Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) terhadap hasil belajar IPA Terpadu siswa pada materi pokok sistem peredaran darah manusia di kelas VIII SMP Negeri 1 Tukka. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen yakni untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari suatu yang dikenakan pada subjek selidik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tukka yang terdiri dari 6 kelas yang berjumlah 217 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dan sampel sebanyak 32 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan pada analisis deskriptif menggambarkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar IPA Terpadu Siswa pada materi pokok sistem peredaran darah manusia sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) adalah 57,13. Jika dikonsultasikan dengan kriteria penilaian, nilai rata-rata tersebut berada pada kategori “Baik”, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar IPA Terpadu siswa pada materi pokok sistem peredaran darah manusia sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) adalah 72,47. Jika dikonsultasikan dengan kriteria penilaian, nilai rata-rata tersebut berada pada kategori “Baik”. Agar diketahui hipotesis yang dirumuskan diterima atau ditolak, maka dilakukan analisis inferensial dengan menggunakan rumus uji ”t- test”. Dari perhitungan diperoleh nilai sebesar 3,34< 1,69, sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima atau disetujui kebenarannya. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) terhadap hasil belajar IPA Terpadu siswa pada materi pokok sistem peredaran darah manusia di kelas VIII SMP Negeri 1 Tukka.
Kata-kata kunci : Pengaruh, Model, TGT (Team Games Tournament),