TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI : -
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Kepala Puskesmas
KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang 1. Memiliki Pemahaman tentang kegawatdarurat
Puskesmas 2. Memiliki pemahaman tentang proses pembedahan
2. Permenkes No. 129 tahun 2008
3. Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
440/049/SK-XII/426.102.18/2015 tentang Jenis
Jenis Sedasi yg dapat di Lakukan di
Puskesmas
KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN :
1 Dari Total 5 Halaman
1. SOP Informed consent 1. ATK
2. SOP pendidikan dan penyuluhan pasien 2. Lembar Informed Consent
3. SOP penanganan pasien darurat 3. Rekam Medis
4. APD (hanscone,masker)
5. Hecting Set
6. Bahan habis pakai (kassa steril,plester,iyodium povidum,H2O2,Nacl,Spuit,Lidokain,Benang jahit)
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :
Bila SOP tindakan pembedahan tidak - Menentukan pasien perlu tindakan pembedahan
dilaksanakan maka kemungkinan resiko infeksi - Pengisian informed consent
terjadi . - Mempersiapkan pasien
- Mempersiapkan alat
- Pencucian tangan dan pemakaian APD
- Memeriksa tanda-tanda vital
- Proses disenfektan dan anastesi
- Proses insisi, penjahitan dan penutupan luka
- Monitoring status sosiologis
- Penyampaian cara perawatan dan waktu kontrol
- Pencatatan didalam rekam medis
6 Menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk Hecting set, 2menit Memperlancar proses
pembedahan pembedahan
7 Memposisikan pasien sesuai dengan bagian - 2 menit Mempermudah tindakan
tubuh yang akan di lakukan pembedahan
8 Mencuci tangan dan menggunakan APD Air mengalir, Sabun, 4 menit Meminimalkan penularan
Handschoen,APD dari resiko infeksi
9 Mendisinfektan daerah yang akan diinsisi Betadine & kassa steril 1 menit Membersihkan area
pembedahan
10 Menjelaskan akan dilakukan penganastesian Spuit 1 cc atau 3 cc, 2 menit Menjadikan area
sembari melakukan tindakan penyuntikan lidokain 2% pembedahan tidak terasa
anastesi nyeri
11 Memastikan daerah yang disuntik sudah tidak Pinset Anatomi 2 menit Menjadikan area
terasa sakit pembedahan tidak nyeri