Summery clinical skill Learning

PENGALAMAN MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN SIMULASI KETERAMPILAN KLINIS

PENDAHULUAN

Keterampilan professional dalam pelayanan kesehatan memiliki kemampuan seperti keterampilan klinis
dan peningkatan pengetahuan. Selama 20 tahun terakhir dengan menggunakan simulasi keterampilan
mampu meningkatkan rating pelayanan kesehatan.

Simulasi pembelajaran keterampilan merupakan factor yang meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan gerak motorik, seperti penilaian dengan menggunakan waktu dan mendapat umpan balik
dari penguji.

Tujuan utama dalam pembelajaran simulasi klinik yaitu sebuah cara yang diberikan kepada mahasiswa
melalui pengalaman dengan menerapkan keterampilan yang berhadapan langsung dengan keterampilan
yang nyata.

Focus terhadap pembelajaran ini untuk memahami proses belajar keterampilan klinik dan meningkatkan
pemahaman mahasiswa .

Tujuan penelitian ini adalah bagaimana mahasiswa mengenali panduan keterampilan klinis mereka dan
meningkatkan pengalaman keterampilan mahasiswa dan bagaimana pendapat mereka tentang simulasi
keterampilan klinis.

HIPOTESIS : mahasiswa lebih terampil dengan diadakannya simulasi keterampilan klinis dan juga
mereka lebih mehami bagaimana keterampilan klinis secara professional.

METODE

Metode kualitatif dalam penelitian pendidikan yaitu seringnya mencoba memahami masalah lebih
dalam terkait dengan situasi yang diberikan

Dalam penelitian ini ada 10 partisipan. Calon partisipan dalam penelitian ini adalah mereka yang
mendapatkan surat elektronik yang berada di semester akhir pada Linköping University di Sweden.

Pertama 10 mahasiswa dipilih dalam penelitian ini, mahasiswa yang dipilih pada tahun ke tiga karena
memiliki pengalaman dalam pengalaman kliniknya. Dan mereka mempunyai kesempatan untuk
berhadapan pasien yang sebanarnya. Dua mahasiswa telah mempunyai pengalaman dalam
keterampilan kateterisasi kemudian Sembilan mahasiswa dalam melakukan keterampilan diperlukan 2-3
kali pembelajaran dengan metode lain seperti game computer mengenai pemasangan keteter.
HASIL

Hasilnya mahasiswa mampu menjelaskan pengalaman dasar mahasiswa dalam pembelajaran

pemasangan kateter.

Ada 3 kategori yang telah diidentifikasi, 2 dari ategori itu memperlihatkan carapembelajaran mahasiswa
dan pendidikan yang professional. Dan kategori yang lain bagimana penguji mampu meningkatkan
keterampilan klinis mahasiswa dalam keteran kateter.

KESIMPULAN

Keadaan simulasi bisa memberikan manfaat dalam pembelajaran keterampilan klinik dan menganjurkan
untuk mengetahui pengetahuan yang mendalam tentang simulasi keterampilan klinik yang penting
untuk pelayanan kesehatan :

- Belajar mandiri dengan atau tanpa pengajar, baik sendiri ataupun dengan grup
- Penyangan video
- Pembelajaran kembali, termasuk pembelajaran keterampilan
- Dan lain-lain

Kekuatan dalam penelitian ini yaitu simulator dapat menilai bagaimana kemampuan keterampilan klinik
mahasiswa sehingga adanya evaluasi kembali pada keterampilan klinik mahasiswa.