PERHITUNGAN PERENCANAAN
Kelas Jalan : II
Beban Gandar : 18 (Ton)
Tipe Rel : R 54
Kekakuan Jalan Rel (k) : 180 (kg/cm2)
Modulus Elastisitas Rel (E) : 2100000 (kg/cm2)
Tahanan Momen Dasar (Wb) : 295 (cm3)
Jenis Lokomotif : BB
Koefesien Gandar (KG) : 0.75
Tegangan Izin (σijin) : 1325.00 kg/cm2
Tegangan Base (σbase) : 1128.20 kg/cm2
Kecepatan Maksimum (vm) : 110 km/jam
IX
wb = 0,5 x h
10
Kesimpulan
D 16.00 mm
E 49.40 mm
F 30.20 mm
G 74.97 mm
R 508.00 mm
A 69.34 cm2
W 54.43 kg/m
Yb 76.20 mm
IX 2346 cm4
Perhitungan Momen
Dumping Faktor
4 𝑘
𝜆=√
4 𝑥 𝐸 𝑥 𝐼𝑥
Maka λ = 0.0098 cm-
Ma = Mo x KG
Ma = 415326.7929 kg.cm x 0.75
Ma = 311495.0947 kg.cm
Tinjauan terhadap tegangan izin kelas jalan
Ma x Yb
σ=
Ix
Maka Tegangan yang terjadi adalah 1011.76 kg/cm 2
Syarat tegangan izin kelas jalan:
σ≤ 𝜎𝑖𝑗𝑖𝑛
1011.76 kg/cm2 ≤ 1325.00 kg/cm2
………………………………………………………...........................................…….(OK)
Ma
σbase=
Wb
Kesimpulan:
Berdasarkan perhitungan pengecekan berbagai macam tegangan Pada
pemilihan kelas jalan II,maka dapat dipilih jenis tipe rel R 54 untuk
,melanjutkan perhitungan perencanaan jalan rel.
1. BANTALAN KAYU
Parametrer Parameter perhitungan:
Kelas Jalan = II
V Rencana = 137,5 km/jam
Beban Gandar = 18 ton
Standar Bantalan = PJKA
Penempatan Bantalan = Lurus
Panjang (L) = 200 cm
Tinggi (T) = 22 cm
Lebar (b) = 13 cm
Kelas Kayu =I
Lebar Sepur = 1067 mm
Jarak Dari Sumbu Rel Ke LuarBantalan (α) = 43 cm
Setengah Jarak Sumbuh Vertikal Rel (c) = 57 cm
Tegangan Lentur (σlt) = 125 kg/cm2
Modulus Elastisitas (E) = 1,25 x 105 kg/cm2
Modulus Jalan Rel (k) = 180 kg/cm2
6,85
(( ) 𝑥 2 + 106,7)
2
𝑐 =
2
c = 57 cm
L-c x 2
a=
2
200-55 x 2
a=
2
a = 43 cm
4 k
λ =√
4∙E∙ I
4 180 kg/cm2
λ =√ =0,01729 cm-1
1 3
4∙125000∙ ( ∙22∙13 )
12
λ = 0,01729 cm-1
2
2cosh λa(cos2λc+coshλL)-
Q 1 2cos2 λa(cosh2λc+cosλL)-
MC/D =
4λ sinλL+sinhλL sinh2λa(sin2λc+sinhλL)-
[ sin2λa(sinh2λc+sinλL) ]
2(1,316)2 (-0,330+15,894)-
Q 1 2(0,714)2 (3,442+(0,950))-
MC/D =
4 x 0,01729 (-0,311+15,863) 2,252(0,944+15,863)-
[ 1,000(3,293+(-0,311)) ]
MC/D = 9,483 Q
1,105(0,816+0,595)-
Q 1 0,816(1,105+6,078)-
MO = −
2λ sinλL+sinhλL (1,490 x (-0,804))-
[ (0,579 x 6,159) ]
MO =-5,652 Q
1 2
M izin = σlt ∙ ( ) ∙t∙b
6
1 2
M izin =125 ∙ ( ) ∙22∙13 =77458,33 kgcm
6
77458,33
MC/D = =8168,07 kg
9,803
Beban dinamik:
P Vrencana
Pd = [1+0,01∙ ( − 5)]
2 1,609
18000 137,5
Pd = ( ) [1+0,01∙ ( − 5)] =16241.11 Kg
2 1,609
Q1 = 60% dari Pd
Maka:
Kesimpulan
2. Bantalan Beton
Kelas Jalan = II
V Rencaana = 137,5 km/jam
Beban Gandar = 18 ton
Type Bantalan WIKA Beton = N-67
Panjang Bantalan (L) = 200 cm
Lebar sepur = 1067 mm
Mutu Beton (fc) = 500 kg/cm2
Tegangan izin Tekan = 200 kg/cm2
Modulus Jalan Rel (k) = 180 kg/cm2
Modulus Elastisitas (E) = 143108,35 kg/cm2
C
(( ) x 2 +Lebar Sepur)
2
c=
2
6,85
(( ) x 2 +106,7)
2
c=
2
c = 57 cm
Jarak Dari Sumbu Rel ke Luar Bantalan (α)
L-c x 2
a=
2
200-55 x 2
a=
2
a = 43cm
E = 6400√fcu
E = 6400√500
E = 143108,35 kg/cm2
4 k
λ= √
4∙E∙I
4 k
λ= √
4∙E∙I
4 180 𝑘𝑔/𝑐𝑚
𝜆=√ = 0,013𝑐𝑚−1
4 ∙ 143108,35 ∙ 10599,43
Vrencana
Pd=P [1+0,01∙ ( ) -5]
1,609
18∙1000 137,5
Pd= ( ) [1+0,01∙ ( ) -5] =16241.11 Kg
2 1,609
Q1 = 60% dari Pd
Q 1
M𝑐/𝑑 = [2cosh2 λa(cos 2 λc+ cosh λL)-2cos 2 λa( cosh 2λc+ cos λL)-
4λ sin λL+ sinh λL
sinh 2λa( sin 2λc+ sinh λL)- sin 2λa( sinh 2λc+ sin λL)]
9744,67 1
M𝑐/𝑑= = [2(1,316)2 (-0,330+15,894)-2(0,714)2 ( 3,442 + -0,950 )-
4∙0,012 0,674∙5,477
Q 1
M𝑜 = [ sinhλc(sinλc+sinλ(L-c))+sinλc(sinhλc+sinhλ(L-c))+coshλc cosλ(L-
2λ sin λL+ sinh λL
c)-cosλc coshλ(L-c)]
9744,67 1
M𝑜 = [ 0,789(0,662+0,946)+0,662(0,789+3,271)+1,274x(-0,324)-0,749x
2∙0,013 0,494 +6,865
3,421]
Kesimpulan
: Parameter Perencanaan
Kelas Jalan : II
Kecepatan Rencana : 137,5 km/jam
Beban Gandar : 18 ton
Tipe Rel : R54
Koefesien Muai Panjang (a) : 0,000012
Modulus Elastisitas (E) : 2100000 kg/cm2
Suhu Terendah : 25º
Suhu Tertinggi : 36º
Gaya Lawan Bantalan (r) : 450kg/m
Suhu Pemasangan Rel (t) 30
H 159 Mm
B 140 Mm
C 72,20 Mm
D 16 Mm
E 49,4 Mm
F 30,2 Mm
G 74,97 Mm
R 508 mm
A 69,34 Cm2
W 54,43 Kg/m
Yb 76,2 mm
Ix 2346 Cm4
Panjang (l)
E x A x α △t
l=
r
2100000kg
*69,34*(36-25)
l= cm2
450 kg/m
L=2 x l
L=2 x 42,71 m
Maka L = 85 m
Parameter Perencanaan
Kelas Jalan : II
Kecepatan Rencana : 137,5 km/jam
Beban Gandar : 18 ton
Tipe Rel : R54
Material Bantalan : Beton
Panjang bantalan (L) : 200 cm
Lebar bawah bantalan (b2) : 25 cm
Modulus Reaksi Balas (ke) : 9 kg/cm3
Modulus Elastisitas (E) : 143108,35 kg/cm2
Inersia Bantalan (I) : 15113 cm4
Nilai σt : 1,2 kg/cm2
Jarak Ujung bantalan-tepi atas balas (x) : 50 cm
Jarak ujung tepi-atas sub balas (M) : (40-90)cm
Note: Jika Jarak tepi-atas sub balas 90 cm,maka disediakan untuk pejalan kaki
Mencari nIlai K
K=b2 x ke
K = 25 cm x 9 kg/cm3
4 K
λ= √
4EI
4 225 kg/cm3
λ= √
4 x 144108,35 x 15113
18000 137,5
Pd = [1+0,01∙ ( -5)]
2 1,609
Sin λL = 0,566
Sinh λL = 6,299
cosh λa = 1,153
cosh 2λc = 2,242
cosh λL = 6,378
cos λa = 0,854
Sinh 2λa = 1,324
Sin 2λc = 0,992
Sinh 2λc = 2,007
Sin 2λa = 0,888
cos 2λc = 0,124
cos λL = -0,824
2
Pd x λ 1 2cosh λa(cos2λc+coshλL)+
σ1 = [ 2cos2 λa(cosh2λc+cosλL)+ ]
2b (sinλL+sinhλL)
sinh2λa(sin2λc-sinhλL)-sin2λa(sinh2λc-sinλL)
2
2x1,167 (0,169+6,378)+
(16241,11 x 60%) x 0,012699 1 2
2x0,842 (2,152+(-0,824))+
σ1 =
2 x 25 (0,566L+6,299) 1,402(0,986-6,299)-
[ 0,908(1,906-0,566) ]
1,35 58 x 4
d= √ -10
4
Untuk Menentukan dimensi atau ukuran dari balas,maka dapat ditentukan dari
melihat ketentuan dari peraturan menteri no 60 tahun 2012 tentang perencanaan
rel kereta (PM 60 Tahun 2012)
Pada pembahasan kali ini akan dihitung manual,dan hasilnya akan dibandingkan
atau disesuaikan pada ketentuan dari PM 60,Jika nilainya melebihi dari ketentuan
PM.60,maka hail perhitungan itu dinyatak salah.
d1 30 cm
d2 15-50 cm
B 150 cm
K1 265 cm
C 235 cm
K2 375 cm
E 25 cm
Perhitungan
Menetukan nilai d2
d2 = 47 cm – 30 cm
Menentukan nilai K1
K=b+2 x (d1+40)
K=150+2 x (30+40)
Maka didapat nilai k1 sebesar 250 cm
Perhitungan diatas dapat diterima karena hasil yang didapat masih dalam
angka yang telah ditentukan dalam PM.60
Menentukan nilai c
c=K1-M
c=250 cm-40 cm
Maka didapat nilai c sebesar 210 cm
Perhitungan diatas dapat diterima karena hasil yang didapat masih dalam
angka yang telah ditentukan dalam PM.60
Kesimpulan
Dari hasil perhitunagn diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Parameter Perencanaan
Kelas Jalan : II
Kecepatan Rencana : 137,5 km/jam
Beban Gandar : 18 ton
Tipe Rel : R54
Material Bantalan : Beton
Panjang bantalan (L) : 200 cm
Lebar bawah bantalan (b2) : 25 cm
Modulus Reaksi Balas (ke) : 9 kg/cm3
Modulus Elastisitas (E) : 143108,35 kg/cm2
Inersia Bantalan (I) : 15113 cm4
Tebal Balas Total (d) : 47 cm
Mencari nIlai K
K=b2 x ke
K = 25 cm x 9 kg/cm3
4 𝐾
𝜆= √
4𝐸𝐼
4 225 𝑘𝑔/𝑐𝑚3
𝜆= √
4 𝑥 144108,35 𝑥 15113
P Vrencana
Pd = [1+0,01∙ ( -5)]
2 1,609
18000 137,5
Pd = [1+0,01∙ ( -5)]
2 1,609
Sin λL = 0,566
Sinh λL = 6,299
cosh λa = 1,153
cosh 2λc = 2,242
cosh λL = 6,378
cos λa = 0,854
Sinh 2λa = 1,324
Sin 2λc = 0,992
Sinh 2λc = 2,007
Sin 2λa = 0,888
cos 2λc = 0,124
cos λL = -0,824
2
Pd x λ 1 2cosh λa(cos2λc+coshλL)+
y= [ 2cos2 λa(cosh2λc+cosλL)+ ]
2k (sinλL+sinhλL)
sinh2λa(sin2λc-sinhλL)-sin2λa(sinh2λc-sinλL)
2
2x1,167 (0,169+6,378)+
(16241,11 x 60%) x 0,012699 1 2
2x0,842 (2,152+(-0,824))+
y=
2 x 255 (0,566L+6,299) 1,402(0,986-6,299)-
[ 0,908(1,906-0,566) ]
σ1 = ke x y
σ1 = 9 x 0,4
σ1 = 3,98 kg/cm2
Maka didapat hasil tekanan pada permukaan Badan Jalan sebesar 3,98 kg/cm 2
1,35
σ2 =( 58 x σ1 )/10 +d
58 x 3,98 1,35
σ2 = ( ) /10 +47
σ2 =1,2 kg/cm2
Maka didapat hasil tekanan pada dibawah bantalan Jalan sebesar 1,2 kg/cm 2
Kelas Jalan : II
Kecepatan Maksimum (vmaks) : 110 km/jam
Kecepatan Rata Rata Operasi (vops) : 102,6 km/jam
Sudut lengkung (∆) : 20 º
Jenis Lengkung Horizontal : Spiral-Circle-Spiral (S-C-S)
o AX = 2,3852
o AY = 3,4293
o PIX =13,0777
o PIY = 6,0121
o BX = 24,7789
o BY =13,6986
Dari data data koordinat yang ada,maka dapat dihitung sudut azimuthnya.Pada
perhitungan sudut azimuth dapat digunkan rumus seperti dibawah ini
B
PI
PIX-AX
Arc tan α
PIY-AY
13,0777-2,3852
Arc tan α
6,0121-3,4292
PIX-AX
Arc tan α
PIY-AY
24,7789-13,0777
Arc tan α
13,6986-6,0121
Karena sudut azimuth pada titik A dan PI sudah diketahui,maka dapat dicari besar
dari sudut tikungan (Sudut bearing △).
Sudut Bearing △ = α PI - α A
Pada pemilihan dari lengkung horizontal kali ini,dipilih jenis dari tikungan Spiral-
Circle-Spiral (S-C-S) dengan parameter parameter perencanaan sebagai
berikut:
Kelas Jalan : II
Kecepatan Maksimum (vmaks) : 110 km/jam
Kecepatan Operasi (vops) : 102,6 km/jam
Note:
Nilai kecepatan operasi didapatkan dari survey lalu lintas kereta api
Peninggian Rel
Perhitungan Kecepatan Rencana(vr)
v rencana=1,25 x Kecepatan operesi
vrencana=1,25 x 102,6 km/jam
maka didapat besar kecepatan rencana 128 km/jam
Peninggian maksimum
Besarnya peninggian maksimum dapat diproleh dari tabel yang telah
dibuat dalam peraturan dirjen no 10 tahun 1986.Tabelnya sebagai berikut:
128 2
h normal=5,95 x
900
Maka didapat hasil peninggian normal sebesar 109 mm
8,8 x v 2
h minimum =
R
8,8 x 1202
h minimum =
900
Maka didapat hasil peninggian minimum sebesar 107 mm
Kesimpulan:
Berdasarkan pada perhitungan peninggian diatas,maka
perhitungan diatas dapat memenuhi syarat sebagai berikut
hmax<hnormal<hmin
peninggian yang direncanakan adalah 109 mm
3,81
Lc= x 2 x 3,14 x 900
360
Maka didapat panjang Lingkaran (Lc) sebesar 194 m
Menentukan nilai Yc
Ls 2
Yc=
6xR
120 2
Yc=
6 x 900
Maka didapat nilai Yc sebesar 2,65 m
Menentukan nilai XC
Ls 3
XC=Ls-
40 x R
120 3
XC=120 -
40 x 900
Menentukan nilai K
K=Xc-(R x sin Ɵs)
Menentukan nilai P
Menentukan Nilai TS
∆
TS=(R+P)x tan x ( )+K
2
20
TS=(900+0,7)x tan x ( )+60
2
Menentukan Nilai ES
R+P
ES= -R
∆
cos
2
900+0,7
ES= -900
20
cos
2
Maka didapat nilai ES sebesar 15 m
Menentukan Nilai L
L=2 x Ls+Lc
L=2 x 120 +194
Maka didapat nilai L sebesar 434 m
20,07
STA 0+000=14 - ( ) x (14-15)
73,75
Maka didapat elevasi eksisting pada Titik Stasioning (STA) 0+000 sebesar
14,272 m
16,58
STA 0+000=14 - ( ) x (14-15)
73,59
Maka didapat elevasi eksisting pada bagaian kanan di STA 0+000 adalah
14,225 m
57,01
STA 0+000=14 - ( ) x (14-15)
73,59
Maka didapat elevasi eksisting pada Titik Stasioning (STA) 0+000 sebesar
14,775 m
14,272 m - 13,064 m
gradien= x 100%
100 m
keterangan:
Pada bagian dari baris tabel yang diarsir warna merah merupakan elevasi hasil
dari perhitungan tikungan
Perhitungan peninggian
Titik 1
0,25 x Ls x h
Titik 1=
Ls
0,5 x Ls x h
Titik 2=
Ls
Titik 3
0,75 x Ls x h
Titik 3=
Ls
Titik 4
Ls x h
Titik 4 =
Ls
120 x 109
Titik 4 =
120
Kelas Jalan : II
Kecepatan Maksimum (vmaks) : 110 km/jam
Gradien 1 :0%
Gradien 2 :0,25 %
Jari jari minimum : 8000 m
Perhitungan gradien pada alinyemn vertiakal kali ini elavasi yang dipakai yaitu
berdasarkan elelvasi rencana,bukan dari elevasi eksisting medan
Gradien 1
Elevasi PV1-Elevasi A
g3= x 100%
Jarak PV 1-Jarak A
12 m -12 m
g3= x 100%
2600 m -2200 m
maka g1 adalah 0 %
13 m -12 m
g2= x 100%
2200 m -1800 m
Gradien 3
Elevasi PV2-Elevasi B
g3= x 100%
Jarak PV 1-Jarak A
12 m -12 m
g3= x 100%
1800 m -0 m
maka g3 adalah 0 %
Lengkung Cekung
ϑ = g2-g1
Menentukan nilai LV
Lv = ϑ x R
Lv = 0,25 % x 800 m
ϑ2
EV=R x
8
2
0,25
EV=800
8
Lengkung Cembung
ϑ = g3-g2
ϑ = 0 % - 0,25%
Lv = ϑ x R
Lv = 0,25 % x 800 m
ϑ2
EV=R x
8
2
0,25
EV=800
8
Maka dari pada itu untuk perhitungan dari Galian dan timbunan ini (cut
& fill ) harus dihitung dengan seakurat mungkin sehingga pada saat perkerjaan
pembangunan tidak mengalami kendala
Pada perhitungan galian dan timbunan ini biasanya diambil nilai 10 % dari
penjumlahan untuk menghitung nilai gembur.Berikut ini hasil perhitungan galian
dan timbunan
Berikut ini merupakan rumus dari perkerjaan galian dan timbunan (cut
and fill)
Panjang
STA Area (m2) Volume (m3)
(m)
STA 0+000 12,8400091 100 1284,00091
STA 0+100 3,359 100 335,9
STA 1+300 7,75 100 775
STA 1+400 18,716 100 1871,6
STA 1+500 14,077 100 1407,7
STA 1+600 20,019 100 2001,9
STA 1+700 29,264 100 2926,4
STA 1+800 29,992 100 2999,2
STA 1+900 38,987 100 3898,7
STA 2+000 8,269 100 826,9
STA 2+100 8,902 100 890,2
STA 2+200 6,188 100 618,8
Panjang
STA Area (m2) Volume (m3)
(m)
STA 0+200 8,536 100 853,6
STA 0+300 27,872 100 2787,2
STA 0+400 45,021 100 4502,1
STA 0+500 41,229 100 4122,9
STA 0+600 42,221 100 4222,1
STA 0+700 43,288 100 4328,8
STA 0+800 44,435 100 4443,5
STA 0+900 38,662 100 3866,2
STA 1+000 27,259 100 2725,9
STA 1+100 38,795 100 3879,5
STA 1+200 3,83 100 383
STA 2+300 19,706 100 1970,6
STA 2+400 18,712 100 1871,2
STA 2+500 18,505 100 1850,5
STA 2+600 14,656 100 1465,6