Panduan Profesi Ners Angkatan 8 Tahun 2016 2017-1
Panduan Profesi Ners Angkatan 8 Tahun 2016 2017-1
BUKU PANDUAN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI
Angkatan 8
Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah,
dan saya bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad itu utusan Allah.
…………………………………………
Mengetahui
. Ketua Stikes Muhammadiyah Klaten
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Program pendidikan ners terdiri dari dua tahap yang bersifat sekuensial yaitu
tahap program akademik yang lebih menekankan pada pemberian landasan
akademik yang kokoh dan tahap profesi yang merupakan proses sosialisasi
profesional. Proses sosialisasi profesional yang dilaksanakan oleh mahasiswa STIKES
Muhammadiyah Klaten akan berlandaskan tujuan institusi yaitu meluluskan sarjana
keperawatan dan Ners (Ns) yang berakhlakul karimah, serta mampu melaksanakan
amar makruf nahi munkar.
Sosialisasi untuk melaksanakan praktek keperawatan profesional adalah proses
dimana nilai dan norma profesi keperawatan diinternalisasikan dalam perilaku dan
konsep diri perawat. Proses dimana mahasiswa atau peserta didik pendidikan tinggi
keperawatan menjadi perawat profesional akan dilaksanakan di klinik dan
komunitas sehingga terjadi interaksi antara mahasiswa dengan mereka yang
memiliki norma serta nilai profesi keperawatan. Mahasiswa akan memperoleh
pengetahuan, ketrampilan dan karakteristik sikap profesi serta belajar berespon
kepada lingkungan sesuai yang diharapkan sesuai tuntutan akhlak.
B. Tujuan
C. Beban Studi
D.TEMPAT PELAKSANAAN
Sebagian besar kegiatan pengajaran pada tahap program pendidikan ini
berbentuk pengalaman belajar klinik (PBK) dengan menggunakan berbagai tingkat
tatanan pelayanan kesehatan nyata yang memenuhi persyaratan pendidikan
sebagai tempat pembelajaran klinik. Adapun kriteria tempat pelaksanaan praktek
adalah sebagai berikut:
1. Sesuai tujuan pembelajaran klinik tahap profesi ners
2. Memiliki komitmen dan motivasi tinggi terhadap pendidikan klinik
3. Memiliki SDM pembimbing klinik yang kompeten pada bidangnya.
4. Memacu kemampuan berfikir kritis bagi peserta didik
E. TAHAP BIMBINGAN
1. Kriteria Pembimbing
a. Preceptor
1) Lulus SKep + Ners atau lebih tinggi
2) Berpengalaman dan atau ahli dalam bidangnya
3) Menyediakan waktu untuk melakukan bimbingan
4) Antusias dalam membimbing
5) Empati
6) Memiliki Kredibilitas yang baik dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap
7) Memiliki motivasi sebagai pendidik
8) Memiliki sertifikat Clinical Instruction
9) Telah ditunjuk Prodi Keperawatan Stikes Muhammadiyah Klaten dengan
persetujuan Rumah Sakit
2. Mekanisme Bimbingan
TAHAP BIMBINGAN
TUGAS PEMBIMBING TUGAS PESERTA DIDIK
1. Memberikan informasi
tentang klien
2. Melakukan pre konferen
3. Mengevaluasi pemahaman 1. Membuat laporan pendahuluan
mahasiswa tentang 2. Memahami laporan pendahuluan
Tahap Persiapan kompetensi yang ingin 3. Mengikuti pre konferen
dicapai dan kesiapan fisik, 4. Membuat persiapan perkenalan
mental mahasiswa dengan dengan klien
response laporan
pendahuluan
1. Mengobservasi mahasiswa
1. Memperkenalkan diri ke klien
selama praktek
2. Melakukan kontrak dengan klien
2. Memberikan umpan balik
3. melaksanakan asuhan
terhadap tindakan / askep
keperawatan sesuai dengan target
yang telah disusun
kompetensi
3. Memberikan bimbingan
4. melakukan tindakan keperawatan
untuk menumbuhkan
Tahap Pelaksanaan sesuai dengan standar yag
kemampuan intelektual,
ditetapkan
teknikal & interpersonal
5. Mengikuti ronde keperawatan
4. Melakukan post konferen
6. Mengikuti post conference
5. Memfasilitasi peserta didik
7. Membina kerjasama dengan
dalam melakukan kolaborasi
praktikan lain, tim keperawatan
dengan tim keperawatan
maupun tim kesehatan lainnya
maupun tim kesehatan lain
Tahap Evaluasi 1. Menilai tingkat kemampuan 1. Membuat laporan lengkap sesuai
TAHAP BIMBINGAN
TUGAS PEMBIMBING TUGAS PESERTA DIDIK
BAB II
SISTEM PENILAIAN
A. Penilaian
C. Komponen penilaian
Penilaian program profesi terdiri dari penilaian unsur: Kognitif, Afektif, Psikomotor.
Adapun rincian penilaian adalah sebagai berikut:
1. Kognitif (K) : 40 % , terdiri dari penilaian:
a. Pre dan post konferen 10 %
b. Asuhan Keperawatan 25 %
c. Presentasi Kasus 25 %
d. Presentasi Jurnal 25 %
e. BST 15 %
D. Standar Penilaian
Kelulusan : mahasiswa dinyatakan lulus stase bila telah mencapai nilai minimal 68
(B).
E. Monitoring
Batas maksimum masa studi Program Pendidikan Profesi Ners adalah 2 (dua) kali
masa studi yang ditentukan, yakni 4(empat) semester. Mahasiswa yang tidak dapat
menyelesaikan studi sampai batas maksimum yang ditentukan, diberi kesempatan
mengulang dan menyelesaikan kekurangannya selama 1 (satu) semester dengan
ketentuan yang berlaku pada saatnya.
BAB III
TATA TERTIB PESERTA PROGRAM PROFESI
A. Kehadiran:
Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit atau karena alasan lain, diwajibkan
membuat surat ijin yang ditujukan kepada penanggung jawab ruangan dan
coordinator stase, disertai alasan serta keterangan rencana waktu penggantian .
Mahasiswa yang tidak masuk karena sakit, wajib menyertakan surat keterangan
dokter pada surat ijin. Adapun sanksi mahasiswa apabila tidak masuk adalah sebagai
berikut:
1. Ijin / sakit 1 hari atau lebih : Mengganti sesuai dengan hari yang ditingggalkan.
2. Mahasiswa tidak masuk tanpa ijin : Mengganti 2 kali hari yang ditinggalkan
Bila telah mengganti sesuai hari yang ditinggalkan, mahasiswa wajib
membuat surat keterangan telah mengganti hari, yang diketahui oleh penanggung
jawab ruangan. Surat tersebut diserahkan kepada koordinator stase.
C. Cuti
Cuti dibagi menjadi cuti bagian dan Cuti Semester. Cuti bagian yaitu
mahasiswa non aktif melalui prosedur perijinan dalam satu atau beberapa bagian
dengan tidak melebihi waktu selama 1(satu) semester atau separuh siklus. Cuti
semester yaitu mahasiswa non aktif melalui prosedur resmi perijinan dalam satu
semester atau paling lama selama 2 (dua) semester.
Bagi mahasiswa yang akan mengajukan cuti membuat permohonan cuti
sesuai peraturan pengajuan cuti yang telah ditetapkan di Stikes Muhammadiyah
Klaten. (Peraturan kemahasiswaan). Mahasiswa non aktif tanpa prosedur resmi
perijinan sesuai criteria tersebut di atas, akan dikenakan sanksi akademik dan sanksi
administrasi sesuai peraturan yang berlaku di tingkat bagian, fakultas maupun
universitas.
C. Tugas Mahasiswa
C. Penampilan:
Bersama ini saya mengajukan surat permohonan ijin tidak mengikuti program profesi
Ners selama …… hari, mulai tanggal ………………. Sampai dengan tanggal …………… dengan
alasan ……………………………………………………………………………………..
Demikian surat permohonan ini saya buat, atas terkabulnya permohonan ini diucapkan
banyak terima kasih.
Pemohon,
Menyetujui,
Koordinator profesi
( …………………………..) ( ……………………. )
Tembusan:
1. Perceptor
2. Arsip
Bersama ini mengajukan permohonan untuk penggantian dinas pada stase …………
selama …….. hari mulai tanggal ……………. Sampai tanggal ……………………… dengan shift
dinas pagi / sore / malam.
Demikian surat penggantian dinas saya sampaikan, atas perhatiannya diucapkan banyak
terima kasih.
Klaten, ………………….
Menyetujui, Pemohon,
Pembimbing klinik
………………………… …………………………
Mengetahui
Koordinator Stase ………….
………………………………….
Menerangkan bahwa:
Nama : ……………………………….
NIM : ………………………………
Stase : ……………………………….
Bahwa mahasiswa tersebut di atas telah selesai melakukan penggantian jadwal dinas di
Ruang ………. Stase ………. Selama ……….. hari, mulai tanggal …………… sampai dengan
tanggal ………………………
Demikian surat keterangan ini kami buat agar bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.
Klaten, ……………………
Hormat kami,
Preceptor / Pembimbing klinik
( …………………………… )
No Kriteria 1 2 3 4
1 Pengkajian
1. Mengumpulkan data subjektif dan data
objektif
2. Menuliskan data secara lengkap
3. Melengkapi data pasien dari status
4. Mengumpulkan data penunjang
5. Menuliskan masalah keperawatan dan
kolaborasi
6. Melakukan analisa data
7. Responsi II
1. Ketepatan menjawab
2. Argumentasi sesuai / tepat dengan
permasalahan yang diajukan penguji
3. Sikap : sopan, jujur, penampilan rapi
8. Dokumentasi
1. Tulisan Jelas
2. Pembetulan kesalahan: dengan dicoret
dan diparaf dan dibuat yang betul di
bawahnya.
TOTAL SKOR
TOTAL PROSEN
1. Pengkajian
a. Tuliskan data klien yang teridentifikasi pada hari pertama mengkaji ( here and
now) sampai menggali persepsi klien tentang masalah yang teridentifikasi
b. Apabila tidak ditemukan masalah yang sesuai dengan here dan now maka
kajian lanjutan sehingga diperoleh masalah keperawatan yang jelas.
2. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan dibuat sesuai data yang teridentifikasi secara prioritas
3. Tujuan Khusus
Sebutkan secara detail sesuai prinsip SMART
4. Implementasi
Tuliskan secara detail kegiatan – kegiatan yang dilakukan mahasiswa bersama
klien dan keluarga untuk mencapai tujuan
5. Evaluasi
Buatlah evaluasi sesuai prinsip SOAP
Skor
No Aspek Penilaian Bobot Ket
1 2 3 4
Persiapan untuk praktek (laporan
1. 10
pendahuluan)
Mengikuti pre konferensi, yaitu :
Mengidentifikasi masalah atau
2. mengemukakan isu untuk diskusi 10
kelompok
Memberikan ide dalam diskusi
Melaksanakan pengkajian :
mengumpulakan data, melengkapi
3. 15
data, menuliskan data penunjang,
menyusun diagnose keperawatan
Mensintesa pengetahuan dan
4. menggunakannya sebagai dasar untuk 10
mengatasi masalah
Melaksanakan implementasi :
Menggunakan komunikasi
terapeutik
Melibatkan klien, keluarga dalam
melaksanakan intervensi
Menggunkan tehnik dan prosedur
keperawatan dalam melakukan
5. asuhan keperawatan sesuai dnegan 25
teori yang telah dipelajari
Menggunkan alat secara efisien
sesuai dengan kebutuhan
Melaksanakan tindakan mandiri dan
kolaborasi dengan profesi lain
Melaksanakan tindakan sesuai
dengan prinsip
Melakukan ronde keperawatan
bersama kelompok, dan
pembimbing /staf ruangan
Memperlihatkan perhatian dalam
6. proses dan kerejasama kelompok 10
Memperlihatkan perhatian dalam
proses dan kerjasama kelompok
Memperlihatkan rasa tanggung
jawab dalam menjelaskan kasus
Melaksanakan evaluasi :
Menuliskan evaluasi formatif
7. 10
(SOAP)
Menyusun resume keperawatan
harian
Menyusun evaluasi akhir
Pendokumentasian tindakan
keperawatan di kardeks ruangan
8. Mengikuti post konferensi 10
Jumlah 100
Setianingsih,SKep,Ns.MPH
Koord. Program Pendidikan Profesi Ners
Hp : 081393684222
Dwi Kristanto
BAAK Program Pendidikan Profesi Ners
Hp :
NO DEPARTEMEN PEMBIMBING
1. KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH Daryani, S.Kep., Ns.M.Kep
Koordinator Keperawatan Bedah
Hp: 085878279788
Team Pembimbing:
1. Esri Rusminingsih,SKep.Ns,Mkep
2. Cahyo Pramono, S.Kep.,Ns