyidikan tindak pidana
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas denda atau kenaikan, atas pengungkapan
510 pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Pasal 21
ketidakbenaran pengisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
SPT PPh Pasal 21 Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
Sanksi denda administrasi
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
2. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411122 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 22
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
untuk pembayaran pajak yang harus disetor yang
100 Masa PPh Pasal 22 tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 22 termasuk
SPT pembetulan sebelum dilakukan pemeriksaan.
Pembayaran Pendahuluan untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
199
skp PPh Pasal 22 ketetapan pajak PPh Pasal 22.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPh Pasal 22
dibayar yang tercantum dalam STP PPh Pasal 22.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB PPh Pasal 22
dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 22.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
311 SKPKB PPh Final Pasal 22 dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Final
Pasal 22.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT PPh Pasal 22 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal
22.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
321 SKPKBT PPh Final Pasal 22 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Final
Pasal 22.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
PPh Final Pasal 22 atas untuk pembayaran PPh Final Pasal 22 atas
401
Penebusan Migas Penebusan Migas.
PPh Final Pasal 22 atas
untuk pembayaran PPh Final Pasal 22 atas
403 Penjualan Barang yang
Penjualan Barang yang Tergolong Sangat Mewah
Tergolong Sangat Mewah
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPh Pasal 22 atas harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPh
500 pengungkapan Pasal 22 atas pengungkapan ketidakbenaran
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPh Pasal 22 atas harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPh
501 penghentian penyidikan Pasal 22 atas penghentian penyidikan tindak
tindak pidana pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B
ayat (2) Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas denda atau kenaikan, atas pengungkapan
510 pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPh Pasal 22
ketidakbenaran pengisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
SPT Masa PPh Pasal 22 Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
Sanksi denda administrasi
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
untuk pembayaran PPh Pasal 22 yang dipungut
900 Pemungut PPh Pasal 22
oleh Pemungut.
3. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411123 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 22 Impor
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
untuk pembayaran pajak yang harus disetor yang
tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 22 atas
100 Masa PPh Pasal 22 Impor
transaksi impor termasuk SPT pembetulan sebelum
dilakukan pemeriksaan.
Pembayaran Pendahuluan untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
199
skp PPh Pasal 22 Impor ketetapan pajak PPh Pasal 22 Impor.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPh Pasal 22 Impor dibayar yang tercantum dalam STP PPh Pasal 22
atas transaksi impor.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB PPh Pasal 22 Impor dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 22
atas transaksi impor.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT PPh Pasal 22 Impor dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal
22 atas transaksi impor.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPh
PPh Pasal 22 Impor atas
Pasal 22 atas pengungkapan ketidakbenaran atas
500 pengungkapan
transaksi Impor sebagaimana dimaksud dalam
ketidakbenaran
Pasal 8 ayat (3), atau Pasal 8 ayat (5) Undang-
Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPh
PPh Pasal 22 Impor atas
Pasal 22 atas penghentian penyidikan tindak
501 penghentian penyidikan
pidana atas transaksi Impor sebagaimana
tindak pidana
dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-
Undang KUP.
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
Sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan, atas pengungkapan
denda atau kenaikan atas
ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPh atas
pengungkapan
510 pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa
ketidakbenaran pengisian
PPh Pasal 22 Impor sebagaimana dimaksud dalam
SPT Masa PPh Pasal 22
Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-
Impor
Undang KUP.
Sanksi denda administrasi
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
4. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411124 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 23
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
untuk pembayaran PPh Pasal 23 yang harus disetor
(selain PPh Pasal 23 atas dividen, bunga, royalti,
100 Masa PPh Pasal 23 dan jasa) yang tercantum dalam SPT Masa PPh
Pasal 23 termasuk SPT pembetulan sebelum
dilakukan pemeriksaan.
untuk pembayaran PPh Pasal 23 yang harus disetor
atas dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak
101 PPh Pasal 23 atas Dividen
Badan dalam negeri yang tercantum dalam SPT
Masa PPh Pasal 23.
untuk pembayaran PPh Pasal 23 yang harus disetor
atas bunga (termasuk premium, diskonto dan
102 PPh Pasal 23 atas Bunga imbalan karena jaminan pengembalian utang) yang
dibayarkan kepada Wajib Pajak dalam negeri yang
tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 23.
untuk pembayaran PPh Pasal 23 yang harus disetor
atas royalti yang dibayarkan kepada Wajib Pajak
103 PPh Pasal 23 atas Royalti
dalam negeri yang tercantum dalam SPT Masa PPh
Pasal 23.
untuk pembayaran PPh Pasal 23 yang harus disetor
atas jasa yang dibayarkan kepada Wajib Pajak
104 PPh Pasal 23 atas Jasa
dalam negeri yang tercantum dalam SPT Masa PPh
Pasal 23.
Pembayaran Pendahuluan untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
199
skp PPh Pasal 23 ketetapan pajak PPh Pasal 23.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
dibayar yang tercantum dalam STP PPh Pasal 23
300 STP PPh Pasal 23
(selain STP PPh Pasal 23 atas dividen, bunga,
royalti, dan jasa).
STP PPh Pasal 23 atas untuk pembayaran jumlah yang masih harus
301 Dividen, Bunga, Royalti, dan dibayar yang tercantum dalam STP PPh Pasal 23
Jasa atas dividen, bunga, royalti, dan jasa.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 23
310 SKPKB PPh Pasal 23
(selain SKPKB PPh pasal 23 atas dividen, bunga,
royalti dan jasa).
SKPKB PPh Pasal 23 atas untuk pembayaran jumlah yang masih harus
311 Dividen, Bunga, Royalti, dan dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 23
Jasa atas dividen, bunga, royalti, dan jasa.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
312 SKPKB PPh Final Pasal 23 dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Final
Pasal 23.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal
320 SKPKBT PPh Pasal 23
23 (selain SKPKBT PPh Pasal 23 atas dividen,
bunga, royalti, dan jasa).
SKPKBT PPh Pasal 23 atas untuk pembayaran jumlah yang masih harus
321 Dividen, Bunga, Royalti, dan dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal
Jasa 23 atas dividen, bunga, royalti, dan jasa.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
322 SKPKBT PPh Final Pasal 23 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Final
Pasal 23.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
PPh Final Pasal 23 atas
untuk pembayaran PPh Final Pasal 23 atas bunga
401 Bunga Simpanan Anggota
simpanan anggota koperasi.
Koperasi
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPh
PPh Pasal 23 atas
Pasal 23 atas pengungkapan ketidakbenaran
500 pengungkapan
(termasuk PPh Pasal 23 atas dividen, bunga, royalti,
ketidakbenaran
dan jasa) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
ayat (3), atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPh Pasal 23 atas harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Pasal
501 penghentian penyidikan 23 atas penghentian penyidikan tindak pidana
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas denda atau kenaikan, atas pengungkapan
510 pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPh Pasal 23
ketidakbenaran pengisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) dan
SPT Masa PPh Pasal 23 Pasal 8 ayat (5)Undang-Undang KUP.
Sanksi denda administrasi
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
5. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411125 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 25/29 Orang Pribadi
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
Masa PPh Pasal 25 Orang untuk pembayaran Masa PPh Pasal 25 Orang
100
Pribadi Pribadi yang terutang.
Masa PPh Pasal 25 Orang untuk pembayaran Masa PPh Pasal 25 Orang
101
Pribadi Pengusaha Tertentu Pribadi Pengusaha Tertentu yang terutang.
Pembayaran Pendahuluan untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
199
skp PPh Orang Pribadi ketetapan pajak PPh Orang Pribadi.
untuk pembayaran pajak yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SPT Tahunan PPh Orang
200 Tahunan PPh Orang Pribadi
Pribadi termasuk SPT pembetulan sebelum
dilakukan pemeriksaan.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPh Orang Pribadi dibayar yang tercantum dalam STP PPh Orang
Pribadi.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB PPh Orang Pribadi dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Orang
Pribadi.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT PPh Orang Pribadi dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Orang
Pribadi.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPh Orang Pribadi atas harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Orang
500 pengungkapan Pribadi atas pengungkapan ketidakbenaran
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPh Orang Pribadi atas harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Orang
501 penghentian penyidikan Pribadi atas penghentian penyidikan tindak pidana
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas denda atau kenaikan, atas pengungkapan
510 pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Orang Pribadi
ketidakbenaran pengisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) dan
SPT PPh Orang Pribadi Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
Sanksi denda administrasi
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
6. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411126 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 25/29 Badan
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
untuk pembayaran Masa PPh Pasal 25 Badan yang
100 Masa PPh Pasal 25 Badan
terutang.
Pembayaran Pendahuluan untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
199
skp PPh Badan ketetapan pajak PPh Badan.
untuk pembayaran pajak yang masih harus dibayar
yang tercantum dalam SPT Tahunan PPh Badan
200 Tahunan PPh Badan
termasuk SPT pembetulan sebelum dilakukan
pemeriksaan.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPh Badan
dibayar yang tercantum dalam STP PPh Badan.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB PPh Badan
dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Badan.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT PPh Badan
dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Badan.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPh Badan atas harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh
500 pengungkapan Badan atas pengungkapan ketidakbenaran
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPh Badan atas harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh
501 penghentian penyidikan Badan atas penghentian penyidikan tindak pidana
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas denda atau kenaikan, atas pengungkapan
510 pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Badan
ketidakbenaran pengisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) dan
SPT PPh Badan Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
Sanksi denda administrasi
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
7. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411127 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 26
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
untuk pembayaran PPh Pasal 26 yang harus disetor
(selain PPh Pasal 26 atas dividen, bunga, royalti,
100 Masa PPh Pasal 26
jasa dan laba setelah pajak BUT) yang tercantum
dalam SPT Masa PPh Pasal 26
untuk pembayaran PPh Pasal 26 yang harus disetor
atas dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak
101 PPh Pasal 26 atas Dividen
luar negeri yang tercantum dalam SPT Masa PPh
Pasal 26.
untuk pembayaran PPh Pasal 26 yang harus disetor
atas bunga (termasuk premium, diskonto, premi
swap dan imbalan sehubungan dengan jaminan
102 PPh Pasal 26 atas Bunga
pengembalian utang) yang dibayarkan kepada
Wajib Pajak luar negeri yang tercantum dalam SPT
Masa PPh Pasal 26.
untuk pembayaran PPh Pasal 26 yang harus disetor
atas royalti yang dibayarkan kepada Wajib Pajak
103 PPh Pasal 26 atas Royalti
luar negeri yang tercantum dalam SPT Masa PPh
Pasal 26.
untuk pembayaran PPh Pasal 26 yang harus disetor
atas jasa yang dibayarkan kepada Wajib Pajak luar
104 PPh Pasal 26 atas Jasa
negeri yang tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal
26.
untuk pembayaran PPh Pasal 26 yang harus
PPh Pasal 26 atas Laba
105 dibayar atas laba setelah pajak BUT yang
setelah Pajak BUT
tercantum dalam SPT Tahunan PPh BUT.
Pembayaran Pendahuluan untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
199
skp PPh Pasal 26 ketetapan pajak PPh Pasal 26.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
dibayar yang tercantum dalam STP PPh Pasal 26
300 STP PPh Pasal 26
(selain STP PPh Pasal 26 atas dividen, bunga,
royalti, jasa dan laba setelah pajak BUT).
STP PPh Pasal 26 atas untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Dividen, Bunga, Royalti, dibayar yang tercantum dalam STP PPh Pasal 26
301
Jasa, dan Laba Setelah atas dividen, bunga, royalti, jasa, dan laba setelah
Pajak BUT pajak BUT.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 26
310 SKPKB PPh Pasal 26
(selain SKPKB PPh Pasal 26 atas dividen, bunga,
royalti, jasa dan laba setelah pajak BUT).
SKPKB PPh Pasal 26 atas untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Dividen, Bunga, Royalti, dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Pasal 26
311
Jasa, dan Laba Setelah atas dividen, bunga, royalti, jasa, dan laba setelah
Pajak BUT pajak BUT.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal
320 SKPKBT PPh Pasal 26
26 (selain SKPKBT PPh Pasal 26 atas dividen,
bunga, royalti, jasa dan laba setelah pajak BUT).
SKPKBT PPh Pasal 26 atas untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Dividen, Bunga, Royalti, dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Pasal
321
Jasa, dan Laba Setelah 26 atas dividen, bunga, royalti, jasa, dan laba
Pajak BUT setelah pajak BUT.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPh Pasal 26 atas harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Pasal
500 pengungkapan 26 atas pengungkapan ketidakbenaran
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPh Pasal 26 atas harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Pasal
501 penghentian penyidikan 26 atas penghentian penyidikan tindak pidana
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas denda atau kenaikan, atas pengungkapan
510 pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Pasal 26
ketidakbenaran pengisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
SPT PPh Pasal 26 Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
Sanksi denda administrasi
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
8. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411128 Untuk Jenis Pajak PPh Final
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
Pembayaran Pendahuluan untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
199
skp PPh Final ketetapan pajak PPh Final.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPh Final dibayar/disetor yang tercantum dalam STP PPh
Final.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKB PPh Final Pasal 4
310 dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Final
ayat (2)
Pasal 4 ayat (2).
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
311 SKPKB PPh Final Pasal 15 dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Final
Pasal 15.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
312 SKPKB PPh Final Pasal 19 dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Final
Pasal 19.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKBT PPh Final Pasal 4
320 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Final
ayat (2)
Pasal 4 ayat (2).
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
321 SKPKBT PPh Final Pasal 15 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Final
Pasal 15.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
322 SKPKBT PPh Final Pasal 19 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Final
Pasal 19.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
PPh Final Pasal 4 ayat (2)
atas Diskonto/Bunga untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
401
Obligasi dan Surat Utang diskonto/bunga obligasi dan Surat Utang Negara
Negara
PPh Final Pasal 4 ayat (2)
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
402 atas Pengalihan Hak atas
Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan
Tanah dan/atau Bangunan
PPh Final Pasal 4 ayat (2)
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
403 atas Persewaan Tanah
Persewaan Tanah dan/atau Bangunan.
dan/atau Bangunan
PPh Final Pasal 4 ayat (2)
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
atas Bunga Deposito /
404 bunga deposito/tabungan, jasa giro dan diskonto
Tabungan, Jasa Giro dan
SBI.
Diskonto SBI
PPh Final Pasal 4 ayat (2) untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
405
atas Hadiah Undian hadiah undian.
PPh Final Pasal 4 ayat (2)
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
atas Transaksi Saham,
406 transaksi saham, obligasi dan sekuritas lainnya,
Obligasi dan sekuritas
dan di Bursa.
lainnya di Bursa.
PPh Final Pasal 4 ayat (2)
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
407 atas Penjualan Saham
penjualan Saham Pendiri.
Pendiri
PPh Final Pasal 4 ayat (2)
untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
408 atas Penjualan Saham Milik
penjualan saham milik Perusahaan Modal Ventura.
Perusahaan Modal Ventura
PPh Final Pasal 4 ayat (2) untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
409
atas Jasa Konstruksi jasa konstruksi.
PPh Final Pasal 15 atas Jasa untuk pembayaran PPh Final Pasal 15 atas jasa
410
Pelayaran Dalam Negeri pelayaran dalam negeri.
PPh Final Pasal 15 atas Jasa
untuk pembayaran PPh Final Pasal 15 atas jasa
411 Pelayaran dan/atau
pelayaran dan/atau penerbangan luar negeri.
Penerbangan Luar Negeri
PPh Final Pasal 15 atas
untuk pembayaran PPh Final Pasal 15 atas
413 Penghasilan Perwakilan
penghasilan perwakilan dagang luar negeri.
Dagang Luar Negeri
PPh Final Pasal 15 atas Pola untuk pembayaran PPh Final Pasal 15 atas pola
414
Bagi Hasil bagi hasil.
PPh Final Pasal 15 atas untuk pembayaran PPh Final Pasal 15 atas
415
Kerjasama Bentuk BOT kerjasama bentuk BOT.
PPh Final Pasal 19 atas untuk pembayaran PPh Final Pasal 19 atas revaluasi
416
Revaluasi Aktiva Tetap aktiva tetap.
PPh Final Pasal 4 ayat (2)
atas Bunga Simpanan untuk Pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
417 Anggota Koperasi yang Bunga Simpanan Anggota Koperasi yang
Dibayarkan kepada Orang Dibayarkan kepada Orang Pribadi
Pribadi
PPh Final Pasal 4 ayat (2) untuk pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas
atas penghasilan dari penghasilan yang diterima dan/atau yang diterima
418
transaksi derivatif yang dan/atau diperoleh orang pribadi atau badan dari
diperdagangkan di bursa transaksi derivatif yang diperdagangkan di bursa
PPh Final Pasal 17 ayat (2c) untuk pembayaran PPh Final Pasal 17 ayat (2c) atas
419 atas penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak
dividen Orang Pribadi dalam negeri
499 PPh Final Lainnya untuk pembayaran PPh Final lainnya
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPh Final atas harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Final
500 pengungkapan atas pengungkapan ketidakbenaran sebagaimana
ketidakbenaran dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat
(5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Final
PPh Final atas penghentian
501 atas penghentian penyidikan tindak pidana
penyidikan tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas denda atau kenaikan, atas pengungkapan
510 pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Final
ketidakbenaran pengisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
SPT PPh Final Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
Sanksi denda administrasi
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan.
9. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411129 Untuk Jenis Pajak PPh Non Migas Lainnya
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
100 PPh Non Migas Lainnya untuk pembayaran masa PPh Non Migas lainnya.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPh Non Migas Lainnya dibayar yang tercantum dalam STP PPh Non Migas
lainnya.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKB PPh Non Migas
310 dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Non
Lainnya
Migas lainnya.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKBT PPh Non Migas
320 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Non
Lainnya
Migas lainnya.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam surat
PPh Non Migas Lainnya atas
pemberitahuan PPh Non Migas Lainnya atas
500 pengungkapan
pengungkapan ketidakbenaran sebagaimana
ketidakbenaran
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat
(5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
harus disetor yang tercantum dalam surat
PPh Non Migas Lainnya atas
pemberitahuan PPh Non Migas Lainnya atas
501 penghentian penyidikan
penghentian penyidikan tindak pidana
tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas denda atau kenaikan, atas pengungkapan
pengungkapan ketidakbenaran pengisian surat pemberitahuan PPh
510
ketidakbenaran pengisian Non Migas Lainnya sebagaimana dimaksud dalam
surat pemberitahuan PPh Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-
Non Migas Lainnya Undang KUP.
Sanksi denda administrasi
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
10. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411131 Untuk Jenis Pajak Fiskal Luar Negeri
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
100 Fiskal Luar Negeri untuk pembayaran Fiskal Luar Negeri.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP Fiskal Luar Negeri dibayar yang tercantum dalam STP Fiskal Luar
Negeri.
11. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411111 Untuk Jenis Pajak PPh Minyak Bumi
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
100 PPh Minyak Bumi untuk pembayaran masa PPh Minyak Bumi.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPh Minyak Bumi dibayar yang tercantum dalam STP PPh Minyak
Bumi.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB PPh Minyak Bumi dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Minyak
Bumi.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT PPh Minyak Bumi dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Minyak
Bumi.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
12. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411112 Untuk Jenis Pajak PPh Gas Alam
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
100 PPh Gas Alam untuk pembayaran masa PPh Gas Alam.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPh Gas Alam
dibayar yang tercantum dalam STP PPh Gas Alam.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB PPh Gas Alam dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Gas
Alam.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT PPh Gas Alam dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Gas
Alam.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
13. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411119 Untuk Jenis Pajak PPh Migas Lainnya
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
100 PPh Migas Lainnya untuk pembayaran masa PPh Migas Lainnya.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPh Migas Lainnya dibayar yang tercantum dalam STP PPh Migas
Lainnya.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB PPh Migas Lainnya dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPh Migas
Lainnya.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT PPh Migas Lainnya dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPh Migas
Lainnya.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
14. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411211 Untuk Jenis Pajak PPN Dalam Negeri
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
untuk pembayaran pajak yang masih harus dibayar
Setoran Masa PPN Dalam
100 yang tercantum dalam SPT Masa PPN Dalam
Negeri
Negeri.
Setoran PPN BKP tidak
untuk pembayaran PPN terutang atas pemanfaatan
101 berwujud dari luar Daerah
BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean.
Pabean
Setoran PPN JKP dari luar untuk pembayaran PPN terutang atas Pemanfaatan
102
Daerah Pabean JKP dari luar Daerah Pabean.
Setoran Kegiatan Mem- untuk pembayaran PPN terutang atas Kegiatan
103
bangun Sendiri Membangun Sendiri.
Setoran Penyerahan Aktiva
untuk pembayaran PPN terutang atas penyerahan
yang menurut tujuan
aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk
semula tidak untuk
diperjualbelikan.
diperjualbelikan
Setoran Atas Pengalihan untuk pembayaran PPN yang terutang atas
104 Aktiva Dalam Rangka pengalihan aktiva dalam rangka restrukturisasi
Restrukturisasi Perusahaan perusahaan.
Pembayaran Pendahuluan untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
199
skp PPN Dalam Negeri ketetapan pajak PPN Dalam Negeri.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPN Dalam Negeri dibayar yang tercantum dalam STP PPN Dalam
Negeri.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB PPN Dalam Negeri dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPN Dalam
Negeri.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKB PPN Pemanfaatan
dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPN atas
311 BKP tidak berwujud dari
pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar Daerah
luar Daerah Pabean
Pabean.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKB PPN Pemanfaatan
312 dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPN atas
JKP dari luar Daerah Pabean
pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKB PPN Kegiatan
313 dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPN atas
Membangun Sendiri
Kegiatan Membangun Sendiri.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKB Pemungut PPN
314 dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPN yang
Dalam Negeri
menjadi kewajiban pemungut.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT PPN Dalam Negeri dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPN Dalam
Negeri.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKBT PPN Pemanfaatan
dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPN atas
321 BKP tidak berwujud dari
pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar Daerah
luar Daerah Pabean
Pabean.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKBT PPN Peman-faatan
322 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPN atas
JKP dari luar Daerah Pabean
pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKBT PPN atas Kegiatan
323 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPN atas
Membangun Sendiri
Kegiatan Membangun Sendiri.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKBT Pemungut PPN
324 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPN Dalam
Dalam Negeri
Negeri yang menjadi kewajiban pemungut.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPN Dalam Negeri atas harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPN
500 pengungkapan Dalam Negeri atas pengungkapan ketidakbenaran
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPN Dalam Negeri atas harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Pasal
501 penghentian penyidikan 21 atas penghentian penyidikan tindak pidana
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas
denda atau kenaikan, atas pengungkapan
pengungkapan
510 ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPN Dalam
ketidakbenaran pengisian
Negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat
SPT Masa PPN Dalam
(3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
Negeri
Sanksi denda administrasi
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
Pemungut PPN Dalam untuk penyetoran PPN dalam negeri yang dipungut
900
Negeri oleh Pemungut.
15. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak : 411212 untuk jenis pajak PPN Impor
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
untuk pembayaran PPN terutang pada saat impor
100 Setoran Masa PPN Impor
BKP.
Pembayaran Pendahuluan untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
199
skp PPN Impor ketetapan pajak PPN Impor.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPN Impor
dibayar yang tercantum dalam STP PPN Impor.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB PPN Impor
dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPN Impor.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT PPN Impor
dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPN Impor.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPN Impor atas harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPN
500 pengungkapan atas pengungkapan ketidakbenaran sebagaimana
ketidakbenaran dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat
(5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPN Impor atas harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPN
501 penghentian penyidikan atas penghentian penyidikan tindak pidana
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas denda atau kenaikan, atas pengungkapan
510 pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPN
ketidakbenaran pengisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
SPT PPN Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP
Sanksi denda administrasi
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
untuk penyetoran PPN impor yang dipungut oleh
900 Pemungut PPN Impor
pemungut.
16. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411219 Untuk Jenis Pajak PPN Lainnya
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
100 Setoran Masa PPN Lainnya untuk pembayaran PPN Lainnya yang terutang.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPN Lainnya
dibayar yang tercantum dalam STP PPN Lainnya.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB PPN Lainnya
dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPN Lainnya.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT PPN Lainnya dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPN
Lainnya.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPN Lainnya atas harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPN
500 pengungkapan atas pengungkapan ketidakbenaran sebagaimana
ketidakbenaran dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat
(5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPN Lainnya atas harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPN
501 penghentian penyidikan atas penghentian penyidikan tindak pidana
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas denda atau kenaikan, atas pengungkapan
510 pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPN
ketidakbenaran pengisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
SPT PPN Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
Sanksi denda administrasi
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
17. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411221 Untuk Jenis Pajak PPnBM Dalam Negeri
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
untuk pembayaran pajak yang masih harus dibayar
Setoran Masa PPnBM Dalam
100 yang tercantum dalam SPT Masa PPN Dalam
Negeri
Negeri.
Pembayaran Pendahuluan untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
199
skp PPnBM Dalam Negeri ketetapan pajak PPnBM Dalam Negeri.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPnBM Dalam Negeri dibayar yang tercantum dalam STP PPnBM Dalam
Negeri. pembayaran jumlah yang masih harus
untuk
SKPKB Masa PPnBM Dalam
310 dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPnBM
Negeri
Dalam
untuk Negeri.
pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKB Pemungut
311 dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPnBM
PPnBM Dalam Negeri Dalam Negeri yang menjadi kewajiban pemungut.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKBT Masa PPnBM Dalam
320 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPnBM
Negeri
Dalam Negeri.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKBT Pemungut PPnBM
321 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPnBM
Dalam Negeri
Dalam Negeri yang menjadi kewajiban pemungut.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPnBM Dalam Negeri atas harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPN
500 pengungkapan Dalam Negeri atas pengungkapan ketidakbenaran
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih
PPnBM Dalam Negeri atas harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPN
501 penghentian penyidikan Dalam Negeri atas penghentian penyidikan tindak
tindak pidana pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B
ayat (2) Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas
denda atau kenaikan, atas pengungkapan
pengungkapan
510 ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPN Dalam
ketidakbenaran pengisian
Negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat
SPT Masa PPN Dalam
(3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
Negeri
Sanksi denda administrasi
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
Pemungut PPnBM Dalam untuk penyetoran PPnBM Dalam Negeri yang
900
Negeri dipungut oleh pemungut.
18. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411222 Untuk Jenis Pajak PPnBM Impor
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
untuk pembayaran PPnBM terutang pada saat
100 Setoran Masa PPnBM Impor
impor BKP.
Pembayaran Pendahuluan untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
199
skp PPnBM Impor ketetapan pajak PPnBM Impor.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPnBM Impor
dibayar yang tercantum dalam STP PPnBM Impor.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB PPnBM Impor dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPnBM
Impor.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT PPnBM Impor dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPnBM
Impor.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
untuk kekurangan pembayaran PPnBM pada saat
PPnBM Impor atas
impor BKP atas pengungkapan ketidakbenaran
500 pengungkapan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
ketidakbenaran
Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran PPnBM pada saat
PPnBM Impor atas impor BKP atas penghentian penyidikan
501 penghentian penyidikan
tindak pidana tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal
44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas
denda atau kenaikan, atas pengungkapan
pengungkapan
510 ketidakbenaran pembayaran PPnBM pada saat
ketidakbenaran
impor BKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
pembayaran PPnBM pada
ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
saat impor BKP
Sanksi denda administrasi
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
untuk penyetoran PPnBM Impor yang dipungut oleh
900 Pemungut PPnBM Impor
pemungut.
19. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411229 Untuk Jenis Pajak PPnBM Lainnya
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
Setoran Masa PPnBM
100 untuk pembayaran PPnBM Lainnya yang terutang.
Lainnya
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP PPnBM Lainnya
dibayar yang tercantum dalam STP PPnBM Lainnya.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB PPnBM Lainnya dibayar yang tercantum dalam SKPKB PPnBM
Lainnya.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT PPnBM Lainnya dibayar yang tercantum dalam SKPKBT PPnBM
Lainnya.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
untuk kekurangan pembayaran PPnBM Lainnya atas
PPnBM Lainya atas
pengungkapan ketidakbenaran sebagaimana
500 pengungkapan
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat
ketidakbenaran
(5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran PPnBM lainnya atas
PPnBM Lainnya atas
penghentian penyidikan tindak pidana
501 penghentian penyidikan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
tindak pidana
Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa
untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas
denda atau kenaikan, atas pengungkapan
pengungkapan
510 ketidakbenaran pembayaran PPnBM Lainnya
ketidakbenaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
pembayaran PPnBM
Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
Lainnya
Sanksi denda administrasi
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
20. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411611 Untuk Bea Meterai
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
100 Bea Meterai untuk pembayaran penggunaan Bea Meterai.
Pembayaran Pendahuluan untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
199
skp Bea Meterai ketetapan pajak Bea Meterai.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP Bea Meterai
dibayar yang tercantum dalam STP Bea Meterai.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB Bea Meterai
dibayar yang tercantum dalam SKPKB Bea Meterai.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT Bea Meterai dibayar yang tercantum dalam SKPKBT Bea
Meterai.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
untuk kekurangan pembayaran penggunaan Bea
Bea Meterai atas
Meterai atas pengungkapan ketidakbenaran
500 pengungkapan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
ketidakbenaran
Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran penggunaan Bea
Bea Meterai atas
Meterai atas penghentian penyidikan tindak pidana
501 penghentian penyidikan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
tindak pidana
Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas denda atau kenaikan, atas pengungkapan
510 pengungkapan ketidakbenaran pembayaran penggunaan Bea
ketidakbenaran Meterai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat
pembayaran Bea Meterai (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
Sanksi denda administrasi
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
21. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411612 untuk Penjualan Benda Meterai
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
100 Penjualan Benda Meterai untuk pembayaran penjualan Benda Meterai.
Pembayaran Pendahuluan untuk pembayaran pajak sebelum diterbitkan surat
199
skp Benda Meterai ketetapan pajak Benda Meterai.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
300 STP Benda Meterai
dibayar yang tercantum dalam STP Benda Meterai.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
310 SKPKB Benda Meterai dibayar yang tercantum dalam SKPKB Benda
Meterai.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
320 SKPKBT Benda Meterai dibayar yang tercantum dalam SKPKBT Benda
Meterai.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
untuk kekurangan pembayaran penjualan Bea
Bea Meterai atas
Meterai atas pengungkapan ketidakbenaran
500 pengungkapan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
ketidakbenaran
Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
untuk kekurangan pembayaran penjualan Bea
Bea Meterai atas
Meterai atas penghentian penyidikan tindak pidana
501 penghentian penyidikan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2)
tindak pidana
Undang-Undang KUP.
Sanksi administrasi berupa untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
denda atau kenaikan atas denda atau kenaikan, atas pengungkapan
510 pengungkapan ketidakbenaran pembayaran penjualan Bea Meterai
ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau
pembayaran Bea Meterai Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP.
Sanksi denda administrasi
atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa
berupa denda atas
denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana
511 penghentian penyidikan
di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud
tindak pidana di bidang
dalam Pasal 44B ayat (2) Undang-Undang KUP.
perpajakan
22. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411613 untuk Pajak Penjualan Batubara
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
100 Pajak Penjualan Batubara untuk pembayaran Pajak Penjualan Batubara.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
STP Pajak Penjualan
300 dibayar yang tercantum dalam STP Pajak Penjualan
Batubara
Batubara.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKB Pajak Penjualan
310 dibayar yang tercantum dalam SKPKB Pajak
Batubara
Penjualan Batubara.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKBT Pajak Penjualan
320 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT Pajak
Batubara
Penjualan Batubara.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
23. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411619 Untuk Pajak Tidak Langsung Lainnya
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
Setoran Masa Pajak Tidak untuk pembayaran Pajak Tidak Langsung Lainnya
100
Langsung Lainnya yang terutang.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
STP Pajak Tidak Langsung
300 dibayar yang tercantum dalam STP Pajak Tidak
Lainnya
Langsung Lainnya.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKB Pajak Tidak
310 dibayar yang tercantum dalam SKPKB Pajak Tidak
Langsung Lainnya
Langsung Lainnya.
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
SKPKBT Pajak Tidak
320 dibayar yang tercantum dalam SKPKBT Pajak Tidak
Langsung Lainnya
Langsung Lainnya.
Pembayaran atas Surat
untuk pembayaran jumlah yang masih harus
Keputusan Pembetulan,
dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan
390 Surat Keputusan Keberatan,
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Putusan Banding, atau
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Putusan Peninjauan Kembali
Pemungut Pajak Tidak untuk penyetoran Pajak Tidak Langsung Lainnya
900
Langsung Lainnya yang dipungut oleh pemungut.
24. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411621 Untuk Bunga/Denda Penagihan PPh
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
300 STP atas Bunga Penagihan untuk pembayaran STP Bunga Penagihan PPh.
untuk pembayaran STP Denda Penagihan PPh Pasal
301 STP atas Denda Penagihan 25 ayat (9) dan Pasal 27 ayat (5d) Undang-Undang
KUP.
25. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411622 Untuk Bunga/Denda Penagihan PPN
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
STP atas Bunga Penagihan
300 untuk pembayaran STP Bunga Penagihan PPN.
PPN
untuk pembayaran STP Denda Penagihan PPN Pasal
301 STP atas Denda Penagihan 25 ayat (9) dan Pasal 27 ayat (5d) Undang-Undang
KUP.
26. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411623 Untuk Bunga/Denda Penagihan PPnBM
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
STP atas Bunga Penagihan
300 untuk pembayaran STP Bunga Penagihan PPnBM.
PPnBM
untuk pembayaran STP Denda Penagihan PPnBM
301 STP atas Denda Penagihan Pasal 25 ayat (9) dan Pasal 27 ayat (5d) Undang-
Undang KUP.
27. KODE JENIS SETORAN Akun Pajak 411624 Untuk Bunga/Denda Penagihan PTLL
KODE JENIS
JENIS SETORAN KETERANGAN
SETORAN
STP atas Bunga Penagihan
300 untuk pembayaran STP Bunga Penagihan PTLL.
PTLL
untuk pembayaran STP Denda Penagihan PPnBM
301 STP atas Denda Penagihan Pasal 25 ayat (9) dan Pasal 27 ayat (5d) Undang-
Undang KUP.
9 Orang Pribadi

Anda mungkin juga menyukai