Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK KULIAH

MATA KULIAH : RANCANGAN PERCOBAAN (B)

TUGAS KE- : 1 (SATU)

TANGGAL : -

DEADLINE : 31 MARET 2017

MATERI : UJI LANJUT RANCANGAN ACAK KELOMPOK

DISUSUN OLEH

NIM NAMA

150311 : FEBRI MATAN SITORUS


1503112750 : HERIT ALMUFIT SAPUTRA
1503115646 : WAHYU ADITYA

PRODI S1 MATEMATIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS RIAU
2015
UJI LANJUT PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)

Pada analisis ragam (ANOVA) bertujuan untuk menguji hipotesis tentang ada tidaknya
perbedaan nilai tengah (rata-rata) semua perlakuan yang di ujikan. Jika hipotesis nol diterima
maka tidak ada perbedaan diantara semua perlakuan dan pengujian dihentikan sampai disitu.
Akan tetapi jika hipotesis nol ditolak yang berarti menerima hipotesis satu maka terdapat
perbedaan diantara perlakuan dan pengujian harus dilanjutkan yang disebut Uji Lanjut.
Uji lanjut bertujuan untuk mengetahui perlakuan mana saja yang berbeda nyata. Adapun
macam-macam Uji Lanjut sebagai berikut :
1. Uji BNT (Beda Nyata Terkecil)
2. Uji BNJ (Beda Nyata Jujur atau Uji Tukey)
3. Uji Perbandingan Berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test)
4. Uji Perbandingan Terhadap Kontrol (Uji Dunnet)

1. Uji BNT (Beda Nyata Terkecil)


Uji BNT bertujuan untuk membandingkan perlakuan-perlakuan yang terencana
berdasarkan teori pada bidang yang diteliti, yaitu perlakuan-perlakuan yang akan
dibandingkan sudah diketahui hasilnya sebelum data di peroleh. Perbandingan nilai tengah
berdasarkan Uji-t dengan menggunakan ragam dari kuadrat tengah galat (KTG) hanya sesuai
untuk membandingkan perlakuan dengan kontrol atau tidak lebih dari lima perlakuan.
Statistik uji :
𝐵𝑁𝑇 = 𝑡𝛼/2,𝑑𝑏𝑔𝑎𝑙𝑎𝑡 √2𝐾𝑇𝐺/𝑟
Tahapan :
1. Hitung statistik uji BNT.
2. Urutkan nilai tengah atau rata-rata perlakuan dari terkecil hingga terbesar.
3. Hitung selisih dari setiap 2 rata-rata perlakuan yang dibandingkan.
4. Bandingkan nilai selisih dari setiap 2 rata-rata perlakuan terhadap nilai BNT.
5. Jika selisih antara rata-rata perlakuan lebih besar dari BNT maka ke dua rata-rata
perlakuan bersebut berbeda nyata.
2. Uji BNJ (Beda Nyata Jujur atau uji Tukey)
Uji BNJ dapat digunakan untuk membandingkan banyaknya perlakuan. Ketelitian uji
BNJ lebih tinggi dibandingkan uji BNT.
Statistik uji :
𝑤 = 𝑞𝛼(𝑝,𝑣) √𝐾𝑇𝐺/𝑟
Dimana :
p = banyaknya perlakuan
v = db galat
r = banyaknya ulangan
3. Uji Perbandingan Berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test)
Uji Duncan dapat digunakan pada penelitian dengan banyak perlakuan.
Statistik uji :
𝑅𝑝 = 𝑞𝛼(𝑝,𝑣) √𝐾𝑇𝐺/𝑟
Dimana :
p = banyaknya perlakuan
v = dbgalat
r = ulangan
qα(p,v) = nilai tabel significant student range (SSR) pada taraf nyata
α, banyak perlakuan p, derajat bebas v
nilai Rp disebut juga Least Significant Range : LSR.
Dimana,
𝐿𝑆𝑅 = 𝑆𝑆𝑅 × √𝐾𝑇𝐺/𝑟
Tahapan :
𝐾𝑇𝐺
1. Hitung 𝑆𝑦 = √
𝑟

2. Tentukan nilai SSR dari tabel q pada taraf nyata 0,05, masing-masing mulai perlakuan ke
2 sampai perlakuan ke p.
3. Hitung nilai Rp = LSR (Least significant dengan mengalikan masing-masing SSR dengan
Sy.
4. Urutkan nilai rata-rata tiap perlakuan dari terkecil ke terbesar.
5. Bandingkan nilai terkecil dengan nilai terbesar.
6. Jika selisihnya lebih besar dari R maka bandingkan dengan nilai rata-rata terbesar kedua
dan seterusnya.
4. Uji Perbandingan Terhadap Kontrol (Uji Dunnet)
Uji Dunnett digunakan untuk menguji ada/tidaknya perbedaan suatu perlakuan terhadap
perlakuan kontrol. Tabel t-Dunnet nilai-nilainya sedikit lebih kecil dari nilai tabel Tukey.
Statistik uji :
𝐷𝛼 = 𝑡 − 𝐷𝑢𝑛𝑛𝑒𝑡(𝛼,𝑝,𝑑𝑏𝑔𝑎𝑙𝑎𝑡) √2𝐾𝑇𝐺/𝑟
Dimana :
t-Dunnet = nilai tabel t-Dunnet pada taraf 𝛼, jumlah perlakuan
selain kontrol, db galat
r = ulangan

RANCANGAN ACAK LENGKAP

Rancangan Acak Kelompok atau randomized block design merupakan salah satu model
rancangan dalam rancangan percobaan. Rancangan acak kelompok ini digunakan bila unit
percobaan tidak homogen, dimana ketidak homogen ini diduga mengarah pada satu arah.

Rancangan ini disebut rancangan acak kelompok, karena pengacakan perlakuan


dilakukan pada setiap kelompok. Rancangan ini dapat digunakan untuk melakukan percobaan
di lapangan atau di laboratorium atau di rumah kaca.

Rancangan acak kelompok digunakan bila faktor yang akan diteliti satu faktor atau lebih
dari satu faktor. Pada percobaan dengan menggunakan rancangan faktorial (lebih dari satu
faktor) rancangan acak kelompok menjadi rancangan lingkungan.

Model linier yang tepat untuk rancangan acak kelompok adalah:

Yij(t) = µ + Kj + P(t) + εi(t)

dimana:

i = 1, 2, ...n; dan t = 1, 2, ...n


Yi(t) = nilai pengamatan pada baris ke-i, kolom ke-j yang mendapat

perlakuan ke-t.

µ = nilai rata-rata umum

Ki = pengaruh kelompok ke-i

P(t) = pengaruh perlakuan ke-t

ei(t) = pengaruh galat pada kelompok ke-i, yang memperoleh perlakuan ke-

Rancangan acak kelompok berguna untuk melaksanakan percobaan bila unit percobaan tidak
homogen.

Anda mungkin juga menyukai