Anda di halaman 1dari 1

KARYA TULIS ILMIAH AKADEMI ANALIS KESEHATAN YAYASAN

FAJAR PEKABARU

WITARI AMALIA

14115130

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI Vibrio parahaemolyticus PADA


KERANG DARAH (Anadara granosa) SEGAR YANG DIJUAL DI PASAR
BAWAH PEKANBARU

viii + 22 halaman, 2 gambar, 8 tabel, 11 lampiran

ABSTRAK

Kerang darah (Anadara granosa) adalah hewan air bertubuh lunak merupakan
makanan laut yang banyak digemari masyarakat selain dagingnya yang banyak
mengandung sumber protein cangkangnya dimanfaatkan sabagai kerajinan tangan
dan hiasan. Namun kandungan protein yang tinggi pada kerang dapat berpotensi
tercemarnya bakteri patogen seperti Salmonella.sp, Staphylococcus aureus,
Shigella.sp dan Vibrio parahaemolyticus yang dapat menyebabkan infeksi atau
keracunan yang menimbulkan penyakit dengan gejala diare berair, keram perut,
mual, muntah, demam dan sakit kepala. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui adanya pencemaran Vibrio parahaemolyticus dan mengetahui ada
tidaknya Vibrio parahaemolyticus pada kerang darah (Anadara granosa) segar
yang dijual di Pasar Bawah Pekanbaru. Desain yang digunakan dalam penelitian
yaitu Eksperimental Laboratorium secara invitro di Laboratorium Mikrobiologi
Akademi Analis Kesehatan Yayasan Fajar Pekanbaru pada bulan Januari tahun
2017. Berdasarkan hasil penelitian dari lima sampel kerang darah yang
diidentifikasi ditemukan Vibrio parahaemolyticus pada sampel B dan D dengan
menunjukkan koloni bewarna hijau pada media selektif. Kemudian dilakukan
pewarnaan Gram, terlihat bentuk basil koma Gram negatif. Selanjutnya uji reaksi
biokimia didapatkan hasil TSIA : K/A, g(-), H2S(-). SIM : S(-), I(+), M(+). Urea :
(-). S. Citrat : (+) dan uji kelarutan garam menunjukkan terjadinya kekeruhan pada
konsentrasi 2% dan 8% membuktikan bahwa Vibrio parahaemolyticus
membutuhkan minimal 2% NaCl. Tercemarnya kerang darah oleh Vibrio
parahaemolyticus dapat menjadi permasalahan bagi masyarakat. Kerang darah
yang dikonsumsi sebaiknya diperhatikan cara penyimpanan, pengiriman dan
pengolahan agar konsumen maupun pedagang dapat terhindar dari cemaran
mikroba.

Kata kunci : Identifikasi, kerang darah, Vibrio parahaemolyticus

Anda mungkin juga menyukai