Anda di halaman 1dari 8

JURNAL LOGIC. VOL. 16. NO.1.

MARET 2016 64

ANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU


DENGAN METODE EARNED VALUE PADA
PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM ARI CANTI UBUD MAS
I Made Budiadi1, I Nyoman Sutapa2

Abstrak: Aricanti merupakan salah satu rumah sakit yang mendukung perkembangan
obyek wisata di daerah ubud yang selalu ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan
para wisatawan yang berkunjung di wilayah tersebut. Hal itu di wujudkan dengan melakukan
peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit, diantaranya adalah mengembangkan
pembangunan rumah sakit dengan penambahan gedung baru berlantai empat dengan luasan
bangunan adalah 7.624 M2.Dalam pelaksanaannya proyek tersebut dikerjakan selama 365 hari
kalender dengan nilai kontrak sebesar 20.295.000.000.
Salah satu tahapan yang terpenting dalam pengelolaan proyek adalah evaluasi secara
periodik dan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menilai kemajuan prestasi kerja
adalah fungsi waktu terhadap pengeluaran biaya pelaksanaan proyek, salah satu metode untuk
melakukan analisis fungsi waktu terhadap pengeluaran biaya adalah metode nilai hasil (earned
Value).
Hasil analisis menunjukkan bahwa dari penelitian inididapatadalah :
1. Berdasarkan analisis BCWS, BCWP dan ACWP :Minggu 1s/d14,dan minggu 18 s/d
28diperoleh nilai BCWP berada di atas nilai BCWS dan diatas nilai ACWP (BCWS < BCWP >
ACWP) yang artinya proyek sesuai jadwal dan biayanya di bawah anggaran.
2. Berdasarkan analisis nilai CV dan SV : Minggu3s/d34 diperoleh nilai CV = + dan SV = + yang
artinya biaya yang telah dikeluarkan lebih kecil dari anggaran yang direncanakan dan
bobot prestasi pekerjaan lebih tinggi dari target yang direncanakan.
Kata kunci : analisis Metoda Nilai Hasil (earned Value) dan Siklus Manajemen

ANALYSIST OF EXPENSE AND TIME PERFORMANCE WITH EARNED VALUED METHOD IN


CONSTRUCTION OF ARI CANTI UBUD MAS PUBLIC HOSPITAL
Abstract: Ari Canti is one of hospitals which support the development of tourism object in Ubud
that always eager to improve service for society and tourists whom visited Ubud. It is realized by upgrading
and improving the hospital's facilities and infrastructures, including the development of the hospital by
constructing a new addition four-story building which has 7.624 m2 areas. In the implementation of the
project took 365 days with a contract value of 20.295.000.0000.
One of the most important stages in the management of the project is the periodic evaluation and one
of the indicators which can be used to assess the progress of work accomplishment is function of time towards
expenses of the project, one of the methods for analyzing the function of time towards expenses is earned
value method. Results of the analysisshowed that:
st th th th
1. Based on BCWS analysis, BCWP and ACWP: Sunday 1 – 14 , and Sunday 18 – 28 , obtained
BCWP value is over BCWS value and over ACWP value (BCWS < BCWP > ACWP) means that the
project is on schedule and under budget cost.
rd th
2. Based on CV and SV value analysis: Sunday 3 – 34 , obtained CV value = + and SV value = +, means
that the costs incurred is less than the planned budget and the result of job accomplishment is
higher than the planned target.

Keywords : Analysis of Earned Value Method and Management Cycle.


JURNAL LOGIC. VOL. 16. NO.1. MARET 2016 65

I. PENDAHULUAN
I.1.Latar Belakang
Ari canti merupakan salah satu Untuk itu salah satu metode untuk
rumah sakit yang mendukung melakukan analisis fungsi waktu terhadap
perkembangan obyek wisata di daerah ubud pengeluaran biaya adalah metode nilai hasil
yang selalu ingin meningkatkan pelayanan (earned Value). Dengan metode ini kita
kepada masyarakat dan para wisatawan dapat mengetahui seberapa besar selisih
yang berkunjung di wilayah tersebut. Hal biaya dan waktu rencana antara biaya dan
itu di wujudkan dengan melakukan waktu pelaksanaan. Konsep ini menyajikan
meningkatkan dan perbaikan sarana dan tiga dimensi yaitu penyelesaian fisik dari
prasarana rumah sakit, diantaranya adalah proyek yang mencerminkan rencana
mengembangkan pembangunan rumah sakit penyerapan biaya, biaya actual yang sudah
dengan penambahan gedung baru berlantai dikeluarkan atau yang disebut dengan
empat dengan luasan bangunan adalah actual costserta apa yang didapat dari biaya
7.624 M2.Dalam pelaksanaannya proyek yang sudah dikeluarkan atau yang sering
tersebut dikerjakan selama 390 hari disebut earned value.
kalender dengan nilai kontrak sebesar Pembangunan Rumah Sakit Umum Ari
20.295.000.000. Canti Mas Ubud digunakan sebagai studi
Dalam pelaksanaan suatu proyek kasus untuk mengganalisiskinerja biaya
mempunyai suatu keterbatasan akan sumber dan waktu, sehingga dengan metode earned
daya manusia seperti tenaga kerja, material value akan menganalisisperusahaan
alat, biaya maupun waktu. Setiap proyek kontraktor dapat mengidentifikasi kinerja
konstruksi diharapkan dapat diselesaikan keseluruhan proyek dan kemudian
tepat waktu sesuai dengan standard mutu memprediksi biaya dan waktu penyelesaian
dan biaya yang dianggarkan dan seperti kita proyek ini
ketahui banyak proyek yang tidak sesuai Pembangunan Rumah Sakit Umum Ari
atau bermasalah dengan biaya dan waktu Canti Mas Ubud merupakan pengembangan
baik rencana maupun pelaksanaanyaOleh dari kelas tipe D menjadi kelas tipe C
karena itu, manajemen dibutuhkan untuk sehingga diperlukan penambahan ruang
mencapai sasaran keberhasilan tersebut. rawat inap dan perawatan yang sesuai
Adapun yang termasuk dalam siklus dengan persyaratan dinas kesehatan.
manajemen adalah perencanaan (planning), Pembangunan gedung lantai 4 dengan lantai
pengaturan & penyediaan staff (organizing 1 sampai lanati 3 dengan jumlah ruang
& staffing), pengarahaan (directing), rawat inap sebanyak 84 kamar dan lantai 4
pengontrolan (controlling) serta difungsikan sebagai ruang manajemen dan
pengondisian (coordinating). Pada tahap ruang nutrisi. Total Luas bangunan
pengontrolan (controlling), manajemen keseluruhan adalah 7.624 M2 yang
berfungsi untuk mengontrol apakah berlokasi di Jln Raya Mas Ubud. Dengan
pekerjaan yang telah selesai dilakukan nilai kontrak berdasarkan tender adalah Rp.
sesuai dengan rencana atau ada 20.295.000,00 yang dikerjakan oleh PT.
penyimpangan. Salah satu tahapan yang Sastra Mas Estetika, dengan rencana waktu
terpenting dalam pengelolaan proyek adalah yang di sepakati adalah 13 bulan ( 390 hari
evaluasi secara periodik dan salah satu kalender )
indikator yang dapat digunakan untuk 1.2 Rumusan Masalah
menilai kemajuan prestasi kerja adalah Permasalahan yang menjadi kajian
fungsi waktu terhadap pengeluaran biaya dalam kegiatan penelitian ini sesuai dengan
pelaksanaan proyek. Untuk pengontrolan paparan pada latar belakang tersebut di atas
suatu proyek perlu adanya suatu metode dapat dirumuskan sebagai berikut :
untuk mengetahui adanya penyimpangan 1. Bagaimana kinerja pelaksanaan
sedini mungkin, sehingga dapat dicari pembangunan Rumah Sakit Umum Ari
langkah untuk mengendalikan proyek adar Canti ditinjau dari aspek biaya dan waktu /
pengendalian proyek dapat lebih efektif dan jadwal proyek ?
terarah.
JURNAL LOGIC. VOL. 16. NO.1. MARET 2016 66

2. Bagaimanakah hasil dari evaluasi kemajuan yang direncanakan dengan


nilai CPI (Cost Performance Index) dan SPI realisasi dilapangan baik dari segi waktu
(Schedule Performance Index) proyek dan biaya yang ada.Dimana pengendalian
tersebut? kinerja biaya dan waktu dilakukan agar
1.3 Tujuan Penelitian proyek tetap berjalan dalam batas waktu,
1. Bagaimana kinerja pelaksanaan biaya dan performa yang ditetapkan dalam
Pembangunan Rumah Sakit Umum Ari rencana.Pengendalian pada umumnya
Canti Ms Ubud ditinjau dari aspek biaya dilakukan agar pekerjaan dapat
dilaksanakan dengan efisien
dan waktu / jadwal proyek ?
2.3 Pengendalian Proyek
2. Bagaimanakah hasil dari evaluasi Pengendalian menurut R. J.
nilai CPI (Cost Performance Index) dan SPI Mockler sebagaimana dikutip Soeharto
(Schedule Performance Index) proyek (1999: 228) adalah usaha yang sistematis
tersebut? untuk menentukan standar yang sesuai
II.TINJAUAN PUSTAKA dengan sasaran perencanaan, merancang
2.1 Umum sistem informasi, membandingkan
Proyek adalah suatu kegiatan sementara pelaksanaan dengan standar menganalisis
yang berlangsung dalam jangka waktu kemungkinan adanya penyimpangan antara
terbatas, dengan alokasi sumber daya pelaksanaan dan standar, kemudian
tertentu dan dimaksudkan untuk mengambil tindakan pembetulan yang
melaksanakan tugas yang sasaranya telah diperlukan agar sumber daya digunakan
ditetapkan denngan jelas (soeharto,2001). efektif dan efisien dalam rangka mencapai
Menurut imam Soeharto (2001) didalam sasaran. Dalam pengendalian proyek
proses mencapai tujuan proyek tersebut, ada dikenal beberapa alat untuk mengendalikan
tiga batasan yang harus dipenuhi yaitu : pelaksanaan pekerjaan konstruksi,
1. Anggaran diantaranya adalah:
Proyek harus diselesaikan dengan biaya 1. Kurva S
yang tidak melebihi anggaran. Kurva S adalah gambaran yang menjelaskan
2. Jadwal tentang seluruh jenis pekerjaan, volume
Proyek harus dikerjakan sesuai dengan pekerjaan dalam satuan waktu dan
kurun waktu dan tanggal akhir yang telah ordinatnya adalah jumlah presentasse (%)
ditentukan, bila hasil akhir adalah produk kegiatan pada garis waktu.
baru, maka penyerahan tidak boleh 2. CPM (Critical Path Method)
melewati batas waktu yang telah ditentukan. Dikutip dari Sandyavitri (2008, hal. 4),
3. Mutu menurut Levin dan Kirkpatrick (1972),
Produk atau hasil kegiatan proyek harus metode Jalur Kritis (Critical Path Method -
memenuhi spesifikasi dan kriteria yang CPM), yakni metode untuk merencanakan
dipersyaratkan. dan mengawasi proyek-proyek merupakan
Kinerja kerja memiliki banyak pengertian, sistem yang paling banyak dipergunakan
menurut pendapat Rue dan byars diantara semua sistem lain yang memakai
(1981:275), Kinerja adalah tingkat prinsip pembentukan jaringan.
penyampaian penyelenggara organisasi 2.4 Pengendalian waktu / jadwal
(degree of accomplishment). Penilaian dan proyek
evaluasi kinerja bagi setiap organisasi atau Penjadwalan dibuat untuk
konsultan merupakan kegiatan yang sangat menggambarkan perencanaan dalam skala
penting terutama untuk penilaian ukuran waktu, penjadwalan menentukan kapan
keberhasilan dalam batas waktu aktivitas dimulai, ditunda dan diselesaikan,
tertentu.rumah, ataupun simbol prestise sehingga pembiayaan dan pemakaian
(kebanggaan). sumber daya akan disesuaikan waktunya
2.2 Kinerja Biaya dan Waktu menurut kebutuhan yang akan ditentukan.
Kinerja biaya dan waktu adalah 2.5 Pengendalian kinerja
kontrol terhadap keterlambatan maupun
JURNAL LOGIC. VOL. 16. NO.1. MARET 2016 67

Memantau dan mengendalikan 1. Planned value (PV)


biaya dan waktu secara terpisah tidak dapat Merupakan anggaran biaya yang
menjelaskan proyek pada saat pelaporan. dialokasikan derdasarkan rencana kerja
Suatu contoh dimana dapat terjadi dalam yang telah disusun terhadap waktu.
suatu laporan, kegiatan dalam proyek 2. Actual Cost (AC)
berlangsung lebih cepat dari jadwal/ waktu Merupakan representasi dari keseluruhan
sebagaimana mestinya yang diharapkan, pengeluaran yang telah dikeluarkan untuk
akan tetapi biaya yang dikeluarkan melebihi menyelesaikan pekerkaan dalam periode
anggaran tertentu. Actual cost berupa komulatif
2.6 Konsep Dasar Earned value hingga periode perhitungan kinerja atau
Sejalan dengan perkembangan jumlah biaya pengeluaran dalam periode
tingkat kompleksitas proyek yang semakin tertentu.
besar, seringkali terjadi keterlambatan 3. Earned Value (EV)
penyelesaian proyek dan pembengkakan Merupakan nilai yang diterima dari
biaya, sistem pengolahan yang digunakan penyelesaian pekerjaan selama periode
biasanya memisahkan antara sistem waktu tertentu. Earned Value ini dihitung
akutansi untuk biaya dan sistem jadwal berdasarkan akumulasi pekerjaan –
proyek konstruksi.Dari sistem akuntansi pekerjaan yang telah selesai.
biaya dapat dihasilkan laporan kinerja dan 2.7 Penilaian Kinerja Proyek dengan
prediksi biaya proyek, sedangkan dari Konsep Earned Value
sistem jadwal dihasilkan laporan status Penggunaan konsep Earned Value
penyelesaian proyek.Informasi pengelolaan dalam penilaian kinerja proyek dijelaskan
proyek dari kedua sistem tersebut saling melalui gambar 2.2 beberapa istilah yang
melengkapi, namun dapat menghasilkan terkait dalam penilaian ini adalah : Cost
informasi yang berbeda mengenai status variance, Schedule Variance, Cost
proyek.Dengan demikian, dibutuhkan suatu Performance Index, Shedule Performance
sistem yang mampu mengintegrasikan Index, Estimate at Complation dan
antara aspek biaya dan aspek waktu. Variance at Completion.
Untuk dapat memahami seberapa besar
kinerja yang dihasilkan dari sejumlah biaya
yang telah dikeluarkan (gambar 2.1.)

Gambar 2.2. Garfik kurva S Earned


Value,(Sumber : soemardi dkk,2007

Konsepanalisis kinerja dalam grafik


Gambar 2.1. Perbandingan manajemen biaya kurva S dari proyek pembangunan Rumah
tradisional dengan konsep earned value,(Sumber
Sakit Umum Ari canti Mas Ubud
: soemardi dkk,2007)
berdasarkan earned value.
Ada tiga elemen dasar yang menjadi acuan 1. Grafik Budgeded Cost for Work Schedule
dalam menganalisis kinerja dari proyek (BCWS)
berdasarkan konsep earned value. Ketia
elemen tersebut adalah :
JURNAL LOGIC. VOL. 16. NO.1. MARET 2016 68

Grafik anggaran biaya yang dialokasikan SV CV Keterangan


sesuai dengan rencana kerja yang telah Pekerjaan terlaksana lebih
disusun. cepat dari jadwal dengan
positif positif
1. Grafik Actual Cost for Work biaya lebih kecil dari pada
Performed (ACWP) anggaran.
Adalah grafik realisasi biaya (actual cost) Pekerjaan terlaksana tepat
nol positif sesuai dengan jadwal dengan
sesuai dengan pekerjaan yang telah
biaya rendah dari anggaran
dikeluarkan atau representasi dari
Pekerjaan terlaksana sesuai
keseluruhan pengeluaran yang dikeluarkan positif nol anggaran dan selesai lebih
untuk menyelesaikan pekerjaan dalam cepat dari pada jadwal
periode tertentu. Pekerjaan terlaksana sesuai
2. Grafik Budget Cost for Work nol nol
dengan jadwal dan anggaran
Perfomed (BCWP) Pekerjaan selesai terlambat
Adalah grafik anggaran biayauntuk negatif negatif dan menelan biaya lebih
pekerjaan yang telah diselesaikan atau tinggi dari anggaran
dinilai yang diterima dari penyelesaian Pekerjaan terlaksana sesuai
pekerjaan selama periode waktu tertentu. nol negatif jadwal dengan menelan biaya
BCWP inilah yang disebut earned value. sesuai anggaran
BCWP ini dihitung berdasarkan akumulasi Pekerjaan terlambat selesai
negatif nol dan menelan biaya sesuai
dari pekerjaan – pekjerjaan yang telah anggaran
diselesaikan. Pekerjaan selesai lebih cepat
2.8 Istilah – istilah dalam penggunaan positif negatif dari rencana dengan menelan
konsep Earned Value biaya diatas anggaran
1. Cost Variance (CV) Tabel 2.1. Tabel Indikator SV dengan CV
Cost Variance adalah selisih antara nilai
yang diperoleh setelah menyelesaikan paket 3. Cost Performance Index (CPI)
– paket pekerjaan dengan biaya actual yang Faktor efisiensi biaya yang telah
terjadi selama peleksanaan proyek. dikeluarkan dapat dilihat dengan
CV positif artinya pekerjaan yang membandingkan nilai pekerjaan yang secara
terlaksana biayanya kurang dari pada fisik telah diselesaikan (BCWP) dengan
anggaran atau disebut Cost underrun. biaya yang telah dikeluarkan dalam periode
Sebaliknya nilai negatif menunjukan bahwa yang sama (ACWP). Nilai CPI
biaya pekerjaan terlaksanaan lebih tinggi menunjukkan bobot nilai yang diperoleh
dari anggaran atau disebut Cost overrun. (relatif terhadap nilai proyek keseluruhan)
Angka nol menunjukan pekerjaan terhadap biaya yang dikeluarkan.
terlaksana sesuai dengan anggaran CPI <1 menunjukan kinerja biaya yang
CV = BCWP – ACWP …........... (1) buruk, karena biaya yang dikeluarkan
2. Schedule Variance (SV) (ACWP) lebih besar dibandingkan dengan
Schedule Variance digunakan untuk nilai yang didapat (BCWP) atau dengan
menghitung penyimpanan antara BCWS kata lain pemborosan.
dengan BCWP. Nilai positif menunjukan 𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵
CPI = ……………………… (3)
𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴
bahwa paket – paket pekerjaan proyek yang
terlaksana cepat dibanding rencana.
4. Prediksi Biaya Penyelesaian Akhir
Sebaliknya nilai negatif menunjukan kinerja
Proyek / Estimate at Completion (EAC)
pekerjaan yang buruk kerena paket – paket Pentingnya menghitung CPI dan SPI adalah
pekerjaan yang terlaksana terlambat dari untuk memprediksi secara statistic biaya
jadwal yang direncanakan. yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
SV = BCWP – BCWS ……… (2) proyek. Ada banyak metode dalam
Sebagai indikator dari besaran nilai earned memprediksi biaya penyelesaian proyek
velue dapat ditabelkan sebagai berikut : (EAC). Namun perhitungan EAC dengan
SPI dan CPI lebih mudah dan cepat
penggunaanya.
JURNAL LOGIC. VOL. 16. NO.1. MARET 2016 69

(BAC −BCWP ) 3.1 Penentuan Objek Studi


EAC = ACWP + … (4)
CPI
Penentuan objek studi harus terkait dengan
5. Variance at Completion (VAC)
pokok permasalahan yang diambil. Dalam
Perhitungan EAC meupakan penjumlahan
penulisan penelitian ini mengambil obyek
biaya actual yang sudah dikeluarkan dan
studi kasus pada proyek Pembangunan
sisa biaya yang akan dibutuhkan untuk
Rumah Sakit Ari Canti
menyelesaikan proyek.
3.2 Penentuan Sumber Data
Sisa biaya yang akan dibutuhkan diprediksi
Penentuan sumber data dilakukan dengan
secara statistik dengan memperhitungkan
mengumpulkan data terkait dengan proyek
efektifitas penggunaan biaya (CPI) dan
Pembangunan Rumah Sakit Ari Canti, yang
kinerja pekerjaan terhadap rencana (SPI).
berupa data primer dan data sekunder.
Dari nilai EAC dapat diperoleh perkiraan
3.2.1 Data Primer
selisih antara biaya rencana penyelesaian
Data primer adalah data yang diperoleh
proyek (BAC) dengan biaya penyelesaian
berdasarkan hasil pengumpulan data sendiri
proyek berdasarkan kinerja pekerjaan yang
dilapangan baik melalui survey maupun
telah dicapai (EAC) atau yang disebut
wawancara. Adapun yang termasuk data
Variance at Completion (VAC).
primer pada penelitian ini antara lain:
VAC = BAC – EAC …… (5)
1. Biaya operasional (overhead)
6. Perkiraan Biaya untuk Pekerjaan
2. Harga satuan upah pekerjaan
Tersisa (ETC)
3. Harga bahan bangunan dan alat
Adalah sama besar dengan anggaran
kerja
pekerjaan tersisa dibagi indeks kinerja
3.2.2 Data Sekunder
biaya.
Data sekunder adalah data yang diperoleh
ETC = (BAC-BCWP) / CPI …… (6)
dari literatur atau data yang dikumpulkan
III. METODE PENELITIAN
oleh orang lain. Adapun yang termasuk data
3.1 Tahapan penelitian ini dilakukan
sekunder pada penelitian ini adalah :
berdasarkan bagan alir seperti dibawah ini.
4. RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Mulai 5. Nilai kontrak pembayaran
6. Time Schedule (Kurva “S”) rencana
Pengumpulan Data
dan realisasi
7. Laporan proyek
IV. Analisis Data
Data Primer Data Sekunder 1. Mengumpulkan data primer yaitu
pengecekan volume pekerjaan termasuk
biaya langsung (daftar harga bahan, alat dan
Analisis Data tenaga kerja) dan biaya tidak langsung
melalui survey dengan pihak kontraktor.
Analisis Kinerja 2. Data sekunder yaitu RAB dan RAP
suatu proyek yang akan diteliti
3. Mengumpulkan data laporan
Perhitungan Waktu Perhitungan Biaya mingguan juga time schedule “kurva S”
Pelaksanaan Pelaksanaan
rencana dan realisasi proyek.
4. Dilanjutkan dengan menganalisis
nilai dari masing-masing parameter earned
value yaitu BCWP, BCWS dan ACWP.
Analisis hasil BCWP dihitung dengan membandingkan
evaluasi kinerja nilai bobot realisasi per bulan dengan nilai
bobot rencana keseluruhan untuk masing-
masing item pekerjaan dan hasil tersebut
dikalikan dengan nilai RAB tiap item-item
Kesimpulan dan Saran
pekerjaan

Selesai
JURNAL LOGIC. VOL. 16. NO.1. MARET 2016 70

5. Selain CV dan SV, dari hasil 7.000.000,00


BCWP, BCWS dan ACWP juga dapat 6.000.000,00
ditentukan nilai CPI, EAC, VAC dan ETC 5.000.000,00

Biaya (Rp)
untuk selanjutnya disimpulkan hasil kinerja 4.000.000,00
proyek berdasarkan indikator nilai-nilai 3.000.000,00
tersebut. Adapun indikatornya adalah : 2.000.000,00
CPI = BCWP/ACWP dimana CPI < 1 1.000.000,00
menunjukkan kinerja biaya proyek yang -
buruk, CPI > 1 menunjukkan kinerja biaya
0 1 2 3 4
proyek yang baik dan CPI = 1 menunjukkan
Waktu (Minggu)
kinerja biaya sesuai anggaran.
SPI = BCWP/BCWS dimana SPI > 1
menunjukkan kinerja pekerjaan berjalan Analisis CV dan SV Bulan II ( 21
lebih cepat, SPI < 1 menunjukkan kinerja juli – 17 agustus)
pekerjaan berjalan lambat dan SPI = 1 Penggabungan grafik dari ketiga parameter
menunjukkan kinerja pekerjaan tepat waktu. earned value untuk bulan ke-2 ditunjukkan
6. Semua hasil pengolahan data oleh grafik 4.20 dan nilai CV dan SV :
dikumpulkan menjadi satu menjadi hasil
analisis data sehingga dihasilkan
kesimpulan mengenai kinerja proyek dan
perkiraan biaya yang tersisa dan perkiraan
biaya penyelesaian proyek.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis BCWS, BCWP dan ACWP


Bulan I ( 24 juni – 20 juli)
Analisis terhadap BCWS, BCWP dan
ACWP Bulan I dapat ditunjukan dengan
grafik sebagai berikut :
Gambar 4.20 Grafik BCWP, BCWS dan ACWP
1. Nilai Grafik BCWS
Analisis BCWS, BCWP, ACWP, CV dan
7.000.000,00
6.000.000,00
SV Berdasarkan Bobot Komulatif Tiap
5.000.000,00 Minggumaka dapat disimpulkan bahwa :
4.000.000,00 a. Berdasarkan analisis diatas dapat
3.000.000,00 dilihat bahwa nilai BCWP berada di atas
2.000.000,00 nilai BCWS mulai dari minggu ke-1 sampai
2. Nilai Grafik BCWP
Biaya (Rp)

1.000.000,00 minggu ke-4 dikarenakan bobot komulatif


- realisasi lebih besar dibandingkan dengan
0 1 2 3 4 bobot komulatif rencana. Di minggu ke-1
sampai ke-4, nilai CV = “+” dan SV = “+“
waktu (minggu) sehingga grafik tersebut menyiratkan arti :
­ Bobot prestasi pekerjaan lebih tinggi
7.000.000,00 dari target yang direncanakan.
6.000.000,00
­ Biaya yang telah dikeluarkan lebih
kecil dari anggaran yang direncanakan.
5.000.000,00
b. Dari minggu ke-5 sampai minggu
3. Nilai Grafik
4.000.000,00 ACWP
ke-6, tidak mengalami perubahan
3.000.000,00
diakibatkan oleh adanya libur lebaran. Di
2.000.000,00 minggu ke-5 sampai minggu ke-6, nilai CV
1.000.000,00
Biaya (RP)

= “0” dan SV = “-“ sehingga grafik tersebut


- menyiratkan arti :
0 1 2 3 4
Waktu (Minggu)
JURNAL LOGIC. VOL. 16. NO.1. MARET 2016 71

­ Bobot prestasi pekerjaan lebih rendah bobot realisasi per bulan : Selama
dari target yang direncanakan. pelaksanaan proyek (Maret - Juni) kinerja
­ Tidak adanya biaya yang dikeluarkan biaya proyek dikategorikan baik (CPI > 1).
karena tidak adannya pekerjaan yang Bulan Juni – Agustus dan bulan Desember
dikerjakan. kinerja pelaksanaan proyek lebih tinggi
c. Dari minggu ke-7 sampai minggu Bulan September – November kinerja
ke-12, grafik nilai BCWP berubah menjadi pelaksanaan proyek lebih rendah dari yang
meningkat sesignifikan dari minggu direncanakan (SPI < 1)
sebelumnya yang prestasi pekerjaan lebih 4. Total nilai real cost darihasil tender
tinggi dari rencana Di minggu ke-7 sampai Proyek Pembangunana Rumah Sakit Umum
minggu ke-12, nilai CV = “+” dan SV = “+“ Ari Cantiadalah Rp. 20,295,000.000.00dan
sehingga grafik tersebut menyiratkan arti total biaya RAP realisasi adalah Rp
- Bobot prestasi pekerjaan lebih tinggi 15.830.100.000.00sehingga keuntungan
dari target yang direncanakan. kontraktor adalah Rp
- Biaya yang telah dikeluarkan lebih kecil 4.464.900.000,00belum termasuk biaya
dari anggaran yang direncanakan. oprasional proyek dan kantor
SIMPULAN DAN SARAN 5. Berdasarkan kesepakatan dalam
Adapun simpulan yang didapat dari kontrak bahwa Jangka waktu pelaksanaan
penelitian ini adalah : proyek adalah 13 bulan (390 hari) namun
1. Berdasarkan analisis BCWS, BCWP bisa diselesaikan dengan jangka waktu 365
dan ACWP : hari.
Minggu 1s/d14,dan minggu 18 s/d 28 , Saran
diperoleh nilai BCWP berada di atas nilai Ada beberapa saran yang dapat dilakukan
BCWS dan diatas nilai ACWP (BCWS < dalam mengelola manajemen proyek yaitu
BCWP > ACWP) yang artinya proyek kontraktor harus benar benar menghitung
sesuai jadwal dan biayanya di bawah secara detail biaya langsung proyek
anggaran. sehingga pembiayaan sesuai dengan analisis
Minggu 14 s/d 20, diperoleh nilai BCWP hasil yang dilakukan.
berada bawah nilai BCWS dan sama dengan Kata kunci : analisis Metoda Nilai Hasil
ACWP (BCWS < BCWP > ACWP) yang (earned Value) dan Siklus Manajemen
artinya proyek lebih cepat dan biayanya
dibawah anggaran. DAFTAR PUSTAKA
Sedangkan pada minggu 12 dan 14 tidak Halim, Abdul (2005), Analisis Investasi.
diperolehya nilai BCWP dan ACWP Penerbit PT Salemba Emban Patria,
Jakarta.
dikarenakan adanya libur hari raya lebaran.
Kezner, H. 1995. Project Management, A
2. Berdasarkan analisis nilai CV dan SV System Approach in Planning, Schedulling,
: and Controlling. Fifth edition. New York:
Minggi 3, minggu 6 s/d 8, minggu 10 s/d Van Nostrand Reinhold.
11,minggu 18 dan minggu 23 s/d 34 Soeharto, Iman. 1997. Manajemen Proyek: Dari
diperoleh nilai CV = + dan SV = + yang Konseptual Sampai Operasional. Jakarta:
artinya biaya yang telah dikeluarkan lebih Penerbit Erlangga.
kecil dari anggaran yang direncanakan dan Soeharto, Iman (2002), Studi Kelayakan Proyek
bobot prestasi pekerjaan lebih tinggi dari Industri, Penerbit Erlangga Jakarta.
Sutojo Siswanto, (2000) Pembiayaan Investasi
target yang direncanakan.minggu 2, minggu
Proyek, Penerbit PT. Damar Mulia Pustaka.
5 s/d 6, minggu 12 s/d 17, dan minggu 19 Jakarta.
s/d minggu 22 diperoleh nilai CV = + dan
SV = - yang artinya biaya yang telah
dikeluarkan lebih kecil dari anggaran yang
direncanakan dan bobot prestasi pekerjaan
lebih rendah dari target yang direncanakan.
3. Analisis terhadap indeks prestasi
jadwal dan biaya (CPI dan SPI) berdasarkan

Anda mungkin juga menyukai