Setelah penulis melakukam tindakan asuhan keperawatan Bayi Baru Lahir
(BBL) pada Bayi.R di klinik Romana, maka penulis mengambil keputusan bahwa adanya sinkronisasi antara teori dengan kasus asuhan BBL meliputi pengawasan terhadap Kelahiran untuk mendapatkan informasi kesehatan umum ibu, menegakkan secara dini penyakit yang akan mengganggu kehamilan, Pemeriksaan diagnostik, dan menegakkan secara dini komplikasi. Dalam asuhan keperawatan, penulis mengambil pengkajian/pemeriksaan fisik. Melalui pengkajian penulis hanya membuat 2 diagnosa keperawatan menurut data yang diperoleh penulis. Selain itu, penulis memiliki keterbatasan dan kelemahan dalam menegakkan diagnosa lain. Dari diagnosa yang ditegakkan, maka direncanakan intervensi keperawatan yang sesuai dengan masalah klien. Intervensi pada teori hampir seluruhnya dilaksanakan. Pada tahap implementasi, penulis melaksnakan tindakan keperawatan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Setelah tindakan dilakukan maka penulis mengevaluasi seluruh tindakan keperawatan sesuai dengan keadaan pasien selama di kllinik