QQQ
QQQ
Berikut ini daftar peristiwa penting perjalanan sejarah sepak bola modern berdasarkan
tahun:
Sejarah sepak bola Indonesia tentunya tidak lepas dari peran bangsa lain yang sudah melakukan
penjajahan atau perdagangan di wilayah Indonesia. Pertama kali, dalam sejarah sepak bola
Indonesia bahwa Cina-lah yang sudah memperkenalkan permainan sepak bola kepada Indonesia
untuk menunjukkan bahwa negeri tirai bambu Cina juga tidak kalah superior dibandingkan negara-
negara yang ada di Eropa seperti Belanda.Sehingga selain punya keinginan untuk melakukan
perdagangan, Cina juga memiliki andil yang begitu besar dalam sejarah sepak bola Sndonesia.Sudah
tercatat bahwa pada tahun 1915, telah terdapat banyak klub atau perkumpulan sepak bola yang
berdiri dan didirikan oleh warga Tionghoa, bahkan di tahun 1920 terdapat klub seperti UMS Jakarta
dan Surabaya yang telah menjadi klub terhebat dalam persepakbolaan Hindia Belanda (nama
Indonesia tempo dulu).Kehebatan Indonesia pada masa itu ternyata sudah sampai pernah ikut
dalam kancah piala dunia tahun 1938.Dalam perjalanan sejarah sepak bola Indonesia, terdapat
beberapa peristiwa yang penting untuk dicatat, yaitu berdirinya asosiasi sepak bola Indonesia yang
bertugas untuk menaungi klub sepak bola yang ada di Indonesia.Orgaisasi tersebut bernama PSSI
(Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta.
PSSI berdiri sebelum keikutsertaan Indonesia dalam Piala Dunia tahun 1938 di Perancis.Hal lain yang
perlu dicatat dalam perjalanan sejarah sepak bola Andonesia adalah pernah terjadinya perselisihan
antara PSSI dan NIVU untuk memutuskan siapa yang berhak ikut ke pertandingan Piala Dunia di
Perancis.Pada waktu itu Soeratin Sosrosoegondo menginginkan pertandingan antara PSSI dengan
NIVB. Akan tetapi FIFA langsung mengakui badan kerjasama PSSI dan NIVU sehingga nama yang
dibawa ke Perancis bukanlah Indonesia, melainkan Hindia Belanda.Dalam sejarah sepak bola
Indonesia juga terdapat tokoh yang menjadi sosok penting dibalik hadirnya PSSI, yaitu Soeratin
Sosrosoegondo yang merupakan seorang anak pribumi yang sudah mengikuti pendidikan di Sekolah
Teknik Tinggi Heckelenburg, Jerman.Beliau berkeinginan untuk mewujudkan Sumpah Pemuda
sebagaimana yang dilakukan pada tanggal 28 oktober 1928. Menurut beliau, sepak bola adalah cara
yang sangat tepat untuk meningkatkan semangat rasa nasionalisme pemuda untuk melawan
penjajahan Belanda.Kemudian Soeratin Sosrosoegondo jugalah yang memutuskan hubungan dengan
NIVU secara sepihak dalam kongres yang diadakan di Solo pada tahun 1938. Pemutusan hubungan
ini merupakan imbas dari kekesalan beliau karena pada setiap keikutsertaan dalam pertandingan
sepak bola, ternyata selalu memakai bendera NIVU atau Belanda.
Masuknya balatentara Jepang ke Indonesia menyebabkan PSSI pasif dalam berkompetisi, karena
Jepang memasukkan PSSI sebagai bagian dari Tai Iku Kai, yaitu badan keolahragaan buatan
Jepang.Kemudian masuk pula menjadi bagian dari Gelora (1944) dan baru lepas otonom kembali
dalam kongres PORI III di Yogyakarta (1949).Setelah wafatnya Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim
nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak
diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi.Pada era sebelum tahun 1970-an,
beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional yang di antaranya
adalah Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.Dalam
perkembangannya, PSSI sudah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan
penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non
amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi
sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-
23).Sayangnya sejarah panjang sepak bola di Indonesia belum mampu untuk merubah prestasi sepak
bola Indonesia di kancah internasional. Butuh manajemen bola dan tekad yang tinggi untuk merubah
sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi
PERATURAN SEPAKBOLA
Lapangan Permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan
memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.Di bagian tengah kedua
ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32
meter dan tinggi 2.44 meter.Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5
meter dari gawang.Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan
menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan,
sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke
pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).Pada akhir tahun
1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas
(golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.Dalam sistem gol
emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan
menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak
perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang.Kedua sistem tersebut tidak
lagi digunakan oleh IFAB.
Pelanggaran Apabila
pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan
peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.Pertandingan akan dihentikan sesaat dan
wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di
dalam buku.Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak
sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan,
menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan
wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan
bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan
mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa
digantikan dengan pemain lainnya.Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu
merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah
pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha
mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain
kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung
menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar
kotak penalti.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama
pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap
babak.Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung
antara manajer tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan
video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai
digunakan.Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah
seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.