32. Yang dinilai pada apgar skor adalah 38. Madarosis merupakan kelainan yang
a. Tonus otot, denyut jantung, ditandai dengan tidak adanya
refleks, postur, usaha napas a. Jenggot
b. Tonus otot, tekanan darah, b. Kumis
refleks, warna kulit, usaha napas c. Alis
c. Tonus otot, denyut jantung, d. Rambut
refleks, warna kulit, usaha napas e. -
d. Tonus otot, denyut jantung,
refleks, scraft sign, usaha napas 39. Yang dinilai pada pemeriksaan rambut
e. Tonus otot, denyut jantung, 1. Warna
refleks, warna kulit 2. Kerontokan
3. Mudah terlepas
33. Refleks babinski normal sampai usia 4. Distribusi
a. 15 bulan
b. 16 bulan Penjelasan: Selain diatas yang dapat
c. 17 bulan dinilai pada pemeriksaan rambut
d. 18 bulan adalah kelebatan, bentuk, kekuatan
e. 19 bulan
40. Saraf cranialis yang bersifat motorik
34. UUB (ubun-ubun bawah) 90% dan sensorik adalah
menutup pada usia a. N.I, II,VIII
a. 15 bulan b. N.III, IV, VI, XI, XII
b. 16 bulan c. N.V, VII, IX, X
c. 17 bulan d. N. III, IV, V, VII
d. 18 bulan e. N.VII, IX, X, XII
e. 19 bulan
Penjelasan:
35. Pemeriksaan Lien dilakukan dengan Yang bersifat sensorik saja: I, II, VIII
1. Hacket (1-4) Yang bersifat motorik saja: III, IV, VI,
2. Hacket (1-5) XI, XII
3. Schuffner (1-7)
4. Schuffner (1-8) 41. Dokter melakukan pemeriksaan pada
seorang pasien. Pasien diminta untuk
berbaring, salah satu pahanya
difleksikan sampai membuat sudut
22. Pustul: vesikel yang berisi nanah 35. Gelombang P: depolarisasi atrium
FARMAKO