Anda di halaman 1dari 7

HALAMAN PENGESAHAN

JARAK AMAN PELEDAKAN PADA TAMBANG TERBUKA

SEMINAR INDUSTRI

Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Kurikulum Mata Kuliah
Seminar Industri Jurusan Teknik Pertambangan Sekolah Tinggi Teknologi
Nasional Yogyakarta

Oleh :
ODOLF FRIDOLIN AWA
NIM : 710014160

Yogyakarta, November 2017

Mengetahui Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Pertambangan Dosen Pembimbing

(Dr. R. Andy Erwin Wijaya,ST.,MT.) (A.A. Inung Arie Adnyano,ST.,MT.)


NIK : 1973 0227 NIK : 1973 0248

ii
SARI
Peledakan tambang merupahkan proses yang sangat berbahaya dan apabila
terjadi kesalahan dalam proses peledakan maka akan sangat mengakibatkan hal
hal yang sangat fatal. Dalam peledakan tambang perlu adanya penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja. Salah satu penerapan keselamatan dan
kesehatan kerja yaitu jarak aman peledakan.
PT. Kaltim Prima Coal merupahkan salah satu PT yang melakukan proses
penambangan dengan cara peledakan. Pada PT. Kaltim Prima Coal lokasi Pit
Bendili merupahkan lokasi yang dilakukan proses peledakan yang bertujuan
untuk membongkar atau memecahkan suatu material (batuan) yang siap untuk di
produksi ke proses selanjutnya. Adanya penambangan dengan cara peledakan
maka PT. Kaltim Prima Coal menentukan jarak aman peledakan.
Tujuan dengan di terapkan jarak aman tersubut agar terhindar dari terjadinya
kecelakan ketika di lakukan proses peledakan. Sehingga keselamatan tetap terjaga
baik untuk para pekerja maupun fasilitas tambang dan pekerjaan bisa mencapai
hasil yang produktif. Kecelakan kerja yang sering terjadi ketika di lakukan dengan
proses peledakan yaitu seperti flyrock dan vibration. Hal ini perlu perlu adanya
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja sehingga kecelakaan kerja seperti
flyrock dan vibration bisa di hindari.
Jarak aman yang di terapkan di PT. Kaltim Prima Coal yaitu jarak aman
manusia 500 meter dan jarak aman alat 300 meter. Untuk jarak aman 500 meter
dan 300 meter merupahkan jarak aman yang di kategorikan berada di zona aman
dari terjadinya kecelakan kerja dan jarak aman tersebut biasa di terapkan pada
prusahaan tambang terbuka yang ada di Indonesia.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nasional
Nomor 555.K/26/M.P/1995 tanggal 22 Mei 1995 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pertambangan Umum, Bab II tentang Bahan Peledak, bagian
kedua tentang Persyaratan Mengenai Gudang Bahan Peledak di Permukaan tanah,
pasal 59 Jarak Aman sebagai berikut :
a. Menetapkan jarak aman gudang peka detonator
b. Jarak aman gudang

Kata kunci : Peledakan, Jarak Aman

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan seminar ini
dengan baik. Tujuan penulisan seminar ini adalah untuk memenuhi persyaratan
mata kuliah Seminar Industri pada Jurusan Teknik Pertambangan Sekolah Tinggi
Teknologi Nasional Yogyakarta, dengan Judul “Jarak Aman Peledakan Pada
Tambang Terbuka”. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan banyak
terimakasih kepada :

1. Bapak Ir. H. Ircham, MT, selaku Ketua Sekolah Tinggi Teknologi


Nasional Yogyakarta.
2. Bapak Dr. Andy Erwin Wijaya, ST., MT., selaku Ketua Jurusan Teknik
Pertambangan Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta.
3. Bapak A.A. Inung Arie Adnyano, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing
Seminar Industri.
4. Semua pihak yang membantu dan memberikan masukan sehingga
seminar ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih terdapat kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Sehingga untuk itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan pada penulisan berikutnya.
Semoga seminar ini dapat menambah pengetahuan dan memberi manfaat.

Yogyakarta, November 2017

Penulis

iv
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... ii
SARI ....................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. vii
DAFTAR TABEL ................................................................................. viii

BAB
I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 1
1.3 Batasan Masalah ....................................................................... 2
1.4 Tujuan Penulisan ....................................................................... 2
1.5 Metode Penulisan ...................................................................... 2
1.6 Manfaat Penulisan ..................................................................... 3

II. DASAR TEORI .............................................................................. 4


2.1 Peledakan Tambang .................................................................. 4
2.1.2 Peralatan Peledakan ........................................................ 4
2.1.2 Perlengkapan Peledakan .................................................. 6
2.2 Bahan Peledak ........................................................................... 8
2.3 Geometri Peledakan .................................................................. 8
2.4 Pola Peledakan……………………………………………….. 15
2.5 Keselamatan dan Kesehatan Kerja………………………….... 17
2.5.1 Pengertian Keselamatan Kerja………………………… 17
2.5.2 Pengertian Kesehatan Kerja………………………….... 19
2.6 Konsep Penyebab Kecelakaan………………………………... 19

v
2.7 Akibat Kecelakaan dan Prinsip Pencegahan Kecelakaan…….. 21
2.7.1 Akibat Kecelakaan……………………………………… 21
2.7.2 Prinsip Pencegahan Kecelakaan………………………... 22

III. PEMBAHASAN ............................................................................. 24


3.1 Jarak Aman Peledakan ............................................................. 24
3.2 Dampak Setelah Peledakan ...................................................... 27
3.3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Peledakan ............... 28
3.4 Ketentuan Jarak Aman Peledakan............................................. 32

IV. PENUTUP ....................................................................................... 37


4.1 Kesimpulan .............................................................................. 37
4.2 Saran ......................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 38

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
2.1 Blasting Machine ........................................................................... 5
2.2 Type Crimper ................................................................................. 5
2.3 Leading Wire ................................................................................. 6
2.4 Sumbu Api ..................................................................................... 6
2.5 Detonator ....................................................................................... 7
2.6 Sumbu Ledak ................................................................................. 7
2.7 Geometri Peledakan ....................................................................... 13
2.8 Pola Peledakan ............................................................................... 16
2.9 Hakekat Keselamatan Kerja .......................................................... 18

vii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
2.1 Faktor Koreksi Terhadap Jumlah Baris......................................... 9
2.2 Faktor Koreksi Terhadap Posisi Lapisan Batuan .......................... 9
2.3 Faktor Koreksi Terhadap Struktur Geologi................................... 9
2.4 Pengaruh Getaran Terhadap Kerusakan Bangunan....................... 15
3.1 Jarak Aman Gudang Utama dan Gudang Handak Terhadap
Lingkungan dan Rentangannya ..................................................... 32
3.2 Jarak Aman Gudang Handak yang Lebih dari Satu Terhadap
Lingkungan dan Rentangannya ..................................................... 34
3.3 Jarak Aman Gudang dengan Kapasitas Terhadap
Lingkungan dan Rentangannya ..................................................... 36

viii

Anda mungkin juga menyukai