Bab 2
Bab 2
LANDASAN TEORI
2.1 Linux
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe
Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas
dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya
pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan
didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.(www.linux.org) Distribusi linux
yang digunakan pada penelitian ini adalah Ip Cop. Linux adalah sistem operasi yang
menyerupai sistem operasi Unix. Uni pada waktu itu adalah sistem operasi yang
tangguh dan biasa digunakan ole komputer mainframe sebagai server. (Nasida, 2015)
2.3 Firewall
Firewall merupakan suatu cara atau sistem yang diterapkan baik terhadap
hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik
dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan atau
kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan
merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation,
server, router, atau local area network (LAN).
6
7
pola yang sama dengan pola di database rule IDS. maka paket data tersebut dianggap
bukan serangan.
IPCop dapat digunakan seperti distribusi Linux lainnya bagi mereka yang
serius ingin menjaga keamanan komputer dan jaringannya dengan penerapan
teknologi yang ada bersama teknologi baru yang beorientasi pada 'secure
programming', Tim IPCop Linux senantiasa siaga dan fokus mengembangkan
software untuk meningkatkan sekuriti agar: "The Bad Packets Stop Here!". (Fatima,
2013)
2.7 IP Address
Ip Address merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128
bit yang digunakan sebagai identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan
internet. Angka 32 bit digunakan untuk alamat IP address versi Ipv4 dan angka 128
bit digunakan untuk ip address versi Ipv6 untuk menunjukkan alamat dari komputer
pada jaringan internet berbasis TCP/IP. Ip Address tersebut memilii identitas numerik
yang akan dilabelkan kepada suatu device seperti komputer, router atau printer yang
terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan intenet protocol sebagai
sarana komunikasi.
Jenis IP Address
1. Kelas A Fungsi Kelas A adalah Jaringan yang berukuran sangat besar, yang
pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host. Formatnya :
0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- Bit pertama : 0
- Panjang Network ID : 8 bit
- Panjang Host ID : 24 bit
- Byte pertama : 0 – 127
- Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
- Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
- Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A
10
2.7 HTTP
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol yang mengatur
komunikasi antara client dan server. Yang menjadi client adalah web browser atau
device lain yang dapat mengakses, menerima dan menampilkan konten web.
Pada umumnya cara komunikasi antara client dan server adalah client
melakukan request ke server, kemudian server mengirimkan respon terhadap client.
Respon yang dimaksud dapat berupa file HTML yang akan ditampilkan di browser
ataupun data lain yang di-request oleh client. Semua kegiatan tersebut diatur oleh
suatu protokol yang sedang kita bahas, yaitu HTTP. (Tani, 2016)
2.8 HTTPS
Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) adalah versi secure dari HTTP
yang dikembangkan oleh Netscape Communications Corp. (Tani, 2016)
3.0 Router
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah
jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai
routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet
Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Router berfungsi sebagai penghubung
antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat
untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). (Yaziz, 2011)