BAB IV F
BAB IV F
BAB IV
AKTUALISASI
Kegiatan 3 : Melakukan pemeriksaan TTV (Tanda-tanda Vital) yang meliputi TD, Nadi,
Pernapasan dan Suhu Badan.
Tanggal : 30, 31 Mei 2016
Lampiran : Foto saat pengukuran TTV dan rekam medis pasien
Pentahapan:
Tahap Prainteraksi: membaca status pasien, mencuci tangan, menyiapkan alat.
Tahap Orientasi: memberi salam, memperkenalkan diri, menjelaskan prosedur.
Tahap Kerja: mengatur posisi pasien, menyiapkan alat, mengukur tekanan darah
pasien, menghitung pernapasan melalui gerakan dada selama 1 menit, menghitung
denyut nadi pasien selama 1 menit, mengukur suhu tubuh pasien.
Tahap Terminasi: memberikan informasi terkait hasil pengukuran TTV pasien.
1. Akuntabilitas Jujur
Pada pemeriksaan Tanda-Tanda Vital kita harus bersikap jujur dalam
memberitahukan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, agar pasien merasa puas
dan tenang setelah mengetahui hasil pemeriksaannya saat itu.
2. Nasionalisme Tanggung Jawab
Saat mengukur TTV kita harus bertanggung jawab atas pemeriksaan tersebut.
Pemeriksaan TTV (tanda-tanda vital) harus dilakukan menyeluruh mulai dari
mengukur tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhu tubuh.
3. Etika Publik Cermat
Dalam pemeriksaan TTV perawat harus cermat dan akurat dalam proses
pengukuran dan tindakan tersebut harus disesuaikan dengan SOP (Standart
Operational Procedure), agar tidak terjadi kesalahan pengukuran ataupun kelalaian
dalam membaca hasil.
4. Komitmen Mutu Berorientasi Mutu
Dengan pemeriksaan tanda-tanda vital yang akurat, cepat dan aman akan
meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien akan pelayan kesehatan di
puskesmas.
5. Anti Korupsi Mandiri
Untuk melakukan pemeriksaan TTV cukup dilakukan secara mandiri oleh
petugarena pemeriksaan ini juga terkait dengan kompetensi keahlian petugas itu
sendiri.
P a g e | 17
1. Akuntabilitas Adil
Pemberian obat yang telah diresepkan oleh dokter disesuaikan dengan nomor
antrian apotik
2. Nasionalisme Jujur
Pemberian obat harus sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter dengan
tidak menambahkan ataupun mengurangi dosis dan jenis obat.
3. Etika Publik Cermat
Perawat harus cermat dalam mengambil obat yang diresepkan.
4. Komitmen Mutu Efisiensi
Dalam pemberian obat perawat harus memiliki sikap cermat, cepat, dan jujur
sehingga dapat menghemat waktu (efisiensi waktu)
5. Anti Korupsi Kerja Keras
Perawat harus lebih bekerja keras agar pekerjaan cepat terselesaikan, dengan tidak
menumpuk-numpuk resep yang sudah ada.
P a g e | 19