Coba
Coba
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Connolly dan Begg (2010:312), sistem adalah suatu cara untuk
mengumpulkan, mengatur, mengendalikan, dan menyebarkan informasi
ke seluruh organisasi.
2.1.2 Pengertian Aplikasi
3. Data
4. Procedures (prosedur)
5. People (Manusia)
Examining Documentation
Examining Documentation membantu menyediakan
informasi perusahaan yang berkaitan dengan masalah yang
sedang dihadapi. Dengan cara mempelajari dokumen-
dokumen laporan dan file yang berkaitan dengan sistem yang
ada.
Interviewing
Dengan wawacara dapat diperoleh informasi dari indvidu-
individu secara langsung. Tujuannya untuk menemukan fakta
dan mengidentifikasi kebutuhan, dan memperoleh ide-ide
dari seorang individu.
Observing the enterprise in operation
Teknik ini merupakan teknik dimana perancang terjun
langsung ke lapangan untuk memantau atau mempelajari
seseorang terhadap sistem untuk memahami sebuah sistem
lebih lanjut.
Research
Melakukan riset terhadap suatu masalah yang sedang
dihadapi. Hasil riset dapat menyediakan informasi-informasi
penting tentang bagaimana orang lain memecahkan masalah
yang serupa dengan teknik-teknik tertentu.
Questionaires
Questionaires adalah sebuah dokumen yang diberikan
langsung kepada sejumlah orang untuk memperoleh fakta-
13
Tahap-tahap perancangan :
1. Menerjemahkan model data logikal untuk DBMS yang
digunakan, betujuan untuk menghasilkan skema basis
data dari model data logikal yang diimplementasikan
pada DBMS yang akan digunakan.
1 Application Design
Menurut Connoly dan Begg (2010:329), Application Design
merupakan perancangan user interface dan program aplikasi yang
menggunakan dan melakukan proses terhadap basis data. Desain
basis data dan aplikasi dilakukan secara paralel.
6. Prototyping
Menurut Connolly dan Begg (2010:333), prototyping
merupakan proses membuat model kerja suatu aplikasi basis data.
Tahapan ini bersifat opsional. Tujuan utama tahapan ini adalah :
1. Untuk mengidentifikasi fitur sistem yang sedang
berjalan.
2. Untuk memberikan perbaikan-perbaikan atau
penambahan fitur baru.
3. Untuk klarifikasi kebutuhan user.
7. Implementation
Menurut Connolly dan Begg (2010:333), implementation yaitu proses
realisasi secara fisik dari basis data dan desain aplikasi.
3 Testing
Menurut Connoly dan Begg (2010:334), Testing merupakan proses
menjalankan program aplikasi dengan tujuan untuk menemukan
kesalahan.
Verifikasi Tes
Tes diterima
4 Oprational Maintenance
Menurut Connoly dan Begg (2010:335), Oprational
Maintenance merupakan proses pengawasan dan
pemeliharaan sistem basis data setelah dilakukannya instalasi.
Terdapat dua aktivitas pada operational maintenance adalah
sebagai berikut:
2.1.7.3 Atribut
Simple attribute
Simple attribute yaitu atribut yang terdiri dari satu komponen
tunggal dengan keberadaan yang independen dan tidak dapat
dibagi menjadi bagian yang lebih kecil lagi. Dikenal juga
dengan nama Atomic Attribute.
Compositte attribute
Compositte attribute, yaitu atribut yang terdiri dari beberapa
komponen, dimana masing-masing komponen memiliki
keberadaan yang independen. Misalkan atribut address terdiri
atas street, city, postcode.
Single-valued attribute
Single-valued attribute, yaitu atribut yang memiliki nilai
tunggal untuk setiap kejadian.
Multi-valued attribute
Multi-valued attribute, yaitu atribut yang memiliki beberapa
nilai untuk setiap kejadian.
Derived attribute
Derived attribute, yaitu atribut yang memiliki nilai yang
dihasilkan dari satu atau beberapa atribut lainnya dan tidak
harus berasal dari satu entitas.
2.1.7.4 Keys
Menurut Ema Utami dan Anggit Dwi Hartanto (2012, p22), key
adalah jenis atribut yang menjadi pembeda antarbaris (record) pada
suatu entitas. Key harus mempunyai nilai unik, tidak ada yang
21
1. Super key
Super Key adalah sebuah atau sekumpulan atribut yang
secara unik mengidentifikasi sebuah tupel dalam tabel
relasi.
2. Candidate key
Candidate key merupakan atribut yang menjadi
determinan yang dapat dijadikan identitas baris pada
sebuah relasi. Biasanya merupakan super key yang
minimum.
3. Primary key
Primary key merupakan candidate key yang dipilih untuk
mengidentifikasikan baris data secara unik dalam relasi.
4. Alternate key
Alternative key merupakan candidate key yang tidak
terpilih sebagai primary key atau atribut untuk
menggantikan kunci utama
5. Foreign key
Foreign key merupakan atribut biasa pada sebuah entity
dan memiliki relasi pada entity lainya, dimana pada entity
tersebut menjadi primary key
6. Composite key
Composite key merupakan kunci yang terdiri dari dua
atribut atau lebih. Atribut-atribut tersebut jika berdiri
sendiri tidak menjadi identitas baris, tetapi bila
dirangkaikan menjadi satu kesatuan, akan dapat
mengidentifikasi secara unik.
2.1.8 Normalisasi
- Functional Dependency
Functional Dependency (ketergantungan fungsional) menguraikan
hubungan antara atribut-atribut dalam sebuah relasi. Sebagai contoh,
jika A dan B adalah relasi R, B adalah secara fungsional bergantung
kepada A (A−>B), jika setiap nilai dari A diasosiasikan dengan tepat
satu nilai dari B. (A dan B masing- masing boleh dari satu atau lebih
atribut).
- Bentuk Normal
Normalisasi sering dieksekusi sebagai langkah-langkah yang
berangkai/berseri. Bentuk normal adalah suatu aturan yang
dikenakan pada relasi-relasi dalam basis data dan harus dipenuhi
23
1. UNF
Sebelum membahas bentuk normal yang pertama, terlebih dahulu
mendefinisikan normal form awal yaitu Unnormalized Form
(UNF). UNF adalah sebuah tabel yang berisi satu atau lebih
kelompok data yang berulang.
2. Diagaram 0
Merupakan rincian dari diagram konteks dan memperlihatkan aliran
data dan data store yang digunakan
3. Diagram Rinci
Merupakan proses rinci dari suatu sistem yang terdapat pada tingkatan
sebelumnya
2.1.10 Flowchart
Simbol Keterangan
1. Konsistensi
Konsistensi dilakukan pada urutan perintah, istilah pada
menu, tindakan pada layar bantuan, agar user dapat
mengetahui apa yang harus dilakukan secara intuisi karena
mereka sudah melihat situasi yang sama pada antarmuka
sebelumnya. Ini berarti membuat terminologi selalu sama dan
membuat urutan langkah menjadi sama di situasi yang serupa
Sedangkan menurut Raharjo (2011; p12) World Wide Web (WWW) atau
yang sering disingkat dengan web, merupakan layanan di dalam jaringan
internet yang berupa ruang informasi. Dengan adanya web, user dapat
memperoleh atau menemukn informasi yang diinginkan dengan cara
mengikuti link (hyperlink) yang disediakan didalam dokumen yang
ditampilkan oleh aplikasi web browser.
memberikan luaran yang berasal dari database ataupun sumber data lainnya
menjadi dokumen HTML.
2.2.5 Bootstrap
Menurut Alatas (2013:2) Booststrap merupakan framework ataupun tool
untuk membuat aplikasi web responsif. Bootstrap terdiri dari CSS dan HTML
untuk menghasilkan grid, layout, typograph, table, form, navigation dan lain-
lain. Dengan bantuan bootstrap data web responsive dapat dibuat dengan lebih
cepat dan mudah dan dapat berjalan pada browser-browser populer seperti
chrome, Mozilla firefox, Internet explorer, opera dan safari.