Anda di halaman 1dari 1

Epidemiologi dan surveillance kesehatan kerja

Manusia tidak akan bisa hidup tanpa lingkungan  banyak penyakit yg timbul akibat lingkungan.
Lingkungan dibagi 2, lingkungan umum dan lingkungan kerja.
Kalo lingkungan umum tercemar, maka manusia masih relokasi. Tapi kalo lingkungan kerja ga
bisa relokasi jadi mau tidak mau pasti terpapar terus menerus dengan lingkungan tersebut.
Factor lingkungan kerja : fisik (iklim, bising, cahaya, dll). Kimia (debu, bahan kimia, rokok, dll).
Biologis : bakteri, virus, dan parasite). Psikologis (stress alih tugas). Kecelakaan (situasi bahaya).
Epidemiologi : ilmu yg mempelajari ttg penyakit di masyarakat atau populasi  fokusnya :
mencari penyebabnya penyakit tsb. Dari tingkat genetika sampai ke masyarakat.
Epidemiologi kerja  ilmu ttg faktor2 lingker yg mempengaruhi penyakit dilingkungan kerja.
Epidemiolog  detektif kesehatan
Ruang lingkup epidemiologi : penyebab penyakit, riwayat alamiah penyakit, menjelaskan status
kesehatan, melakukan penilaian terhadap perlakuan yg diberikan.
Teori simpul
- A : sumber  focus pertama, kalo sumbernya hilang maka penyakit hilang.
- B : ambient  media penularan penyakit. Kalo sumber tidak bisa diatasi, maka pikirkan
untuk intervensi media penularannya.
- C : Manusia  pemberian APD dll  intervensi terakhir
- D : Dampak Kesehatan  pengobatan dll

Suveilens epidemiologi

Pemantauan keadaan di suatu tempat


Tugas : pengumpulan, pengolahan, dan penafsiran data host, agent dan lingkungan secara
berkala untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi upaya kesehatan.
Data yang dikumpulkan : data host, pathogen dan lingkungan.
Peran dokter ?
- Upaya kesehatan perorangan (dr.klinik perusahaan)
- Upaya kesehatan masyarakat (dr. K3 perusahaan)  upaya preventif dan promotif
KAK  cepat, akut
PAK  onset lama, delay symptom
KAK dan PAK dapat dilakukan pencegahan primer

Anda mungkin juga menyukai