Kebanyakan orang yang nazak, saat hampir tiba ajalnya, tidak dapat berkata apa-apa …
Lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan ‘sakaratul maut’. Ini
sebabnya adalah kebiasaan
remeh kita yang sering tidak mendiamkan diri saat adzan berkumandang.
Jika terhadap lagu kebangsaan saja kita diajari agar berdiri tegak
dan berdiam diri, mengapa ketika azan yang merupakan panggilan Allah,kita tidak mendiamkan diri?
Itulah makanya, Allah mengkelukan lidahnya saat sakaratul maut datang. Kita takut dengan kelunya
lidah ketika ajal hampir tiba dengan tidak sanggup mengucap kalimah “Lailahaillallah …”. Padahal
barangsiapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya akan dicabut Allah, dengan izin
Allah,Allah menjanjikan masuk surga.
Oleh karena itu, marilah kita sama-sama menghormati azan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini
tidak kelu ketika nyawa kita
sedang dicabut.
“Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami
mengucap kalimat "Lailahaillallah..” ketika sakaratul maut menghampiri kami.
Aamiin...