Naskah Publikasi PENGARUH EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM Terhadap Limfosit Amelllll
Naskah Publikasi PENGARUH EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM Terhadap Limfosit Amelllll
ABSTRAK
ABSTRACT
analysis result in p value = 0.000 (<0.05). Post Hoc LSD test results on
group P1 to P2, P1 to P3, P1 to P4, P1 to P5, P2 with P3, P2 to P4, P2 to
P5, P3 to P4, P3 to P5, P4 to P5; each has p value; 0,000; 0,000; 0,000;
0.005; 0,000; 0,000; 0,000; 0,000; 0,000; 0,000 respectively.
It was concluded that the black cumin seeds extract can increase
the lymphocytes number of male rats (Rattus norvegicus) Wistar strain
that were infected by Staphylococcus aureus.
Keywords: Black Cumin Seeds Extract, Lymphocytes Number,
Staphylococcus aureus
PENDAHULUAN
Bakteremia merupakan keadaan dimana terdapat bakteri di dalam
bakteremia dan morbiditas serta mortalitas yang tinggi (Van hal et al.,
tidak bisa bekerja sendiri, perlu dibantu oleh respon imun (Bryan, 2012).
36% dan 35% (Van hal et al., 2012). Penurunan mortalitas mempengaruhi
vitro didapatkan hasil yang signifikan bahwa in vivo ekstrak Nigella sativa
al., 2012). Nigela sativa pada dosis 50,100,150 µL oleh Al-Basal (2011)
ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L.) terhadap jumlah limfosit pada
infeksi berat pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) yang
METODE
control group design”. Terdapat sampel 30 ekor tikus putih jantan galur
wistar yang dibagi dalam 5 kelompok. Kriteria inklusi sampel adalah umur
3 bulan, berat badan ± 200 gram, sehat (bergerak aktif, tidak cacat, tidak
Biji jintan hitam yang digunakan pada penelitian ini ialah sebanyak
4 kg dan dihasilkan minyak sebanyak 600 ml. Dosis yang diberikan pada
Pelaksanaan Penelitian
pada hari ke-15, kelompok III diberi ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa
L.) dosis 50 µL/hari pada hari ke 8 sampai hari ke 15 dan 6 jam setelah
ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L.) dosis 100 µL/hari pada hari ke 8
sativa L.) dosis 150 µL/hari pada hari ke 8 sampai hari ke 15 dan 6 jam
ekstrak biji jintan hitam diberikan secara oral sebanyak 1 kali sehari
selama 8 hari (hingga hari ke-15). Pada hari ke-16 semua tikus diterminasi
Anova dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD untuk mengetahui perbedaan
HASIL
pengukuran jumlah limfosit yang ditampilkan pada tabel 4.1 serta diagram
batang :
Tabel 4.1 Rerata dan Standar Deviasi Jumlah Limfosit (x10 3/mm3)
antar Kelompok
uji Post Hoc. Hasil uji Post Hoc LSD dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Uji Beda Rerata Jumlah Limfosit antar Dua Kelompok
dengan Uji Post Hoc
P1 P2 P3 P4 P5
P1 - 0,000* 0,000* 0,000* 0,005*
P2 0,000* - 0,000* 0,000* 0,000*
P3 0,000* 0,000* - 0,000* 0,000*
P4 0,000* 0,000* 0,000* - 0,000*
P5 0,005* 0,000* 0,000* 0,000* -
Keterangan: * = perbedaan bermakna
PEMBAHASAN
dalam tubuh tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) yang
dengan reseptor TLR kemudian akan dikode oleh molekul MHC-II yang
berada dalam endosome dan berikatan dengan sel T CD4+, MHC II akan
yang akan mengeluarkan IFN-, IL-2, dan TNF-α. IFN- diproduksi oleh
jumlah limfosit dalam sirkulas akibat aktivasi dari sel T CD4+. Pada
penelitian ini justru sebaliknya, jumlah rerata limfosit pada tikus P2 (kontrol
terjadi penurunan limfosit terlalu banyak kemungkinan hal ini terjadi akibat
rerata limfosit pada tikus P2 (kontrol negatif) tidak sesuai dengan teori,
meningkatkan jumlah limfosit pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus
jumlah limfosit pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus). Hal
ini sesuai dengan teori bahwa biji jintan hitam memiliki kemampuan anti
limfosit yang akan berperan sebagai aktivator yang kuat untuk fagosit
(Baratawidjaja, 2012).
menunjukkan pengukuran rerata jumlah limfosit dan uji beda yang paling
dan dosis 100 µL terhadap peningkatan jumlah limfosit. Hasil penelitian ini
jumlah limfosit pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus)
kelompok yang diberi ekstrak biji jinten hitam tidak melebihi jumlah rerata
limfosit kelompok normal dan penelitian ini hanya meneliti limfosit saja
tentang ekstrak biji jintan hitam dengan menggunakan dosis yang lebih
KESIMPULAN
Pemberian ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L.) terbukti dapat
meningkatkan jumlah limfosit. Ekstrak biji jintan hitam dosis 150 µL paling
Sumarmo., et al., 2008, Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis edisi kedua,
IDAI, Jakarta
Umar S., Zargan J., et al., 2012, Modulation of the oxidative stress and
inflammatory cytokine response by thymoquinone in the collagen
induced arthritis in Wistar rats. Chem Biol Interact; 197(1):40-46.