ANALISIS STRUKTUR MIKRO PADA GAMBUT YANG DISTABILISASI SECARA ELEKTROKINETIS 1. Pendahuluan Gambut adalah campuran bahan organik yang berasal dari vegetasi yang terurai secara kimiawi dan mengendap di dalam tanah. Gambut memiliki kompresibilitas yang tinggi, kekuatan geser rendah dan kadar air tinggi dengan kadar keasaman (pH) 4 sampai 7 (kondisi asam) sehingga dapat dikatakan tanah yang mengandung gambut merupakan tanah yang bermasalah. Banyak penelitian yang dilakukan para ilmuwan terkait memperbaiki daya dukung tanah seiring dengan meningkatnya konstruksi dewasa ini, salah satunya dengan menginjeksi bahan-bahan kimia. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan penginjeksian bahan- bahan kimia yaitu natrium silika, kalsium klorida, kalsium oksida, dan aluminium hidroksida dengan metode elektrokinetis. 2. Bahan dan Metode yang digunakan Metode yang digunakan adalah metode elektrokinetis yaitu metode perbaikan tanah dengan cara mengalirkan arus listrik dari media bermuatan positif (Anoda) ke media bermuatan negatif (Katoda) yang ditanam pada gambut sebagai bahan ujinya. Peralatan sel elektrokinetis yang dipasang pada tabung akrilik yang memiliki panjang 175 mm dan diameter 80 mm. gambutnya dimana? Selanjutnya bahan uji tersebut dilihat struktur mikronya menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dan diuji dengan pengujian Energy-Dispersive X-Ray Spectroscopy (EDX). EDX adalah teknik menganalisis karakteristik kimiawi untuk mencari tahu elemen-elemen apa saja yang terkandung dari bahan uji tersebut. Bahan uji yang diteliti menggunakan alat SEM diperbesar sampai skala 50 mikrometer sehingga partikel-partikel atomnya dapat terlihat. Atom-atom yang terlihat seperti silikat, alumina, kalsium, natrium tersebar di dalam bahan uji tersebut. 3. Hasil dan Pembahasan 3.1. Peaty soil properties 3.2. Shear strength of electrokinetically stabilized peat 3.3. Microstructural analysis 4. Kesimpulan Selama proses injeksi elektrokinetis dengan penyetabil monovalent dan multivalent dilakukan di lingkungan bergambut, hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan dapat meningkatkan pH dan keuatan geser tanah terutama pada bagian yang dekat katoda