Anda di halaman 1dari 16

USER MANUAL

TRAINER SAKLAR SUHU OTOMATIS

MATA DIKLAT : PERAKITAN ALAT PENGE NDALI

SISWA KELAS XII TEI2


JURUSAN TEKNIK ELEKT RONIKA INDUSTRI
SMK NEGERI 3 BOYOLANGU
CREW 2

CREW

11268/130.EI – Suryo Hadi Sampurno

TEKNIK ELEKTRO 2011


DAFTAR ISI 3

DAFTAR ISI

CREW ........................................................................................................................2

DAFTAR ISI ................................................................................................................3

1 Trainer saklar suhu otomatis........................................................................4

2 SPESIFIKASI .......................................................................................................6

3 Dasar Teori .......................................................................................................7

3.1 Pendahuluan ...................................................................................................7

3.2Prinsip Kerja .....................................................................................................9

4 TAMPILAN (LAYOUT) .......................................................................................11

5 TROUBLESHOOTING........................................................................................12

6 SKEMA RANGKAIAN sensor suhu ....................................................................13

7 LAYOUT PCB ....................................................................................................14

8 DAFTAR KOMPONEN ......................................................................................15

9 Biografi crew ...................................................................................................16

TEKNIK ELEKTRO 2011


1 trainer saklar suhu otomatis 4

1 TRAINER SAKLAR SUHU OTOMATIS

 Menggunakan IC LM35 yang mengkonversi suhu dengan


besaran Celcius menjadi tegangan dengan besaran volt secara
linier dari -55 derajat C ( 550mV ) sampai 150 derajat C (1,5V) .
 Memakai IC op-amp LM 358.
 Memakai IC regulator TL431.
 Outputan dapat dihubungkan dengan rangkaian mikrokontroller
atau sesuai kebutuhan.
 Power supply dan tegangan output sebesar 12 DCV .
 Proses kalibrasi alat mudah.

TEKNIK ELEKTRO 2011


1 trainer saklar suhu otomatis 5

Trainer sensor suhu terbagi menjadi :

1. Rangkaian sensor suhu LM35


2. Plug terminal type XLR female
3. Buzzer
4. Saklar on/off

Gambar 1. Sensor suhu tampak atas

TEKNIK ELEKTRO 2011


2 SPESIFIKASI 6

2 SPESIFIKASI
Power supply: 12dcV
Dimensi: Tinggi 6 cm, Panjang 20.5 cm, Lebar
12 cm.
Berat: sekitar 250 g

Connector: 8-pin connector type XLR (female)

Box: kayu triplek, berwarna coklat

Tegangan output: sekitar 12dc V

Jangkauan pengukuran: Dari -55 derajat C ( 550mV ) sampai 150


derajat C (1,5V)

Sensor suhu LM35

Relay 12dcv, coil=400 ohm

0p amp LM358

Buzzer 12dcV

TEKNIK ELEKTRO 2011


3 dasar teori 7

3 DASAR TEORI

3.1 PENDAHULUAN

 IC LM35 berfungsi untuk mengkonversi besaran suhu yang ditangkap


menjadi besaran tegangan. Sensor ini memiliki presisi tinggi, sangat
sederhana dengan hanya memiliki buah 3 kaki. Kaki pertama IC LM35
dihubung ke sumber daya, kaki kedua sebagai output dan kaki ketiga
dihubung ke ground. Adapun gambar dan karakteristik dari IC LM35 adalah
sebagai berikut :
1. Dapat dikalibrasi langsung ke dalam besaran Celcius.
2. Faktor skala linier + 10mV/ °C.
3. Tingkat akurasi 0,5°C. saat suhu kamar (25°C).
4. Jangkauan suhu antara -55°C sampai 150°C.
5. Bekerja pada tegangan 4 volt hingga 30 volt.
6. Arus kerja kurang dari 60µA.
7. Impedansi keluaran rendah 0,1Ω untuk beban 1 mA.
8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.

Gb 1. IC LM35

 LM 358 merupakan rangkaian komparator. Op-Amp (A2) mem-buffer Vref


untuk menghindari terjadinya pembebanan pada rangkaian pembagi
tegangan (VR1 dan R3). Op-Amp (A1) merupakan rangkaian comparator
yang membandingkan nilai Vref dengan nilai dari LM35 dan akan
menetukan kondisi relay ON atau OFF.

TEKNIK ELEKTRO 2011


3 dasar teori 8

Gb 2. IC LM358

 Relay adalah saklar yang dikendalikan secara elektronik (electronically


switch). Arus listrik yang mengalir pada kumparan relay akan menciptakan
medan magnet yang kemudian akan menarik lengan relay dan mengubah
posisi saklar, yang sebelumnya terbuka menjadi terhubung. Relay memiliki
tiga jenis kutub: COMMON = kutub acuan, NC (Normally Close) = kutub
yang dalam keadaan awal terhubung pada COMMON, dan NO (Normally
Open) = kutub yang pada awalnya terbuka dan akan terhubung dengan
COMMON saat kumparan relay diberi arus listrik.Pada umumnya, output
dari mikrokontroler berarus rendah, sehingga dibutuhkan rangkaian
tambahan berupa penggerak (driver) yang berupa electronic switch untuk
bisa mengendalikan relay. Dan driver tersebut pun perlu ditambahkan
suatu komponen peredam GGL-induksi yang dihasilkan oleh kumparan
relay.

Gb 3. Relay

TEKNIK ELEKTRO 2011


3 dasar teori 9

3.2PRINSIP KERJA

Pada dasarnya rangkaian sensor ini akan bekerja apabila rangkaian


sensor lm35 mendeteksi suhu disekitar telah lebih tinggi dari tingkat preset
yang telah ditetapkan oleh VR1. Pada saat suhu disekitar lebih tinggi,
rangkaian sensor akan mengaktifkan relay 12v sebagai outputnya dan
selanjutnya relay dapat dibebankan pada rangkaian output lain berupa led
atau sirine . ketika suhu berada di bawah preset suhu, relay tidak akan
bekerja atau berada dalam kondisi off.
Sensor suhu LM35 yang mengkonversi suhu dengan besaran Celcius
menjadi tegangan dengan besaran volt secara linier. Output LM35 pada pin 2
akan berubah-ubah sesuai dengan suhu sekitarnya dari -55 derajat C ( 550mV
) sampai 150 derajat C (1,5V).Output LM35 pada kaki pin 2 akan berubah-
ubah sesuai dengan suhu sekitarnya dari -55 derajat C ( 550mV ) sampai 150
derajat C (1,5V).
VR1 dan R3 membentuk rangkaian pembagi tegangan yang akan
menentukan harga tegangan refrensi (Vref) 0V - 1,62V. Op-Amp (A2) mem-
buffer Vref untuk menghindari terjadinya pembebanan pada rangkaian
pembagi tegangan (VR1 dan R3). Op-Amp (A1) merupakan rangkaian
comparator yang membandingkannilai Vref dengan nilai dari LM35 dan akan
menetukan kondisi relay ON atau OFF.

TEKNIK ELEKTRO 2011


3 dasar teori 10

Proses kalibrasi :

Relay bisa ditetukan aktif pada suhu mulai dari 0 derajat C sampai 150
derajat C. Contoh-nya, kita akan mengatur relay ON pada saat suhu 50
derajat C.

1. Hubungkan Voltmeter pada TP1 (probe positif) dan Gnd (probe negatif).

2. Atur VR1 sampai voltmeter menunjukan tegangan sebesar 0,5V

Pada penerapannya rangkaian diatas bisa digunakan untuk menjaga suhu


pada 50 derajat C.

TEKNIK ELEKTRO 2011


4 TAMPILAN (LAYOUT) 11

4 TAMPILAN (LAYOUT)

TEKNIK ELEKTRO 2011


5 TROUBLESHOOTING 12

5 TROUBLESHOOTING

Langkah – langkah pengoperasian :

1. Berikan sumber tegangan sebesar 12dcV .


2. Hubungkan 2 kabel buzzer, 1 pada plug -12dcV dan 1pada plug NO.
3. Switch ON-kan trainer kemudian kalibrasi alat sesuai kebutuhan .

PERHATIAN!
Sebelum menghidupkan trainer pastikan tidak terbalik memasukkan arus
minus(-) dan plus(+) pada trainer serta arus yang masuk tidak lebih dari
12dcV.
Keadaan kemasukan arus yang berlebih ataupun terbalik memasukkan arus
dapat merusak beberapa komponen elektronik sehingga alat tidak bekerja
semestinya

Berbagai Permasalahan yang mungkin terjadi pada saat pengoperasian trainer


saklar suhu dan cara menanganinya sebagai berikut:

Jika trainer saklar suhu tidak dapat menyala:

1 Periksa apakah sambungan plug power supply dengan trainer telah


tersambung dengan benar.
2 Cobalah untuk memutar temperatur set yang ada pada trainer.
3 Periksa apakah kondisi switch dalam keadaan ON atau OFF

Jika LED indikator trainer telah menyala tetapi buzzer tidak menghasilkan suara:

1. Periksa apakah konfigurasi sambungan antara buzzer dengan trainer telah


sesuai petunjuk no 2.
2. Periksa apakah arus yang masuk trainer telah 12dcV, arus yang kurang dari
12dcV tidak akan mampu menggerakkan relay sehingga buzzer tidak
menghasilkan suara.

TEKNIK ELEKTRO 2011


6 SKEMA RANGKAIAN sensor suhu 13

6 SKEMA RANGKAIAN SENSOR SUHU

TEKNIK ELEKTRO 2011


7 LAYOUT PCB 14

7 LAYOUT PCB

TEKNIK ELEKTRO 2011


8 DAFTAR KOMPONEN 15

8 DAFTAR KOMPONEN

Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan trainer sensor suhu


ini, adalah sebagai berikut:

Komponen Deskripsi Jumlah


Resistor 10k 1
1,2k 1
1k 2
4,7m 1
33ohm 1
Capasitor 0,1F 1
Capasitor Polar 470F 16 V 1
Dioda 1n4148 2
1n4002 2
IC LM35dz 1
TL431 1
LM358 1
Potensiometer 2,2k 1
Zener dioda 13v 400mW 1
transistor PNP A1015 1
LED merah 1
Relay dc Coil=400 Ω 1
12dcV
Buzzer 12dcV 1
socket IC 8-pin socket 1

TEKNIK ELEKTRO 2011


9 biografi crew 16

9 BIOGRAFI CREW

Nama Lengkap : Suryo Hadi Sampurno

Nama Panggilan : Suryo

Tempat, Tanggal Lahir : Sidoarjo, 04 Oktober 1992

Alamat : Ds. Sanggrahan, Kec. boyolangu, Kab. Tulungagung.

Riwayat Pendidikan : TK, lulus tahun 1999

SD Negeri 1 sanggrahan, lulus tahun 2005

SMP Negeri 1 Boyolangu, lulus tahun 2008

Motto : ”Jangan takut memiliki sebuah mimpi, karena hidup


Berawal dari mimpi, yakinlah kamu dapat
mewujudkannya”
Hobi : Internet, Membaca.

TEKNIK ELEKTRO 2011

Anda mungkin juga menyukai