Informasi
STANDAR 6.
PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI
6.1. Pembiayaan
Pada butir sub subbab 6.1.1 akan dijelaskan hal-hal: (1) perencanaan
penerimaan, (2) pengalokasian dana, (3) pelaporan, (4) audit, (5) monitoring dan
evaluasi, (6) pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan.
1. Perencanaan penerimaan
(3) Jasa dan bunga, yaitu pendapatan dari jasa penelitian, pendidikan dan
pelatihan, serta jasa/bunga simpanan/deposito bank dan lain-lain.
(5) Penerimaan untuk pihak ke-3, yaitu penerimaan pajak untuk disetorkan
kepada negara.
(6) Penerimaan sumber lain, yaitu penerimaan diluar tersebut ayat a s/d e
tersebut di atas.
2. Pengalokasian dana
(2) Belanja barang, yaitu pengeluaran untuk pengadaan barang atau jasa
tertentu termasuk investasi.
3. Pelaporan
(1) Laporan harian disampaikan tiap hari kerja secara tertulis mengenai posisi
dana hari yang bersangkutan.
(2) Laporan bulanan, berisi laporan keuangan (LAPKU), dan kumpulan bukti-
bukti penerimaan dan pengeluaran.
4. Audit
Monitoring dan Evaluasi (Monev) penggunaan anggaran dan keuangan terdiri dari:
Monev Intern dan Monev Ekstern. Monev Intern dilakukan oleh: Kepala BP DIK,
Kepala BPH UPN “Veteran” Yogyakarta dan Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta.
Monev Ekstern dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (Itjend) Kemhan, dan badan
pengawas lain yang berwenang. Hasil Monev dinyatakan dalam bentuk berita
acara, laporan, dan nota. Jika ditemukan penyimpangan-penyimpangan dalam
pengelolaan dan pengurusan keuangan maka akan diambil tindakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(1) Laporan keuangan yang berakhir Desember 2010 dan 2011 mendapatkan
pendapat disclaimer berdasarkan Laporan Auditor Independen Nomor:
578/W.01/XII/2012 tanggal 14 Desember 2012.
(4) Ketua program studi mengusulkan kepada Rektor tentang besaran biaya
praktikum, kuliah kerja lapangan, kuliah lapangan, studi ekskursi, dan
magang
(7) Simulasi dilakukan dengan batasan biaya SPP dan biaya lainnya di UPN
“Veteran” Yogyakarta tidak boleh melebihi perguruan tinggi sebanding.
(9) Berdasarkan hasil simulasi dan public hearing Rektor melaksanakan rapat
pimpinan B (rapim B).
(12) Sosialisasi
Bagi mahasiswa yang mempunyai potensi akademik dan kurang mampu secara
finansial, UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki beberapa strategi kebijakan, yaitu:
(1) memberikan beasiswa, (2) menyalurkan beasiswa, dan (3) memberikan
keringan biaya.
1. Memberikan beasiswa
Beasiswa yang diberikan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta berasal dari universitas
dan yayasan (BP DIK). Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: Skep/116-
0/XI/1996 tanggal 20 November 1996 dan Skep Rektor Nomor: Skep/017/III/1999
tanggal 15 Maret 1999 tentang Pemberian Bantuan Beasiswa Kepada Mahasiswa
UPN “Veteran” Yogyakarta, dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) Bantuan beasiswa diberikan berupa pembebasan SPP tetap dan uang
SKS.
(3) IPK minimal 2,75 untuk jurusan ilmu-ilmu teknik/ilmu pertanian, dan
minimal 3 untuk jurusan ilmu-ilmu social.
(1) Beasiswa diberikan kepada putra/putri anggota TNI dan PNS dilingkungan
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang melaksanakan studi di
UPN “Veteran”Yogyakarta.
(2) Pemberian beasiswa dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu: beasiswa utama
(gratis 100% biaya pendidikan), beasiswa madya (gratis 50% biaya
pendidikan), dan beasiswa khusus (gratis 100% biaya pendidikan
ditambah uang saku Rp 500.000,00/bulan dan berhak gratis akomodasi di
asrama mahasiswa).
Jumlah penerima beasiswa yang diberikan oleh Yayasan (BP-DIK) dari tahun
2010-2013 yaitu sebanyak 2 orang, 7 orang dan 7 orang, sedangkan penerima
beasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai berikut:
Jumlah/Tahun
No Jurusan
2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Teknik Geologi 15 13 7
2. Teknik Pertambangan 15 17 17
3. Teknik Perminyakan 11 15 12
4. Teknik Lingkungan 10 6 5
5. Teknik Geofisika 8 3 7
6. Teknik Kimia 5 9 16
7. Teknik Industri 12 8 14
8. Teknik Informatika 15 15 12
9. D3 Teknik Kimia 5 2 3
10. Pertanian Agribisbisnis 3 5 6
11. Pertanian Agroteknologi 21 4 4
12. Manajemen 19 18 18
13. Akuntansi 5 18 19
14. Ekonomi Pembangunan 18 5 6
15. Ilmu H.Internasional 5 21 15
16. Ilmu Adm. Bisnis 21 12 18
17. Ilmu Komunikasi 7 18 6
Total 195 189 185
2. Menyalurkan beasiswa
Beasiswa yang disalurkan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta selama tahun 2010 -
2013, berasal dari: Yayasan Toyota Astra, Beasiswa BBM (Bantuan Belajar
Mahasiswa) dari Kopertis Wilayah V, Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi
Akademik) dari Kopertis Wilayah V, Yayasan Supersemar, PT Djarum, Bank
Rakyat Indonesia (BRI), Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia,
Larissa Skin Care, Bank BCA, PT Thiess Indonesia, Yayasan Binterbusih,
Petrocina (BP Migas), Beasiswa Diknas, PT Medco E & P, Yayasan Maju Kerja
(Yamaker), PT ASKES, PT Freeport Indonesia, PT Kaltim Prima Coal (KPC),
Dharma Wanita Dephan, Yayasan Satya Bhakti Pertiwi, PT Indo Tambangraya
Megah Tbk, PT Pertamina, Dharma Pertiwi, PT Berau Coal, PT Indominco,
IKATA, PT ASTRA. Nama pemberi beasiswa, dan jumlah penerima beasiswa dari
tahun 2010-2013 sebagai berikut:
Jumlah/Tahun
No Nama Beasiswa
2010 2011 2012
(1) (2) (4) (5) (6)
1. Yayasan Toyota Astra 2 12 12
2. Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) 332 235 258
3. Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) 256 223 131
4. Bantuan Peningkatan Prestasi 4 4 4
Ekstrakurikuler (BPPE)
5. Yayasan Supersemar 43 38 30
6. TPSDP-Dikti 28 28 28
7. Yayasan Binterbusih 10 10 10
8. Petrochina (BPMIGAS) 29 29 29
9. Diknas 4 4 4
10. PT Medco E & P 10 10 10
11. PT Djarum 4 3 3
12. Bank Rakyat Indonesia (BRI) 50 0 49
13. Kementerian Pemuda dan Olahraga 2 2 4
14. Larissa Skin Care 1 4 1
15. Bank Central Asia (BCA) 1 1 1
16. PT Theiss Indonesia 2 2 1
17. Yayasan Maju Kerja 10 15 10
18. PT Freeport Indonesia 100 50 25
19. PT Kaltim Prima Coal (KPC) 50 25 10
20. Dharma Wanita Kemhan 100 100 50
21. Yayasan Satya Bhakti Pertiwi 25 25 25
22. PT Indo Tambangraya Megah 10 15 10
23. PT Pertamina 25 30 35
24. Dharma Pertiwi 5 10 12
25. PT Berau Coal 20 15 10
26. PT Indominco 5 10 5
27. IKATA 5 5 5
Total 1.133 905 772
Jadi total mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta yang menerima beasiswa pada
tahun 2010-2012 berturut-turut sebanyak 1.133 orang, 905 orang, dan 772 orang
yang merata disemua program studi. Jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2010-
2012 berturut-turut sebanyak 10.481 orang,10.320 orang, dan 10.412. Jadi rasio
penerima beasiswa terhadap jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2010-2012
berturut-turut sebanyak 10,81%, 8,77%, dan 7,41%.
Realisasi penerimaan dana yang dapat dihimpun oleh UPN “Veteran” Yogyakarta
selama tahun 2010-2012 sebagai berikut:
Sumber: Biro Rengarku, LPPM, Fakultas dan Jurusan UPN “Veteran” Yogyakarta, 2012
Persentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa (SPP dan lain-
lain) selama tahun 2010 – 2012 berturut-turut adalah sebesar 50,13%, 42,17%,
dan 49,82%. Rata-rata persentase dana perguruan tinggi yang berasal dari
mahasiswa selama tahun 2010-2012 sebesar 47,37%. Presentase sumber dana
UPN “Veteran” Yogyakarta tahun 2010-2012 dapat dilihat pada grafik berikut ini:
0.29 2.30512,
t
Mahasiswa, 2011, 42.17
0.34
a
47.37
l
Tahun
Mahasiswa PT Sendiri
Kemdiknas/Kementerian Lain Terkait Sumber Lain (dalam dan luar negeri
6.1.5. Penggunaan Dana Yang Diterima Pada Tabel Sub-subbab 6.1.4 Selama
Tiga Tahun Terakhir Pada Tabel Berikut
Dana yang dikeluarkan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta untuk biaya operasional
dan lain-lain selama tahun 2010-2012 sebagai berikut:
Dom, 2011,
Dom, 2010, 21,292,610.9 Dom, 2012,
16,822,456.4 3 18,292,076.9
2 5
Rupiah (Rp)
Tahun
Pada sub-subbab butir 6.1.9. akan dijelaskan hal-hal: (1) lembaga audit eksternal
keuangan, (2) pelaksanaan audit, (3) ketersediaan laporan bagi pemangku
kepentingan, (4) tindak lanjut oleh UPN “Veteran” Yogyakarta.
1. Lembaga audit eksternal keuangan
2. Pelaksanaan Audit
Pelaksanaan audit keuangan yang dilakukan oleh itjen Kemhan yaitu dengan
mencocokkan antara Program Kerja Rencana Anggaran (PKRA) dengan realisasi
pelaksanaan Program Kerja Anggaran (PKA) yang dilaksanakan oleh masing-
masing satuan kerja berdasarkan peraturan yang berlaku di UPN. Pelaksanaan
audit oleh Itjen Kemhan dilakukan setiap semester (setahun 2 kali). Jika terdapat
dugaan “fraud” maka audit dilaksanakan juga oleh Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Audit oleh
Kantor Akuntan Publik (KAP) yaitu dengan melihat tingkat kelayakan standar
laporan keuangan. Saat ini UPN “Veteran” Yogyakarta sedang di audit oleh KAP
Hartono dan Rekan dari Jakarta.
Hasil audit oleh pihak eksternal, terutama yang berkaitan dengan opini dan saran
dari auditor ditindaklanjuti dan dipakai oleh pimpinan universitas sebagai dasar
untuk penganggaran tahun berikutnya yang dituangkan dalam Program Kerja
Rencana Anggaran (PKRA) tahunan UPN “Veteran” Yogyakarta.
Pada sub-subbab butir 6.2.1 akan dijelaskan hal-hal: (1) pengembangan dan
pencatatan, (2) penetapan penggunaan, (3) keamanan dan keselamatan
penggunaan, (4) pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, (5) penghapusan sarana
dan prasarana.
Pengadaan barang dan jasa sarana dan prasarana dilaksanakan setelah PKRA
disahkan oleh pembina yayasan, kemudian dalam pelaksanaannya terdapat
pengadaan sarana dan prasarana dipusatkan dan program pengadaan sarana
dan prasarana di salurkan melalui satuan kerja. Kesemuanya mengacu pada
peraturan yang berlaku, antara lain: Peraturan Menteri Pertahanan Nomor: 17
tahun 2011 tanggal 18 agustus 2011 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa dilingkungan kementerian pertahanan dan Tentara Nasional
Indonesia yang kemudian disesuaikan dengan perpres Nomor: 54 tahun 2012
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa.
2. Penetapan penggunaan
4. Pemeliharaan/perbaikan/kebersihan
Sarana dan prasarana yang telah rusak tidak terpakai dapat diajukan secara
berjenjang untuk penghapusan dari daftar kepemilikan (IKN/BMN) untuk
dimusnahkan. Kegiatan ini diikuti dengan surat perintah dan dibuat berita acara
penghapusan.
Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan dokumen bukti
status penguasaan/kepemilikan lahan.
5. Laboratorium 73 5.514,23
6. Perpustakaan 9 776,21
7. Kebun 1 24.000,00
Percobaan
8. Museum 1 499,73
Geoteknologi
Mineral
Kepemilikan* Kondisi**
Jumlah Total Luas Sewa/
No. Jenis Prasarana Pendukung 2
Milik Tidak
Unit (m ) Pinjam/ Terawat
Sendiri Terawat
Kerjasama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Poliklinik 2 80,00
2. Pusat Kegiatan Mahasiswa 2 4.300,00
- Auditorium Condongcatur
-Auditorium Babarsari
3. Gedung Unit Kegiatan 27 1.110,00
Mahasiswa
6.2.5. Pustaka (Buku Teks, Karya Ilmiah, Dan Jurnal; Termasuk Juga Dalam
Bentuk Elektronik/E-Library)
Jumlah Judul
No. Jenis Pustaka Jumlah Copy
Cetak Elektronik
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Buku teks 17.119 379 50.801
2 Jurnal nasional yang terakreditasi 48 0
3 Jurnal internasional 20 6.256
4 Prosiding 41 41
TOTAL 17.228 6.676 50.801
Sumber: UPT Perpustakaan, Perpustakaan Jurusan dan Fakultas UPN “Veteran” Yogyakarta
Pada sub-subbab butir 6.2.6 akan dijelaskan hal-hal: (1) waktu layanan, (2) mutu
layanan, dan (3) ketersediaan e-learning dan e-library
2. Mutu layanan
(4) Sentra peta bakosurtanal yang menyediakan peta rupa bumi dalam
bentuk cetak dan digital
UPN "Veteran" Yogyakarta memiliki fasilitas e-learning yang dapat diakses pada
http://learning.upnyk.ac.id. Layanan koleksi e-library yang ada sebagian besar
telah sesuai dengan fakultas dan program studi yang ada di UPN “Veteran”
Yogyakarta. Ketersediaan layanan e-library yang dimiliki telah memenuhi
sebagian besar kebutuhan dosen dan mahasiswa. Jumlah pengguna layanan
e-library pada tahun 2010 sebanyak 4.221 download tahun 2011 sebanyak
8.710 download, dan tahun 2012 sebanyak 14.821 download. Peningkatan jumlah
download menunjukkan minat dosen dan mahasiswa semakin besar untuk
mencari sumber pustaka berbentuk elektronik.
UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki jaringan internet dan intranet yang dapat
saling menghubungkan antar komputer. Saat ini kapasitas bandwith UPN
“Veteran” Yogyakarta telah ditingkatkan menjadi 25 Mbps, yang digunakan di
kampus Babarsari dan Condongcatur. Jaringan internal kampus telah terhubung
dalam suatu Local Area Network (LAN). Kampus Condongcatur dan Babarsari
terhubung melalui koneksi wireless point to point. Sementara internal jaringan
antar gedung di kampus Condongcatur telah terhubung dengan fiber optic.
Setiap ruang kelas dan ruang kerja dosen telah dilengkapi dengan komputer
(Personal Computer (PC) atau Laptop) untuk mendukung proses belajar mengajar
dan bimbingan yang terhubung dengan jaringan melalui wifi atau kabel UTP.
Laboratorium komputer terpadu memiliki 490 unit PC, yang tersebar di beberapa
program studi dan fakultas. Fasilitas komputer di laboratorium digunakan untuk
berbagai kegiatan praktikum, akses internet, input KRP, dan pelatihan. Jadwal
penggunaan fasilitas laboratorium cukup merata disetiap semester. Di samping itu
UPN “Veteran” Yogyakarta menyediakan 45 akses wifi terbuka (hotspot). Akses
hotspot diamankan dengan otentifikasi kode keamanan jaringan. Area hotspot
telah dimanfaatkan oleh lebih dari 10.000 mahasiswa UPN “Veteran” Yogakarta.
3. Fasilitas e-learning
Pada saat ini e-learning masih bersifat supplemen bagi dosen dan mahasiswa,
karena masih dalam tahap pengembangan. E-Learning beralamat di
http://learning.upnyk.ac.id menggunakan software open source moodle. e-learning
digunakan sebagai perkuliahan berbasis web untuk melengkapi perkuliahan
konvensional. Dosen dapat meng-upload bahan ajar agar dapat digunakan bagi
mahasiswa yang bersangkutan, Rencana Pembelajaran Semester (RPS),
membuat bank soal, membuat kuis/tugas, membuat topik diskusi, dan
menampilkan nilai UTS dan UAS. Mahasiswa dapat menjadi peserta kuliah on line
setelah mendaftar. Mahasiswa dapat men-download materi perkuliahan,
mengumpulkan tugas secara on line, dan ikut dalam diskusi. Pada saat ini telah
terdaftar 200 mata kuliah, 100 orang dosen, dan 1.200 mahasiswa.
Repository merupakan suatu media yang menampung hasil penelitian dan karya
ilmiah lainnya dalam bentuk digital, menggunakan software eprints yang bersifat
open source. Untuk mendukung repository Wakil Rektor III atas nama Rektor telah
mengeluarkan surat edaran Nomer: SE/03-03/UPNVY/I/2013 tanggal 23 Januari
2013 tentang Unggah Karya Ilmiah, Jurnal, dan Prosiding Seminar di Lingkungan
UPN “Veteran” Yogyakarta. Sampai saat ini terdapat 4.846 karya ilmiah yang
terdapat pada repository yang telah diunggah. Khusus untuk karya ilmiah berupa
skripsi, yang diupload adalah sebatas abstrak, untuk dapat membaca secara
penuh dapat diperoleh melalui fasilitas internal di UPT Perpustakaan. Repository
UPN “Veteran” Yogyakarta saat ini telah terintegrasi dengan portal Garuda, dan
menurut ranking web of repositories webometrics pada edisi Januari 2013, berada
di peringkat 13 nasional dan 476 dunia. Repository dapat diakses di alamat
http://repository.upnyk.ac.id yang telah terintegrasi dengan portal garuda yang
beralamat di http://garuda.dikti.go.id. Katalog perpustakaan dapat diakses
melalui jaringan internet dan intranet. Akses online ke koleksi perpustakaan
dengan
alamat http://perpus.upnyk.ac.id/index.php/katalog-buku
.
6.3.2. Sistem Informasi Dan Fasilitas Yang Digunakan Oleh Perguruan Tinggi
Untuk Kegiatan Administrasi (Akademik, Keuangan, Dan Personil)
Serta Aksesibilitasnya.
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta
untuk kegiatan administrasi dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) komputer yang
Akses data yang cepat didukung dengan intranet di level backbone sebesar 10
Gbps, dan kecepatan distribusi akses sebesar 100 Mbps, serta kecepatan internet
sebesar 25 Mbps. Jaringan internal LAN antar gedung terhubung dengan fiber
optic. Sementara kampus Condongcatur dan Babarsari terhubung melalui koneksi
wireless point to point. Dengan kapasitas infrastruktur akses data seperti ini maka
cukup mudah bagi UPN “Veteran” Yogyakarta untuk mengakses dan
mendistribusikan informasi yang relevan.
Saat ini UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki 2 (dua) sistem informasi pengelolaan
sarana dan prasarana, yaitu berbasiskan teknologi informasi dan konvensional.
Sistem informasi berbasiskan teknologi informasi disebut Sistem Informasi Asset.
UPN "Veteran" Yogyakarta menggunakan aplikasi SIMAK BMN Kementerian
Pertahanan (Kemhan). Dalam hal ini Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN) Kementerian Keuangan sebagai pengelola asset, sedangkan Kementerian
Sedangkan secara intern SI asset UPN "Veteran" Yogyakarta sedang dalam tahap
pengembangan. SI Asset merupakan sistem informasi untuk pengelolaan
inventaris asset perguruan tinggi. Kodifikasi asset dan format pelaporan yang
dapat dihasilkan oleh aplikasi ini dirancang dengan standar Permendagri No. 17
Tahun 2007 (untuk barang dan asset negara). Selain itu sistem mampu untuk
menambahkan kode barang lokal yang digunakan oleh instansi swasta. Sistem
informasi pendataan asset dapat dikunjungi di http://asset.upnyk.ac.id. Sistem
ini telah dilengkapi dengan pendataan asset (tanah, bangunan, kendaraan
maupun inventaris lainnya), mutasi asset, maupun juga penghapusan asset.
Sistem ini terdapat di server UPN “Veteran” Yogyakarta dengan bahasa
pemrograman PHP dan database MySql.
Dalam jangka menengah sistem informasi ini akan dikembangkan dengan menjadi
aplikasi yang mampu menyajikan informasi guna menunjang prosen pengambilan
keputusan bagi eksekutif mengenai seluruh aktivitas yang terjadi di lingkungan
perguruan tinggi. Informasi yang disajikan merupakan hasil konsolidasi data yang
bersumber dari seluruh sistem informasi yang terintegrasi di dalamnya. Informasi
disajikan dalam berbagai format, baik dalam bentuk table, grafik, rasio dan
indikator lainya. Contoh indikator yang disajikan yaitu Angka Efisiensi Edukasi
(AEE) dan Angka Produktivitas (AE).
Sistem informasi yang diterapkan saat ini, berbasis teknologi informasi dan
konvensional, telah mampu menghasilkan keputusan yang lengkap, efektif, dan
obyektif.
Pada sub-subbab 6.3.5 akan dijelaskan hal-hal: (1) website institusi, (2) fasilitas
internet, (3) jaringan lokal, dan (4) jaringan nirkabel.
1. Website institusi
2. Fasilitas internet
3. Jaringan lokal
Jaringan lokal kampus UPN “Veteran” Yogyakarta telah terhubung dalam suatu
Local Area Network (LAN). Kampus Condongcatur dan Babarsari terhubung
melalui koneksi wireless point-to-point. Sementara internal jaringan antar gedung
di Kampus Condongcatur telah terhubung dengan fiber optic.
4. Jaringan nirkabel
Untuk jaringan lokal dalam gedung, telah tersedia koneksi internet, baik melalui
kabel, maupun nirkabel. Saat ini telah tersedia 45 wifi yang terpasang yang dapat
dimanfaatkan oleh sivitas akademika. Nama dan lokasi SSID (Service Set
Identification) jaringan wifi yang terpasang di UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai
berikut:
SSID
No Lokasi
(Service Set Identification)
(1) (2) (3)
1. Agro Ruang Dosen Agro Ruang Dosen
2. Anjungan FTM Gdg. FTM Lt.Dasar
3. Cadangan Cadangan
4. Dekanat FTM Gdg FTM Lt.1 R.Dekan
5. Dekanat FTM Dekanat LT2
6. Faperta1 Sosek
7. FE Ekonomi 1 Ekonomi
8. FE Ekonomi 2 Ekonomi
9. Geofisika Geofisika
10. Hmj Perminyakan lt dasar Hmj Perminyakan lt dasar
11. HMTA HMTA (Tambang)
12. Hotspot UPN Server
13. ICT FTM
14. Juniper-tele Telematika
15. KantinKopma Kopma UPN
Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap
jenis data pada tabel berikut.
UPN “Veteran” Yogyakarta telah mempunyai blue print sistem informasi sejak
tahun 2010 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: SKEP/276/XII/2010
(4) Tersedianya data dan informasi berskala universitas yang akurat melalui
implementasi sistem informasi terpadu.
(5) Terwujudnya efisiensi dan efektivitas proses bisnis setiap satuan kerja
menjadi berbasis TIK.
Pada sub-subbab 6.3.8 akan dijelaskan hal-hal: (1) prasarana dan sarana, (2) unit
pengelola ditingkat institusi, (3) sistem aliran data dan otorisasi akses data,
(4) sistem disaster recovery.
Lapisan Internet berperan sebagai gerbang aliran akses internet dari/ke dalam
jaringan kampus, termasuk didalamnya terdapat pengamanan melalui mekanisme
filtering/firewall. Dalam lapisan ini juga terdapat kumpulan server universitas yang
diakses oleh publik (seperti: webserver, mail server, DNS server). Konfigurasi ini
disebut dengan DMZ (demiliterized zone), dimana terdapat dua router yang
memisahkan antara internet dengan intranet. Lapisan Data Center didalamnya
terdapat seluruh server aplikasi dan database yang diakses oleh internal
universitas. Konfigurasi yang ekonomis dicapai dengan tetap menggunakan
perangkat aktif tunggal, namun antar perangkat aktif terhubung dengan sedikitnya
dua koneksi (link aggregation). Arsitektur dasar infrastruktur jaringan TIK di UPN
“Veteran” Yogyakarta sebagai berikut:
Saat ini sistem informasi di UPN “Veteran” Yogyakarta kelola oleh UPT
Telematika. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sistem
informasi, maka dalam blue print diusulkan peningkatan status UPT Telematika
menjadi Badan Pelayanan TIK (BPTIK). Peningkatan status ini diperlukan
mengingat layanan TIK dan pengelolaan data yang disediakan mencakup seluruh
unit kerja di UPN “Veteran” Yogyakarta. Visi BPTIK sebagai “enabler” untuk
mewujudkan keunggulan kompetitif universitas berbasis layanan TIK. Tugas dari
BPTIK meliputi bidang-bidang seperti:
Kepala
System dan
Technical
Sistem Analis Programmer DB Engineer Helpdesk Network
Support
Administrator
§ Status Bayar
§ Data
§ Data
Ruang
Dosen
Kuliah
Peneliti
§ Data
Publikasi § Nilai Aset Tetap
SI SI ASET SI KEUANGAN
PENELITIAN
§ Mata Anggaran
Belanja Aset
Dari integrasi sistem dan aliran data tersebut, maka UPN “Veteran” Yogyakarta
telah menerapkan tingkatan otorisasi akses sistem informasi. Tingkatan otorisasi
hak akses sistem informasi berdasarkan kebutuhan data yang diakses, meliputi E
(eksekutif) yaitu pihak yang berkepentingan terhadap informasi laporan dan tidak
terlibat dalam entri transaksi harian, A (administrator) yaitu pihak yang melakukan
konfigurasi sistem dan aplikasi, tidak berkaitan dengan pengoperasian aplikasi,
dan O (Operator), yaitu pihak yang mengoperasikan aplikasi, bersifat
transaksional harian. Otorisasi hak akses sistem informasi di UPN “Veteran”
Yogyakarta dapat di lihat pada tabel berikut di bawah ini:
Aplikasi
Pengguna
SIA SIPEG SIPEL SISET SIMNI SIKEU SIPUS SIPM SIE
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Rektor E E E E E E E E E
Fakultas: Dekan E
Fakultas: Staf O
Fakultas: Dosen O
Fakultas: Mahasiswa O
Biro AAK: Kepala E
Biro AAK: Staf O
Biro Umum: Kepala E
Biro Umum: Staf O
Biro Umum: Staf O
Biro Keuangan: Staf O
Biro Keuangan: Staf O
BPTIK: Kepala E E E
BPTIK: A A A A A A A A
Biro Kerjasama: O O
LPPM: Kepala E
LPPM: Staf O
Perpustakaan: Kepala E
Perpustakaan: Staf O
Proses berawal sesaat telah diputuskan untuk memindah proses utama layanan
sistem TIK ke lokasi lain. Tim TIK akan membangun sistem informasi cadangan
untuk memenuhi kebutuhan pengambilan keputusan. Tujuan terpenting dari
tahapan ini adalah menjamin semua sistem informasi berjalan normal kembali.
Tahapan ini meliputi mengaktifkan kembali pusat data utama di lokasi awal atau
lokasi baru yang lebih aman dan nyaman. Pada akhir tahapan ini akan meninjau
ulang semua proses disaster recovery secara menyeluruh. Setiap kekurangan
dalam sistem disaster recovery dapat diperbaiki dengan memperbaiki rencana.
Aplikasi Estimasi
Recovery TIER Recovery
Tier 0 Aplikasi Sesegera mungkin setelah WAN/Internet Pulih
Tier 1 Aplikasi 5 hari setelah LAN/WAN pulih
Tier 2 Aplikasi 10 hari setelah LAN/WAN pulih
Tier 3 Aplikasi 15 hari setelah LAN/WAN pulih
Tier 4 Aplikasi Jika memungkinkan
Titik Pemulihan
Tipe Proteksi Data
(Umur Data)
Replikasi (Replication) Sedang dibangun, RPO akan ditentukan oleh persebaran
Storage Area Network (SAN)
Cadangan (Backup) ≥ 7 hari sejak terjadinya bencana
(2) Ruangan server, backbone jaringan, dan data center dijaga selama 24
jam oleh staff yang berkompeten, dilengkapi dengan kamera CCTV, dan
pendingin ruangan (AC) yang memadai.
(3) Data center dilengkapi dengan backup daya listrik menggunakan UPS dan
generator set.
(6) Data center telah dilengkapi dengan sistem auto shut down bila terjadi
peningkatan suhu berlebih atau daya listrik yang kritis.