Teori akuntansi merupakan penalaran logis dalam bentuk seperangkat prinsip luas yang
memberikan kerangka acuan umum yang dapat digunakan untuk menilai praktek akuntansi,
memberi arah pengembangan prosedur dan praktek baru. Tujuan teori akuntansi untuk memberikan
seperangkat prinsip logis yang saling berkaitan, yang membentuk acuan umum bagi penilaian dan
pengembangan praktek akuntansi yang sehat.
Perbedaan utama antara pendekatan ini terhadap penelitian akuntansi serta pengembangan
prinsip akuntansi dan pendekatan sebelumnya yang digunakan Institute adalah sebagai berikut :
1. Pendekatan Accounting Research Division dimaksud untuk memperluas ruang lingkupnya dan
lebih mengandalkan metode deduktif dalam pengembangan prinsip-prinsip akuntansi serta
penerapannya dalam praktek akuntansi.
2. Research Division bekerja sama dengan Accounting Principle Board, tetapi divisi ini dimaksudkan
sebagai devisi yang lebih independen daripada Accounting Research Department dalam
hubungannya dengan Committee on Accounting Principles sebelum tahun 1960.
3. Research Studies disebarluaskan untk dibahas sebelum di putuskan oleh Accounting Principles
Board.
4. Research Studies dimaksudkan untuk memberikan pembahasan terperinci atas masalah yang
dihadapi dan disertai dengan penalaran lenkap yang menghasilkan kesimpilan.
Proyek kerangka konseptual
Proyek kerangka konseptual (conceptual framework projeck) FABB dapat dianggap
mencerminkan revolusi dala pemikiran akuntansi. Beberapa perubahan berkembang secara
bertahap sejak publikasi Paton dan Littleton Monograph tahun 1940. Perubahan lainnya telah
diterima umum sejak publikasi APB Statement No. 4 tahun 1970. Beberapa dari perubahan
pemikiran akuntansi ini adalah :
1. Penekanan pada tujuan sosial yang luas dari akuntansi
2. Pengakuan pendekatan manfaat keputusan dan memahami pentingnya arus kas dalam proses
pengambilan keputusan.
3. Perubahan dasar pendekatan dari konsep penandingan (matching concept) untuk mencari laba ke
penekanan pada pengukuran dalam neraca dengan laba yang dikur melalui perubahan neraca.
4. Penekanan pada interpretasi semantik atas elemen laporan keuangan,bukannya menagndalkan
definisi prosedural terdahulu
going concern adalah suatu keadaan di mana perusahaan dapat tetap beroperasi dalam jangka
waktu ke depan, dimana hal ini dipengaruhi oleh keadaan financial dan non financial.