Anda di halaman 1dari 2

Pemuda Islam di Era Globalisasi

Era globalisasi merupakan zaman dimana berubahnya setiap aspek kehidupan


karena pengaruh dari budaya luar yang dapat merusak moraal dan ahlak pemuda islam
khususnya. Pengaruh globalisasi tidak hanya berdampak negatif, tetapi pasti ada
dampak positifnya juga.

Mengungkap masalah pemuda islam di era globalisasi, sangatlah banyak


pengaruh yang timbul karena budaya-budaya barat yang masuk ke Indonesia. Hal itu
secara tidak langsung dan spontan mempengaruhi pemuda islam di Indonesia bahkan
bisa merusak moral pemuda Indonesia. Era globalisasi merupakan siklus perputaran
zona kehidupan yang semakin menjauh dari syari’at islam. Firman Allah swt. Sebagai
berikut:

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-
orang yang beruntung. (Q.S Ali Imran 104)

Yang dapat diambil dari firman Allah swt. Berikut adalah sebagai seorang pemuda
islam harus memiliki pendirian yang teguh dan tidak mudah goyah apabila ada
pengaruh-pengaruh dari luar. Agar tidak terpengaruh maka seorang pemuda harus
yakin akan adanya Allah swt. Dan menjauhi larangannya.

Tetapi sangatlah susah untuk membuat seorang pemuda teguh dalam pendiriannya.
Contohnya ada salah satu media televisi mengeluarkan acara yang tidak senonoh dalam
hal berbusana, dalam situasi ini pemuda islam masih banyak yang terpengaruh gaya
hidup yang sebenarnya tidak diperuntukan untuk pemuda islam, tetapi ada pula
pemuda islam yang tidak terpengaruh sama sekali.

Membahas era globalisasi, dalam hal ini peran pemuda islam sangatlah berpengaruh,
karena suatu negara akan berjaya apabila pemudanya memgang teguh apa yang di
syari’atkan islam dan melakukan pergerakan ke arah positif untuk kemajuan agama
islam.

Selain dari segi berbusana, pemuda islam pada zaman sekarang telah dibutakan oleh
banyaknya IPTEK yang bermunculan seperti teknologi komunikasi dan informasi yang
dapat membuat lupa akan kewajiban sebagai muslim. Teknologi itu seperti handphone,
saat ini telah banyak bermunculan handphone yang dapat digunakan sebagai social
media seperti facebook, twitter, line, whatsapp, BBM, dan sebagainya. Teknologi itu
semakin hari semakin canggih dan membuat pemuda islam salah dalam
mempergunakan waktu mereka yang lebih banyak facebook-an dibanding dalam hal
beribadah. Itu membuktikan bahwa teknologi sangat berpengaruh dalam kehidupan
pemuda. Meskidemikian, itu tergantung dari pemuda islam itu sendiri, bagaimana
menyikapinya, apakah hal tersebut baik atau tidak untuk mereka lakukan.

Berikut peran pemuda islam dalam menyikapi tantangan globalisasi, seperti:

1. Harus menjadikan pengaruh-pengaruh dari luar baik yang positif maupun


negatif dijadikan sebagai pola pemikiran untuk maju menjadi lebih baik dan
mengajak pemuda islam lainnya untuk tidak fokus pada hal-hal yang akan
berdampak negatif.
2. Harus menjadikan tolak ukur, seberapa besar kesetiaan pemuda islam dalam
mengukuhkan agamanya dengan bersikap menutup diri dari budaya dan gaya
hidup orang barat yang mengarah pada moral sebagai pemuda islam yang baik.
3. Menyebarkan ilmu yang dimiliki kepada sesama meski hanya sebutir padi.
Karena itu sangat berarti untuk kemajuan pemuda islam di Indonesia.
4. Membuat suatu gerakan untuk mencegah budaya luar yang berdampak negatif
bagi pemuda islam untuk menyatukan para pemuda menjunjung agama islam
menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai