KUSTA
1. Ali Umar Syahid (0510078011)
2. Refa Aditya P. (0510076811)
3. Vina Rohmatul Maula (0510076912)
4. Clarisza Vietha P. (0510078112)
5. Iliyana Kurniasari (0510081412)
6. Padma Fadyarani (0510080512)
7. Lulu’ Luviyana (0510080112)
A. Identifikasi dan Gambaran Epidemiologi
Penyakit Kusta
Kelompok beresiko
Kelompok yang beresiko tinggi terkena kusta adalah yang tinggal
di daerah endemik dengan kondisi yang buruk seperti tempat tidur
yang tidak memadai, air yang tidak bersih, asupan gizi yang buruk
dan adanya penyertaan penyakit lain seperti HIV yang dapat
menekan sistem imun.
B. Penyebab Penyakit Kusta
- Desa
Distribusi Tempat - Kepadatan
Penyakit Penghuni
- Fluktuasi Bulan
Waktu - Umur Pertama
Sakit
- Lama Sakit
D. Reservoir
Sumber Lingkungan:
Penularan:
Tempat Tinggal,
Penderita Kusta Kepadatan
Tipe MB Penghuni, Air
Cara
Penularan
F. Masa Inkubasi & Masa Penularan
Penyakit Kusta
1. Tindakan Pencegahan
2. Pengawasan Penderita, Kontak dan
Lingkungan Sekitar
3. Penanggulangan Wabah
4. Implikasi Bencana & Tindakan
Internasional
1. Tindakan Pencegahan
Pencegahan Pencegahan
Pencegahan Pencegahan Tertier
Primer Sekunder
Primodial
Upaya Upaya Upaya Upaya yang
pencegahan untuk pencegahan dilakukan
pada orang- penyakit dini untuk
mempertah memulihkan
orang yang ankan yaitu
seseorang
belum mencegah
memiliki
seseorang orang yang
yang sakit
yang telah sehingga
faktor resiko telah sakit menjadi
penyakit memiliki agar sembuh, manusia yang
kusta melalui faktor resiko menghambat lebih berdaya
penyuluhan agar tidak progresifitas guna, produktif,
sakit. penyakit dan dan untuk
menghindari memberikan
komplikasi. kualitas hidup
yang sebaik
mungkin,
sesuai
tingkatan
penyakit dan
ketidakmampu
Laporan
kepada
Instansi
Kesehatan
Pengobata
n Spesifik Isolasi
2. Pengawasan
Penderita,
Kontak dan
Investigasi Lingkungan
orang-
orang yang Sekitar
kontak dari Disinfeksi
sumber
infeksi
Imunisasi Karantina
Metode
Pemberanta
Metode san &
Rehabilita Pengobatan
si
Metode
Pemasyar
akatan
Penanggulangan Wabah
4. Implikasi Bencana & Tindakan
Internasional
Implikasi Bencana
• Setiap penundaan pada jadwal
pengobatan akan berakibat serius. Dalam
keadaan perang, seringkali diagnosa dan
pengobatan penderita kusta terabaikan.
Tindakan Pencegahan
• Pengawasan internasional dibatasi pada
kasus menular yang belum mendapatkan
pengobatan. Manfaatkan Pusat – pusat
kerjasama WHO.
J. Kesimpulan & Saran
Kesimpulan
• Penyakit kusta merupakan penyakit menular. Tetapi cara
penularannya tidak mudah dan masa penularannya lama. Penyakit
kusta menular dengan adanya kontak langsung dengan penderita
dalam jangka waktu yang lama. Penyakit ini bisa menimbulkan
kecacatan pada penderita karena bakteri menyerang saraf penderita
kusta. Penyakit kusta ini bisa disembuhkan apabila ditemukan
tanda-tanda kusta dan diobati sejak dini.
• Kusta banyak terdapat pada negara berkembang atau negara
miskin. Dengan kondisi lingkungan yang tidak bersih, fasilitas
kebersihan yang tidak memadai dan asupan gizi yang buruk
sehingga menyebabkan daya tahan tubuh rendah. Rentan terhadap
penyakit infeksi seperti kusta.
Saran
• Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), hindari kontak
langsung dengan penderita kusta, memeriksakan diri apabila muncul
tanda – tanda kusta. Bila ditemukan sejak dini, kusta dapat
disembuhkan dan tidak sampai menimbulkan kecacatan pada tubuh.
Matur TengKyu