Pelaku proses dalam proses pengadaan barang adalah:
Pimpinan PT. QSE Operator Divisi Pergudangan Operator Divisi Pembelian Supplier / PT. ISO
Langkah-langkah proses pengadaan barang:
Pimpinan PT.QSE meminta Divisi Pergudangan melakukan pengadaan barang. Operator Divisi Pergudangan melakukan pengecekan bahan baku. Jika bahan baku lebih dari 100 maka tidak dilakukan pengadaan, jika kurang dari 100 maka dilakukan pengadaan. Operator Divisi Pergudangan Membuat Form Permintaan Barang (FPB) menggunakan aplikasi E- Procure. Operator Divisi Pergudangan Menyerahkan FPB kepada Divisi Pembelian. Divisi Pembelian menerima FPB. Pemeriksaan FPB secara manual. Jika sesuai proses dilanjutkan, jika tidak proses batal dan FPB harus dibuat kembali oleh Divisi Pergudangan. Operator Divisi Pembelian membuat Surat Permintaan Penawaran Harga (SPPH) secara manual. Operator Divisi Pembelian Menyerahkan SPPH kepada Supplier yaitu PT. ISO. Supplier menerima SPPH. Supplier melakukan pemeriksaan SPPH secara manual. Jika sesuai proses dilanjutkan, jika tidak proses batal dan SPPH harus dibuat kembali oleh Divisi Pembelian PT. QSE. Supplier mempersiapkan barang sesuai SPPH. Supplier mengirim barang pesanan kepada PT. QSE maksimal 5 hari, jika lebih dari 5 hari PT. ISO dikenakan denda 10%. Operator Divisi Pergudangan menerima barang pesanan. Operator Divisi Pergudangan memeriksa barang secara manual. Operator Divisi Pergudangan membuat Laporan Penerimaan Barang (LPB) menggunakan aplikasi E-Procure. Operator Divisi Pergudangan mengirimkan LPB kepada Pimpinan PT. QSE. Pimpinan menerima LPB. Pimpinan melakukan pemeriksaan manual terhadap LPB. Pimpinan menandatangani LPB.