Anda di halaman 1dari 9

Judul Praktikum : Sistem Reproduksi

Tanggal praktikum :jum’at, 4,11,18 25 November 2016


Tujuan praktikum : 1. Mengetahui organ-organ sistem reproduksi pada hewan vertebrata
2. Mengetahui letak serta fungsi organ-organ reproduksi pada hewan
vertebrata.
A. Landasan Teori

Reproduksi adalah suatu strategi bagi hewan untuk mempertahankan keberadaan


spesiesnya dialam, yaitu baik dengan cara seksual maupun secara aseksual. Perkembangan
dengan cara seksual hanya dilakukan oleh hewan tingkat rendah, yakni golongan
invertebrata. Sedangkan perkembangan dengan cara seksual hanya dilakukan oleh hewan-
hewan tinggi, yakni vertebrata (Maspupah,2016:36).

Hewan betina mempunyai organ-organ antara lain ovarium (indung telur


menghasilkan ovum/sel telur) oviduct, uterus dan vagina. Pada hewan jantan memiliki organ-
organ antara lain testis, epididymus, vasdefferen, penis ataupun hemi penis
(Maspupah,2016:36).

Sistem reproduksi pada hewan vertebrata

1. Mamalia
Pada mamalia jantan alat kelaminnya disebut penis. Pada umumnya, mamalia
melahirkan anaknya (vivipar) dan kemudian menyusui anaknya sampai mandiri. Penis
berkembang disekitar uretra dan mempunyai tiga rongga cavernus. Organ reproduksi
jantan terdiri dari gonad yang memproduksi gamet (sel sperma) dan hormon. Ovarium
terdapat pada tubuh betina, pada proses ovulasi satu sel seks menjadi matang dan
dilepaskan dari ovarium ke oviduct. Ovarium juga mensekresikan dua hormon, yaitu
estrogen dan progesteron (Putra,2002:171).
2. Aves
Fertilisasi pada burung selalu internal. Telur burung berisi yolk yang banyak
dan cangkangnya kuat berkapur. Untuk pertumbuhan embrio didalam telur, telur-telur
harus ada dalam lingkungan yang hangat atau dierami. Anak-anak ayam, bebek,
burung-burung pantai bersifat precocial, yaitu setelah ditetaskan anak burung ditutupi
oleh bulu-bulu halus dan langsung dapat berjalan atau berlari. Burung-burung
penyanyi, pelatuk, merpati, anak-anaknya bersifat altrical, yaitu setelah ditetaskan
belum tumbuh bulu-bulu dan masih harus dibantu, dipelihara dan diberi makan
(Prawihartono,2004:91).
3. Pisces
Ikan merupakan kelompok hewan ovipar. Ikan betina dan ikan jantan tidak
memiliki alat kelamin luar. Ikan betina mengeluarkan ovum yang tidak akan
berkembang lebih lanjut apabila tidak dibuahi oleh sperma. Ovum tersebut
dikeluarkan dari ovarium melalui oviduk dan dikeluarkan melalui kloaka. Bersamaan
dengan itu, ikan jantan juga mengeluarkan testis yang disalurkan melalui saluran
urogenital dan keluar melalui kolaka, sehingga terjadi fertilisasi didalam air atau yang
disebut dengan fertilisasi eksternal (Kimbal,2000:362).
4. Amfibi
Kelompok amfibi, misalnya katak merupakan jenis hewan ovipar. Katak
jantan dan katak betina tidak memiliki alat kelamin luar. Pembuahan katak terjadi
diluar tubuh. Pada saat kawin, katak jantan dan katak betina akan melakukan
ampleksus, yaitu katak jantan akan menempel pada punggung katak betina dan
menekan perut katak betina. Kebanyakan amfibia tidak memelihara telur-telurnya
setelah fertilisasi, telur benar-benar ditinggalkan (Irlawati,2000:149).
5. Reptil
Pada buaya yang masih muda, gonad jantan dan betina tampak serupa, pada
jantan dewasa, 2 testis berbentuk bulat terdapat didekat batas ventromedial dari ginjal.
Dari setiap testis terdapat sebuah vas defferens menuju kloaka, yaitu disebelah
anterior dari ureter, yang berlanjut ke penis tunggal yang terdapat pada bagian ventral
kolaka (Kurniati,2016:72).
Setiap spesies memiliki struktur reproduksi yang berbeda-beda seperti struktur
anatomi saluran reproduksi yang akan sangat berkaitan dengan fungsi fisiologis dari
organ-organ dalam spesies tersebut (Nugraha P.2013:103).
Dalam sistem reproduksi ada yang disebut dengan gametogenesis merupakan
peristiwa pembentukan sel gamet, baik gamet jantan atau sel spermatozoa
(spermatogenesis) dan juga gamet betina atau sel ovum (Sumiati,2013:4).

B. Alat dan Bahan


Tabel alat

NO. Nama Alat Jumlah


1. Papan bedah 1
2. Pinset 1
3. Tangkai 1
4. Pisau bedah 1
5. Gunting bedah 1
6. Jarum pentul Disesuaikan
7. Kapas Disesuaikan
8. Tissue Disesuaikan
9. Kantong kresek Disesuaikan
10. Sarung tangan plastik 1
11. Masker 1
12. Alat tulis 1
13. Sabun 1
14. Kamera 1
15. Hand sanitizer 1
16. Paku bedah bertangkai 1

Tabel Bahan

No. Nama Bahan Jumlah


1. Alkohol 70% atau eter Disesuaikan

2. Macam-mcam hewan vertebrata Disesuaikan

C. Langkah kerja
D. Hasil Pengamatan
1. Tabel Hasil Pengamatan Sistem Reproduksi pada Pisces (Ikan Mas)

No. Gambar dokumentasi Gambar literatur Keterangan


1. Letak: dibagian anus
yang memanjang
kedalam mengisi
rongga.
Fungsi : menghasilkan
sel sperma.
Testis http://www.slideshare.
net/rioarmando12/sistem-
reproduksi-i
Diakses:07/12/2016
pukul 20.11 WIB

2. Letak : bagian bawah


posterior dekat ekor.
Fungsi : tempat
pengeluaran fese,urine
dan telur.

Kloaka
http://www.slideshare.
net/rioarmando12/sistem-
reproduksi-i
Diakses:07/12/2016 pukul
20.11 WIB

3. Tabel Hasil Pengamatan Sistem Reproduksi pada Amfibi (katak)

No. Gambar Dokumentasi Gambar Literatur Keterangan


1. Letak : dibawah
ovariium
Fungsi : menyalurkan
sel telur dari ovarium
menuju kloaka.

http://www.pintarbiologi.
Saluran Ovari
com/
2016/07/sistem-reprod
uksi-hewan-vertebrata-
ikan-amfibi-reptil-
burung-mamalia.html
Diakses : 08/12/2016
pukul 20.16
2. Letak : berdekatan
dengan paru-paru
menempel dengan usus.
Fungsi : produksi sel
telur.

http://ferrydwirestuhendr

Ovarium a.blogspot.co.id/2013/07/
laporan-praktikum-
kodok-bufo.html
Diakses : 08/12/2016
pukul 20.18 WIB
3. Letak : bagian
posterior tubuh.
Fungsi : tempat
pengeluaran feses dan
sisa metabolisme yang

http://www.informasi- tidak diperlukan tubuh.


Kloaka pendidikan.com/2015/03/
sistem-pencernaan-
amphibi.html
Diakses: 08/12/2016
pukul 20.21 WIB

3.Tabel Hasil Pengamatan Sistem Reproduksi pada Aves (puyuh)

No. Gambar Dokumentasi Gambar Literatur Keterangan


1. T Letak : diatas
ginjal dan dibagian
hampir tungging
burung.
Fungsi :
https://www.google.co.id/ reproduksi sperma.
url?sa=i&rct=j&q=&esrc
Diakses : 08/12/2016 pukul
estis 20.24 WIB
2. Letak : menempel
pada testis menuju
kloaka.
Fungsi :
meneruskan
sperma dan testis
http://www.dunia
Vas defrens ke kloaka.
pendidikan.net/2015/12/proses
-perkembangbiakan-pada-
katak
Diakses : 08/12/2016 pukul
20.27 WIB
3. Letak : posterior
tubuh
Fungsi : sebagai
tempat keluarnya
feses dan tempat
reproduksi.
Kloaka https://wandylee.
wordpress.com/tag/kloaka/
kloaka
Diakses: 08/12/2016 pukul
2.29 WIB

4. Tabel Hasil Pengamatan Sistem Reproduksi pada Mamalia (Marmut)

No. Gambar Dokumentasi Gambar Literatur Keterangan


1. Letak : Di dalam rongga
perut.
Fungsi : memproduksi
ovum, penghasil hormon
estrogen, progesteron
http://irfaneverhad dan inhibin
Ovarium .
blogspot.co.id/2013/09/
sistem-reproduksi-
hewan.html
Diakses : 10 Desember
2016 pukul 21.02 WIB
2. Letak :
Fungsi :

http://irfaneverhad
Saluran telur .
blogspot.co.id/2013/09/
sistem-reproduksi-
hewan.html
Diakses : 10 Desember
2016 pukul 21.02 WIB
3. Letak :
Fungsi :

Lubang kelamin
http://caramerawath
amster1.blogspot.
co.id/2012/09/cara-
membedakan-jenis-
kelamin-hamster.html
Diakses: 10 Desember
2016 pukul 21.10 WIB

E. Pembahasan
Pada praktikum tentang sistem reproduksi yang telah kami lakukan, mengenai hewan
vertebrata,diantaranya pisces (ikan mas), amfibi (katak), aves (puyuh) dan mamalia
(marmut).
Kami mengamati organ reproduksi pada Ikan mas berupa testis dan kloaka. Testis
ikan mas ini, berbentuk memanjang, spermatozoa yang dihasilkan oleh testis disalurkan
melalui ductus deferens. Sel-sel telur (ovum) yang dihasilkan oleh ovarium disalurkan
melalui sepasang oviduk (tuba fallopi). Testis ini terletak dibagian anus yang memanjang
kedalam mengisi rongga yang berfungsi untuk menghasilkan sel sperma. Kemudian pada
kloaka ikan mas terletak di bagian bawah posterior dekat ekor yang berfungsi untuk
mengeluarkan telurnya. Apabila ikan betina akan bertelur biasanya menjadi tidak tenang.
Kadang-kadang meloncat ke atas permukaan air dan bergerak kesana kemari mencari tempat
yang ada tumbuhan pelindung atau berumput untuk tempat telur tersebut.
Pada waktu yang bersamaan saat ikan betina bertelur, ikan jantan datang kemudian
mengeluarkan sperma di sekitar sel telur betina maka terjadi proses pembuahan yang
berlangsung di luar tubuh atau disebut juga fertilisasi secara eksternal.
Pada amfibi, kami praktikum dengan mengamati katak, katak yang kami amati adalah
katak betina, organ reproduksi pada katak betina yaitu, ovarium, saluran ovarium dan kloaka.
Pada ovarium katak, berfungsi untuk produksi sel telur, letak ovarium katak ini berdekatan
dengan paru-paru menempel dengan usus. Untuk kloaka terletak di bagian posterior tubuh.
Dengan berfungsi sebagai tempat pengeluaran feses dan sisa metabolisme yang tidak
diperlukan tubuh. Sedangkan untuk saluran ovari katak terletak dibawah ovarium dengan
fungsi untuk menyalurkan sel telur dari ovarium menuju kloaka. Perkembangbiakkannya
dimulai ketika sel telur yang telah masak akan terlepas dari ovarium melalui saluran telur
(oviduk) menuju kloaka kemudian keluar dari tubuh pada saat terjadi perkawinan.
Pada praktikum aves (puyuh) organ reproduksi berupa testis, vas defferens dan
kloaka. Pada testis puyuh berjumlah sepasang terletak dibagian dalam tubuh puyuh diatas
ginjal dan dibagian hampir dekat tungging burung, testis ini berfungsi sebagai reproduksi
sperma pada puyuh tersebut. Bentuk dari testis puyuh ini mirip dengan biji buncis. Vas
defferens puyuh menempel pada testis menuju kloaka yang berfungsi untuk meneruskan
sperma dan testis ke kloaka. Sedangkan untuk kloaka pada puyuh terletak dibagian posterior
tubuh yang berfungsi sebagai tempat keluarnya feses dan tempat reproduksi.

F. Pertanyaan
1. sebutkan dan jelaskan fungsi kelenjar eksesoris pada hewan mamalia jantan?
2. jelaskan fungsi organ reproduksi sebagai kelenjar endokrin!
3. sebut dan jelaskan tipe-tipe uterus pada mamalia!
jawaban
1. a. Vesika seminalis, berupa sepasang kantong yang dindingnya berkelok-kelok,
salurannya bermuara setelah bagian smpula duktus deferen. Sekretnya berfungsi
sebagai sumber energi bagi sperma serta menetralkan sifat asam vagina.
b. kelenjar prostat, pada mamalia merupakan kelenjar tunggal, terletak dibagian
interior kantong urin, mengelilingi uretra prostetik.
c. kelenjar cowper, pada manusia berjumlah sepasang, ukurannya kecil, bentuknya
menyerupai kacang polong, dibawahnya terdapat kelenjar prostat.
2. sistem endokrin mengontrol fungsi reproduksi endokrinal kelenjar yang bertanggung
jawab dalam tubuh, bertanggung jawab untuk mengembangkan karakteristik seksual
sekunder. Organ reproduksi laki/laki atau testis mengeluarkan endrogen yang
memiliki testosteron yang mengatur progesteron yang bertanggung jawab untuk
karakteristik seksual sekunder. Kelenjar pituitari mengatur hormon seks melalui FSF
dan LH (ovarium).
3. 1. Dupleks, uterus kanan dan kiri terpisah dan bermuara secara terpisah ke vagina.
2. Bipartil, uterus kanan dan kiri bersatu yang bermuara ke vagina dengan satu
lubang.
3. Bikornuat, bagian uterus kanan dan kiri lebih banyak yang bersatu ke vagina
dengan satu lubang.
4. simpleks, semua uterus bersatu sehingga hanya memiliki badan uterus.

Simpulan

G. Daftar Pustaka
Irlawati.2000.Ringkasan Materi Olimpiade Internasional.Bandung:ITB
Kimbal,W.2000.Biologi jilid 2 edisi kelima.Jakarta:Erlangga
Kurniati,Tuti.2016.Zoologi Vertebrata.Bandung:UIN Sunan Gunung Djati
Maspupah,Meti.2016.Petunjuk Praktikum Struktur Hewan.Bandung:UIN SGD
Nugraha,Purna T.2013.Organ Reproduksi Jantan Sulawesi Giant Rat (Paruromys
dominator).Bogor:pusat penelitian LIPI Vol.31 No.1
Putra,Ramdani.2002.Anatomi dan Fisiologi Hewan.Jakarta:Erlangga
Prawihartono,DA.1996.Biologi 2.Jakarta:Erlangga
Sumiati.2010.Sistem Reproduksi Manusia.Mataram:Jurnal Biologi Vol 2 No.2

Anda mungkin juga menyukai