ZOOLOGI INVERTEBRATA
ECHINODERMATA
Zoologi Invertebrata
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
BANJARMASIN
2016/2017
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan limpahan Rahmat, Taufiq,
dan Hidayah-Nya, sehingga kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah
ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah pada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW, beserta kerabat, sahabat dan seluruh pengikut beliau hingga hari akhir.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi kepada kami dalam
menyelesaikan makalah ini dan terima kasih kepada semua teman-teman yang telah
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan
wawasan kita serta lebih mengetahui ciri-ciri, Klasifikasi serta kelebihan Echinodermata.
Dengan adanya makalah ini kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Echinodermata
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
BAB I ....................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 3
A. Pengertian Echinodermata ............................................................................................ 3
B. Ciri-ciri Umum Echinodermata .................................................................................... 3
C. Sistem Organ Pada Echinodermata .............................................................................. 4
1. Sistem Ambulakral .................................................................................................... 4
2. Sistem Reproduksi ................................................................................................... 5
3. Sistem Pencernaan Makanan .................................................................................... 6
4. Sistem Respirasi ........................................................................................................ 6
5. Sistem Ekskresi ......................................................................................................... 7
D. Klasifikasi Echinodermata ............................................................................................ 7
E. Peranan Echinodermata dalam Kehidupan ................................................................... 9
1. Keuntungan ............................................................................................................... 9
2. Merugikan ............................................................................................................... 10
BAB III .................................................................................................................................. 11
PENUTUP ............................................................................................................................. 11
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nama Echinodermata dimunculkan pertama kali oleh Jacob Klien pada tahun
1734. Echinodermata telah hidup ratusan tahun yang lalu. Hal ini berdasarkan temuan
fosil hewan tersebut, yang diperkirakan hidup pada zaman Carboniferus. Echinodermata
berasal dari bahasa latin echino (duri) dan derma (kulit). Oleh karena itu, Echinodermata
disebut hewan berkulit duri, karena permukaan tubuhnya dipenuhi duri-duri. Memang
jika Anda meraba kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai
dengan mengubah tekanan air yang diatur oleh system pembuluh air yang berkembang
dari selom. Jenis kelamin terpisah (berumah dua), pembuahan terjadi di air laut. Hewan
ini biasanya hidup di pantai dan di dalam laut sampai kedalaman sekitar 366 m.
Sebagian hidup bebas, hanya gerakannya lamban. Anda jangan khawatir hewan ini tidak
ada yang parasit. Ada sekitar 5.300 jenis Echinodermata yang sudah dikenal manusia.
Jumlahnya amat banyak, karena musuh hewan ini hanya sedikit. Filum ini muncul di
periode Kambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000
Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung) yang masih hidup
sekarang mencakup; Asteroidea bintang laut: sekitar 1.500 spesies yang menangkap
pembuluh air mereka yang unik dan terdiri dari hanya dua spesies yang baru-baru ini
digabungkan ke dalam Asteroidea. Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan
2
predator yang menunggu mangsa. Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena
duri mereka yang mampu digerakkan; sekitar 1.000 spesies. Holothuroidea (teripang
atau ketimun laut): hewan panjang menyerupai siput; sekitar 1.000 spesies. Ophiuroidea
(bintang ular dan bintang getas), secara fisik merupakan ekinodermata terbesar; sekitar
1.500 spesies.
kotoran dan sisa makhluk hidup yang lain, contohnya Holothuria Sp. (teripang). Hewan
ini memiliki duri yang halus sehingga berbeda dengan Echinodermata yang lain. Bentuk
tubuhnya menyerupai mentimun sehingga disebut juga sebagai mentimun laut atau
teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Beberapa spesies teripang yang
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Echinodermata
Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya
kulit. Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Memang jika
Anda meraba kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai lempeng-
lempeng zat kapur dengan duri-duri kecil. Echinodermata adalah filum hewan terbesar
yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar atau darat. Hewan-hewan ini juga
mudah dikenali dari bentuk tubuhnya: kebanyakan memiliki simetri radial, khususnya
adalah filum yang berkerabat relatif dekat dengan Chordata (yang di dalamnya tercakup
Vertebrata), dan simetri radialnya berevolusi secara sekunder. Larva bintang laut
Hemichordata. Hewan ini biasanya hidup di pantai dan di dalam laut sampai kedalaman
sekitar 366 m. Sebagian hidup bebas, hanya gerakannya lamban. Anda jangan khawatir
hewan ini tidak ada yang parasit. Ada sekitar 5.300 jenis Echinodermata yang sudah
dikenal manusia. Jumlahnya amat banyak, karena musuh hewan ini hanya sedikit.
Semua anggota Echinodermata merupakan hewan laut, hidup terutama di dasar laut
Hewan ini memiliki endoskeleton dari osikel berkapur, dan karenanya nama
Pada waktu masih larva tubuhnya berbentuk simetri bilateral, sedangkan dewasa
Fitur yang paling khas adalah sistem vascular air, hal ini membantu dalam gerak
1. Sistem Ambulakral
Sistem ambulakral adalah merupakan sistem saluran air melalui pembuluh.
masuknya air laut dari luar tubuh kedalam sistem pembuluh air
mulut
d. Saluran radial, yaitu cabang dari saluran cincin yang menuju ke setiap lengan dan
e. Saluran lateral
f. Ampula
disebut ampula
5
Sistem ini berfungsi untuk bergerak, bernafas atau membuka mangsa. Pada
hewan ini air laut masuk melelui lempeng dorsal yang berlubang-lubang kecil
yang mempunyai cabang kelima tangannya atau disebut saluran radial selanjutnya ke
saluran lateral. Pada setiap cabang terdapat deretan kaki tabung dan berpasangan
dengan semacam gelembung berotot atau disebut juga ampula. Dari saluran lateral,
air masuk ke ampula. Saluran ini berakhir di ampula. Jika ampula berkontraksi, maka
air tertekan dan masuk ke dalam kaki tabung. Akibatnya kaki tabung berubah
menjulur panjang. Apabila hewan ini akan bergerak ke kanan, maka kaki tabung
sebelah kanan akan memegang benda yang ada dibawahnya dan kaki lainnya bebas.
Selanjutnya ampula mengembang kembali dan air akan bergerak berlawanan dengan
arah masuk.kaki tabung sebelah kanan yang memegang objek tadi akan menyeret
2. Sistem Reproduksi
dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut. Telur yang telah
berkembang menjadi gastrula. Gastrula ini berkembang menjadi larva. Larva atau
disebut juga bipinnaria berbentuk bilateral simetri. Larva ini berenang bebas di
dalam air mencari tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria, lalu mengalami
berubah menjadi radial simetri. Hewan ini juga mempunyai kamampuan autotomi
dan regenerasi, yaitu kemampuan untuk memulihkan bagian tubuh yang rusak,
6
hilangatau putus. Misalnya jika lengan terpotong, maka akan membentuk lengan
lagi.
dimulai dari mulut yang posisinya berbeda dibawah permukaan tubuh. Kemudian
di.anus. anus ini letaknya ada di permukaan atas tubuh dan pada sebagian
Echinodermata tidak berfungsi. Pada hewan ini lambung memiliki cabang lima yang
4. Sistem Respirasi
Organ respirasi pada asterias adalah insang atau papula (paru-paru kulit) dan
kaki tabung. Papula merupakan organ respirasi yang utama. Mereka adalah
permukaan aboral mempunyai epithelium bersilia pada permukaan sebelah luar dan
sebelah dalamnya. Itu merupakan derivate atau perubahan lanjutan dari coelom dan
sisa lumennya berhubungan langsung dengan coelom. Pertukaran O2 dan CO2 terjadi
diantara laut dan cairan tubuh dari insang-insangnya. Silia pada ephitelium
menciptakan air untuk masuk pernapasan keluar masuk didalam air laut. Disamping
5. Sistem Ekskresi
sampah tersebut akan diambil oleh amoebocyte (sel-sel ameboid) dan dibuang
(secara difusi) melalui dermal branchi. Caecum instestin dan kaki tabung dapat lupa
yang tipis dari caeca recal, kaki tabung dan insang. Coelomocyt mempunyai peran
D. Klasifikasi Echinodermata
yaitu kelas Asteroidea (bintang laut), Echinoidea ( landak laut), Ophiuroidea (bintang
1. Kelas Asteorida
Asteroidea sering disebut bintang laut. Sesuai dengan namanya itu, jenis hewan
ini berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-
duri dengan berbagai ukuran. Hewan ini banyak dijumpai di pantai. Ciri lainnya
permukaan bawah atau disebut permukaan oral dan anus terletak di permukaan atas
(permukaan aboral). Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat pada permukaan oral.
Sedangkan pada permukaan aboral selain anus terdapat pula madreporit. Madreporit
adalah sejenis lubang yang mempunyai saringan dalam menghubungkan air laut
8
dengan sistem pembuluh air dan lubang kelamin. Contoh Asteroida : Astropecten
Duplicatus, Crossaster papposus, Culcita sp. (bintang laut lengan yang pendek).
2. Kelas ophiuroidea
asteroidean namun lengan x lebih langsing dan fleksibel. Cakram pusatnya kecil dan
pipih dengan permukaan aboral (dorsal) yang halus dan berduri tumpul. Ophiuroidea
Hewan ini mempunyai lengan yang panjang dan lentur berjumlah lima buah atau
lebih. Tidak mempunyai kaki ambulakral dan anus sehingga sisa makanan di
keluarkan melalui mulut. Permukaan tubuh bagian bawah terdapat duri-duri dan
permukaan oral. Ukuran tubuh kecil dan mempunyai kemampuan berjalan cepat.
3. Kelas echinoidea
Tubuh bulat (oval) berduri sehingga tidak memiliki lengan. Duri-duri tubuh
panjang-panjang sehingga tampak seperti landak. Duri-duri ini digerakkan oleh otot-
otot dan berfingsi untuk berjalan. Jika duri patah, akan mengeluarkan lendir. Pada
umumnya heawan ini bewarna abu-abu, hitam, ungu, hijau, putih dan merah. Cirri
khas dari hewan ini adalah terdapat banyak pediselaria diseluruh permukaan
Hewan ini berangka yang terdiri atas lempeng-lempeng kapur. Mulut terdapat pada
permukaan oral dikelilingi membrane periostoma dan duri-duri kecil yang disebut
pediselaria. Pada bagian aboral tubuh terdapat anus dengan lima buah lubang genital.
9
4. Kelas holothuroidea
dikenal dengan nama mentimun laut. Hewan ini tidak mempunyai lengan duri
mereduksi menjadi spikula. Sebagian besar hewan ini bewarna hitam, coklat atau
hijau. Daya regernerasi hewan ini sangat tinggi. Hewan ini di lengkapi alat
pembelaan diri berupa zat perekat yang dihasilkan dari annulus. Mulut dan anus
terletak di ujung yang berlawanan.mulut di kelilingi oleh tentakel dengan jumlah 10-
di sebut pohon respirasi, karena system tersebut terdiri dari dua saluran utama yang
bercabang pada rongga tubuhnya, keluar dan masuknya air melalui anus.
1. Keuntungan
Teripang dan mentimun laut jika dikeringkan dapat dijadikan kerupuk dan sup-
Dapat berperan sebagai pembersih lantaiBulu babi dapat diambil gonadnya untuk
negeri China, mentimun laut dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai bahan obat-
obatan.
2. Merugikan
Coelenterata.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya
kulit. Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Memang jika
Anda meraba kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai lempeng-
lempeng zat kapur dengan duri-duri kecil. Hewan ini biasanya hidup di pantai dan di
dalam laut sampai kedalaman sekitar 366 m. Sebagian hidup bebas, hanya gerakannya
lamban. Hewan ini tidak ada yang parasit. Ada sekitar 5.300 jenis Echinodermata yang
sudah dikenal manusia. Jumlahnya amat banyak, karena musuh hewan ini hanya sedikit.
Echinodermata merupakan hewan yang memiliki habitat di laut, serta tubuhnya memiliki
simetri radial.
Hewan ini sudah memiliki sistem pencernaan yang sempurna di mana mulut
sebagai jalan masuknya makanan berada di bagian bawah dan anus sebagai jalan
keluarnya sisa pencernaan berada di sebelah atas. Sistem gerak dengan menggunakan
kaki ambulakral, selain itu kaki juga digunakan untuk menangkap mangsa. Secara umum
kemampuan untuk membentuk kembali organ tubuhnya yang terputus. Seperti halnya
dengan hewan akuatik yang lain, Echinodermata juga bernapas dengan insang. Sistem
saraf berupa cincin saraf yang mengelilingi mulut, lalu bercabang 5 menuju masing-
masing lengan yang dimiliki. Reproduksi secara generatif, yaitu dengan peleburan antara
sperma dan ovum sehingga akan dihasilkan zigot. Mekanisme gerak melalui sistem kaki
ambulakral adalah sebagai berikut: air masuk melalui madreporit kemudian turun ke
12
saluran cincin lalu masuk ke dalam saluran radial, setelah itu air masuk ke kaki-kaki
tabung, air disemprotkan sehingga dalam kaki tabung muncul tekanan hidrolik dari air
dan akhirnya kaki tabung menjulur ke luar, akibatnya ampula melekat pada benda lain
kaku, tetapi fleksibel dan lembut, rangkanya di reduksi berupa butir-butir kapur di dalam
kulit. Sekeliling mulut terdapat tentakel yang bercabang. Tentakel di hubungkan dengan
sistem pembuluh air. Bergerak dengan 3 baris kaki pembuluh yang terdapat pada
permukaan bawah (ventral) dan dua baris kaki pembuluh dorsal dipakai untuk bernapas.
Selain itu, ada alat napas yang disebut paru-paru air. Berperan sebagai pembersih di laut
karena merupakan pemakan kotoran dan sisa makhluk hidup yang lain, contohnya
Hewan ini memiliki duri yang halus sehingga berbeda dengan Echinodermata
yang lain. Bentuk tubuhnya menyerupai mentimun sehingga disebut juga sebagai
mentimun laut atau teripang. Mulut terletak pada bagian anterior dan anus terletak pada
bagian posterior. Tiga baris kaki di daerah ventral untuk bergerak dan dua baris di
bagian dorsal digunakan untuk bernapas. Teripang atau trepang adalah istilah yang
diberikan untuk hewan invertebrata timun laut (Holothuria) yang dapat dimakan. Ia
tersebar luas di lingkungan laut diseluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai
laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat. Beberapa spesies
ananas), teripang dongnga (Stichopu ssp) dan beberapa jenis teripang lanilla.
13
DAFTAR PUSTAKA