Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pra UTS Mata Kuliah Teori Perencanaan Semester III
Oleh :
FADLAN RAMADLAN 10070316083
KELAS C
a. Teori adalah suatu proporsi yang terdiri dan konstrak yang sudah
didefinisikan secara luas sesuai dengan hubungan unsur-unsur dalam
proporsi tersebut secarajelas.
b. Teori menjelaskan hubungan antar variabel sehingga pandangan yang
sistematik dari fenomena yang diterangkan variabel-variabel tersebut
dapat jelas.
c. Teori menerangkan fenomena dengan cara menspesifikasikan variabel
yang saling berhubungan.
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling
berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai
fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan
hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.
Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran
teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa
variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Teori terbagi dalam dua macam, yaitu teori umum dan teori khusus. Teori
umum adalah suatu pernyataan apabila ia benar maka ia benar secara universa,
berlaku bagi semua waktu, semua tempat, dan semua keadaan serta semua
permasalahan dalam kelas yang dinyatakannya. Sedangkan Teori khusus adalah
teori yang berkaitan dengan sejumlah fakta-fakta partikular tertentu menjelaskan
fakta-fakta dalam hubungannya yang satu dengan yang lainnya, harus sesual
dengan fakta-fakta yang diketahuinya, tetapi juga harus berhasil mengidentifikasi
beberapa fakta atau sejumlah fakta yang selama itu belum diketahui.
2. Teori Perencanaan
Ilmu teori perencanaan berkaitan erat dengan perencanan kota. Namun
dalam perkembangannya perencanaan tidak dikembangkan berdasarkan teori
perencanaan, tetapi teori perencanaan berkembang sebagai kelanjutan dari
pengalaman mengenai usaha manusia mengatasi keadaan lingkungan
kehidupannya. Memperbaiki keadaan di bumi dan merencanakannya untuk
keadaan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Adapun dalam Ayat Suci Al-
Qur’an dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 11-12 yang berbunyi:
Artinya:
Didalam model smart city juga terintegrasi dengan sistem yang berbasis
elektronik seperti e-goverment , e-commerce, e-book dan lain-lain. Dalam kondisi
Indonesia yang sekarang dimana lahan di perkotaan semakin berkurang maka
solusi dari permasalahan ini mulai dikembangkan pola model compact city atau
kota yang berbasis pembangunan secara vertikal dimana model ini
memaksimalkan lahan yang ada untuk menunjang kebutuhan dalam
pembangunan. Kota semakin cerdas dan dalam menunjang kegiatan manusia
semakin efektif dengan adanya konsep ini. Bahkan telah diterapkan di beberapa
Kota di Indonesia yaitu:
a. Bandung
Bandung merintis konsep smart city sejak tahun 2014, Bandung Smart
City memiliki koneksi terintegrasi dalam berbagai bidang hingga memberikan
dampak praktis dan efisiensi dalam pengelolaan kota. Segala permasalahan
kota mulai dari kemacetan, penumpukan sampah, jalan rusak, kependudukan,
dan lainnya dapat secara real time diketahui dan dicari solusi terbaiknya
dengan cepat. Konsep ini mempermudah pelayan publik dan menurut kepala
Diskominfo kini Bandung telah memiliki 394 aplikasi smart city. Adapun
beberapa aplikasi yang telah di publikasi di Bandung yaitu:
b. Surabaya
Anonim. 2015. Pengertian Teori Adalah Definisi Menurut Para Ahli. dalam web
http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-teori-adalah-definisi.html
diakses pada 27 Oktober 2017 pukul 14:10 WIB
Chenava, Novrianda. 2015. Perencanaan dalam Perspektif Islam dan Implikasinya dalam
Kehidupan. Dalam web
https://www.academia.edu/5488117/Perencanaan_dalam_Perspektif_Islam_dan
_Implikasinya_dalam_Kehidupan diakses pada 29 Oktober 2017 Pukul 18:08 WIB