Anda di halaman 1dari 8

Scenario Etika

(Disebuah rumah di daerah Sleman terdapat keluarga yang biasa dibilang harmonis. Suatu hari setelah
2 minggu bekerja Tn. A pulang kerumah, Tn. A bekerja sebagai sopir truk pengantar barang.)

Tn. A :Assalamualaikum, bapak pulang bu

Istri :Waalaikumsalam pak.Iya sebentar (membukakan pintu) kok bapak baru pulang?

Tn. A :Iya bu maaf 2 minggu ini bapak sibuk mengantar barang keluar kota terus.

Istri :Ya sudah pak kalau gitu, ayo masuk pak ibu buatkan kopi dulu ya buat bapak

Tn. A :Iya bu, bapak ke kamar istirahat ya

(Sore harinya mereka berkumpul untuk makan malam Bersama)

Ibu Tn. A : Rum sana panggil suami sama anak mu ibu sudah siapkan makanan di meja, ayo kita makan
bersama

Istri :Iya mak sebentar saya panggilkan

Istri Tn. A pergi untuk memanggil suami Tn. A dan anaknya. Setelah itu mereka berkumpul untuk makan
malam. Keesokan harinya Tn. A mengeluh sakit perut karena diare

Tn. A : Bu, punya obat diare tidak?Bapak sudah 3x ke wc

Istri :Sebentar pak, saya ambilkan (memberikan obat) lohh kok badan bapak panas sekali?

Tn. A :Iya bu, rasanya lemas, ini malah tambah sariawan sakit sekali bu

Ditengah percakapan Tn. A dan istri kemudian anak dari Tn. A datang

Anak :Bapak sakitya? Diperiksakan saja pak

Tn. A :Iya nak, tidak usah nanti juga bapak sembuh kalau sudah minum obat

Anak :Memang bapak habis makan apa kok sampai diare?

Tn. A :Kemarin bapak makan masakkan ibumu, mungkin masakkan ibumu terlalu pedas jadinya bapak
diare.

Istri :Waduh maaf ya pak kemarin ibu lupa kalau bapak tidak terlalu suka pedas

Tn. A :Tidak apa-apa bu. Ade sudah siang ini berangkat sana nanti terlambat

Anak :Iya pak, Ade berangkat dulu ya pak,bu

Istri :Iya hati-hati ya. Ohh iya jangan lupa pamit sama nenekmu

Ade berlalu dan menuju kedapur untuk pamitan dengan neneknya

Anak : Nek, ade berangkat sekolah dulu ya

Ibu Tn. A :Iya hati-hati. Ohh iya cu ini nenek sudah siapkan bekal buat kamu
Anak :makasih ya nek,ade berangkat dulu

(Beberapa bulan kemudian sakit Tn. A semakin parah bahkan tubuhnya semakin kurus. Istri dan ibunya
khawati r mereka berniat membawa Tn. A ke Rs untuk diperiksa. )

Ibu Tn. A : Rum sakit suamimu makin hari kok malah semakin parah padahal sudah diberi obat, apa lebih
baik suamimu di bawa ke Rs saja?

Istri :Iya bu saya juga khawatir takut terjadi apa-apa

(Istri Tn. A kemudian menyuruh anaknya pergi kerumah saudaranya meminta tolong untuk
mengantarkan mereka ke Rs)

Istri :nak kamu ke rumah lek agung ya minta tolong untuk mengatar bapak mu ke Rs

Anak :ya bu, ade kerumah lek agung dulu

(Selagi ade pergi kerumah saudaranya istri Tn. A membujuk Tn. A agar mau dibawa ke Rs)

Istri :pak kita ke Rs ya, ibu khawatir dengan kondisi bapak yang semakin hari malah semakin buruk, ibu
takut terjadi apa-apa dengan bapak

Tn. A :ya sudah bu kalau gitu bapak nurut saja dengan ibu

Setelah sampai di Rs

Perawat2 :ada yang bisa saya bantu bu, pak?

Istri :iya bu ini suami saya sakit kok tidak sembuh-sembuhya

Perawat 2: baik bu kalau begitu suami ibu saya bawa keruang IGD dahulu untuk diperiksa ibu silahkan
tunggu disini

Istri :baik bu

(Selagi Tn. A di periksa Istri dan Ibu Tn. A pergi ke mushola untuk sholat isya dan mereka meminta ade
untuk menunggu. Tak lama kemudian perawat datang untuk memberikan informasi)

Perawat1 :Keluarga Tn. A

Anak :Ya bu,saya anaknya Tn. A. Bagaimana kondisi bapak saya bu?

Perawat1 :bapak adek harus dirawat di sini karena bapak adek kekurangan banyak cairan dan harus
dipasang infus. Adek sendirian?

Anak :oohhh gitu bu, ya sudah nanti akan saya sampaikan sama ibu. Tidak bu, tadi saya sama ibu dan
nenek, mereka sedang sholat

Perawat1 :ya sudah kalau begitu bapak adek saya pindah di ruang mawar no 5 ya dek?

Anak :iya bu terimakasih

Beberapa menit kemudian setelah Tn. A dipindahkan Istri dan Ibunya datang

Istri :Nak gimana bapak mu?


Anak : Kata perawat tadi bapak harus di infus karena bapak kekurangan cairan

Ibu Tn. A :terus sekarang bapak mu dimana?

Anak :bapak ada di ruang mawar no 5 nek

Istri :mak, saya sama ade pulang dulu mengambil keperluan yang dibutuhkan. Mamak disini dulu ya

Ibu Tn. A :yasudah sana hati-hati tidak usah terburu-buru ada mamak disini yang jagain suami mu

(Kesokan harinya dokter dating untuk memeriksa pasien baru dan pasien lama. Sebelum bertemu
dengan pasien dokter pergi ke nurse station dahulu)

Dokter :selamat pagi sus?

Perawat 1 &2 :selamatpagidok

Dokter :apakah hari ini ada pasien baru?

Perawat2 :iya dok ada pasien baru namanya Tn. A dia berada di kamar no 5

Dokter :kapan dia masuk?

Perawat2 :kemarin malam dok

Dokter :baik kalau gitu saya akan cek kondisinya dulu, ayo sus

Perawat2 :dengan suster ayu ya dok kebetulan saya akan keapotik untuk mengambil obat

Dokter :ohh begitu baiklah

(Dokter dan perawat 1 datang mengunjungi Tn. A kekamarnya utuk mengecek kondisinya)

Dokter :selamat pagi pak,bu

Tn. A &Istri :selamat pagi dok

Dokter :pak saya dokter fatur, disini saya akan mengecek kondisi bapak untuk mengetahui penyakit apa
yang sedang bapak derita saat ini.

Tn. A :ohh ya pak dokter silahkan

(Dokter kemudian memeriksa kondisi Tn. A dan bertanya-tanya mengenai apa yang dirasakan)

Dokter :sakit nya sudah lama ya pak?

Tn. A :sudah lama pak, kira-kira 3 bulananlahh

Dokter :lalu apa yang bapak rasakan?

Istri :itu pak dokter suami saya sariawan sama diare kok tidak sembuh-sembuh terus badannya juga
panas
Dokter :emmm begitu ya baik bu, pak nanti sore perawat ayu akan mengambil darah bapak untuk
dilakukan pengecekkan dahulu agar kita mengetahui dengan pasti sakit apa yang bapak alami. Kalau
begitu saya permisi dulu ya pak ,bu

(Sore harikemudian…………….)

Perawat1 :selamat sore pak,bu

Istri& Tn. A :selamat sore bu

Perawat1 :pak saya perawat ayu, disini saya akan mengambil sampel darah bapak untuk dilakukan
pengecekan tujuannya untukmengetahui sakit apa yang sedang bapak alami saat ini

Tn. A :ya bu silahkan

(Perawat ayu kemudian mengabil s sampel darah)

Perawat1 :ya pak sudahselesai darahnya sudah saya ambil dan ini nanti akan saya bawa ke ruang lab
untuk diperiksa hasilnya mungkin akan keluar besok pagi.

Tn. A &Istri :ya bu, terimakasih

Keesokkan harinya dokter meminta perawat dewi untuk memanggilkan keluarga Tn. A. perawat dewi
kemudian pergi menuju ruang dimana Tn. A dirawat, diperjalanan menuju ruangan perawat dewi
berpapasan dengan keluarga Tn. A

Perawat2 :Selamat pagi bu, saya perawat dewi apa benar ini keluarga Tn. A?

Ibu Tn. A :ya benar bu, ada apa?

Perawat2 :begini bu saya diminta oleh dokter untuk memanggilkan keluarga Tn. A karena dokter fatur
ingin bertemu

Istri :ada apa ya bu? Apa yang terjadi dengan suami saya?

Perawat2 :mohon maaf bu saya kurang mengetahuinya karena saya hanya disuruh oleh dokter fatur
untuk memanggilkan keluarga Tn. A

Anak : oh iya bu, terimakasih kami akan segera kesana

(Istri,anak,dan ibu Tn.A masuk keruang dokter)

Istri,anak,ibu Tn.A: Assalamu’alaikum pak

Dokter: Wa’alaikumsallam.. mari silahkan duduk dulu. Sebelumnya saya ingin tahu suami ibu bekerja
dimana?

Istri : suami saya supir truk barang pak yang sering mengantar barang keluar kota dan jarang pulang pak

Dokter : Ohh begitu bu, Baik bu,nek,dek jadi begini saya akan memberitahukan hasil pemeriksaan darah
kemarin. Jadi hasinya Tn.A menderita HIV/ AIDS.

Istri : HIVAIDS itu penyakit apa ya pak?


Dokter: Begini bu, HIV/AIDS itu virus yang menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh manusia,
sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi.

Ibu Tn.A : Astagfirullahhaladzim.. itu penyebabnya karena apa ya?

Dokter : HIV ini disebabkan karena berhubungan intim dengan lebih dari 1 pasangan, dan HIV ini juga
dapat menular melalui cairan orang yang terkena HIV

Anak Tn.A: Jadi kami harus bagaimana dok? Apakah penyakit bapak saya bisa disembuhkan?

Dokter: kami akan berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk kesembuhan bapak adek. Mohon
maaf sebelumnya bu sebaiknya suami ibu juga harus mengetahui kondisi yang sebenarnya

Istri: Tidak perlu pak, saya takut kalau nanti malah kondisi suami saya makin parah

Dokter: Begini bu, kalau suami ibu tidak diberitahu takutnya suami ibu berfikir bahwa penyakitnya itu
menyusahkan semua orang yang berada di sekitarnya dan akibatnya nanti malah suami ibu banyak
berfikir dan dapat menganggu proses pengobatannya

Istri : lalu kalau suami saya tau apakah suami saya tidak akan berfikir seperti itu pak?

Dokter : kalau suami ibu sudah tahu tentang kondisinya saat ini, ibu dan keluarga bisa mengnguatkan
suami ibu, dengan selalu mendampingi, memberi semangat agar suami ibu tidak berpikiran yang tidak
baik dengan begitu proses pengobatannya juga tidak terganggu

Istri :baiklah pak kalau memang itu yang terbaik insyaallah saya siap untuk selalu mendampingi suami
saya. Kalau begitu saya permisi pak terimakasih

(Sang istri keluar ruangan dengan tertunduk dan menangis tersedu-sedu, anaknya merangkul ibunya,
Nenek menggandeng tangan menantu nya)

Ibu Tn.A : sudah rum, jangan nangis terus nanti kalau suamimu tau dia juga akan ikutan sedih

Anak Tn.A: iya bu kasihan bapak nanti

Istri : iya mak, saya masih kepikiran apa yang dikatakan dokter tadi mak

Ibu Tn. A : mungkin itu saran yang terbaik, oh hiya rum mamak mau ke toko sebentar kamu sama ade
duluan saja nanti mamak nyusul

Anak: ade antar ya nek?

Ibu Tn. A : tidak usah, kamu temani saja ibumu kasihan dia lagi sedih

Anak : yasudah nek kalau gitu

(sesampainya didepan ruang Tn.A istri tuan A mengusap air matanya dan berusaha tegar didepan
suaminya sambil digandeng anaknya lalu mereka masuk kamar) .

Tn.A: kalian kok lama sekali sih bu,bapak kesepian ini.

Istri: Iya pak, yang pentingkan sekarang kami udah disini nemenin bapak. Kok bapak ndak tidur?
Tn.A : Bapak nggak bisa tidur. Oh iya bu, ngomong-ngomong tadi dokter bilang apa ke ibu? Terus
sebenarnya bapak itu sakit apa?

Istri: (Menghela nafas sebentar sebelum menjawab pertanyaan suaminya. Sang istri duduk didekat
suaminya dan memegang tangan suaminya)nanti dokter akan kesini untuk memberitahu kondisi bapak

Tn. A: memangnya ibu tidak diberitahu?

Istri : ( tidak menjawab pertanyaan dan mengalihkan pembicaraan) pak ini kok makananya tidak
dimakan?

Tn. A : bapak tidak lapar bu

Anak : bapak harus makan biar bapak cepat sehat dan cepat pulang, Ade suapain ya pak

(Tn. A makan dengan disuapin anaknya, beberapa menit kemudian dokter datang untuk memeriksa
kondisi Tn. A dan untuk memberi tahu kondisi yang sebenarnya)

Dokter : selamat siang pak

Tn. A : selamat siang juga pak dokter, pak sebenarnya say itu sakit apa ya?

Dokter : begini pak sebenarnya bapak menderita HIV/AIDS . HIV/AIDS itu virus yang menyerang sistem
kekebalan (imunitas) tubuh manusia, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. HIV ini
menular melalui hubungan intim dengan penderita dan juga dapat terjadi karena berganti-ganti
pasangan

(Tn.A memegang dahi dan terlihat sangat sedih dan menyesali perbuatannya yang dulu semasa dia
menjadi supir truk. Karena kelakuanya jajan sembarangan dengan wanita jablay)

Tn.A: (terlihat menangis dan tidak bisa berkata apa-apa lagi)

Dokter : nanti bapak akan diberi obat untuk diminum setiap hari seumur hidup yang tujuannya untuk
mengurangi penyebaran virus tersebut. Kalau begitu saya permisi dahulu bu,pak

Istri : baik pak terimakasih

(istri mencoba untuk menenangkan dan menguatkan Tn. A)

Istri : sudah pak tidak usah menangis lagi

Tn. A : bapak menyesal bu, selama ini bapak sering melakukan itu (menyesali perbuatannya)

Istri :tidak perlu disesali pak semua sudah terjadi terjadi, sekarang yang penting bapak semangat untuk
melawan penyakit yang sedang bapak alami saat ini. Ibu akan selalu menyemangati bapak dan selalu
mendampingi bapak

Tn. A : terimakasih bu, ibu selalu ada buat bapak. bapak bersyukur memiliki istri seperti ibu

Istri : ahh bapak bisa saja (sambal tertawa)


(keesokan harinya perawat memberikan obat unutuk Tn.A dan memberitahukan bahwa dokter
meminta istri Tn.A untuk datang ke ruangnnya untuk diberikan penjelasan secara rinci tentang tindakan-
tindakan yang harus dilakukan keluarga)

Perawat 2(dewi): selamat pagi bu,pak saya akan menyuntikkan beberapa obat untuk bapak ya pak.

Tn.A dan Istri: pagi bu

Tn.A: iya bu, silahkan ditangan sebelah mana nyuntiknya.

Perawat 2: ditangan yang terpasang selang infus bapak jadi bapak tidak akan kesakitan. . Obat ini
namanya Antiretroviral(ARV) ini tidak membunuh virus, tetapi memperlambat pertumbuhan virus. Efek
sampingnya: kelelahan, mual, ruam pada kulit ,diare. Tetapi bapak jangan khawtir nanti akan ada obat
lain untuk mengatasi efek samping obat tersebut.

Tn.A: baik bu

Perawat 2: Pak, obatnya sudah saya suntikan. Silahkan bapak istirahat kembali. Oh iya ibu, setelah ini ibu
bisa bertemu dengan saya sebentar. Baik pak,bu saya permisi dulu.

Istri: Baik bu, saya akan segera kesana. Terimakasih ya bu

Perawat 2: Iya ibu,bapak sama-sama.

Istri: pak, ibu ke ruangan dokter dulu ya. Nanti ade sama mamak akan kesini.

Tn.A: Oh ya bu

(Istri segera menuju keruang perawat, Sesampainya didepan ruangan istri Tn.A mengetuk pintu lalu
masuk)

Istri Tn.A: Assalamu’alaikum bu

Perawat 1: wa’alaikumsallam bu. Silahkan duduk. Jadi begini bu, saya d perawat ayu akan memberikan
beberapa informasi untuk ibu

Istri Tn.A: Informasi apa ya ,bu?

Perawat 1: Bu, sebelumnya apakah ibu sudah tau apa saja yang harus dihindari terhadap orang yang
menderita HIV/AIDS?

Istri: saya belum tau bu. Memangnya apa saja ya?

Perawat 1: Selama pengobatan ini ibu dan bapak usahakan jangan sampai berhubungan intim secara
langsung dulu ya bu. Karena lewat hubungan intim secara langsung nanti ibu bisa tertular HIV/AIDS.
Sebaiknya bila ibu melakukan hubngan intim bisa pakai alat seperti kondom untuk mencegah
penularannya.

Istri: Apakah jika berdekatan dengan suami saya . Nanti saya akan tertular juga bu ?

Perawat 1: penularan HIV/AIDS itu bisa tertular jika berhubungan intim secara langsung dengan si
penderita, transfusi darah, berbagi jarum suntik dengan penderita HIV/AIDS. Tetapi ibu jangan khawatir
selain yang saya sebutkan tadi tidak akan menularkan HIV/AIDS.
Istri: lalu bagaimana kalau saya ingin melakukan hubungan dengan suami saya bu?

Perawat 1: Sebaiknya bapak dan ibu memakai alat seperti kondom sekali pakai untuk mencegah
penularan HIV. Dan nanti bapak minum obat harus rutin dan obatnya diminum seumur hidup ya bu.

Istri : Seumur hidup? Lalu apakah virus yang ada didalam tubuh suami saya bisa hilang?

Perawat 1: Sebenarnya obat ini hanya melumpuhkan virus tersebut dan mengurangi perkembangbiakan
virus HIV itu bu.

Istri : Oh begitu bu, terimakasih atas informasinya bu.

Perawat 1: Iya ibu, sama-sama.

Anda mungkin juga menyukai