Urgensi Fisika Dalam Prespektif Islam
Urgensi Fisika Dalam Prespektif Islam
DI SUSUN OLEH :
RAHMADAN RISKI WAHYUDI
H021 17 1517
3.2 Saran
Kita semua sebagai umat Islam yang beriman, setelah melihat bukti-bukti
nyata tentang kebenaran Al-Qur’an seperti yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya diharapka dapat menambah ketaqwaan dan memperkokoh keimanan
kita kepada Allah SWT yang telah mengatur segala sesuatunya dengan
sedemikian teratur sehingga kita dapat hidup di bumi dan melakukan aktivitas kita
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
[9] Mahdi Ghulsyani, Filsafa-Sains menurut Al-Qur’an, (Bandung:Mizan,1990),
hal. 54
[10] D. Qonita, Peranan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dalam Pembentukan
Mental Kaum Muslim,(Skripsi, fak Tarbiyah IAIN SUKA, 1995), hal.70
[11] Tim Perumus Fakultas Teknik UMJ Jakarata, Al-Islam dan Iptek,
(Jakarta:Raja Grafindo persada,1998), hal.224
[12] Wahbah az-Zuhaili, Al-Qur’an Menjawab Tantangan Zaman (Jakarta :
Muttaqim, 2002), hal.135
[13] Abdul Majid dkk, Mukjizat Al-Qur’an dan As-Sunnah tentang Iptek, jilid.2,
(Jakarta: Gema Insani Press, 2001), hal.85
[14] Ahmad Muhammad Sulaiman, Tuhan dan Sains, (Jakarta: Serambi Ilmu
semesta,2001), hal.30
[15] BJ Habibi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi & pembangunan Bangsa,(Jakarta:
CIDES, 1995), hal 18
[16] Ibid., hal 22
[17] Abdul Majid dkk, Mukjizat Al-Qur’an dan As-Sunnah tentang Iptek, jilid.2,
(Jakarta: Gema Insani Press, 2001), hal.79
[18] Abdul Majid (dkk), Mukjizat Al-Qur’an dan As-Sunnah tentang Iptek, Jilid.2,
(Jakarta: Gema Insani Press, 2001), hal.72
[19] Mahdi Ghulsyani, Filsafat-sains menurut Al-Qur’an, (Bandung: Mizan,
1990), hal. 66
[20] Mahdi Ghulsyani, Filsafat-sains menurut Al-Qur’an, (Bandung: Mizan,
1990), hal. 66
[21] Mahdi Ghulsyani, Filsafat-sains menurut Al-Qur’an, (Bandung: Mizan,
1990), hal.70
[22] Sukanto MM, Al-Qur’aan Sumber Inspirasi, (Surabaya:Risalah Gusti,
1994), hal.15
[23] Abdul Majid (dkk), Mukjizat Al-Qur’an dan As-Sunnah tentang Iptek, Jilid.2,
(Jakarta: Gema Insani Press, 2001), hal.79
[24] Tim Perumus Fakultas Teknik UMJ Jakarata, Al-Islam dan Iptek,
(Jakarta:Raja Grafindo persada,1998), hal.64
[25] M.Rifa’i (dkk), Terjemah Khulashah Kifayatul Akhyar, (Semarang: Toha
Putra, 1978), hlm.59
[26] Al-Qur’an Terjemah, (Semarang : Toha Putra, 1998), hal.176
[27] Rini Sulistyawati, penentuan awal waktu Sahalat Mnurut Departeman
Agama RI dalam Perspektif Ilmu Fisika,Skripsi tidak diterbitkan, Yogyakarta:
IAIN Sunan Kalijaga, 2003, hal.18
[28] Ibid., hal 10
[29] Ibid., hal 19
[30] Ibid., hal.20
[31] Al-Qur’an Terjemah, (Semarang : Toha Putra, 1998), hal.53
[32] M. Noor Matdawam, Ibadah Puasa dan Amalan-amalan Bulan
Ramadlan,(Yogyakarta: Yayasan Bina Karier,1989), hlm.15
[33] Tim Penulis, Tahun Baru Hijriah, (Yogyakarta: lembaga pembinaan
keagamaan UII,1979), hlm.2
[34] M. Noor Matdawam, Ibadah Puasa dan Amalan-amalan Bulan
Ramadlan,(Yogyakarta: Yayasan Bina Karier,1989), hlm.15
[35] Zainuddin Hamidy, Terjemah Hadis Sahih Bukhari, (Jakarta;Wijaya,
1961), hal.260
[36] Moedji Raharto, Sistem Penanggalan Syamsiah/Masehi, (Bandung:
ITB,2001), hal.48
[37] Ibid., hal.49
[38] Taswa dan Abu Ahmadi, Kamus Lengkap Fisika, (Jakarta: Bumi Aksara,
1996), hal.32
[39] M. Daud Ibrahim, Teknologi Emansipasi dan Transendensi, (Bandung:
Mizan, 1994),hlm.35
[40] Ahmad Mustafa Al-Maraghi, Terjemah Tafsir Al-Maraghi, jilid 13,
(Semarang: Toha Putra, 1993), Cet. Ke-2, hal. 114
[41] Al-Qur’an Terjemah, (Semarang : Toha Putra, 1998), hal.396
[42] Al-Qur’an Terjemah, (Semarang : Toha Putra, 1998), hal.627
[43]Ahmad Mustafa Al-Maraghi, Terjemah Tafsir Al-Maraghi, jilid 13,
(Semarang: Toha Putra, 1993) Cet.ke.2, hal.112