Anda di halaman 1dari 5

ANALISA JURNAL

“EFEKTIVITAS RELAKSASI BENSON TERHADAP PENURUNAN NYERI


PADA IBU POST PARTUM SECTIO CAESAREA”

Oleh :
RIKA (070116B060)
HASBIAN (070116B023)
SITI RIFA’AH ISNANIYAH (070116B065)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS, ANGKATAN XXV


UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
UNGARAN
2017

ANALISA JURNAL
1. Latar Belakang
Penjelasan pada latar belakang sudah menggambarakan latar belakang
diambilnya masalah penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah dengan
pendekatan deduktif dimana dimulai dari masalah secara umum yang timbul pada ibu
post partum, kemudian menjelaskan alternative yang bisa digunakan untuk
menyelesaikan masalah tersebut, selanjutnya menjelaskan cara yang bisa digunakan
dan berkaitan dengan masalah yang muncul.
.
2. Metode penelitian
a. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan
pre test and post test design with control group.
Saran : desain penelitian analitik pra eksperimental dengan pendekatan two-
group pretest-post test design agar dapat melihat sejauh mana perubahan skala
nyeri pada kelompok control dan kelompok intervensi.
b. Jumlah sampel : 30 ibu post sectio caesarea
c. Istrument/alat ukur : Instrumen yang digunakan yaitu numeric rating scale untuk
mengetahui intensitas nyeri. Teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling dengan jumlah 30 responden yang dibagi menjadi 2
kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok
eksperimen adalah kelompok yang diberikan relaksasi benson sedangkan
kelompok kontrol tidak diberikan intervensi. Relaksasi benson diberikan selama
15 menit sekali dalam 2 hari..
Saran : Dalam penelitian ini belum dijelaskan, kapan nyerinya diukur, apakah
setelah diberikan intervensi, responden langsung diukur intensitas nyerinya,
ataukah setelah 15 menit setelah diberikan intevensi.
Penggunaan Numeric Rating Scale baiknya dilakukan dengan wawancara untuk
menilai sejauh mana penurunan skala nyeri karena pada proses wawancara bisa
menilai skala atau intensitas nyeri dengan melihat focus klien, reaksi non verbal
responden,serta bisa ditambahkan mengenai tanda dan gejala fisik dan TTV nya.

3. Hasil penelitian
Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji t independent didapatkan
nilai p value nyeri 0,000 berarti p value< 0,05 maka Ho ditolak, yang berarti bahwa
nyeri pada ibu postpartum sectiocaesarea dengan menggunakan relaksasi benson
lebih efektif untuk menurunkan skor nyeri. Relaksasi benson merupakan
pengembangan metode respon relaksasi pernafasan dengan melibatkan faktor
keyakinan pasien, yang dapat menciptakan suasana lingkungan internal sehingga
dapat membantu pasien mencapai kondisi kesehatan dan kesejahteraan yang lebih
tinggi (Benson& Proctor, 2000). Teknik relaksasi nafas dalam ini dapat merangsang
tubuh menghasilkan endorphin dan enfikelin. Hormon endorphin dan enfikelin ini
adalah zat kimiawi endogen yang berstruktur seperti opioid, yang mana endorphin
dan enfikelin dapat menghambat imfuls nyeri dengan memblok transmisi impuls
didalam otak dan medulla spinalis (Smaltzer and Bare, 2013).
4. Analisis Ruang Rawat Inap Ruang Mawar 1 (satu)
a. Standar operasional prosedur nyeri
Rumah sakit Dr.Moewardi berstandar KARS, adalah rumah sakit yang
berorientasi pada pemenuhan aspek kebutuhan dasar dimana memperhatikan
nyeri sebagai masalah utama. Rumah sakit Dr.Moewardi mengikuti standar
KARS dan berorientasi pada IASP (International Association for the Study of
Pain) dengan tujuan bahwa setiap pasien bebas dari nyeri.
b. Standar Operasional Prosedur Mawar 1 (satu)
Ruang mawar 1 (satu) mempunyai standar operasional prosedur asuhan
keperawatan yang berfokus pada pelaksanaan intervensi nyeri secara
nonfarmakologi yaitu :
1. Standar operasional prosedur pelaksanaan massage.
2. Standar operasional prosedur pelaksanaan relaksasi nafas dalam.
3. Standar operasional prosedur pelaksanaan kompres hangat.
c. Pelaksanaan standar asuhan keperawatan nyeri
Pelaksanaan pengkajian nyeri rutin dilakukan oleh perawat ruang rawat inap
mawar 1 (satu). Pelaksanaan manajemen nyeri belum dilakukan secara optimal,
perawat belum optimal atau sepenuhnya melaksanakan intervensi terkait nyeri
secara non farmakologi (misalnya : relaksasi nafas dalam, ddl), dan masih
berfokus pada kolaborasi dengan dokter dalam mengatasi nyeri dengan
penggunaan obat-obatan.
d. Pelaksanaan Relaksasi Benson
Pelaksanaan relaksasi benson belum optimal dilaksanakan di ruang mawar 1
(satu), namun pelaksanaan relaksasi benson hampir sama dengan relaksasi napas
dalam pada umumnya sehingga relaksasi napas dalam juga merupakan bagian
dari pelaksanaan relaksasi benson . Pelaksanaan relaksasi benson bisa
ditingkatkan dengan meningkatkan kompetensi perawat dalam mengurangi nyeri
pada post partum SC.
e. UJi responden Ruang Mawar
Pemberian Relaksasi Benson pada ibu post partum
NO Responden Nyeri Nyeri sesudah diberikan Efflurage
sebelum message

1 Ny.N 6 2

5. Hasil dan kesimpulan


a. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata nyeri postpartumsectio caesarea
setelah diberikan intervensi pada kelompok eksperimen adalah 2,86 dengan
penurunan nyeri sebesar 1,53 dan kelompok kontrol adalah 3,76 dengan
penurunan nyeri sebesar 0,30, dari data tersebut menunjukkan penurunan nyeri
pada kelompok eksperimen yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok
kontrol. Uji t dependent pada kelompok eksperimen menunjukkan nilai pvalue
(0,000) < α(0,05) dan pada kelompok kontrol menunjukkan nilai nilai p value
(0,082) >α(0,05). Hasil uji statistik t independent diperoleh p value (0,000)
<α(0,05,) sehingga Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa relaksasi benson
efektif terhadap penurunan nyeri ibu post partum sectio caesarea
b. Pelaksanaan Relaksasi Benson bisa dilaksanakan di ruang rawat inap ruang
mawar 1 (satu) dan bisa di aplikasikan dalam menurunkan skala atau intensitas
nyeri pada ibu post partum, karena dalam pelaksanaannya relaksasi benson
sangat mudah.
DAFTAR PUSTAKA

NANDA, editors T. Heather Herdman : Nursing Diagnosis Definitions & Classification


2015-2017.
Nursing Intervention Classification (NIC) 2013. Editors, Gloria M.Bulechek. ed 6th.
Nursing Outcome Classification (NOC). 2013. Editors, Sue Moorhead. 5th.
Reeder, Martin Dan Koniak – Griffin. 2011. Keperawatan Maternitas Wanita, Bayi Dan
Keluarga Volume 2. Edisi 18. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai