Keterangan :
Verteks (O) adalah titik pusat pantul
Pusat kelengkungan (M) adalah pusat kelengkungan cermin
Jari-jari kelengkungan (R) adalah jari-jari cermin
Sumbu utama adalah garis lurus yang menghubungkan antara pusat
Fokus utama (F) adalah suatu titik pada sumbu utama yang dilalui sinar pantul
dari sinar datang yang sejajar sumbu utama. Sinar datang yang melalui titik ini
akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
1 1 1
= +
−𝑓 𝑠 𝑠′
Dimana :
f = jarak fokus (m)
s = jarak benda
Contoh Soal
b) Tinggi bayangan
c) Perbesaran bayangan
d) sifat bayangan
- nyata (s' bertanda positif)
- terbalik
- terletak di depan cermin
- diperbesar (karena M > 1)
Jawab:
Diketahui:
R = 16 cm berarti f = 8 cm (karena f separoh dari R)
s' = - 6 cm
h’ = - 4 cm
Ditanyakan:
s=?
M=?
h=?
Penyelesaian:
Perbesaran bayangan dapat dihitung seperti berikut :
C. Daftar Pustaka
Kane, J.W., Sternheim, M.M. (1988) Physics (3rd ed.). New York: John Wiley &
Sons.
Sears, F.W. (1949) Optics (3rd ed.). Reading-Massachusetts : Addison-Wesley.
Young, H.D., Freedman, R.A. (1996) University Physics (ninth ed). Massachusetts :
Addison-Wesley.
Marten, T. 2010. Fisika 2. Erlangga: Jakarta