Anda di halaman 1dari 23

Sumber WHO menyatakan CVDs [Cardio Vascular Disease] adalah pembunuh nomor satu dan

terbesar jumlahnya pada sejarah peradaban manusia. Jumlah korban yang meninggal dunia
setiap tahunnya melebihi jumlah korban dari penyebab-penyebab lainnya.

CODE BLUE adalah kode isyarat yang digunakan dalam rumah sakit yang menandakan
adanya seorang pasien yang sedang mengalami serangan jantung [Cardiac Arrest] atau
mengalami situasi gagal nafas akut [Respiratory Arrest] dan situasi darurat lainnya yang
menyangkut dengan nyawa pasien. Dalam bahasa aslinya berbunyi sebagai berikut,"Code Blue
is a declaration of or a state of medical emergency and call for medical personnel and
equipment to attempt to resuscitate a patient especially when in cardiac arrest or respiratory
distress or failure".
Penangan Code Blue memerlukan suatu rangkaian prosedur dan protokol dari tim yang
mempunyai pelatihan khusus terhadap situasi tersebut, sebuah tim respon cepat dengan
tanggap darurat terhadap upaya penyelamatan nyawa pasien pada tahap yang sangat kritis.

Siapakah yang menjadi anggota Kode Biru? Tak lain adalah semua anggota praktisi kesehatan
dan medis dalam rumah sakit yang prihatin terhadap kondisi perubahan akut pada pasien.

Bilamana Kode Biru dapat diaktifkan pada perubahan yang akut terhadap kondisi pasien
tersebut? Perubahan akut pada pasien dapat meliputi pada:
Denyut Jantung [Heart Rate]
1. Tensi Darah [Blood Pressure]
2. Pernafasan [Respiratory Rate]
3. Level Sadar [Consciousness]
Mengapa? Karena ada perubahan akut pada status pasien [Acute changes in patient status]

Rapid Response Team atau Tim Respon Tanggap Darurat Rumah Sakit adalah para petugas
medis yang terlatih dalam penanganan situasi kritis yang dimaksud tersebut.

Petugas Medis tersebut haruslah mempunyai sertifikasi khusus dalam upaya pertolongan
pertama pada pasien serangan jantung, misalnya Petugas IGD yang bersertifikat ACLS
[Advanced Cardiac Life Support], Perawat ICU dengan sertifikat CVICU [Cardiovascular
Medical ICU] dan lainnya.

Tim Kode Biru:


 Dokter IGD [ER]
 Perawat ICU/ICCU
 Petugas Kardiologi [Cardiologist]
 Petugas Farmasi & Lab [Pharmacist]
 Terapis Nafas [Respiratory Therapist]
 Psikiater, & Petugas Radiologi

Peralatan Tim:

Untuk semua pasien yang memerlukan penanganan anastesi mendapatkan


pelayanan yang sama diseluruh unit pelayanan.
Pasien dengan kebutuhan keperatawan yang sama menerima tingkat keperawatan
yang sama di seluruh unit pelayanan.

Akses ke dan ketepatan untuk perawatan dan pengobatan tidak tergantung pada
kemampuan pasien untuk membayar dan sumber pembayaran
Akses ke dan ketepatan untuk perawatan dan pengobatan tidak tergantung pada
keperawatan dan pengobatan yang tepat oleh dokter dengan kompetensi
yang sama di seluruh unit pelayanan dan pelayanan diberikan selama 24 jam
ermasuk hari libur dengan adanya jadwal on call.
Sumber daya yang dibutuhkan disesuaikan dengan tingkat kondisi pasien
Untuk semua pasien yang memerlukan penanganan anastesi mendapatkan
pelayanan yang sama diseluruh unit pelayanan.
Pasien dengan kebutuhan keperatawan yang sama menerima tingkat keperawatan
yang sama di seluruh unit pelayanan.
keperawatan dan pengobatan yang tepat oleh dokter dengan kompetensi
yang sama di seluruh unit pelayanan dan pelayanan diberikan selama 24 jam
asien
Untuk semua pasien yang memerlukan penanganan anastesi mendapatkan
Pasien dengan kebutuhan keperatawan yang sama menerima tingkat keperawatan
Mengapa Sistem Code Blue Penting?

SERANGAN JANTUNG
Sumber WHO menyatakan CVDs [Cardio Vascular Disease] adalah pembunuh nomor satu dan
terbesar jumlahnya pada sejarah peradaban manusia. Jumlah korban yang meninggal dunia
setiap tahunnya melebihi jumlah korban dari penyebab-penyebab lainnya.

CODE BLUE adalah kode isyarat yang digunakan dalam rumah sakit yang menandakan
adanya seorang pasien yang sedang mengalami serangan jantung [Cardiac Arrest] atau
mengalami situasi gagal nafas akut [Respiratory Arrest] dan situasi darurat lainnya yang
menyangkut dengan nyawa pasien. Dalam bahasa aslinya berbunyi sebagai berikut,"Code Blue
is a declaration of or a state of medical emergency and call for medical personnel and
equipment to attempt to resuscitate a patient especially when in cardiac arrest or respiratory
distress or failure".
Penangan Code Blue memerlukan suatu rangkaian prosedur dan protokol dari tim yang
mempunyai pelatihan khusus terhadap situasi tersebut, sebuah tim respon cepat dengan
tanggap darurat terhadap upaya penyelamatan nyawa pasien pada tahap yang sangat kritis.

Siapakah yang menjadi anggota Kode Biru? Tak lain adalah semua anggota praktisi kesehatan
dan medis dalam rumah sakit yang prihatin terhadap kondisi perubahan akut pada pasien.

Bilamana Kode Biru dapat diaktifkan pada perubahan yang akut terhadap kondisi pasien
tersebut? Perubahan akut pada pasien dapat meliputi pada:
Denyut Jantung [Heart Rate]
4. Tensi Darah [Blood Pressure]
5. Pernafasan [Respiratory Rate]
6. Level Sadar [Consciousness]
Mengapa? Karena ada perubahan akut pada status pasien [Acute changes in patient status]

Rapid Response Team atau Tim Respon Tanggap Darurat Rumah Sakit adalah para petugas
medis yang terlatih dalam penanganan situasi kritis yang dimaksud tersebut.

Petugas Medis tersebut haruslah mempunyai sertifikasi khusus dalam upaya pertolongan
pertama pada pasien serangan jantung, misalnya Petugas IGD yang bersertifikat ACLS
[Advanced Cardiac Life Support], Perawat ICU dengan sertifikat CVICU [Cardiovascular
Medical ICU] dan lainnya.
Tim Kode Biru:
 Dokter IGD [ER]
 Perawat ICU/ICCU
 Petugas Kardiologi [Cardiologist]
 Petugas Farmasi & Lab [Pharmacist]
 Terapis Nafas [Respiratory Therapist]
 Psikiater, & Petugas Radiologi

Peralatan Tim:
Code Blue / Emergency Trolley

Contoh kasus:
Seorang pasien mengeluh terhadap rasa nyeri pada dada yang menusuk hingga ke bagian
belakang, perawat akan mencoba menghubungi dokter yang merawat pasien bersangkutan
dengan melakukan komunikasi ke Petugas Telephone Operator, dokter akan hadir untuk
memeriksa kondisi pasien dalam beberapa saat kemudian, dari observasi tersebut
dinyatakanlah kondisi darurat Code Blue.

Petugas Operator akan mendeklarasikan situasi "Code Blue" pada pengeras suara dengan
maksud Tim Respon Cepat dapat mendengarkan panggilan tersebut dan bergegas menuju
lokasi.
Itulah gambaran yang paling sering kita jumpai disini, bahwa lambatnya pertolongan pertama
karena prosedur yang kurang efektif namun terkesan dipaksakan dengan dalih "sudah terbiasa"
menjadi kasus sentinel yang akan berulang sepanjang masa.

Beberapa detik dapat berarti hidup atau mati dalam kondisi seperti ini.

Kendala yang dihadapi oleh hampir semua rumah sakit adalah bagaimana memanggil petugas
medis yang menjadi anggota Tim Respon Cepat atau Tim
DarurGoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
oooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
ooooooooooooo
kemampuan pasien untuk membayar dan sumber pembayaran
Akses keperawatan dan pengobatan yang tepat oleh dokter dengan kompetensi
yang sama di seluruh unit pelayanan dan pelayanan diberikan selama 24 jam
termasuk hari libur dengan adanya jadwal on call.
Sumber daya yang dibutuhkan disesuaikan dengan tingkat kondisi p
Untuk semua pasien yang memerlukan penanganan anastesi mendapatkan
pelayanan yang sama diseluruh unit pelayanan.
Pasien dengan kebutuhan keperatawan yang sama menerima tingkat keperawatan
yang sama di seluruh unit pelayanan.

Akses ke dan ketepatan untuk perawatan dan pengobatan tidak tergantung pada
kemampuan pasien untuk membayar dan sumber pembayaran
Akses ke dan ketepatan untuk perawatan dan pengobatan tidak tergantung pada
keperawatan dan pengobatan yang tepat oleh dokter dengan kompetensi
yang sama di seluruh unit pelayanan dan pelayanan diberikan selama 24 jam
ermasuk hari libur dengan adanya jadwal on call.
Sumber daya yang dibutuhkan disesuaikan dengan tingkat kondisi pasien
Untuk semua pasien yang memerlukan penanganan anastesi mendapatkan
pelayanan yang sama diseluruh unit pelayanan.
Pasien dengan kebutuhan keperatawan yang sama menerima tingkat keperawatan
yang sama di seluruh unit pelayanan.
keperawatan dan pengobatan yang tepat oleh dokter dengan kompetensi
yang sama di seluruh unit pelayanan dan pelayanan diberikan selama 24 jam
asien
Untuk semua pasien yang memerlukan penanganan anastesi mendapatkan
Pasien dengan kebutuhan keperatawan yang sama menerima tingkat keperawatan
Mengapa Sistem Code Blue Penting?

SERANGAN JANTUNG
Sumber WHO menyatakan CVDs [Cardio Vascular Disease] adalah pembunuh nomor satu dan
terbesar jumlahnya pada sejarah peradaban manusia. Jumlah korban yang meninggal dunia
setiap tahunnya melebihi jumlah korban dari penyebab-penyebab lainnya.

CODE BLUE adalah kode isyarat yang digunakan dalam rumah sakit yang menandakan
adanya seorang pasien yang sedang mengalami serangan jantung [Cardiac Arrest] atau
mengalami situasi gagal nafas akut [Respiratory Arrest] dan situasi darurat lainnya yang
menyangkut dengan nyawa pasien. Dalam bahasa aslinya berbunyi sebagai berikut,"Code Blue
is a declaration of or a state of medical emergency and call for medical personnel and
equipment to attempt to resuscitate a patient especially when in cardiac arrest or respiratory
distress or failure".
Penangan Code Blue memerlukan suatu rangkaian prosedur dan protokol dari tim yang
mempunyai pelatihan khusus terhadap situasi tersebut, sebuah tim respon cepat dengan
tanggap darurat terhadap upaya penyelamatan nyawa pasien pada tahap yang sangat kritis.

Siapakah yang menjadi anggota Kode Biru? Tak lain adalah semua anggota praktisi kesehatan
dan medis dalam rumah sakit yang prihatin terhadap kondisi perubahan akut pada pasien.

Bilamana Kode Biru dapat diaktifkan pada perubahan yang akut terhadap kondisi pasien
tersebut? Perubahan akut pada pasien dapat meliputi pada:
Denyut Jantung [Heart Rate]
7. Tensi Darah [Blood Pressure]
8. Pernafasan [Respiratory Rate]
9. Level Sadar [Consciousness]
Mengapa? Karena ada perubahan akut pada status pasien [Acute changes in patient status]

Rapid Response Team atau Tim Respon Tanggap Darurat Rumah Sakit adalah para petugas
medis yang terlatih dalam penanganan situasi kritis yang dimaksud tersebut.

Petugas Medis tersebut haruslah mempunyai sertifikasi khusus dalam upaya pertolongan
pertama pada pasien serangan jantung, misalnya Petugas IGD yang bersertifikat ACLS
[Advanced Cardiac Life Support], Perawat ICU dengan sertifikat CVICU [Cardiovascular
Medical ICU] dan lainnya.

Tim Kode Biru:


 Dokter IGD [ER]
 Perawat ICU/ICCU
 Petugas Kardiologi [Cardiologist]
 Petugas Farmasi & Lab [Pharmacist]
 Terapis Nafas [Respiratory Therapist]
 Psikiater, & Petugas Radiologi
Peralatan Tim:
Code Blue / Emergency Trolley

Contoh kasus:
Seorang pasien mengeluh terhadap rasa nyeri pada dada yang menusuk hingga ke bagian
belakang, perawat akan mencoba menghubungi dokter yang merawat pasien bersangkutan
dengan melakukan komunikasi ke Petugas Telephone Operator, dokter akan hadir untuk
memeriksa kondisi pasien dalam beberapa saat kemudian, dari observasi tersebut
dinyatakanlah kondisi darurat Code Blue.

Petugas Operator akan mendeklarasikan situasi "Code Blue" pada pengeras suara dengan
maksud Tim Respon Cepat dapat mendengarkan panggilan tersebut dan bergegas menuju
lokasi.
Itulah gambaran yang paling sering kita jumpai disini, bahwa lambatnya pertolongan pertama
karena prosedur yang kurang efektif namun terkesan dipaksakan dengan dalih "sudah terbiasa"
menjadi kasus sentinel yang akan berulang sepanjang masa.

Beberapa detik dapat berarti hidup atau mati dalam kondisi seperti ini.

Kendala yang dihadapi oleh hampir semua rumah sakit adalah bagaimana memanggil petugas
medis yang menjadi anggota Tim Respon Cepat atau Tim Darurat Kode Biru agar dapat
mencapai lokasi pasien tersebut berada secara bersamaan dalam tempo waktu yang relatif
cepat.

Dalam upaya menjangkau tim tersebut, yang adalah tak lain dari para petugas medis yang
sedang berdinas dengan mobilitas yang sangat tinggi, diperlukan sebuah sarana komunikasi
yang cepat dan akurat dengan penyampaian pesan secara singkat dan bersamaan agar semua
anggota tim dapat menerima informasi tersebut serentak.

Komunikasi Efektif menjadi bagian yang sangat krusial, kritis dan vital dalam tahapan ini.
Seringkali nyawa pasien tak tertolong karean faktor eksternal dari sistem komunikasi yang
kurang memadai dan terasa kurang berorientasi terhadap keselamatan pasien.
Rumah Sakit telah mempunyai protokol terhadap penanggulangan bencana alam, mempunyai
sistem proteksi kebakaran, namun patut disayangkan masih terlalu banyak rumah sakit di tanah
air kita tercinta ini belum mengetahui bahwa Sistem Darurat Kode Biru itu juga bagian yang
mutlak diperlukan dalam upaya penanganan pasien dalam kondisi kritis tersebut.

Kendala Utama yang patut dipikirkan lebih mendalam ketika penyiaran kode biru hanya
dilakukan sebatas panggilan layaknya pemanggilan sopir di parkiran basemen via paging
system atau Public Address Systems:

Telephone Operator:
 Jalur telepon sedang sibuk karena digunakan
 Operator juga belum tersambung karena sedang menerima telepon
 Petugas Medis sedang on the phone atau sedang online
 Kendala signal HP dokter karena isu kendala dengan jaringan
 Dokter bersangkutan sedang melayani pasien lainnya
Kendala Utama Sistem Siar Kode Biru [Broadcasting]:
 Apakah disetiap ruang rumah sakit terdapat pengeras suara?
 Berapa lama penyiaran darurat itu akan berlangsung, 5 menit atau 10 menit?
 Apakah setiap orang dapat dipastikan dapat mendengarkan pengumuman tersebut?

Untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dilingkungan petugas medik dengan melakukan


evaluasi terhadap sistem prosedur organisasi dengan memberikan inspirasi untuk mendongkrak
kesadaran untuk penyediaan kesalamatan dan keamanan dalam kualitas tertinggi dari nilai
kemanusiaan, itulah salah satu kutipan dari The Joint Commission's Mission [JCI] dalam
National Patient Safety Goal Standards.

KEBUTUHAN AKAN SISTEM KOMUNIKASI YANG LEBIH BAIK

Dalam upaya JCI mengevaluasi kualitas dan hasil dari performa keselamatan pasien selama 10
tahun, mereka menemukan secara konsisten bahwa komunikasi menjadi 3 besar akar
penyebab kejadian sentinel yang mengakibatkan kecelakaan yang fatal bahkan kematian
karena keterlambatan penanganan karena miskinnya sistem yang diterapkan dalam
komunikasi.

SOLUSI KAMI

Sebuah sistem komunikasi sistem jembatan peralatan [Middleware] yang dapat berintegrasi
dengan sistem komunikasi rumah sakit. Panggilan Darurat dapat dilakukan dengan beberapa
cara sekaligus agar dapat memberikan pesan darurat secara cepat, tepat, bersamaan dalam
waktu yang singkat:
 Code Blue System dapat diaktifkan melalui beberap Tombol Khusus Code Blue.
 Code Blue System dapat diaktifkan melalui jaringan internal PABX.
 Code Blue System dapat diaktifkan melalui jaringan data dengan aplikasi Web.

Output yang diberikan oleh sistem ini adalah:


 Berita Darurat dapat dikirimkan via penyeranta [PAGER]
 Berita Darurat dapat dikirimkan via jaringan GSM [SMS]
 Berita Darurat dapat dikirimkan via aplikasi browser [Web Based Apps]

SUSAN

Bab saya

Bar

Ketika ia kembali ke bar, dia sudah pergi. Dia tahu sudah terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Sudah menyenangkan bercakap-cakap dengannya. Dia tampak seperti seorang pria baik. Dia
benar-benar berpakaian dan ia memiliki banyak cerita lucu tentang perjalanannya sebagai
Penjual untuk produsen obat. Ia telah membeli minuman dan dia kagum untuk menemukan
bahwa mereka telah berbicara selama lebih dari satu jam.
"Alasan saya selama satu menit. Aku harus pergi untuk kamar ladies. Saya akan kembali
tepat.,"dia menjawabnya dengan mengedipkan mata. "Tentu," katanya. "Aku yang akan
menunggu!"

Susan mengambil kruk nya dari mana mereka yang miring di bawah bar dan bersandar ke bawah
dan meletakkan tangannya di rok. Dia terkunci nya penjepit dengan keras klik, meluncur dari bar
tinja dan berdiri bersandar pada kruk. Dia berjalan untuk kamar ladies berhati-hati untuk tidak
memukul siapapun dengan kruk dia sebagai dia meremas melalui kerumunan. Dia hampir
knocked atas sebagai dua orang-orang besar yang mendorong menuju bar untuk bir lagi.

Dia tidak berpikir ia telah melihat kruk nya sementara mereka berbicara. Setidaknya dia tidak
mengatakan apa-apa. Tapi dia pikir dia melihat tampilan yang aneh di wajahnya ketika ia mulai
pincang pergi...

Jadi itu terjadi lagi. Orang-orang hanya tidak tertarik padanya karena dia Cacat. Mengapa
mereka harus – ketika ada banyak "normal" gadis di sekitar? Dan mereka bisa menari, dan
bermain olahraga, dan--oh sialan! Dia menangis lembut untuk dirinya sendiri.

Dia mungkin berpikir ia tak bisa punya seks, baik. Dia telah salah, tapi itu tidak masalah
sekarang...

Susan adalah begitu tertekan. Dia tahu dia tidak akan pernah menemukan seorang pria yang akan
mencintainya meskipun Cacat nya.

Dia pikir itu terlihat terlalu sangat bagus dan dia melakukan segala sesuatu yang dia bisa untuk
melihat yang terbaik.
Dia selalu punya gaya rambut terbaru dan dia bekerja keras pada riasan dan kuku. Dia selalu
berpikir bahwa ada sesuatu yang ironis bahwa tangannya indah terawat sangat ateletis dengan
kuku merah panjang tanpa harus disembunyikan mencengkeram kruk lengan. Tentu saja, dia
tahu dia melakukan itu semua untuk mengkompensasi kakinya.

Kedua kakinya telah sangat terpengaruh oleh polio sangat parah ketika ia berusia dua tahun. Tapi
sebelah kiri adalah benar benar berhenti tumbuh sangat mungil yang paling parah otot-otot hanya
memiliki 10 persen dari kekuatan normal. Kakinya apalagi adalah sangat mungil dan tipis tinggal
kulit membungkus tulang. Kaki kanannya adalah sedikit lebih indah, tetapi sangat sedikit
kontrol otot. Susan harus memakai brace, itu gagal terasa ketika dia berjalan dengan kruk lengan
nya.

Metode nya tidak normal jika berjalan untuk menempatkan berat badannya tongkat ketiak nya
ketika dia meletakkan kirinya bersiap ke depan - kaki mengambil tidak sampai setengah berat
badannya dari kakinya. Kemudian dia akan ayunan - atau benar-benar gagal – dengan kekuatan
lenganya dia bekerja untuk kedua kaki ke depan. Kemudian ia mengulangi rutinitas.

Susan benar-benar susah berjalan dengan kruk dan penjepit dan selalu berusaha untuk membuat
dirinya semenarik mungkin untuk pria. Sejak dia masih remaja, ia telah dipakai kecil sepatu hak
tinggi - untuk dua alasan. Pertama, dia tahu itu membuat dia terlihat lebih feminin, terutama
ketika ia mengenakan rok dan gaun. Tetapi juga tumit membuatnya sedikit lebih tinggi, yang dia
suka karena dia hanya 4 kaki 9 inci tinggi. Dia punya banyak pasang sepatu untuk mencocokkan
pakaian. Dia punya nya shoemaker melampirkan sanggurdi untuk penjepit nya semua sepatu dan
dia pikir mereka benar-benar tampak cukup bagus.

Semua jenis kruk dia bisa digunakan, dia berpikir bahwa Lofstrand lengan kruk adalah yang
paling menarik sementara masih memasok dia dukungan yang diperlukan. Apa dia tidak suka,
namun, adalah cara mereka mendorong lengan pakaian yang mengambil dari tampilan
disesuaikan trim yang ia sukai begitu banyak. Susan sedikit memiliki scoliosis moderat yang
menyebabkan pantatnya untuk menonjol terlebih payudaranya meledak dahsyat ketika berjalan.
dalam cara yang sangat jelas. Ketika dia masih remaja terjadi perubahan pada payudaranya
tumbuh dan tumbuh sampai kini melebihi ukuran kepalnya.

Ia Menyembunyikan hal ini sebaik mungkin, ia sering mengenakan jaket ketika keluar. Dia
punya puluhan mahal jaket dan rok (serta celana). Dia membenci mereka cara kruk hancur
lengan nya setelah beberapa saat, tapi ia hanya menerima biaya pakaian baru sebagai salah satu
harga yang ia harus membayar untuk mempunyai polio. Selain itu, belanja itu menyenangkan,
bahkan jika salesladies sering membuat pernyataan seperti "Anda miskin hal" dan "Saya
mengagumi kekuatan Anda" ketika mereka melihat perjuangannya untuk mencoba pakaian
dengan penjepit dan tongkat ketiak.

Meskipun ia adalah tenang dan pendiam, Susan benar-benar menikmati perhatian dia kadang-
kadang mendapat dari orang-orang ketika mereka melihat dia sangat terlihat cacat. Dia selalu
berjalan dengan keyakinan meskipun dia kiprah parah polio dan perjuangan jelas itu baginya
untuk ambulate. Dan dia akan selalu melihat laki-laki di mata dan tersenyum dan berkata
"Halo!". Itu adalah cara dia diam-diam berkata "terlihat pada saya, saya tidak malu untuk
menjadi seperti ini, tidak Anda seperti apa yang Anda lihat?"

Tapi kebanyakan pria dihindari dia atau tampak tidak nyaman dengan dirinya. Dia memiliki
beberapa laki-laki "teman" bekerja, tetapi mereka tampaknya memperlakukan dia seperti adik.
Selain itu, mereka berdua menikah. Susan memiliki tanggal sedikit, tapi orang-orang tampaknya
menghilang setelah tanggal kedua atau ketiga. Dan mereka hampir tidak pernah membuat setiap
kemajuan yang romantis.

Yah, ada John. Dia adalah tipe kasar, seorang pekerja konstruksi, yang dia temui lewat seorang
teman. Mereka telah pergi ke makan malam di sebuah restoran Italia, dan kemudian ke bioskop.
Dia tampak cukup baik, tetapi ia mengabaikan cacat nya seolah-olah adalah tidak ada. Mungkin
hanya tidak peduli padanya, pikirnya.

Di apartemennya setelah film, segala sesuatu tampak berubah. Dia mulai mencium kasar dan
mulai paw di pakaiannya. "Wah, memperlambat!" katanya tapi dia hanya terus. Pernapasan nya
berat dan ereksi jelas. Susan tidak suka kasar seks, tapi dia tahu dia tidak bisa menjadi pemilih
baik.

Ia melepas rok dan mengambil melihat penjepit nya. "Bagaimana saya mendapatkan ini?"
"Hanya bersantai, aku akan melakukannya," Susan berkata, dan ia perlahan-lahan mulai
melepaskan band paha-nya di atas kakinya. "Datang ON!" katanya dan mulai menarik di gesper
pad lutut nya. Kakinya sangat tipis mendapat memutar dalam semua ini meraba-raba dan ia
berteriak kesakitan. Ia melepas penjepit dan itu jatuh dari tempat tidur ke lantai dengan bunyi
keras.

Sekarang ia berada di atas dirinya dan dia memasuki nya kira-kira. "Apakah Anda memiliki
perasaan apa pun ada?" Dia bertanya sebagai jika itu pertama kalinya dia telah memikirkan hal
itu. "Tentu saja saya lakukan, hanya memperlambat dan bersikap lembut." "Mengangkat kaki
saya dan menempatkan mereka di sekitar Anda." Meskipun dia membenci gaya dan kekasaran
nya, dia mencintai seks. Sudah begitu lama.

Ketika ia terbangun itu pagi. Dia benar-benar tidak berencana untuk menghabiskan malam di
sana, tapi dia telah tertidur... Dia tampak di sekitar apartemen berantakan. Dia sudah pergi-untuk
bekerja mungkin-itu Sabtu dan dia beranggapan ia bekerja kemudian. Pakaiannya berada di
lantai yang mana ia telah melemparkan mereka. Kemudian datang rasa takut-mana adalah
penjepit nya? Dia tidak melihatnya di mana saja. Kemudian dia melihat itu dengan tongkat
ketiak nya di kursi di seluruh kamar tidur. Si brengsek-tidak dia menyadari bahwa dia tidak bisa
berjalan tanpa itu? Mungkin dia hanya tidak peduli.

Pokoknya, dia harus keluar sana dan pulang. Dia merasa kotor dan murah. Dia tahu dia bisa
melakukan lebih baik daripada ini.

Dia mengenakan celana dan meluncur dari tempat tidurnya dan ke lantai. Ketika dia adalah
seorang gadis muda, dia bisa berjalan sedikit tanpa penjepit dan kruk-baik, tidak berjalan-
semacam sebuah hop besar dan lemas sambil berpegangan pada dinding. Tetapi sekarang bahwa
ia adalah anak, ia akan jatuh jika dia telah mencoba itu. Jadi dia merangkak melintasi ruangan
pada tangan dan kedua lutut sangat lentur bengkok membentuk sudut 80 derajat, menarik ke
depan setiap ujung kaki dengan lengan – pertama satu sisi dan kemudian yang lain. Apa cara
untuk mengakhiri tanggal cara berjalan yang menyedihkan kedua putting payudaranya bergeser
kelantai dan ini sangat menggelitiknya baru kali ini susan berjalan merangkak..

Dia tahu dia bisa berbuat lebih baik.

Bab II

Pekerjaan

Susan telah bekerja sebagai asisten pemasaran di perusahaan produk medis yang besar selama
lima tahun. Membayar sangat bagus, pekerjaan itu cukup menyenangkan, dan dia harus
berinteraksi dengan sejumlah besar orang-orang yang merangsang, baik pria maupun wanita. Itu
pasti cocok keahliannya dengan gelar di bidang marketing dari Universitas besar. Dia bekerja
sangat keras, kadang-kadang 10 jam sehari. Entah bagaimana dia tampak overqualified untuk
pekerjaan. Dan lingkungan tampak membosankan dan dia tidak pernah tampak untuk memenuhi
setiap pria yang baik. Kebanyakan dari mereka menikah dan satu yang tampak seperti pecundang
belum matang. Dia telah membuat beberapa teman-teman gadis, tapi perlahan-lahan mereka
semua mendapatkan menikah dan hubungan mereka hanya tidak sama.

Susan adalah 29 dan dia memutuskan untuk membuat dirinya janji. Dia akan menemukan pria
yang tepat dan menikah pada saat ia berusia 32. Dia sangat ingin punya anak, dan para dokter
berpikir bahwa dia akan mampu tanpa banyak kesulitan meskipun kelengkungan tulang
belakang. Dia punya cukup scoliosis dari polio. Tapi dia biologis jam terus berdetak. Dia selalu
menjadi seorang gadis karir. Sekarang sudah waktunya untuk mengurus kehidupan pribadinya.

Kota tempat ia tinggal ini kurang dari satu jam dari mana ia dibesarkan. Beberapa tahun yang
lalu, dia berhenti hidup bersama orangtuanya dan mendapat apartemen sendiri. Orangtuanya
telah khawatir tentang seorang gadis Penyandang Cacat yang hidup sendirian di kota, tetapi ia
tidak pernah punya masalah. Dan dia mencintai kebebasan dan kemerdekaan. Ia hanya pergi
untuk melihat kedua orang tuanya pada hari Minggu.

Susan berharap ia telah melihat lebih banyak dari Amerika Serikat. Dia telah melakukan
perjalanan dengan teman-teman gadis ke tempat biasa liburan setiap tahun, tetapi masih merasa
seperti "lokal" dan bukan seseorang yang telah melihat dunia.

Sudah waktunya untuk membuat perubahan besar dalam hidupnya, pikirnya.

Bab III

Pencarian

Mencari pekerjaan baru tidak mudah. Dia harus berhati-hati bahwa majikannya tidak mencari
tahu bahwa dia berpikir untuk meninggalkan. Hanya keluarga dan menutup teman-temannya
tahu bahwa dia sedang mencari pekerjaan baru.

Susan telah menempatkan namanya di pada beberapa agen pengerah tenaga kerja, dan terdaftar
di semua pekerjaan situs di internet. Dia punya beberapa wawancara, tetapi pekerjaan tidak
tampak lebih baik daripada yang ia. Dan beberapa pertanyaan dalam wawancara yang
membuatnya tidak nyaman. Seringkali orang personil melihat dia naik dan turun. "Apakah Anda
berencana untuk memiliki anak?" "Anda akan memiliki kesulitan untuk bekerja di musim
dingin?" "Kami bekerja berjam-jam di sini. Apakah Anda yakin Anda sudah bangun untuk itu?"
"Anda akan perlu akomodasi khusus di kantor Anda?" "Apakah Anda absen dari kerja banyak
alasan kesehatan?"

Dia tahu dia adalah sedang didiskriminasi karena cacat nya. Pertanyaan-pertanyaan itu mungkin
ilegal, tapi dia tidak akan menelepon polisi.
Sekali, sebaliknya terjadi. Satu potensi bos menutup pintu ke kantornya selama wawancara. Ia
tampaknya memiliki minat luar biasa dalam Cacat nya tetapi dalam cara melirik, bejat. Ia
mengawasinya setiap langkah ketika ia membuka penjepit dia dan siap untuk duduk. Ketika ia
menarik keluar kursi untuknya, tangannya meluncur dari pantatnya turun kakinya menguatkan.
"Oh, maafkan aku," katanya, tapi dia tahu itu bukan kecelakaan. Selama wawancara, matanya
terus bergerak untuk kakinya menguatkan. Dan ia terus membesarkan Cacat nya. "Anda
tampaknya menangani dengan sangat baik," katanya. "Apakah Anda memiliki polio?" "Ya,"
katanya, malu. Dia malu sendiri-dia tahu dia harus memiliki mengatakan bahwa itu adalah bisnis
sialan. "Saya benar-benar akan senang memiliki Anda bekerja untuk saya," ia berkata. Susan
mengatakan kepadanya dia akan berpikir tentang hal itu dan keluar kantor secepat dia bisa. Dia
pergi ke mobil dan menangis.

Susan telah mendengar "pemuja" dari temannya Gail, tetapi sejauh yang dia tahu, dia tidak
pernah telah ditemui satu sebelum. Ia telah melihat orang-orang yang menatapnya di mal, tapi
dia pikir itu baik karena penasaran atau karena kasihan. Satu bahkan mengikuti dia di mal untuk
sementara, tapi akhirnya ia menghilang. Ia bertemu temannya Gail sementara di rehabilitasi.
Mereka telah menjadi teman seumur hidup dan mereka masih, meskipun Gail telah bergerak di
seluruh negeri ketika suaminya dipindahkan dalam pekerjaannya. Masih mereka tetap
berhubungan melalui telepon dan e-mail. Mereka bahkan mengunjungi satu sama lain setiap
beberapa tahun.

Gail efek dari polio yang bahkan lebih parah daripada Susan. Dia tidak memakai kawat ganda
kaki panjang dan digunakan kruk lengan kedua kakinya lumpuh total. Dia lelah dengan mudah,
dan sering digunakan kursi roda untuk perjalanan jauh. Dia sangat cantik dan dia dan suaminya
John memiliki dua putra Teen-umur.

Susan telah mendengar dari Gail selama bertahun-tahun tentang bagaimana ia bertemu "pemuja"
(atau pengagum wanita terkena polio) di internet. Dia bilang dia bercakap-cakap dengan mereka
dalam berbagai cara dan bahkan telah diberikan fotonya untuk beberapa dari mereka. Dia telah
memberitahu Susan bahwa ada banyak pemuja situs di internet mana mereka diperdagangkan
gambar dan video polio perempuan. Susan berpikir ini terdengar cukup sesat dan tidak
membayar banyak perhatian untuk itu. Tapi sekarang dia seharusnya dia hanya telah ditemui
pemuja pertama nya. Dan itu bukan pengalaman yang menyenangkan.

Tetapi ia berkata dengan gigih. Pencarian kerja ini akan menjadi lebih sulit daripada dia pikir.
Suatu hari ia melihat iklan yang ingin di bagian pekerjaan dari koran.

EKSEKUTIF ASISTEN CEO

Kesempatan yang luar biasa untuk pemohon yang luar biasa. Bekerja secara langsung untuk
CEO kecil corporation. Yang termotivasi diri dan sangat pandai. Telepon yang hebat dan
keterampilan antar pribadi yang dibutuhkan. Mampu menangani beberapa tugas secara simultan
di bawah kondisi stres. Luas perjalanan yang diperlukan. Harus dipersiapkan dengan baik dan
mampu menangani sosial dan bisnis menghibur. Tinggi membayar untuk tugas menuntut
menarik.
Alamat dan nomor telepon diberikan adalah di Florida, yang merupakan dua negara jauhnya.
"Kenapa tidak?" dia berpikir. Mereka bisa katakan adalah "tidak." Dia e-mail kepada Dia
melanjutkan ke alamat yang diberikan dan melekat surat lamaran yang dia pikir adalah cukup
agresif.

Dua hari berlalu dan tidak ada tanggapan. Susan memutuskan untuk panggilan dan melihat
apakah dia bisa menemukan sesuatu. Telepon dijawab: "Mark Richards." Susan diambil lengah.
"Oh, aku minta maaf, saya telah menjawab iklan kerja..."

"Aku sedang menunggu panggilan, Ms. Winslow. Ini adalah bagian pertama dari pemutaran
Anda. Aku ingin melihat jika Anda akan mengambil inisiatif untuk memanggil saya." "Oh, Anda
maksud-Anda adalah CEO, Mr Richards?" "Ya. Aku punya perusahaan yang mengelola banyak
pusat perbelanjaan di seluruh negeri. Perusahaan saya sangat sukses. Saya biasanya melakukan
perjalanan dengan menyewa jet pribadi karena waktu sangat berharga. Aku punya kantor kecil di
sini di Florida dan I like untuk menjawab telepon saya sendiri. Izinkan saya mengajukan
beberapa pertanyaan."

Wawancara dimulai melalui telepon. Richards bertanya pertanyaan-pertanyaan biasa tentang


Susan latar belakang dan pengalaman. Kemudian ia bertanya "seandainya saya luar kota bisnis
dan terlambat sudah kembali. Misalkan sangat menuntut klien adalah di sini dari luar kota untuk
melihat saya. Ia adalah sangat tersinggung saya tidak ada di sana untuk bertemu dengannya.
Bagaimana Anda menangani itu?"

Susan menggambarkan bagaimana dia akan minta maaf deras dan kemudian mengambil klien
untuk makan malam dan menempatkan dia di sebuah hotel mewah biaya perusahaan. Dia akan
jadwal pertemuan pagi berikutnya ketika Mr Richards telah kembali. "Hebat!" kata Richards.
"Ada apa pun aku harus tahu tentang Anda?" tanyanya Susan.

"Yah, aku punya kecacatan," dia menjawabnya. "Oh?" "Well it's not pada resume saya, tetapi
Anda akan menemukan cukup cepat. Hal ini sulit untuk miss." "Ceritakan lebih banyak." "Yah,
aku punya polio parah dan aku berjalan dengan tongkat ketiak dan kaki penjepit. "Tapi aku
mampu berjalan dengan merangkak tidak bisa melakukan segala sesuatu yang dilakukan orang
berbadan sehat."

Ada keheningan yang panjang. Susan adalah yakin bahwa ini adalah akhir wawancara.
"Seberapa cepat Anda bisa terbang di sini?" Richards bertanya. "Kita akan memiliki makan
malam dan jika aku seperti Anda di orang maupun di telepon, Anda dapat mulai hari berikutnya.
Aku akan ganda gaji Anda membuat sekarang. Oh, dan Pak pakaian terbaik Anda. Kami akan
melakukan perjalanan ke klien-klien penting."

Sopir limusin bertemu Susan di area pengklaiman Bagasi Bandara Sarasota. Segera mereka
berada di kantor Richards', yang benar-benar sebuah rumah di pantai. Sebenarnya, tampaknya
menjadi gabungan dari dua rumah dengan sebuah wisma kecil di belakang. "Aku akan menaruh
barang-barang Anda di guest house, Ms. Winslow," sopir mengatakan sebagai Susan perlahan-
lahan crutched ke kantor.
"Saya Susan Winslow." Dia menawarkan tangannya untuk Richards, nya topang lengan
menggantung dari lengan dengan manset nya. Richards pada telepon tetapi meletakkannya
segera. Dia memberikan Susan panjang melihat dan tersenyum. "Mark Richards. Harap memiliki
kursi. Bagaimana Apakah perjalanan Anda?" Kantor ini megah. Rumah telah patah hati dan
dirancang ulang menjadi ruang ultra modern berteknologi tinggi kantor. Semuanya dilakukan di
chrome dan kaca dan itu tercermin Richards' pendekatan bisnis. "Saya hanya memiliki staf yang
kecil di sini-sebagian besar karyawan di wilayah-wilayah di seluruh negeri. Aku tinggal di
gedung sebelah. Jika Anda datang untuk bekerja di sini, Anda dipersilahkan untuk menginap di
Wisma di sini selama yang Anda inginkan sampai Anda menemukan tempat Anda sendiri."
Richards bersamaku, "ini pintu belakang mengarah keluar Wisma sehingga tidak terlalu jauh
untuk Anda untuk berjalan." "Kita akan pergi untuk makan malam pukul enam."

Ini adalah restoran elegan seafood di pantai, menghadap ke Teluk Sarasota. Staf semua tahu
Richards-ia tampaknya menjadi teratur. Wawancara di makan malam adalah kelanjutan dari
panggilan telepon. Lebih pertanyaan "Bagaimana-jika". Richards tampak terkesan oleh Susan
agresif pendekatan pemecahan masalah. "Kami akan bepergian bersama setiap minggu. Anda
akan lengan kanan – dan menangani semua urusan saya - aku sangat sibuk melakukan transaksi
di kota-kota di seluruh negara." "By the way, Anda sangat berbakat, siap, dan menarik. Saya
pikir Anda akan menjadi tambahan yang berharga untuk staf saya." "Terima kasih," Susan
menjawab. "Tetapi saya Cacat-itu mengganggu Anda?" "Tidak, tidak sama sekali. Sebaliknya,
saya pikir itu luar biasa cara Anda telah berhasil walaupun. Ini sangat terpuji - cara yang Anda
telah mengatasi itu. Ini mungkin salah satu alasan Anda begitu akal dan kompeten. Selain itu,
bagi saya, itu membuat Anda bahkan lebih menarik." Susan tidak yakin apa yang dimaksud
dengan pernyataan terakhir ini, tapi pada titik ini, itu tidak masalah. Ini adalah pekerjaan impian,
dan dia tidak akan melewatkan itu. "Terima kasih. Saya setuju,"katanya. Dia tidak sabar untuk
menelepon ke rumah dan memberitahu orangtuanya. Dia meminta mereka pergi membersihkan
apartemennya juga.

Richards berdiri dan Susan cepat terkunci nya penjepit, mengambil kruk nya, dan melakukan hal
yang sama. "Mengapa Anda tidak mendapatkan tidur malam yang baik. Kami akan berangkat
pukul delapan pagi Houston."

BAB IV

Bekerja dan bermain

Susan belajar pekerjaan dengan cepat. Dalam beberapa minggu, dia punya jadwal Richards' yang
diselenggarakan sama sekali dan dia berada di dasar nama pertama dengan kepala cabang nya
dua belas. Dia sudah berkunjung ke delapan kantor. Dia mulai belajar bisnis dan sudah diundang
ke pertemuan eksekutif strategi.
Perjalanan itu sulit baginya. Jet Gulfstream eksekutif memiliki tangga sempit dari landasan pacu.
Dia punya tangan Nya kruk untuk seseorang dan mengangkat dirinya sendiri dengan tangan di
pegangan tangan. Biasanya, Richards adalah belakangnya dan biasanya meletakkan tangannya
pinggang untuk membantunya. Sebenarnya, dia semacam menikmatinya. Lorong sempit di jet
adalah masalah terlalu-tidak benar-benar ada ruang untuk berjalan dengan kruk. Jadi Susan akan
menyeret dirinya ke samping menyusuri lorong dan jatuh ke dalam kursi bantalan besar di
Richards. Menjadi lelucon antara seluruh staf setelah beberapa saat, dan Susan merasa bahwa dia
adalah antara teman-teman. Mereka akan mengatakan "Nah, mari kita tarik Susan pada pesawat
lagi!" dan bahkan Susan akan tertawa.

Semua orang yang sangat bagus baginya kecuali satu Sekretaris di kantor yang selalu tampak
cemburu Susan posisi. Dia selalu disebut Susan sebagai "cripple" ketika dia pikir dia keluar dari
jangkauan pendengaran. Tetapi anak perempuan itu indah, dan ia selalu mengenakan rok pendek
dan sepatu hak tinggi untuk memamerkan perawakannya seperti ia diarak di kantor. Susan tidak
membantu hal-setiap kali dia melihat seorang gadis dengan indah kaki berjalan di tumit, dia
selalu berharap ia bisa berjalan seperti itu. Meskipun Susan telah telah mengatasi Cacat untuk
begitu lama, dia tidak pernah mendapat lebih dari perasaan ini. Itu benar-benar makan up nya di
dalam. Setiap kali gadis berjalan oleh, Susan merasa simpul di perutnya. Itu tidak membantu
bahwa ia jelas menggoda dengan Tn. Richards, walaupun dia tidak tampak untuk melihat
banyak.

Tapi secara umum, Susan merasa baik tentang dirinya sendiri. Dengan nya kenaikan gaji, dia
mampu memakai pakaian yang mahal-yang diperlukan hampir setiap hari. Ia diambil untuk
mengenakan pakaian dengan rok panjang terlihat profesional dan tidak menarik perhatian ke
kakinya dan payudarnya. Itu buruk cukup memiliki kruk lengan menggantung dari dia lengan
sepanjang waktu. Satu hari Sabtu dia memperlakukan diri untuk yang lengkap makeover, dan dia
merasa sangat percaya diri dalam potongan rambut baru dan kuku panjang terawat. Dia bahkan
mengambil hari libur dan pergi ke orthotist dan memesan penjepit baru karena satu lama dia
semakin sangat memukuli. Dia akan memiliki sanggurdi menempatkan di tumit semua sepatu
baru untuk dikenakan dengan itu. Dia juga memilih sepasang tongkat ketiak lengan mengkilap
baru untuk menggantikan yang lama tergores nya bising. Itu sangat penting baginya untuk selalu
melihat yang terbaik.

Susan kehidupan sosial adalah meningkatkan terlalu. Dia telah membuat beberapa teman-teman
gadis Richards' staf, dan mereka sering pergi ke bioskop atau menunjukkan bersama di akhir
pekan. Dan ketika bepergian, beberapa klien akan meminta dia keluar di malam hari. Orang-
orang ini biasanya lebih tua, tapi mereka menyenangkan dengan. Dia bahkan tidur dengan satu
orang di Seattle, tetapi sayangnya mereka belum pernah kembali ke sana pada bisnis lagi.

Richards adalah bercerai, dan anak-anaknya di perguruan tinggi. Sejauh Susan bisa mengatakan,
dia tidak melihat siapa pun secara teratur. Dari jendela di wisma, dia bisa melihat pintu depan
rumah Richards'. Satu malam dia melihat Richards akan di rumah dengan wanita yang menarik
di kursi roda. Dia pikir itu agak aneh tapi dia beranggapan bahwa ia harus menjadi rekan bisnis.

Kadang-kadang Susan dan Richards akan memiliki makan malam dengan klien, dan seminggu
sekali mereka akan makan bersama sendirian. Dia pasti tahu restoran yang bagus di setiap kota
yang mereka kunjungi. Sebagian besar mereka akan membahas bisnis tetapi seiring berjalannya
waktu ia tampaknya menunjukkan lebih tertarik pada kehidupan pribadinya. Suatu malam di
Denver, katanya dalam cara yang cukup matter-of-fact, "kau tahu, aku menemukan Penyandang
Cacat wanita luar biasa menarik. Pernahkah Anda mendengar itu?" Susan sangat terkejut dan
marah. "Jadi bahwamengapa Anda mempekerjakan saya!" katanya marah. Butuh waktu lima
belas menit baginya untuk menenangkannya. "Hal ini tidak mengapa aku menyewa Anda-itu
bakat Anda dan keterampilan Anda. Tapi Kecantikan khusus Anda membuat pilihan yang
sempurna bagi saya. Ini adalah perusahaan saya dan saya dapat mempekerjakan siapa pun yang
saya inginkan! Anda melakukan pekerjaan Anda dengan baik, tapi aku ingin kau tahu aku
menemukan Anda sangat indah juga."

"Mengapa saya?" Dia bertanya. "Dengan uang Anda, Anda bisa memiliki setiap wanita yang
bekerja di sini-mengapa hire cacat seperti saya?" Ada air mata di matanya. Richards
menghabiskan lain jangka panjang waktu menjelaskan kepadanya bahwa kepadanya,
Penyandang Cacat wanita, terutama wanita pasca polio dengan kaki tipis dan kaki kawat gigi,
adalah wanita paling cantik di bumi. "Anda sedang dipanggil umat, benar?" mamanya. "Aku tahu
jenis Anda. Satu orang saya mewawancarai dengan..." Dan dia menceritakan kisah wawancara
kerja mengerikan yang ia punya. "Aku tidak seperti itu, dia mengatakan bahwa. Saya kira
pemuja beberapa tersentak, tetapi banyak pria juga. Dan saya pikir Anda tahu bahwa saya adalah
seorang pria. Jadi tolong Maafkan aku untuk menjengkelkan Anda. "

Susan meminta ledakan. "Aku hanya tidak bisa membayangkan bahwa seorang pria baik akan
benar-benar menemukan saya menarik dengan kaki atrophied dan tulang lutut melengkung
kebelakang." "Baik jika ini membantu, saya menemukan Anda benar-benar indah, dan gal polio
paling seksi yang pernah saya temui," Mark menjawab.

Mereka berakhir di kamar hotelnya untuk malam. Susan tidak bisa percaya bagaimana halus dan
romantis dia adalah. Dia pakaian dia perlahan-lahan payudaranya melorot dan Nampak sangat
besar, bahkan meminta dia untuk menambah besar lagi jika dia bisa membantu menghilangkan
penjepit nya. Dia menciumnya seluruh dan ia ereksi besar. Dia memintanya untuk berguling dan
merangkak sambil berjalant dia memutar kembali dan berjalan tertatuh tatih . Seperti dia
berbaring di tempat tidur, ia belajar dia diam-diam untuk waktu yang lama. Dia mencium
kakinya tipis dan mengatakan "Anda begitu indah..." Susan pada kekafiran. Tangan ahli Markus
perlahan-lahan berlari kakinya dan menemukan vagina. Ia mulai untuk memijat Ketut di tempat
yang tepat. Susan mengerang dan geliatan akan pandanggan kesakitan yang menyenangkan. Ia
menariknya di atas dirinya. Keduanya tidak bisa menahan kesenangan lagi. Dia meledak di
dalam dirinya dan Susan memiliki orgasme terliar hidupnya. Mereka runtuh di samping satu
sama lain dan mereka berdua pun jatuh tertidur...

BAB V

Cinta dan perang


"Ia tidur dengan Cacat, Anda tahu." Salah satu staf telah terlihat Susan meninggalkan kamar
hotel tanda di pagi berikutnya. Itu tidak mudah baginya untuk menjadi mencolok berjalan
menyusuri lorong dengan kiprah nya lambat dengan cara merangkak dan Ini adalah semua
amunisi yang Myrna, Sekretaris, dibutuhkan ketika ia mendengar cerita. Sekarang dia bergosip
kepada anggota staf lain. "Aku tidak mengerti mengapa dia ingin dia ketika ia bisa memiliki
seorang wanita normal." "Mungkin itu adalah hal yang keriting," wanita lain menjawab. "Saya
bertanya-tanya jika dia bahkan dapat memuaskan dirinya." "Apakah Anda pikir dia memiliki
perasaan di kakinya?"

"Mengapa Anda tidak meminta saya?" Susan telah berdiri di sudut di kantor dan mendengar
seluruh pertukaran. Dua wanita yang berkata-kata. Tetapi Myrna tidak mau kalah. "Adalah
bahwa bagaimana Anda mendapatkan ke depan?" dia sneered. "Bercinta bos?"

Susan cepat crutched terhadap dua wanita. "Dengar, Anda sedikit penyihir," kata Susan sebagai
dia dihadapkan Myrna. "Saya tidak tahu seberapa buruk Anda ingin menyimpan pekerjaan ini,
tapi satu kata untuk tanda dari saya dan Anda akan pergi. Tapi aku benar-benar tidak ingin
melakukannya. Mengapa Apakah Anda membenci saya begitu banyak?" Wanita ketiga diam-
diam menghilang.

"Saya... Aku tidak tahu,"terbata-bata Myrna. "Itu hanya membuat saya begitu... .uncomfortable
sekitar Anda. Anda hanya... .so... berbeda. "

"Mungkin itu mengingatkan Anda bahwa Anda bisa berada dalam sepatu saya," kata Susan.
"Mungkin itu sebabnya Cacat orang membuat orang lain merasa gelisah," Dia melanjutkan.
"Mungkin ini mengingatkan mereka tentang kerentanan mereka sendiri. Tapi Anda beruntung-
kau seorang gadis cantik dan seorang Sekretaris yang baik dan Anda tidak memiliki alasan untuk
tidak menyukai siapa pun. Bagaimana perasaan Anda jika Anda harus berjuang dengan penjepit
dan kruk setiap hari dalam hidup Anda? Bagaimana Anda ingin disebut Cacat? Dan, dengan cara
- yang aku tidur dengan urusanmu sialan." Dia berdiri menegakkakn susan di kaki sampai ujung
kaki bengkok dengan Myrna meskipun dia setidaknya satu kaki lebih pendek. Dan kelihatan
sangat pendek

Myrna mulai menangis. "Saya minta maaf," katanya lembut.

"Dan hanya agar kau tahu," Susan pergi, aku iri padamu setiap kali Anda berjalan dengan dengan
tokoh besar dan sepatu hak tinggi yang tidak pernah saya pakai. Tapi, aku tidak menyukai Anda
untuk itu."

Myrna minta maaf lagi. "Saya tidak pernah berpikir seperti itu..." "Datang, aku akan membeli
makan siang," kata Susan dengan senyum. Dan, omong-omong, saya punya perasaan di kaki
saya ! " Dan mereka berjalan bersama-sama ke mobil Susan.

Semua staf telah pergi untuk malam kecuali Susan. Setelah semua, dia tidak harus jauh untuk
mendapatkan rumah. Yang mengingatkan dia, dia benar-benar harus mulai mencari tempatnya
sendiri. Sudah dua bulan, dan ia yakin ia mengenakan keluar nya Selamat datang mengambil
keuntungan dari Markus kemurahan hati.

Mark datang dari kantornya. "Masih di sini?" Dia bertanya dengan senyum. "Aku baru saja akan
pergi," menjawab Susan. "Ayo, mari kita memiliki makan malam," kata Mark. "Saya dalam
mood untuk beberapa makanan Cina!"

"Malam di Denver minggu itu indah," Mark mengatakan sebagai minuman disajikan. "Oh saya
yakin Anda mengatakan bahwa untuk semua gadis lumpuh," Susan tertawa. "Aku tidak!" Mark
deadpanned. "Sangat istimewa bagi saya. Saya benar-benar ingin melihat lebih banyak dari
Anda. Bahkan, ada dansa makan malam di klub negara saya Sabtu malam. Apakah Anda Jadilah
Kencan saya?"

Susan terkejut. "Yah aku tidak menari, Anda tahu! "Tapi saya menerima anyway!" Dan dia
menendang kakinya dengan kakinya menguatkan untuk bersenang-senang. "Hentikan itu-kau
berubah saya dan kami bahkan belum punya makan malam! Selain itu, kami akan khawatir
tentang bagian menari ketika kami sampai di sana pada hari Sabtu." Sekarang-mari kita
memesan makanan kami di sini.

Mereka pergi ke rumahnya setelah makan malam. Susan belum pernah di dalam sebelumnya,
dan hal ini dihiasi di modern chrome dan dekorasi dari kaca seperti kantor. "Saya akan cocok
tepat di sini dengan tampilan metalik saya!" Dan ia mengangkat rok setengah jalan dan
mengulurkan tongkat ketiak nya untuk memamerkan nya aids ortopedi mengkilap dan kakinya
kurus kecil sebesar pipa.

Ini diaktifkan tanda secara langsung. Dia meraih Susan dan hampir mengangkatnya dari kakinya
dengan ciuman dalam bergairah. Dia hampir jatuh kruk nya seperti gelombang gairah
membuncah di dalam dirinya. "Datang di sini dengan saya," katanya saat ia memimpin dia ke
kamar tidur. Susan crutched dan tersandung di sampingnya. Ia jatuh pada tidur tertawa.

"Saya tidak bisa menemukan kata-kata untuk memberitahu Anda bagaimana indah Anda," Mark
memulai. Ia sudah lepas landas blus dan membantu dia dengan bra. Ia mulai mencium payudara
yang sangat besar, perlahan-lahan pada awalnya dan kemudian mengisap puting nya keras. Susan
mengerang dengan gembira meskipun dia tidak bisa melanjutkan dengan penjepit nya. "Mari kita
pergi penjepit Anda pada saat ini," Mark menyarankan tersenyum. "Tidak! Saya tidak merasa
feminin dengan di – saya merasa seperti sebuah mesin atau sesuatu. Saya ingin merasa cantik
untuk Anda."

"OK, aku minta maaf," menjawab Mark. "Mungkin satu waktu." "Mungkin. Kita akan melihat.
Sekarang membantu saya melepasnya. Bagian mana yang Anda inginkan-atas tali atau pad lutut?
"dia kidded. Dalam satu menit, penjepit adalah off dan begitu sisa Susan pakaian. Mark tertegun
melihat Susan payudara ternyata sebesar kepaalanya yang cukup dan kaki tipis terkulai lemas. Ia
mengawasinya bergerak kakinya dengan tangannya saat dia menyebar mereka baginya untuk
mendapatkan di atas. "Anda tidak bisa bergerak mereka sama sekali?" tanyanya. "Hanya tepat
satu – dan hanya sedikit." "Show me! Coba!"
Susan berjuang untuk kakinya, tetapi mereka hanya gagal di sekitar seperti dia kaku tulang
punggungnya. "Saya tidak bisa!" dia menangis kesakitan tiruan. "Itu sangat seksi!" Mark berseru
ketika ia mengangkat setiap kaki tak berdaya terlihat lengkungan lutut yang sangat lentur dan
membiarkannya lembut jatuh kembali ke tempat tidur. Dia meluncur di atas dirinya setelah
membelai kakinya lembut. "Aku mencintaimu, Anda cantik," Mark berbisik seperti dia meluncur
ke dalam dirinya. Mark menembus nya lebih dalam dan lebih. Susan merasa mengatasi oleh
semangat sebagai dia meledak menjadi orgasme yang tampaknya tak berujung. Mark
dikosongkan kasih-Nya ke dalam dirinya. Mereka berdua mengerang dan berteriak. "I love you
terlalu Mark." Mark mengangkat susan dan mengajaknya berdiri. Mark sangat terkesima tubuh
susan sangat pendek kedua lututnya melengkukng.

BAB 6

Menari

Susan mengangkat kakinya dari sisi penumpang Mercedes Markus sebagai ia menyerahkan
dirinya kruk nya. Dia berdiri berjalan tanpa brace mencoba dengan terhuyung dan dalam satu
gerakan berputar-putar menghadapi mobil dan berdiri sementara tergelincir borgol topang atas
dia telanjang lengan. Batang logam tongkat mengkilap dengan menangkap cahaya lampu di lobi
hotel untuk hanya kedua sampai rok jatuh kembali ke atasnya.

Mark adalah terpesona saat dia berjalan pelan ke hotel. Ia punya tidak tahu bahwa Susan pernah
berpakaian seperti ini. Gaun biru tanpa lengan g slinky memeluk setiap lekuk tubuhnya. Ia
memamerkan payudara sangat menonjol yang cukup indah. Di belakang, a bisa dilihat, terutama
di bawah pantatnya, sebagai rok tersampir itu. Tetapi bagian terbaik rok celah di kiri sisi-sisinya
menguatkan kaki. Itu akan membuka hanya sedikit saat dia berjalan dengan kruk nya
memberikan sekilas mengintip-a-boot sangat cacat seluruh Nya kepada orang-orang yang
tertarik.

Mark adalah sangat tertarik. Ini kadang-kadang menggoda Lihat ini wanita cantik lumpuh dan
menguatkan kaki adalah lebih menarik daripada melihat semua nya di kamar tidurnya. Mark
bukan satu-satunya orang yang melihat Susan. Dia menarik perhatian seluruh ballroom saat ia
memasuki dengan rahmat dan keindahan. Napas bisa mendengar dari banyak wanita dengan
komentar-komentar seperti "gadis Malang. Dia begitu indah. Itu adalah tragedi bahwa dia begitu
telah lumpuh."

"Mereka semua menatap kami," Mark berbisik ketika ia memegang lengan. "Aku cinta itu!"
Telah Anda pernah membawa salah satu tanggal Penyandang Cacat di sini sebelum?" Susan
bertanya. "Tidak, aku adalah selalu takut untuk - sampai sekarang. Dan aku sangat bangga
padamu-Anda memiliki begitu banyak ketenangan dan keyakinan." Susan mengedipkan mata
kepadanya. "Yah, kami melakukan beberapa indah , jangan Anda berpikir?"

Menggunakan tongkat ketiak adalah kerugian yang pasti di sebuah pesta koktail. Susan
memegang mereka keduanya di satu tangan ketika dia bisa untuk ambil sip dari minuman nya
atau pop bayi udang dalam mulutnya. Markus berdiri penuh perhatian membantu dia dan tidak
pernah meninggalkan sisinya. Kemudian rekan bisnis terganggu dia selama satu menit. Seorang
wanita yang telah memiliki terlalu banyak minum mendekati Susan dengan melihat mendengar
di wajahnya. "Anda miskin hal. Dan itu adalah rasa malu karena Anda begitu indah juga."
Kemarahan membuncah dalam Susan' suara. "Mengapa, itu akan lebih baik jika aku cripple jelek
?" Wanita tampak terkejut dan terhuyung-huyung off. Melihat apa yang terjadi, Mark bergegas
kembali ke sisinya. "Saya minta maaf yang terjadi," katanya kepada Susan. Susan tersenyum.
"It's OK. Aku semacam menikmatinya!" Mereka berjalan ke menemukan kartu tempat mereka di
meja mereka ditugaskan.

Mark merasa sulit untuk berkonsentrasi pada percakapan makan malam. Dia di Susan kiri dan
dia terus melihat sekilas kakinya menguatkan indah melalui celah di rok. Itu mengemudi dia gila.
Dia meletakkan tangan kanannya di Susan kaki dan membelai penjepit dan kaki di bawah rok-
nya. Tiba-tiba ia menyadari bahwa tangannya di selangkangan membelai dia terlalu. Semua ini
ketika mereka sedang melakukan percakapan makan malam. Mereka bertindak seperti dua teen-
agers.

Hal ini berlangsung sampai gurun dan kopi disajikan. Sekarang Mark sudah siap untuk meledak
dan Susan tidak jauh di belakang. Mark diangkat Susan kruk dari lantai oleh kursinya dan
memberikannya kepadanya. "Mari kita pergi untuk berjalan-jalan dan mendapatkan udara."
Susan berjuang untuk kakinya, nyaris tak bisa berjalan. "Ikutlah Aku," kata Mark saat ia
memimpin dia keluar pintu samping yang mengarah ke lapangan golf. Itu gulita saat mereka
berjalan di rumput di belakang club house. "Saya tidak bisa melihat hal yang," kata Susan saat
dia mencoba untuk berjalan. Dia hampir tersandung dan jatuh. "Silakan tunggu kepadaku."
Mereka melewati pohon besar dan Mark tiba-tiba menyambar Susan. Dia meletakkan tangannya
di sekelilingnya seperti kruk nya jatuh ke tanah. Lidahnya menembus jauh ke dalam mulutnya
dalam ciuman panjang. "Aku sudah lama Anda selama satu jam," katanya sambil ia mencium
Susan leher. "Aku akan jatuh," ia tertawa dan Mark lembut menurunkan dirinya ke tanah.

"Tidak-di sini!" Susan menangis. "Ya, di sini!" Mark berseru ketika ia membuka Susan rok dan
ditarik Celana. "Saya penjepit!" "Itu baik tepat di mana itu," dia meyakinkan dia seperti dia lagi
meletakkan mulutnya di miliknya. Mereka berdua hampir luar kendali dengan gairah di rumput
dingin malam. Orgasme didera kedua tubuh mereka, meskipun mereka punya untuk
membungkam mereka berteriak.

"Tuhan," Susan berkata. "Apa yang kami – hewan?" Mark tertawa begitu keras dia hampir tidak
bisa bicara. "Dan coba tebak-Anda melakukannya dengan penjepit Anda pada!"

Ada tidak ada cara mereka bisa kembali ke pesta dansa. Susan gaun bernoda rumput dan Markus
setelan tampak seperti ia tidur di dalamnya. "Yah, saya kira kita tidak akan melakukan apapun
menari malam ini," kata Mark. Ia berkeliling ke depan club house dan memberi cek nya klaim
parkir untuk attendant, yang memandangnya seolah-olah ia adalah dari planet lain.

Bab 7
Keraguan

Dia adalah wanita paling indah Susan pernah menggunakan kursi roda. Dia punya kulit putih
yang indah dan panjang rambut hitam legam. Dia mengenakan indah blus dan kemeja pendek
dan jarinya tipis panjang yang mendorong dilingkari pushrims kursi roda dia sebagai dia
mendorongnya. Kursinya adalah top-of-the-line model baru, dan ia pindah sangat anggun antara
rak pakaian di bagian desain besar department store. Dia adalah pakaian belanja pada hari Sabtu
pagi seperti Susan. Susan berdiri dan menyaksikan wanita sejenak.

Dia harus seorang pejuang polio terlalu, Susan pikir memandang nya kaki tipis dan lemas kaki di
sepatu mahal pada memantapkan semua pijakan. Setidaknya aku bisa berdiri dan berjalan dengan
kruk Wlau TERSEOK seok, pikirnya. Syukurlah untuk itu. Tapi wanita muda tampak begitu
elegan berguling di kursi roda. Dia hanya duduk sangat terdiri tanpa semua peralatan pada
kakinya yang Susan diperlukan untuk berkeliling. Ia tidak perlu kruk menjengkelkan yang selalu
tergantung dari Susan lengan dan merusak pakaian. Ia tidak perlu kulit berat dan baja kaki
penjepit yang pasti membuat Susan merasa kurang indah untuk semua orang kecuali Mark. Dan
dia tidak selalu mengklik dan berjuang dengan gaya yang lucu seperti Susan harus lakukan. Dia
hanya duduk melihat cukup dan meluncur di sekitar.

Susan bertanya-tanya jika mungkin ini adalah untuknya. Orang digambarkan sedang "terbatas"
kursi roda, tapi mungkin itu tidak membatasi – mungkin adalah adalah membebaskan.
Pembebasan dari berjuang pada penopang yang berlainan. Dia melihat wanita itu lagi. Dia
memang memiliki kesulitan mencapai pakaian di rak, dan dia harus bertanya kepada pramuniaga
untuk bantuan, Susan melihat. Dan tentu saja ada masalah mentransfer ke mobilnya dan
menyeret roda nya belakangnya. Itu tidak akan menyenangkan, pikir Susan-terutama dalam
hujan. Dan memanjat tangga-itu tidak mudah bagi Susan, tapi setidaknya dia bisa melakukannya.
Dengan kursi roda, itu akan menjadi mustahil.

Saya kira saya akan tinggal dengan apa yang saya miliki untuk sekarang, Susan memutuskan.
Susan adalah mendekati wanita dan bertanya tentang Cacat nya ketika dia melihat Mark datang
menyusuri lorong dari Departemen laki-laki.

Susan cepat pindah di belakang rak pakaian. Mark pergi ke wanita di kursi roda, penuh semangat
menampilkan dia dua kemeja ia menemukan. Mereka tertawa dan bercanda dan ia duduk di kursi
sementara dia roda ke ruang ganti untuk mencoba blus. Dalam beberapa menit, mereka telah
membeli item dan Susan mengawasi melalui jendela toko saat mereka berjalan dan digulung
bersama dengan Markus mobil di tempat parkir.

Susan merasa seolah-olah dia telah ditendang di perut. Ia perlahan-lahan berjalan ke mobilnya
semakin marah dengan setiap langkah. Dia merasa dikhianati. "Tapi dia bilang dia mencintaiku,"
dia berpikir, kembali tersedak air mata. "Itu harus-nya dan jimat polio-ia tidak bisa mendapatkan
cukup. Dia akan selalu menginginkan lebih banyak perempuan polio. Aku tidak pernah akan
menjadi cukup baginya. Aku tahu itu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan,"ia menangis
kepada dirinya sendiri.
Dia memutuskan dia harus meninggalkan pekerjaan ini dan meninggalkan Sarasota. Dia hanya
tidak bisa bekerja untuk Mark lagi setelah semua yang sudah berlangsung. Dia tidak bisa
memutuskan apakah akan menghadapi dia atau hanya meninggalkan. Mengapa hubungan selalu
harus berakhir seperti ini, dia bertanya-tanya.

Susan pulang ke Richards' guest house dan mulai berkemas beberapa koper. Dia tidak yakin
bagaimana dia akan mendapatkan mereka ke mobil, tetapi ia akan mengetahui sesuatu.
Syukurlah dia tidak membeli tempat sendiri belum, pikirnya. Setidaknya dia tidak punya itu
komplikasi untuk berurusan dengan. Dia menangis karena dia makan. Akhirnya ia menangis. Dia
duduk di tempat tidur terisak-isak, melemparkan kruk nya di lantai dengan kecelakaan. Aku
benci menjadi Cacat! I benci hidupku! Dan dia menangis lagi.

Ada ketukan di pintu. Susan memandang ke luar jendela kamar tidur. Itu adalah tanda. Dia
mengetuk lagi. "Susan! Hei babe, saya bisa melihat Anda selama satu menit?"

Susan benar-benar kehilangan ketenangan nya. "Pergi, Anda bajingan!" dia berteriak. Mark
tampak terkejut. "Apa salah? Biarkan saya!" Mark mengambil pass key-nya dan membuka pintu.
Kamar berserakan dengan koper dan pakaian.

"Keluar dari sini, Anda waktu dua bajingan!" Susan menangis. "Tinggalkan aku sendirian!" Dia
sekarang adalah menangis tak terkendali.

"Apa Apakah Anda mengambil tentang? Susan!" Mark pergi untuk membawanya di tangannya
dan dia mendorong dia pergi.

"Aku meninggalkan. Anda memiliki pengunduran diri saya. Aku akan pergi malam ini. Sekarang
meninggalkan saya sendirian."

"Susan, ini tentang?" Mark bertanya. "Silakan tenang."

Benar-benar kelelahan, sedu sedannya Susan telah berubah menjadi merintih lembut. "Dan Anda
bilang Anda mengasihi saya. Aku seharusnya tahu aku tidak cukup untuk Anda. Aku seharusnya
tahu Anda tidak pernah bisa cukup."

"Apa sih yang Anda bicarakan?" Mark hampir menjerit.

"Gadis di kursi roda. Gadis polio. Saya melihat Anda di mal."

Mark mulai tertawa. "Dia? Itulah apa yang kau marah tentang? Anda melihat kami dan Anda
berpikir..." Dan Markus mulai tertawa lebih keras. Susan hanya menatap kepadanya.

"Dia adalah sepupu saya, Julie! Dia mengunjungi dari Miami. Saya hanya datang untuk melihat
apakah Anda akan memiliki makan malam dengan kami malam ini! Anda berarti Anda pikir
kita..." Susan tersedak Isak tangis kembali lebih. Wajahnya adalah merah dan bernoda dari air
mata.
"Susan, aku sangat menyesal. Julie dan saya telah berteman sejak kami masih anak-anak. Dia
punya polio ketika dia berusia dua tahun dan aku selalu seperti big brother kepadanya." Tetapi
Mark mulai tertawa lagi kesalahpahaman.

Susan tidak yakin apakah harus percaya kepadanya. "Mana Apakah dia?" Dia bertanya. Hanya
kemudian seorang wanita cantik di kursi roda muncul di pintu yang terbuka. "Tandai? Apakah
Anda di sini?"

"Susan, bertemu sepupu saya Julie." Susan merasa malu dilihat seperti ini. "Saya minta maaf
saya terlihat seperti ini. Aku sudah kesal. Apakah Anda benar-benar sepupunya?"itu semua dia
bisa menyemburkan. "Tentu saja, saya. Hal ini benar-benar senang bertemu Anda. Mark
mengatakan dia punya pacar yang punya polio terlalu parah. Kita akan memiliki banyak
berbicara tentang polio!"

Susan akhirnya tersenyum. "Mark, aku minta maaf. Saya pikir..." "Aku tahu, sayang. It's OK."
Julie roda di samping Susan. "Tandai, keluar dari sini. Susan perlu mengumpulkan sendiri. "Dan
kita polio gadis perlu bicara!"

Bab 8

Komitmen

Susan dan Julie menyukai satu sama lain dari saat mereka bertemu. Mungkin itu adalah ikatan
umum polio atau mungkin itu hanya dua gadis profesional yang menarik yang memiliki banyak
kesamaan untuk berbagi. Bagaimanapun mereka berdua senang geng atas tanda dan anak dia!
Mereka dengan cepat menjadi teman terbaik.

Susan merindukan Julie persahabatan ketika dia akhirnya kembali ke Miami setelah beberapa
hari. Julie atas software engineer dan keterampilan dalam permintaan besar. Susan memiliki
meyakinkan dia untuk mencari pekerjaan di dekat Sarasota dan bergerak dekat. Dalam waktu dua
bulan, Julie memiliki pekerjaan dengan gaji tinggi di Tampa dan ia pindah ke sebuah apartemen
mewah sekitar 10 menit dari pantai Markus senyawa. Setelah dia memiliki beberapa modifikasi
dilakukan untuk membuatnya lebih roda dapat diakses, itu sesuai kebutuhan dengan sempurna.
Ketika Susan tidak bepergian atau dengan Mark, dia adalah dengan Julie. Dan mereka cukup
pemandangan indah berjalan dan mengarungi mal pada ekspedisi belanja Sabtu reguler mereka.

Susan menerima lamaran Markus hampir sebelum ia selesai kalimat. Dia adalah begitu bahagia
bahwa ia telah datang sejauh ini karena dia membuat perubahan berani dalam hidupnya. Mereka
berdua sepakat mereka ingin memiliki anak-anak dengan cepat. Mark menyukai ide untuk
memulai sebuah keluarga yang kedua.

Pernikahan itu saat matahari terbenam di pantai di depan rumah Markus. Pantai telah ditutup
dengan platform untuk mengakomodasi tanpa kruk dan kursi roda. Susan tampak cantik dalam
gaun putih dengan bola putih cocok nya. Dan Julie khusus memesan kursi roda merah muda
untuk menyesuaikan gaun pengiring pengantin nya. Baik dari Susan orangtua tidak bisa berhenti
menangis-mereka cemas selama bertahun-tahun bahwa putri mereka Penyandang Cacat tidak
akan bahagia, memenuhi kehidupan pribadi. Mereka telah dikunjungi Mark dan Susan beberapa
kali dan berpikir mereka adalah pasangan yang sempurna. Dan Markus putra dan putri tampak
seperti Susan banyak.

Mereka honeymooned di Bermuda di sebuah pondok mewah kecil di pantai. Perjalanan ini tidak
memperlakukan khusus kepada mereka karena mereka melakukannya setiap minggu di tempat
kerja. Mereka hanya ingin tempat yang tenang untuk sendirian dan membuat cinta beberapa kali
sehari. Di malam hari, mereka akan naik taksi ke salah satu hotel besar untuk makan malam
romantis. Susan tidak percaya bahwa seorang gadis yang lumpuh dari latar belakang sederhana
bisa menemukan kehidupan yang bahagia. Ia bahkan menelepon Julie beberapa kali untuk
menceritakan dengan air mata sukacita betapa indahnya hidup ini dengan tanda. Julie bahkan
punya berita menarik sendiri: dia punya pacar baru!

Untuk Susan, pekerjaannya kembali pada Markus perusahaan tidak cukup tampaknya memiliki
kegembiraan itu sekali pun. Perjalanan wearying untuk Susan, dan dia tidak merasa bahwa dia
perlu untuk membuktikan dirinya sendiri lagi. Rekomendasi Susan, Mark telah dipromosikan
Myrna untuk manajer kantor, dan sekarang Myrna sekarang ditangani banyak tugas yang telah
memelihara Susan begitu sibuk. Susan adalah juga sangat sibuk redecorating rumah mereka
untuk membuatnya kurang maskulin dan tempat Tampilkan yang lebih cocok untuk pasangan
yang menikah.

Suatu hari, dia crutched ke kantor Markus dan menutup pintu. Tanda adalah sangat sibuk dan
melihat ke atas dan kartu kredit. "Ya, sayang?" tanyanya. "Aku 'm mengundurkan diri!" Susan
berkata dengan senyum. "Dan saat ini saya maksud itu!"

"Oh, tidak sekarang! Aku tahu kau lelah bekerja tapi – kita begitu sibuk sekarang dan... Bisa
Anda hanya menunggu beberapa bulan?"

"Tapi Markus, saya hamil!"

-AKHIR-

Anda mungkin juga menyukai