APLIKASI EBN
A. Identitas klien
1. Nama klien : Tn. S
2. Usia : 68 tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. No register : 542462
5. Alamat : Karang nongko RT 8 RW X, Wonosari,
Ngaliyan
B. Data fokus
Data subyektif dan Problem Etiologi
obyektif
DS: Ketidakefektifan Nyeri pada dada
- klien menyatakan sesak pola nafas
DO:
- RR : 26 x/menit
- HR : 135 x/menit
- Terdapat penggunaan otot
napas tambahan
Klien tampak gelisah
C. Diagnosa keperawatan
Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan nyeri pada dada
D. EBN yang diterapkan pada klien
Perubahan status respirasi setelah dilakukan mobilisasi dini pasien infark
miokard, Akhmad Rifai, 2015.
a. Simpulan
STEMI (ST Elevasi Myocard Infarction) adalah oklusi koroner akut dengan
iskemia miokard berkepanjangan yang pada akhirnya akan menyebabkan
kematian miosit kardiak. STEMI disebabkan oleh faktor usia, jenis kelamin, ras,
riwayat keluarga, hiperlipidemia, hipertensi, diabetes mellitus, merokok, gaya
hidup monoton, stress psikologik. Tanda dan gejala STEMI adalah nyeri dada,
sesak napas, gejala gastrointestinal, takikardi, dan palpitasi. Nyeri dada dan sesak
nafas dapat berkurang dengan dilakukan mobilisasi dini yang telah diterapkan
pada Tn. S dengan diagnosa medis STEMI.
b. Saran
Mobilisasi dini dapat diterapkan di ruang ICU khususnya pada pasien STEMI
namun tetap memperhatikan standar keamanan dan pengkajian kondisi pasien
sehingga mobilisasi dini yang dilakukan bermanfaat untuk pasien.