Modul Pertemuan #14
Modul Pertemuan #14
Manajemen
Syariah
Proses pengendalian dalam
syariah
14
Ekonomi Manajemen 31009 Jurdan Ali, ST. MM
Abstract Kompetensi
Definisi, proses dan pentingnya Mampu menjelaskan perihal proses
pengendalian, hubungan pengendalian pengendalian dalam syariah
dan perencanaan syariah, metode
pengawasan, alat pengendalian secara
syariah
Pembahasan
A. Pengertian Pengendalian Manajemen
Pengendalian merupakan suatu proses dasar untuk mendapatkan sesuatu
yang identik dan apa saja yang akan dikendalikan. Pengendalian membantu
mengidentifikasikan masalah-masalah manajemen. Usaha-usaha untuk
mengidentifikasikan masalah-masalah merupakan tantangan bagi para manajer.
Seorang manajer akan menyadari suatu masalah apabila
terjadipenyimpangan dari sasaran yang ingin dicapai. Salah satu fungsi daripada
manajemen adalah pengendalian. Pengendalian yang dilakukan harus memiliki
karakteristik yaitu:
1. Bahwa jenis pengendalian yang digunakan harus sesuai dengan kegiatan yang
bersangkutan. Luas kegiatan operasional dan lokasinya di dalam organisasi
merupakan faktor-faktor yang paling penting.
2. Penyimpangan yang perlu dikoreksi harus segera diidentifikasikan, bahkan
sebelum terjadi, seperti dapat dilakukan terhadap kualitas dengan menggunakan
data-data statistik.Biayanya pun harus ringan.Manfaat dari usaha pengendalian
bersifat relatif dan tergantung dari kepentingan kegiatan yang bersangkutan,
hasilnya dan pengukuran perusahaannya.
Pengendalian harus dikaitkan dengan pola organisasinya, sehingga
memudahkan pembagian tanggung jawab untuk mengendalikan orang-orang yang
diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dan
menyediakan data pengendalian untuk anggota-anggota manajemen.
Pengendalian biasanya diaplikasikan pada fungsi-fungsi utama dari suatu
organisasi, yakni bidang produksi, penjualan, keuangan dan kepegawaian serta
faktor-faktor utama seperti: kuantitas, kualitas, penggunaan waktu dan biaya.
Fungsi dari faktor-faktor tersebut saling berhubungan dalam sebuah organisasi yang
menjalankan pengendalian.
B. Pentingnya Pengendalian dalam Manajemen
Manajer mengelola kegiatan untuk mencapai hasil yang diinginkan atau
yang direncanakan.Keberhasilan atau kegagalan dinilai dari pencapaian sasaran-
sasaran yang ditetapkan.Penilaian mencakup usaha-usaha mengendalikan, yakni
mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan bila perlu memperbaiki kegiatan yang telah
dilaksanakan untuk mendapatkan kepastian mencapai hasil yang direncanakan.
2017 Manajemen Syariah
2 Jurdan Ali, ST. MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Mengendalikan adalah suatu usaha untuk meneliti kegiatan-kegiatan yang
telah dan akan dilaksanakan. Pengendalian berorientasi pada objek yang dituju dan
merupakan alat untuk menyuruh orang-orang bekerja menuju sasaran yang ingin
dicapai. Pengendalian merupakan suatu proses dasar untuk mendapatkan sesuatu
yang identik dan apa saja yang akan dikendalikan.
Pengendalian yang baik membantu memperlancar hubungan antar
manusia.Responsi manusianya terhadap langkah-langkah pengendalian merupakan
kunci dari sebuah pertimbangan.Usaha-usaha pengendalian dapat dan harus
digunakan untuk mendorong hubungan yang baik diantara para anggota.
Pengendalian harus merupakan kegiatan positif dan membantu. Manajer-manajer
yang efektif akanmenggunakan usaha pengendalian untuk membantu mereka yang
memerlukannya dan menentukan jenis kebutuhan mereka.
Pengendalian membantu mengidentifikasikan masalah-masalah
manajemen.Usaha-usaha untuk mgengidentifikasikan masalah-masalah merupakan
tantangan bagi para manajer. Seorang manajer akan menyadari suatu masalah
apabila terjadi penyimpangan dari sasaran yang ingin dicapai. Seringkali terjadi
bahwa ada lebih dari satu penyimpangan yang berhubungan dengan suatu masalah
dan menjadi tugas manajer yang bersangkutan untuk membatasi penyimpangan
tersebut dan menentukan relevansi masing-masing
C. Proses Pengendalian (Process Control)
Pengendalian/kontrol dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1. Menentukan standar-standar atau dasar untuk kontrol.
2. Mengukur pelaksanaan.
3. Membandingkan pelaksanaan dengan standar dan menentukan deviasi-deviasi
bila ada.
4. Melakukan tindakan perbaikan jika terdapat penyimpangan x (deviasi), agar
pelaksanaan dan tujuan sesuai dengan rencana.
D. Hubungan Pengendalian Manajemen Dengan Perencanaan Dan Pengendalian