Catetan Kulap
Catetan Kulap
Catetan Kulap
beberawpa kawah yang paling dekat ratu, koo, dan domas. Di dalam komp ini telah
muncul beberapa anak gunung api , gunung api contohnya meletus membentuk
caldera. Gunung api ini terlihat bahwa ada endapan piroklastik, jadi bisa diketahui juga
ini anak gunung api juga punya kawah dan punya productnya sendiri yaitu piroklastik
lava (selang-seling). Piroklastik dibagi 2, flow dan fall. Kalo yang disini lapisan
mendatarnya yaitu fall dan yang bagian putih-putihnya lava/ flow. Tipe gunung api
strato. Jadi bedanya piroklastik akan membentuk lapisan yaitu berlapis-lapis, kalau lava
nanti akan berbentuk bercak. Kenapa lavanya ada yang tdk nyambung ? hal ini
disebabkan dari tipe aliran lava, alirannya hanya mengikuti kawah atau elevasi.
Sehiungga lava disini terlihat seperti lensa aja satua arah aja tidak menyamping.
Bagaimana melihat lava menyambung dari setiap lava. Bagaimana melihat atau
membedakan umur lava. Harus dibedakan batas atas dan batas bawahnya, dilihat
lapisan atasnya lihat ciri2 piroklasitik yang ada diatas dan dibawahnya. Lapisan yang
menjadi indikator pembeda atau penunjuk yaitu lapisan kibet. Sehingga kita bisa tau
posisinya.
Kawah Ratu merupakan salah satu kompllek gunung api sunda dan merupakan
kawah terbesar yang terdapat di Tangkuban Perahu, kawah inilah yang
menjadi icon utama dari Tangkuban Perahu. Kawah Ratu ini sangat luas dan
dalam, untuk mengelilinginya saja dibutuhkan waktu dan tenaga yang tidak
sedikit. Dari dasar Kawah Ratu pun mengepul asap belerang yang sangat pekat,
tidak heran di dekat bibir kawah selalu tercium aroma belerang yang menusuk
Kawah yang dikunjungi untuk melakukan kuliah lapangan yaitu di kawah ratu dan kawah
domas. Jarak dari kawah ratu dan kawah domas yaitu sekitar 6 km, diantara itu terdapat pula
struktur caldera namun secara garis besar batuannya adalah vulkanik kecuali dibagian utara
yaitu sedimen tersier. Di lokasi kawah ratu terdapat crater , uap air panas (fumarol),
kompleks mata air panas kancah dan magmatik gas. Magmatik gas pada kawah ratu dapat di
cek masih aktif atau tidaknya dari kandungan SO2nya. Magmatik disini masih aktif karena
bau belerang yang sangat menusuk, mengindikasikan bahwa masih terdapat kandungan SO2.
Lapangan kawah ratu masuk vulkanik hydrothermal sistem, contoh lainnya beberapa
hotspring dan hotpool yang berwarna keruh atau hijau keruh yang bersifat “acid” atau asam.
Asam dihasilkan dari kondensasi dari H2S yang bercampur dengan air hujan (H2O) yang
nantinya akan menghasilkan H2SO4. Pada kuliah di kawah ratu ini dibedakan antara solfatara
dan fumarol. Solfatara biasanya akan menyublimasi dan berwarna kuning sedangkan fumarol
gas dan uap yang pada umumnya saja. Sedangkan di kawah domas, kawah Domas
merupakan lapangan solfatara dan fumarola yang terletak di sebelah timur dari Kawah
Ratu. Pada lokasi ini terdapat beberapa titik tembusan solfatara dan bualan mata air
panas. Pengamatan ke Kawah Domas dilakukan pada tanggal 10 mei 2017. Secara
umum teramati hembusan asap berwarna putih tipis dengan ketinggian berkisar antara
5 – 10 m. Dari beberapa tembusan solfatara yang ada, dilakukan pengukuran suhu
pada dua titik dengan temperatur masing-masing 92 oC dan 92,2 oC pada suhu udara
19,8 oC. Selain solfatara, terdapat pula beberapa bualan air panas tersebar di lokasi ini.
Bualan airpanas yang terbesar dan terpanas mempunyai diameter lk. 2 m, dengan
temperatur 88 oC pada suhu udara 19,8 oC. Terdapat juga mata air panas yang suhunya
lebih rendah, yaitu berkisar antara 35 – 40 oC.
Kadiv yang memiliki rasa tidak enakan kepada orang lain dan merasa bersalah apabila
memberikan tugas, membuat beban tersendiri bagi kadiv dalam menjalankan tugas.
Akibatnya pembagian tugas dirasa kurang adil. Hal ini dapat diatasi dengan menghubungi
deputi yang cukup fast respond untuk membantu dalam menyelesaikan tugas tersebut, meski
tugas tidak dapat selesai dengan cepat. Evaluasi untuk Deputi, deputi dirasa masih kurang
bisa mengatur waktu dengan baik karena kesibukannya selain jadi deputi akademik HMGS,
menyebabkan terlalu percaya kepada staff untuk menyelesaikan tugas yang diberikan,
padahal informasi yang disampaikan kepada staff belum sepenuhnya, sehingga mengalami
miss komunikasi. Hal ini diatasi dengan menghubungi kadiv yang selalu bersedia.
Tim sudah mampu bekerja dengan cukup baik ketika berlangsungnya program kerja OIM
FMIPA UI, yaitu menemani kontingen lomba, meski tidak semua staff ikut menemani.
Seluruh staff sudah bertanggung jawab, untuk setiap cabang lomba yang menjadi
tanggungannya pada OIM FMIPA UI. Hasilnya Alhamdulillah meningkat dari tahun lalu.
Kemudian staff ikut membantu dengan baik dalam mengurus PKM yang akan diikutsertakan
dalam liga PKM. Sedang kekurangannya, selama mengemban tugas terkadang staff terlalu
fokus dengan apa yang menjadi tanggung jawabnya sehingga kurang bisa membantu tugas
yang diemban staff lain. Hal ini dapat diatasi dengan cara terus menghubungi staff lain via
chat line dan telepon. Sehingga, kerja sama divisi akademik jadi semakin baik.