Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang telah mencanangkan era

industrialisasi. Berdasarkan pengalaman dari negara-negara maju menunjukkan bahwa

banyak masalah yang terjadi pada awal masa industrialisasi dimana hanya masyarakat

industri yang belum siap mental menjadi korban dari industri tersebut. Perkembangan di

bidang industri dapat meningkatkan taraf hidup, namun apabila tidak dikelola dengan

baik dan profesional dapat menyebabkan timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit

akibat pekerjaan.

Kemajuan di bidang industri telah melibatkan beberapa industri rumah tangga

dengan modal swadana yang biasanya dimulai dengan bisnis pribadi dan berkembang

menjadi industri yang lebih besar dengan mempekerjakan beberapa karyawan. Salah

satu industri rumah tangga yang berada di wilayah kerja puskesmas sewon II Bantul

adalah industri “Pulung Gembol Jati”

Berdasarkan pengamatan terhadap beberapa faktor risiko penyakit akibat kerja di

home industri pulung gembol tersebut adalah nyeri pinggang terutama pada pekerja di

bagian angkat-angkat dan batuk-batuk pada pekerja di bagian produksi.

I.2 Rumusan masalah

Berdasarkan uraian di atas permasalahan yang dikaji dalam pengamatan home

industri “pulung gambol jati” ini adalah kondisi lingkungan kerja, proses produksi dan

perilaku pekerja yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja.

I.4 Tujuan Pengamatan


a. mengetahui faktor risiko dan gangguan kesehatan yang berhubungan dengan

kerja

b. Mengetahui pengaruh proses kerja lingkungan kerja, beban kerja terhadap

kesehatan pekerja.

I.5 Manfaat Pengamatan

a. Pengamat

Mengetahui permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja akibat proses kerja di

home industri “Pulung Gembol Jati” Bantul.

b. Puskesmas

Mampu memberikan informasi tentang penyakit atau permasalahan kesehatan

akibat kerja di wilayah kerja puskesmas Sewon II Bantul sehingga dapat

dilakukan upaya peningkatan kesehatan kerja dengan mengendalikan dan

mencegah masalah yang dapat ditimbulkan akibat kerja.

c. Pemilik home industri

Menambah pengetahuan mengenai kesehatan kerja atau penyakit yang

ditimbulkan akibat kerja sehingga memudahkan bagi pemilik home industri untuk

memberikan kebijakan yang terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan dan

keselamatan kerja sehingga dapat meningkatkan mutu dan produktivitas secara

maksimal.
BAB II

METODE PENGAMATAN

III.1 Cara Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan pada Home “Pulung Gembol Jati” berupa wawancara

serta mengamati proses kerja dan mengamati lingkungan kerjanya.

III.2 Tempat dan Waktu Pengamatan

Pengamatan berlokasi di tempat produksi “Pulung Gembol Jati” yang terletak di

perumahan Sleman Permai II, kabupaten Bantul yang dilaksanakan selama 1 hari

yaitu tanggal 27 Mei 2011.

III.3 Subjek Pengamatan

Subjek dalam pengamatan ini adalah pekerja dan lingkungan kerja di industri

Pulung Gembol Jati.

III.4 Pengumpulan Data

Sumber data dikumpulkan dengan 3 metode :

1. Wawancara dengan menggunakan kunjungan langsung ke lokasi industri

2. Observasi lapangan dengan melihat secara langsung kondisi lingkungan dan

proses produksi
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 HASIL PENGAMATAN

1. Data Perusahaan

Perusahaan “Pulung Gembol Jati” yang beralamat di Perumahan Sleman

Permai II kabupaten Sleman, merupakan suatu industri yang telah berdiri lebih dari

10 tahun yang terus bergerak di bidang pembuatan pulung gambol, sekaligus

pemasarannya. Pimpinan industri ini adalah Tn. Faisol.

Industri pulung gembol ini merupakan jenis industri kayu jati yang mengolah

batangan kayu jati mentah menjadi berbagai macam furnicraft kemudian di eksport

ke negara-negara Eropa dan Asia.

Industri ini termasuk industri sedang dengan 30 karyawan di bidang produksi

dan finishing. Waktu kerja rata-rata setiap harinya adalah 8 jam yaitu dimulai dari

jam 08.00 pagi sampai jam 16.00 selama 6 hari kerja dalam seminggu.

Pembayaran gaji pegawai dilakukan setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai