ukuran tertentu, agar dapat diolah lebih lanjut atau agar diperoleh penmapilan atau
bentuk komersial yang diinginkan. Pada proses pengayakan bahan dibagi menjadi
bahan kasar yang tertinggal (aliran atas) dan bahan lebih halus yang lolos melalui
ayakan (aliran bawah). Bahan yang tertinggal adalah partikel-partikel yang
berukuran lebih besar daripada lubang ayakan , sedangkan bahan yang lolos
berukuran lebih kecil daripada lubang-lubang itu (Bernasconi, 1995).