Anda di halaman 1dari 4

Semarang, 24 Januari 2014

Perihal : Kebijakan pelaksanaan operasional ASKES/BPJS tahun 2014


Lampiran : 2 lembar

Kepada Yth
Pimpinan ASKES/BPJS Cabang Utama Semarang
Di Semarang

Dengan hormat
Bersama ini kami sebagai peserta ASKES dengan nomor 0000075729925 atas nama Pia Widya
Laksmi.Dra, memberikan informasi bahwa pada tanggal 26 Juli 2012 suami saya yang bernama
Hendro Hartono Ir (Nomor ASKES 0000075729936) mengalami sakit stroke sehingga harus
menjalani perawatan intensive di RS Elisabeth Semarang dan harus mendapatkan pengobatan
secara rutin pasca stroke. Pada awalnya kami tidak mengalami kesulitan mendapatkan
pelayanan meskipun kami harus menambah iur untuk Dokter Specialist syaraf sebanyak Rp
120.000,- perbulan atau setiap kami periksa/konsultasi, membayar untuk Fisiotherapy sebesar
Rp.67.500,-/minggu, membeli obat untuk otak ( SEROLIN 30 MG Tablet seharga Rp. 207.550,-
untuk 15 butir).
Karena pengobatan jangka panjang maka kami mendapatkan paket pengobatan selama satu
bulan/30hari.

Kami mendapatkan masalah baru setelah pengobatan berjalan satu tahun, salah satu obat
untuk pengencer darah (Plevix) sudah tidak bisa diperoleh dari ASKES lagi. Apabila membeli
secara mandiri harganya Rp 29.000,- lebih, padahal yang dibutuhkan 30 tablet setiap bulannya,
sehingga lebih dari Rp 870.000,- lebih yang harus saya keluarkan secara mandiri. Saya sudah
konsultasi dengan PT ASKES, diterima di Front Ofice tetapi tidak memberikan solusi. Beliau
membuka file Computernya dan mengatakan harga Tablet Plavix di Askes hanya Rp.
6000,-/tablet. Ketika saya mau beli di ASKES ternyata tidak bisa.
Akhirnya oleh Dr. Specialist Syarafnya dengan berat hati mengganti dengan obat yang lain
Clopidogrel 75 MG yang harus saya beli secara mandiri juga seharga Rp 203.300,- untuk 30
tablet.

Dengan dimulainya program BPJS pada tahun 2014 beban kami bertambah berat karena dari
pihak Rumah Sakit Elisabeth hanya bisa memberikan obat yang diperlukan selama 3 hari saja.
Menurut informasi dari Dokter RS Elisabeth pihak RS hanya mendapat “jatah” Rp 135.000,- saja,
yang harus dibagikan untuk obat dan Dokternya.
Dengan keadaan saya yang sudah Purna tugas/pensiun tentu menjadi beban berat untuk kami.
Perlu diketahui, kami telah menjadi Peserta ASKES selama 33 tahun dan tidak pernah putus
membayar iur.

Berkaitan dengan hal diatas kami mohon kebijakan dari Pihak ASKES untuk mempertimbangkan/
meninjau kembali kebijakan yang telah berlaku kepada kebijakan yang lebih baik dan lebih
mensejahterakan masyarakat.

Demikian atas perkenannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami

(PiaWidya Laksmi. Dra)

Tembusan kepada:
1. Puskesmas Pandanaran ( yang memberikan rujukan)
2. Dinas Kesehatan Kota Semarang
3. Dinas Kesehatan Wilayah Jawa Tengah
4. Gubernur Jawa Tengah
5. PT ASKES Kantor Pusat
kepadaYth
Pimpinan Puskesmas Pandanaran
Semarang

Kepada Yth
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang
Di Semarang

Kepada Yth
Kepala Dinas Kesehatan Wilayah Jawa Tengah
Jln. Peartendean
Semarang

Kepada Yth
Gubernur Jawa Tengah
Jalan Pahlawan
Semarang

Kepada Yth
Pimpinan PT ASKES Kantor Pusat
Jln. Letjend Suprapto Cempaka Putih
KotaknPos 1391/ Jakarta

Kepada Yth
Pimpinan PT ASKES/BPJS Cabang Utama Semarang
Jln. Sultan Agung 144
Semarang
Pia Widya Laksmi.Dra
Jln. Karangrejo Tengah No: 10 Rt 03/03 Jatingaleh
Semarang 50234

Pia Widya Laksmi.Dra


Jln. Karangrejo Tengah No: 10 Rt 03/03 Jatingaleh
Semarang 50234

Pia Widya Laksmi.Dra


Jln. Karangrejo Tengah No: 10 Rt 03/03 Jatingaleh
Semarang 50234

Pia Widya Laksmi.Dra


Jln. Karangrejo Tengah No: 10 Rt 03/03 Jatingaleh
Semarang 50234

Pia Widya Laksmi.Dra


Jln. Karangrejo Tengah No: 10 Rt 03/03 Jatingaleh
Semarang 50234

Pia Widya Laksmi.Dra


Jln. Karangrejo Tengah No: 10 Rt 03/03 Jatingaleh
Semarang 50234

Pia Widya Laksmi.Dra


Jln. Karangrejo Tengah No: 10 Rt 03/03 Jatingaleh
Semarang 50234

Pia Widya Laksmi.Dra


Jln. Karangrejo Tengah No: 10 Rt 03/03 Jatingaleh
Semarang 50234

Pia Widya Laksmi.Dra


Jln. Karangrejo Tengah No: 10 Rt 03/03 Jatingaleh
Semarang 50234

Anda mungkin juga menyukai